Hematit atau badar besi dalah bentuk mineral besi(III) oksida (Fe2O3).
Hematit mengkristalisasi dalam sistem rombohedral, dan memiliki struktur kristal yang sama dengan ilmenit dan korundum. Badar besi dan ilmenit membentuk larutan padat pada suhu 950 °C.
Badar besi | |
---|---|
Umum | |
Kategori | Mineral oksida |
Rumus (unit berulang) | besi(III) oksida, Fe2O3, α-Fe2O3 |
Klasifikasi Strunz | 04.CB.05 |
Sistem kristal | Trigonal |
Grup ruang | Trigonal hexagonal scalenohedral Simbol H-M: (32/m) Kelompok ruang: R3c |
Sel unit | a = 5.038(2) Å, c = 13.772(12) Å; Z = 6 |
Identifikasi | |
Warna | Abu-abu metalik, kusam hingga merah menyala |
Kekerasan dalam skala Mohs | 5.5–6.5 |
Gores | Merah menyala hingga merah gelap |
Diafaneitas | Buram |
Berat jenis | 5.26 |
Sifat optik | Uniaksial (-) |
Indeks bias | nω = 3.150–3.220, nε = 2.870–2.940 |
Bias ganda | δ = 0.280 |
Pleokroisme | O = merah kecoklatan; E = merah kekuningan |
Referensi |
Badar besi merupakan mineral yang berwarna hitam hingga abu-abu perak atau baja, coklat hingga merah kecoklatan atau merah. Dalam skala kekerasan, badar besi berada dalam skala 5 dari 6.
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Badar besi, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.