John Quincy Adams: Presiden amerika serikat ke-6

John Quincy Adams (11 Juli 1767 – 23 Februari 1848) adalah seorang diplomat, politikus, dan Presiden Amerika Serikat yang ke-6 dengan masa jabatan 4 Maret 1825 - 4 Maret 1829.

John Quincy Adams
John Quincy Adams: Latar belakang, Masa Kepresidenan, Setelah gedung putih
Presiden Amerika Serikat 6
Masa jabatan
4 Maret 1825 – 4 Maret 1829
Wakil PresidenJohn C. Calhoun
Sebelum
Pendahulu
James Monroe
Sebelum
Senator Amerika Serikat
from Massachusetts
Masa jabatan
1803 – 8 Juni 1808
Sebelum
Pengganti
James Lloyd
Sebelum
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat 6
Masa jabatan
22 September 1817 – 3 Maret 1825
PresidenJames Monroe
Sebelum
Pendahulu
James Monroe
Pengganti
Henry Clay
Sebelum
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat A.S.
dari dapil 8th, 11th, and 12th Massachusetts
Masa jabatan
4 Maret 1831 – 23 Februari 1848
Duta Besar Amerika Serikat untuk Britania Raya
Masa jabatan
1815–1817
PresidenJames Madison
Sebelum
Pendahulu
Jonathan Russell sebagai Chargé d'affaires
Pengganti
Richard Russell
Sebelum
Duta Besar Amerika Serikat untuk Russia
Masa jabatan
1809–1814
PresidenJames Madison
Sebelum
Pendahulu
William Short
Pengganti
James A. Bayard
Sebelum
Duta Besar Amerika Serikat untuk Prussia
Masa jabatan
1797–1801
PresidenJohn Adams
Sebelum
Pendahulu
New Office
Pengganti
Henry Wheaton (after 34 years)
Duta Besar Amerika Serikat untuk Belanda
Masa jabatan
1794–1797
PresidenGeorge Washington
Sebelum
Pendahulu
William Short
Pengganti
William Vans Murray
Sebelum
Member of the Massachusetts State Senate
Masa jabatan
1802–1803
Informasi pribadi
Lahir11 Juli 1767
Braintree, Massachusetts
Meninggal23 Februari 1848(1848-02-23) (umur 80)
Washington, D.C.
MakamUnited First Parish Church, Quincy, Massachusetts
42°15′04″N 71°00′13″W / 42.25111°N 71.00361°W / 42.25111; -71.00361 71°00′13″W / 42.25111°N 71.00361°W / 42.25111; -71.00361
Partai politikFederalist
Democratic-Republican
National Republican
Anti-Masonic
Whig
Suami/istriLouisa Catherine Johnson
AnakLouisa Adams
George Washington Adams
John Adams
Charles Francis Adams
Alma materUniversitas Leiden
Universitas Harvard
PekerjaanPengacara
Tanda tanganJohn Quincy Adams: Latar belakang, Masa Kepresidenan, Setelah gedung putih
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Latar belakang

John Quincy Adams adalah anak kedua dari mantan Presiden Amerika Serikat John Adams dan ibunya Abigail Adams.

Masa kecil dan pendidikan

John Quincy Adams lahir di Braintree sekarang (Quincy), Massachusetts pada 11 Juli 1767. Pada tahun-tahun pertama revolusi Amerika Serikat, John Quincy Adams di sunat saat masih berumur 3 tahun.

ia melanjutkan pendidikan di Paris, Leiden, dan Universitas Harvard, Amerika Serikat. Ia memperoleh gelarnya pada usia 21 tahun. John Quincy Adams mahir dalam bahasa dan sejarah kuno. Ia adalah seorang pengacara Amerika, diplomat, dan politisi

John Quincy Adams: Latar belakang, Masa Kepresidenan, Setelah gedung putih 
Portret dari Louisa Catherine Adams, istri John Q. Adams, oleh Gilbert Stuart

Karier

Setelah selesai belajar hukum, John Quincy Adams menjadi pengacara di Boston, Massachusetts. Ia juga menulis artikel untuk sebuah harian di Boston. Presiden George Washington tertarik dengan artikel artikel yang ia tulis, artikel - artikel ini mempertahankan kebijaksanaan Presiden yang menjalankan politik netral terhadap tindak - tanduk politik utusan Prancis di Amerika Serikat.

Pada tahun 1793, Presiden George Washington mengangkatnya menjadi wakil Amerika Serikat di negeri Belanda, kala itu ia baru berumur 26 tahun. Setelah Belanda, ia ditugaskan di Berlin, Jerman. Pada tahun 1802, kala ia berusia 36 tahun ia terpilih menjadi utusan Amerika untuk Rusia.

Sewaktu bertugas di bawah Presiden James Monroe, John Quincy Adams termasuk salah satu menteri luar negeri Amerika serikat yang paling ulung. Salah satu keberhasilannya adalah menjadikan Florida, yang semula jajahan Spayol, menjadi salah satu negara bagian Amerika Serikat. Bersama dengan Presiden James Monroe, ia ikut menyusun Doktrin Monroe, yang memperingatkan Eropa untuk tidak campur tangan dalam urusan dalam negeri negara - negara Amerika Latin.

