Institusi Smithsonian

Didirikan pada 10 Agustus 1846, lembaga ini beroperasi sebagai lembaga kepercayaan pemerintah dan secara resmi bukan bagian dari tiga cabang pemerintah federal. Asal-usul penamaan institusi ini diambil dari seorang ilmuwan Inggris, yaitu James Smithson. Pada awalnya, institusi ini bernama Museum Nasional Amerika Serikat, tetapi nama tersebut dalam administrasi hilang pada tahun 1967.

Institusi Smithsonian

Smithsonian Institution
Logo Institusi Smithsonian
Bendera Institusi Smithsonian
Didirikan	10 Agustus 1846; 177 tahun lalu (1846-08-10)
Lokasi	Washington, D.C. Chantilly, Virginia Kota New York, New York
Koordinat	38°53′20″N 77°01′34″W / 38.889°N 77.026°W / 38.889; -77.026 77°01′34″W / 38.889°N 77.026°W / 38.889; -77.026
Direktur	Lonnie Bunch, Kepala Institusi Smithsonian
Karyawan	6.375 (per 28 Maret 2023)
Situs web	www.si.edu

Dijuluki sebagai "loteng bangsa" karena menyimpan 154 juta koleksi yang beragam, institusi ini mengelola 19 museum, 21 perpustakaan, sembilan pusat penelitian, dan kebun binatang, termasuk monumen yang kebanyakan terletak di Washington, D.C. Fasilitas tambahan Institusi Smithsonian berada di Maryland, New York, dan Virginia. Lebih dari 200 institusi dan museum di 45 negara bagian, Puerto Riko, dan Panama adalah Smithsonian Affiliations. Publikasi dari Institusi Smithsonian antara lain adalah majalah Smithsonian dan Air & Space.

Hampir semua dari 30 juta pengunjung masuk tanpa dipungut biaya, kecuali di Museum Desain Smithsonian Cooper Hewitt karena menerapkan biaya masuk. Anggaran tahunan Institusi Smithsonian mencapai sekitar $1,25 miliar, dengan dua pertiga anggarannya datang dari alokasi tahunan pemerintah federal. Pendanaan lain datang dari dana abadi institusi, kontribusi swasta dan perusahaan, iuran keanggotaan, konsesi, dan pendapatan lisensi. Per 2021, dana abadi Institusi Smithsonian bernilai sekitar $5,4 miliar.

 

 

Awal mula Institusi Smithsonian dapat ditelusuri pada sekelompok warga Washington yang "kagum akan pentingnya membentuk sebuah asosiasi untuk mengenalkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat," bertemu pada 28 Juni 1816 untuk mendirikan Columbian Institute for the Promotion of Arts and Sciences. Anggota institut ini dipilih pada Oktober 1816, dan institut ini diberi piagam oleh Kongres Amerika Serikat pada 20 April 1818 (piagam ini kedaluwarsa pada tahun 1838). Benjamin Latrobe, seorang arsitek Gedung Kapitol AS setelah Perang tahun 1812, dan William Thornton, arsitek yang merancang Octagon House dan Istana Tudor, menjadi anggota institut ini. Anggota terkemuka lainnya yang berjumlah dari 30 hingga 70 orang pada masa eksistensi institut ini antara lain John Quincy Adams, Andrew Jackson, Henry Clay, William Cranch, dan James Hoban. Adapun anggota kehormatan, seperti James Madison, James Monroe, John Adams, Thomas Jefferson, dan Marquis de Lafayette. Biaya operasional datang dari iuran tahunan $5 yang dikumpulkan dari masing-masing anggota.

Institut ini mengusulkan sejumlah usaha. Usaha-usaha tersebut antara lain seperti mempelajari kehidupan tumbuhan dan pembuatan kebun botani di Capitol Mall, meneliti produksi mineral AS, memperbaiki pengelolaan dan pemeliharaan ternak, dan menuliskan sejarah topografi dan statistik AS. Laporan usaha-usaha tersebut nantinya akan dipublikasikan secara bertahap untuk dibagikan kepada khalayak umum. Namun, karena kurangnya anggaran, hal-hal tersebut tidak terjadi. Institut ini pertama kali bertemu di Blodget's Hotel, lalu di Treasury Department and City Hall, sebelum kemudian dialokasikan ke Gedung Kapitol pada tahun 1824.

