Diftong atau bunyi rangkap (bahasa Inggris: diphthong) adalah dua vokal yang diucapkan sekaligus dan berubah kualitasnya dari awal hingga akhir pada saat diucapkan.
Gabungan vokal disebut diftong apabila menghasilkan satu bunyi. Misalnya, au pada kata kerbau; ai pada kata santai. Namun, gabungan vokal au pada bau bukan diftong karena menghasilkan dua bunyi. Gabungan vokal disebut diftong apabila masih berada dalam satu suku kata yang sama. Sebaliknya, jika sudah berada dalam suku kata yang berbeda maka gabungan vokal tersebut tidak dapat disebut sebagai diftong.
Ejaan Yang Disempurnakan edisi V menyatakan bahwa bahasa Indonesia memiliki empat diftong.
Diftong | IPA | Bunyi | Contoh |
---|---|---|---|
ai | /aj/ | /aɪ/ | santai, lambai, pandai |
au | /aw/ | /aʊ/ | kerbau, danau |
oi | /oj/ | /oɪ/ | koboi, amboi |
ei | /ej/ | /eɪ/ | geiser, survei |
Tidak semua vokal yang muncul secara beruntun disebut sebagai diftong, termasuk ai, au, oi, dan ei. Deret vokal merupakan dua huruf vokal yang masing-masingnya mempunyai satu embusan napas. Oleh karena itu, tiap-tiap vokal itu termasuk ke dalam suku kata yang berbeda. Sebagai contoh, bunyi au dan ai pada kata daun dan main merupakan deret vokal—bukan diftong—karena, baik au pada daun maupun ai pada main masing-masing terdiri atas dua suku kata, yaitu da-un dan ma-in. Dalam deretan vokal itu tidak terjadi perubahan kualitas vokal dari [a] dan [u] menjadi [aw] seperti dalam kata [kərbaw]. Juga tidak terjadi perubahan kualitas vokal [a] dan [i] menjadi [ay] seperti dalam kata [satay].
Kata-kata lain yang tidak termasuk diftong misalnya, seperti air [a.ir], jaiz [ja.iz], mau [ma.u], lauk [la.uk], dan aur [a.ur]. Selain itu, kata turunan yang berakhiran -i seolah membentuk diftong seperti ai dalam menyamai tidak termasuk ke dalam diftong, tetapi deret vokal saja.
Berikut adalah deret vokal yang ada dalam bahasa Indonesia:
Deret Vokal | Bunyi | Contoh |
---|---|---|
ii | /fiil/ | fi.il |
iu | /tiup/ | ti.up |
io | /kios/ | ki.os |
ia | /tiap/ | ti.ap |
ie | /kariɛr/ | ka.ri.er |
ei | /mei/ | Mei |
ea | /reaktor/ | re.ak.tor |
eo | /feodal/ | fe.o.dal |
aa | /taat/ | ta.at |
ae | /daerah/ | da.e.rah |
ao | /aorta/ | a.or.ta |
ai | /kain/ | ka.in |
au | /kaum/ | ka.um |
oa | /swipoa/ | swi.poa |
oe | /koefisien/ | ko.e.fi.si.en |
ui | /kuil/ | ku.il |
ua | /puasa/ | pu.a.sa |
ue | /kue/ | ku.e |
uo | /kuota/ | ku.o.ta |
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Diftong, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.