Peradaban Lembah Indus: Peradaban Zaman Perunggu yang berada di Asia Selatan

Peradaban Indus, 2800 SM–1800 SM, merupakan sebuah peradaban kuno yang hidup sepanjang Sungai Indus yang sekarang merupakan wilayah Pakistan dan India barat.

Peradaban ini juga dikenal peradaban yang berpusat di kota Mohenjo Daro dan Harrapa. Keruntuhan peradaban ini ditengarai disebabkan Sungai Saraswati Veda yang mengalami kekeringan pada sekitar akhir 1900 SM akibat tingkat radiasi matahari yang cukup tinggi sehingga memengaruhi curah hujan di sekitar lembah. Para arkeolog mengungkapkan peradaban Lembah Indus merupakan peradaban kuno paling luas yang ditemukan setelah situs peradaban Mesopotamia dan Mesir. Pada tahun 1980 peradaban Lembah Indus ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO. [1]

Peradaban Lembah Indus
Situs-situs utama IVC
Jangkauan
geografis
Asia Selatan
PeriodeZaman Perunggu
Tanggalc. 3300—ca. 1700 BCE
Didahului olehMehrgarh
Diikuti olehPeriode Weda
Berkas:Indusvalleyexcavation.jpg
Peradaban Lembah Sungai Indus berada sepanjang Sungai Indus di Pakistan sekarang ini. Puing Mohenjo-daro difoto di atas merupakan pusat dari masyarakat kuno ini.
Peradaban Lembah Indus: Masyarakat, Keruntuhan, Lihat pula
Lokasi kota-kota kuno di Lembah Sungai Indus
Peradaban Lembah Indus: Masyarakat, Keruntuhan, Lihat pula
Sejumlah situs utama Peradaban Lembah Sungai Indus

Masyarakat

Orang-orang Dravida atau penutur bahasa Proto-Dravida (leluhur dari Tamil, Telugu, Kannada, dan Malayalam) yang diperkirakan merupakan pendiri kota kuno ini sendiri masih menjadi perdebatan dikalangan para arkeolog. Riwayat mereka tak dapat ditelusuri hingga sekarang. Bahasa dan aksara mereka dalam artefak-artefak yang ditemukan di sana masih sedikit yang dapat dipecahkan hingga sekarang. Uniknya di kota tersebut tidak ditemukan bangunan untuk kegiatan religius dan tanda-tanda sistem kasta seperti kuil-kuil dan monumen besar yang megah. Hal ini mengakibatkan para peneliti berspekulasi kalau masyarakat Mohenjo Daro dan Harappa merupakan peradaban yang hidup bergantung sepenuhnya pada ilmu pengetahuan (sudah meninggalkan praktik keagamaan) dan memiliki filosofi hidup yang tinggi (terlihat dari ketiadaan sistem kasta dalam hierarki sosial). Berdasarkan dari peninggalan yang ditemukan, mereka merupakan salah satu peradaban yang sudah maju dengan adanya bukti timbangan dan ukuran yang sudah memiliki standar, ukiran cap, stempel perangko, tembikar dan telah mengenal teknik peleburan logam seperti tembaga, perunggu, dan timah. Disamping itu Mohenjo Daro dan Harappa merupakan kota yang sangat berkembang, banyak rumah yang memiliki sumur dan kamar mandi serta sistem saluran air bawah tanah yang kompleks.

Keruntuhan

Keruntuhan peradaban ini diduga disebabkan oleh perubahan iklim. Perubahan iklim pada masa itu menyebabkan zaman es kecil yang mengakibatkan musim kemarau menjadi lebih kering yang berdampak negatif terhadap pertanian. Hal inilah yang membuat masyarakat peradaban tersebut pindah ke desa-desa kecil di kaki bukit Himalaya. Selain itu pada saat yang sama datang peradaban Indo-Arya dengan membawa peralatan yang lebih canggih. Bangsa Indo-Arya ini ditengarai menyerang masyarakat Lembah Sungai Indus karena di sekitar bekas kota ditemukan sisa kerangka yang seolah-olah menunjukkan bukti kuat adanya penyerbuan. Dugaan lainnya dari keruntuhan peradaban ini adalah disebabkan oleh banjir karena kota ini tampaknya begitu padat penduduk dan banjir telah terjadi berulang kali, namun sayangnya bukti ini dirasa kurang kuat karena tidak seluruh kota hancur oleh banjir. Dugaan lainnya adalah karena perkembangan sosial budaya dari pertanian ke bidang lainnya sehingga kota ini kemudian ditinggalkan.

Lihat pula

Referensi

Bibliografi

Pustaka tambahan

  • Coningham, Robin; Young, Ruth (2015), The Archaeology of South Asia: From the Indus to Asoka, c.6500 BCE–200 CE, Cambridge University Press 

Pranala luar

Tags:

Peradaban Lembah Indus MasyarakatPeradaban Lembah Indus KeruntuhanPeradaban Lembah Indus Lihat pulaPeradaban Lembah Indus ReferensiPeradaban Lembah Indus BibliografiPeradaban Lembah Indus Pustaka tambahanPeradaban Lembah Indus Pranala luarPeradaban Lembah IndusAbad ke-28 SMIndiaPakistanSungai IndusSungai Saraswati Weda

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

Konferensi Meja BundarKarbohidratSumpah PemudaOne PieceAsosiasi Sepak Bola KoreaIslamKerusuhan PosoBorneo F.C. SamarindaMaarten PaesSerie AKristen progresifKKN di Desa Penari (film)Hierarki kebutuhan MaslowSurya PalohInter Miami CFCut Nyak MeutiaRagnar OratmangoenInna lillahi wa inna ilaihi raji'unAllsvenskanHwang Sun-hongGunung BromoBulanNawawi al-BantaniRepublik Indonesia SerikatAllahStadion Jassim bin HamadSaccharomyces cerevisiaeBahasa InggrisTeknologiKota SurabayaPersikabo 1973Wawasan NusantaraRendangPrivate BodyguardPrayogo PangestuIwan FalsSyifa HadjuNusantara (kota terencana)Bagas KaffaDinasti AyyubiyahSC HeerenveenSuku SundaLampungSel sarafDaftar Badan Usaha Milik Negara di IndonesiaDaftar kabupaten dan kota di Jawa TengahSepak bola putra pada Olimpiade Musim Panas 2020Daftar simbol matematikaDemokrasiHybe CorporationGoogle TerjemahanPapuaVenusVoice of AmericaArne SlotSunan BonangSalam Lintas AgamaFaradina MuftiNahdlatul UlamaDramaTere LiyeCarlo AncelottiZona waktu IndonesiaRenang (olahraga)Dewa United F.C.DubaiSangkuriang (legenda)Martha TilaarPutri Zulkifli HasanPolitikFinal Liga Champions UEFA 2024Jenderal (Indonesia)Demokrasi Terpimpin (1959–1965)BantenPamali (film)Pemberontakan PKI 1948Muhammad FerarriSimon McMenemyCut Nyak Dhien🡆 More