Dari banyaknya aktivitas yang direncanakan oleh institut ini, hanya sedikit yang terealisasi. Dua di antaranya adalah pembuatan kebun botani dan sebuah museum yang dirancang memiliki status nasional dan permanen. Museumnya berisi spesimen-spesimen zoologi, botani, arkeologi, fosil, dan lain-lain, yang beberapa diserahkan ke Institusi Smithsonian setelah terbentuk. Piagamnya kedaluwarsa pada tahun 1838, tetapi semangatnya tetap berlanjut di Institusi Nasional (National Institution) yang didirikan pada tahun 1840. Dengan tujuan untuk "mengenalkan ilmu pengetahuan dan seni yang bermanfaat, dan mendirikan museum sejarah alam nasional," institusi ini terus mendorong Kongres AS untuk mendirikan sebuah museum yang tujuannya serupa dengan yang pada akhirnya tergabung dalam pendirian Institusi Smithsonian. Kontribusinya adalah membantu mengembangkan sebuah filosofi yang akan mendorong pengejaran dan pengembangan pengetahuan ilmiah yang akan menguntungkan bangsa, dan memperbaiki pendidikan warganya secara bersamaan.

Ilmuwan Inggris, James Smithson (1765–1829), mewariskan kebanyakan hartanya pada keponakannya, Henry James Hungerford. Ketika Hungerford wafat tanpa mempunyai anak pada tahun 1835, kekayaannya diberikan "ke Amerika Serikat, di Washington, dengan nama Institusi Smithsonian, sebuah pendirian untuk meningkatkan dan menyebarkan pengetahuan antarmanusia," sesuai dengan tujuan Smithson. Seorang diplomat Amerika, Richard Rush, ditugaskan ke Inggris oleh Presiden Andrew Jackson untuk mengambil warisannya. Rush kembali pada Agustus 1838 dengan 105 kantong berisi 104.960 koin sovereign. Nilai tersebut ditaksir mencapai sekitar $500.000 pada saat itu, yakni setara dengan $14.000.000 pada tahun 2022 atau £10.000.000 pada tahun 2021. Meski demikian, ketika memperhatikan produk domestik bruto (PDB) pada saat itu, mungkin bernilai sekitar $220 juta pada tahun 2007.

Ketika uang sudah di tangan, selama delapan tahun diskusi kongres terjadi atas bagaimana cara menafsirkan mandat tidak jelas Smithson "untuk meningkatkan dan menyebarkan pengetahuan". Uang tersebut diinvestasikan oleh Departemen Keuangan Amerika Serikat dalam sebuah obligasi yang diterbitkan negara bagian Arkansas, yang kemudian gagal dibayar. Setelah debat panas, perwakilan dari Massachusetts (dan mantan presiden AS), John Quincy Adams, membujuk Kongres AS untuk mengembalikan dana yang hilang dengan bunga, meskipun ada rencana untuk dialihkan ke yang lain, ia meyakinkan koleganya untuk digunakan pada sebuah institusi ilmu pengetahuan dan pembelajaran. Akhirnya, pada 10 Agustus 1846, Presiden James K. Polk menandatangani perundang-undangan yang mendirikan Institusi Smithsonian sebagai lembaga kepercayaan Amerika Serikat, yang dikelola oleh seorang Board of Regents dan seorang Kepala Smithsonian.

Sembilan belas museum dan galeri, serta Taman Zoologi Nasional Smithsonian, adalah museum-museum Smithsonian. Sebelas di antaranya ada di National Mall, sebuah taman yang membentang di antara Memorial Lincoln dan Gedung Kapitol Amerika Serikat. Museum lainnya terletak di daerah lain di Washington, D.C., dua di Kota New York, dan satu di Chantilly, Virginia.

 

Smithsonian memiliki hubungan dekat dengan 168 museum lainnya di 39 negara bagian, Panama, dan Puerto Riko. Museum-museum ini dikenal sebagai museum Smithsonian Affiliated. Koleksi-koleksi artefak diberikan ke museum-museum ini dalam bentuk pinjaman jangka panjang. Smithsonian juga memiliki pameran keliling dalam jumlah besar, beroperasi melalui Layanan Pameran Keliling Institusi Smithsonian (Smithsonian Institution Traveling Exhibition Service, SITES). Pada tahun 2008, 58 pameran keliling ini ada di 510 tempat di seluruh penjuru negeri.

Koleksi

Koleksi-koleksi Smithsonian antara lain adalah 156 juta karya seni, artefak, dan spesimen. Museum Sejarah Alam Nasional menyimpan 145 juta spesimen dan artefak, yang kebanyakannya adalah hewan yang diawetkan dengan formaldehida. Pusat Penelusuran Koleksi (Collections Search Center) memiliki 9,9 juta catatan digital yang tersedia secara daring. Perpustakaan Institusi Smithsonian memiliki 2 juta jilid buku. Arsip Smithsonian memiliki 156.830 kaki kubik (4.441 m³) materi arsip.