Masa Kepresidenan

Pada tahun 1825, John Quincy Adams terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat ke-6 oleh Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat, karena baik dia ataupun wakil - wakilnya tidak mendapatkan suatu mayoritas yang menentukan dalam Dewan Pemilih. Afiliasi partainya terdiri dari Partai Federalist, Partai Demokratik-Republik, Partai Nasional Republik, dan Partai Whig.[butuh rujukan] Saat menjabat menjadi presiden ia didampingi oleh wakil presiden John C. Calhoun.

Presiden John Quincy Adams mengusahakan politik negara yang kuat di bawah presiden. Kebijakan kebijakannya termasuk[butuh rujukan];

  • Menggunakan Bank Pusat Amerika sebagai alat kekuasaan fiskal negara
  • Cukai ditetapkan untuk melindungi perindustrian dalam negeri
  • Tanah - tanah pemerintah diurus dari pusat untuk mengatur penjualan dan pemakaiannnya
  • Suku suku Indian Amerika dan tanah - tanah mereka diurus dari pusat untuk melindungi mereka dari tangan - tangan negara bagian
  • Membuat program negara yang luas untuk mendatangkan perbaikan - perbaikan dalam pembangunan jalan raya, terusan - terusan, dan rel kereta api
  • Memperbaiki bidang pendidikan; mengembangkan dunia ilmiah, dan menyelidiki tempat- tempat di bawah pimpinan negara.

John Quicy Adams juga pernah memiliki seekor buaya sebagai binatang peliharaan. Kini awetan buaya tersebut disimpan di Ruangan Timur di Gedung Putih.

Setelah gedung putih

John Quincy Adams meninggalkan Gedung Putih pada tahun 1828 karena dikalahkan oleh Andrew Jackson pada pemilihan Presiden Amerika Serikat .[butuh rujukan] Ia kemudian kembali ke Massachusetts dimana ia bermaksud menikmati buku - bukunya dan rumahnya hingga ia meninggal dunia.[butuh rujukan] Tetapi dua tahun kemudian dengan tidak disangka - sangka olehnya, ia dipilih menjadi anggota dewan perwakilan rakyat Amerika. Sejak itu ia menjadi anggota dewan yang ulung.[butuh rujukan] Di antara kontribusinya sebagai anggota dewan, ia menentang; perbudakan, pencaplokan Texas dari Meksiko, dan peperangan dengan Mexico.

John Quincy Adams jatuh pingsan di ruang sidang dewan perwakilan rakyat.[butuh rujukan] Ia meninggal dunia dua hari kemudian pada 23 Februari 1848 di Washington D.C. dalam usia 80 tahun.

Referensi

Bibliografi

  • Buku Presiden - Presiden Amerika Serikat, diterbitkan oleh Dinas Penerangan dan Kebudayaan Amerika Serikat, Jakarta (2003)

Lihat pula

Didahului oleh:
James Monroe
Presiden Amerika Serikat
4 Maret 18254 Maret 1829
Diteruskan oleh:
Andrew Jackson

Tags:

John Quincy Adams Latar belakangJohn Quincy Adams Masa KepresidenanJohn Quincy Adams Setelah gedung putihJohn Quincy Adams ReferensiJohn Quincy Adams BibliografiJohn Quincy Adams Lihat pulaJohn Quincy Adams182518294 MaretPolitik Amerika SerikatPresiden Amerika Serikat

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

Kesultanan DemakMegawati Hangestri PertiwiHoliGunung MarapiTipografiPiala Dunia FIFA 2026Henry YosodiningratIndonesia dalam tahun 2023Ayana Jihye MoonLion AirDadi HartantoPatriarkiDenny IndrayanaDanau TobaPresiden Amerika SerikatBahasaBuka puasaNaura AyuC (bahasa pemrograman)Insiden Hotel YamatoPartai Komunis IndonesiaGaruda IndonesiaMPiala Asia AFCTim nasional sepak bola JermanLiga Champions UEFABeyoncéHillary Brigitta LasutAInvasi Rusia ke Ukraina 2022Politik EtisRaiders of the Lost ArkHokky CarakaJay IdzesSufismeTokopediaMedia sosialTijjani ReijndersRabu AbuMusa (tokoh Al-Qur'an)DGoogle TerjemahanDana (layanan pembayaran)Lembaga tinggi negaraZona waktu IndonesiaDéjà vuRed SparksEllyas PicalBulu tangkisOksigenPersik KediriTentara Nasional IndonesiaSejarah IndonesiaJustin HubnerDaftar kabupaten dan kota di IndonesiaFranz Magnis-SusenoTirto UtomoVatikanMasyaallahGelar kebangsawanan EropaBandar Udara Internasional Soekarno–HattaJabodetabekpunjurKrisis diplomatik QatarSunan GresikRaffi AhmadDharma PongrekunTelevisi Republik IndonesiaBadan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan KemerdekaanPiala Dunia FIFASudwikatmonoVenezia F.C.Agus Lasmono SudwikatmonoInter Miami CFDaftar hakim Mahkamah Konstitusi Republik IndonesiaPerang SalibPemilihan umum Presiden Indonesia 2019MaladewaManajemenAbu Bakar ash-Shiddiq🡆 More