Negara-negara anggota G4 adalah:
G4 (Kumoulan Empat) adalah sebuah perikatan antara negara-negara Brazil, Jerman, India, dan Jepun dengan tujuan untuk saling menyokong upaya satu sama lain dalam rangka memperoleh kerusi tetap pada Majlis Keselamatan PBB. Tidak seperti G8 (sebelumnya dikenali sebagai G7), yang mempunyai kepentingan bersama dalam bidang ekonomi dan berbagai tujuan politik jangka panjang, tujuan utama G4 adalah kerusi anggota tetap Majlis Keselamatan PBB.
Meskipun hampir semua negara telah setuju bahwa pada prinsipnya PBB memerlukan perubahan, termasuk dalam hal perluasan, hanya sedikit saja negara yang telah bersedia untuk membicarakan kerangka waktu tertentu untuk kegiatan reorganisasi tersebut. Juga terdapat ketidaksesuaian di antara anggota permanen yang ada saat ini mengenai diikutsertakannya negara mereka anggap kontroversial atau negara-negara yang tidak mereka dukung. Sebagai contoh, keanggotaan tetap Jepun dalam Dewan Keamanan mendapatkan dukungan kuat dari Amerika Serikat dan Britania Raya, namun mendapat tentangan yang kuat dari Cina.
Negara-negara yang sangat menentang usaha G4 membentuk gerakan Uniting for Consensus, atau sebutan lainnya Coffee Club, yang saat ini telah terdiri lebih dari 40 negara. Para pemimpin kelompok ini adalah Itali, Korea Selatan, Mexico, Argentina dan Pakistan. Di Asia Timur, baik Cina maupun Korea Selatan sangat menentang usaha Jepun. Di Eropa, Itali, Sepanyol dan Belanda menentang kursi untuk Jerman. Di Amerika Latin , Argentina dan Mexico mementang kursi Brazil. Di Asia Selatan, Pakistan menentang usaha India. Secara historis, terdapat permusuhan politik khusus terhadap negara anggota G4 tertentu (misalnya dalam kasus kejahatan perang Jepun dan jugun ianfu terhadap Jepun, dan Holocaust terhadap Jerman).
G4 menyarankan bahwa selain diri mereka sendiri, dua negara Afrika juga diikutsertakan dalam perluasan Dewan Keamanan. Namun dalam berbagai konferensinya tahun 2005, Uni Afrika masih belum dapat memilih dua kandidat di antara Mesir, Nigeria dan Afrika Selatan, yang kesemuanya merasa berhak atas kursi tersebut.
Pada Januari, Jepun mengumumkan bahwa ia tidak lagi menyokong resolusi G4 menuju meja perundingan dan akan mengajukan resolusinya sendiri secara terpisah.
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Melayu article G4, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Kandungan disediakan dengan CC BY-SA 4.0 kecuali jika dinyatakan sebaliknya. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Melayu (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.