Institusi Smithsonian memiliki banyak kategori pameran yang dapat dikunjungi di museum-museumnya. Pada tahun 1912, Ibu Negara AS, Helen Herron Taft, menyumbangkan gaun pelantikannya ke museum dan memulai Pameran Gaun Ibu Negara di Museum Sejarah Amerika Nasional, yang merupakan salah satu pameran Smithsonian terpopuler. Museum tersebut memamerkan objek-objek berharga, seperti bendera Star-Spangled Banner, cerobong kompor yang digunakan oleh Presiden Abraham Lincoln, ruby slippers yang dipakai oleh Judy Garland di The Wizard of Oz, dan Boneka Teddy asli yang diberi nama Presiden Theodore Roosevelt. Pada tahun 2016, kurator Museum Dirgantara Smithsonian memperbaiki model raksasa Enterprise dari serial televisi Star Trek.

Setelah debat internasional terkait dekolonisasi museum dan akuisisi mereka, Smithsonian mengadopsi kebijakan baru, yakni "kebijakan pengembalian etis" pada 29 April 2022. Kebijakan tersebut akan memungkinkan deaccessioning dan pengembalian objek yang dahulu dikumpulkan di dalam keadaan yang dianggap tidak etis oleh standar pada saat ini, dan dengan demikian, menempatkan moral di atas argumen hukum. Satu bulan sebelumnya, Museum Seni Afrika Nasional mengumumkan rencananya untuk mengembalikan 39 perunggu-perunggu Benin ke Nigeria, serta beberapa objek kultural lainnya ke Turki.

Pada 11 Oktober 2022, perunggu-perunggu Benin dari Museum Seni Afrika Nasional dan Galeri Seni Nasional, secara resmi dikembalikan ke pejabat kebudayaan Nigeria dalam sebuah upacara yang diadakan di Washington, D.C. Menteri Penerangan dan Kebudayaan Nigeria, Lai Mohammed, dan Pangeran Aghatise Erediauwa, perwakilan dari Kerajaan Oba Benin, hadir dalam upacara.

Akses terbuka

Pada Februari 2020, Smithsonian membuat 2,8 juta objek tersedia secara digital ke publik di bawah Creative Commons Zero Public Domain Dedication, dengan komitmen akan merilis objek lain di masa depan.

Smithsonian memiliki delapan pusat penelitian di Washington, D.C.; Front Royal, Virginia; Edgewater, Maryland; Suitland, Maryland; Fort Pierce, Florida; Cambridge, Massachusetts; dan Panama. Sebelumnya merupakan dua entitas yang terpisah, Perpustakaan Smithsonian dan Arsip Smithsonian digabung menjadi satu pusat penelitian pada tahun 2020.

Institusi Smithsonian memublikasikan majalah bulanan Smithsonian dan majalah dua bulanan Air & Space. Smithsonian adalah hasil dari Kepala Institusi Smithsonian, S. Dillon Ripley, yang meminta Edward K. Thompson—seorang pensiunan editor majalah Life—untuk memproduksi sebuah majalah "tetang hal-hal yang Institusi Smithsonian tertarik, mungkin tertarik, atau seharusnya tertarik". Kepala Institusi Smithsonian yang lain, Walter Boyne, mendirikan Air & Space.

Majalah tersebut dipublikasi dengan cetakan Smithsonian Institution Press, Smithsonian Books, dan Smithsonian Institution Scholarly Press.

Institusi Smithsonian menganugerahkan beberapa medali penghargaan untuk mengakui dan mendukung pekerjaan-pekerjaan yang berjasa.

• Medali James Smithson, penghargaan tertinggi dari Institusi Smithsonian, diperkenalkan pada tahun 1965 dan dianugerahi untuk mengakui kontribusi yang luar biasa dalam seni, ilmu pengetahuan, sejarah, pendidikan, dan teknologi.
• Medali Bicentennial James Smithson, diperkenalkan pada tahun 1965, dianugerahkan kepada orang yang telah membuat kontribusi yang terkenal dalam kemajuan lingkup Institusi Smithsonian.
• Medali Hodgkins, diperkenalkan pada tahun 1893, dianugerahi karena kontribusi yang penting dalam memahami lingkungan fisik.
• Medali Henry, diperkenalkan pada tahun 1878, dianugerahkan bagi individu untuk mengakui pengabdian, pencapaian mereka, dan pertumbuhan bagi Institusi Smithsonian.
• Medali Emas Langley, dianugerahi untuk penelitian yang bermanfaat terkait ilmu aerodinamika dan penerapannya dalam bidang penerbangan.

• 3773 Smithsonian
• Sistem Data Astrofisika Smithsonian/NASA