Metilendioksimetamfetamina: Empati dan stimulan

Metilendioksimetamfetamina (disingkat MDMA) biasanya dikenal dengan nama Ekstasi, E, X, atau XTC adalah senyawa kimia yang sering digunakan sebagai obat rekreasi yang membuat penggunanya menjadi sangat aktif.

Ketika dimasukkan lewat mulut, efek obat ini akan kambuh pada 30–45 menit dan berakhir 3–6 jam. Obat ini juga terkadang dimasukkan melalui hidung atau diasapkan. Sejak 2017, MDMA tidak menerima penggunaan medis.

Metilendioksimetamfetamina
Struktur MDMA
Model bola-dan-pasak dari molekul MDMA
Nama sistematis (IUPAC)
(RS)-1-(1,3-benzodioksol-5-il)-N-metilpropan-2-amina
Data klinis
AHFS/Drugs.com entry
Kat. kehamilan ?
Status hukum Dilarang (S9) (AU) Schedule I (CA) ? (UK) Schedule I (US)
Kemungkinan
ketergantungan
Fisik: tidak khasl
Psikologis: moderate
Rute Umum: melalui mulut
Tidak umum: snorting, inhalasi (penguapan), injeksi, rektal
Data farmakokinetik
Metabolisme Hati, CYP450 secara luas terlibat, termasuk CYP2D6
Waktu paruh (R)-MDMA: 5.8 ± 2.2 jam
(S)-MDMA: 3.6 ± 0.9 jam
Ekskresi Ginjal
Pengenal
Nomor CAS 42542-10-9 YaY[TOXNET]
Kode ATC None
PubChem CID 1615
Ligan IUPHAR 4574
DrugBank DB01454
ChemSpider 1556 YaY
UNII KE1SEN21RM YaY
KEGG C07577 YaY
ChEBI CHEBI:1391 YaY
ChEMBL CHEMBL43048 YaY
Sinonim 3,4-MDMA, ekstasi (E, X, XTC), molly, mandy
Data kimia
Rumus C11H15NO2 
SMILES eMolecules & PubChem
  • InChI=1S/C11H15NO2/c1-8(12-2)5-9-3-4-10-11(6-9)14-7-13-10/h3-4,6,8,12H,5,7H2,1-2H3 YaY
    Key:SHXWCVYOXRDMCX-UHFFFAOYSA-N YaY

Data fisik
Titik didih 105 °C (221 °F) pada 0.4 mmHg (eksperimental)
Metilendioksimetamfetamina: Efek, Galeri, Referensi
Metilendioksimetamfetamin

Efek dari penggunaan MDMA di antaranya rasa ketagihan, masalah ingatan, paranoia, susah tidur, penggerusan gigi, pandangan buram, berkeringan, dan detak jantung yang cepat. Penggunaan juga dapat menyebabkan depresi dan cepat lelah. Kematian telah dilaporkan karena suhu tubuh meningkat dan dehidrasi. MDMA meningkatkan pelepasan dan menurunkan asupan kembali neurotransmiter serotonin, dopamina, dan norepinefrin dalam bagian otak. Ia memiliki efek stimulan dan psikedelik. Peningkatan awal diikuti dengan penurunan jangka pendek dalam neurotransmiter.

MDMA pertama kali dibuat tahun 1912. Ia digunakan untuk meningkatkan psikoterapi yang dimulai pada 1970-an dan menjadi populer sebagai obat jalanan pada tahun 1980-an. MDMA umumnya terkait dengan pesta dansa, dan musik dansa elektronik. Ia sering dijual dicampur dengan zat lain seperti efedrin, amfetamin, dan metamfetamina. Pada tahun 2014, antara 9 dan 29 juta orang antara usia 15 dan 64 tahun, menggunakan ekstasi (0.2% sampai 0.6% dari populasi dunia). Hal tersebut secara luas mirip dengan persentase orang yang menggunakan kokain, amfetamin, dan opioid, tapi lebih sedikit daripada ganja. Di Amerika Serikat, sekitar 0.9 juta orang menggunakan ekstasi pada tahun 2010.

MDMA secara umum legal di sejumlah negara. Pengecualian terbatas kadang-kadang dibuat untuk penelitian. Para peneliti sedang menyelidiki apakah beberapa dosis rendah MDMA dapat membantu dalam mengobati, dalam pengobatan anti gangguan stress posttraumatik (PTSD) parah. Pada bulan November 2016, fase 3 percobaan klinis untuk PTSD telah disetujui oleh United States Food and Drug Administration untuk menilai efektivitas dan keamanannya.

Efek

Secara umum, pengguna MDMA mulai melaporkan efek subjektif dalam waktu 30 sampai 60 menit dari konsumsi, mencapai puncak pada sekitar 75 sampai 120 menit yang stabil sekitar 3.5 jam.

Efek psikoaktif jangka pendek yang diinginkan dari MDMA telah dilaporkan meliputi:

  • Euforia – rasa kesejahteraan dan kebahagiaan umum
  • Peningkatan kepercayaan diri, sosialisasi dan perasaan komunikasi yang mudah atau sederhana
  • Efek entaktogenik – peningkatan empati atau perasaan kedekatan dengan orang lain dan diri sendiri
  • Relaksasi dan mengurangi kecemasan
  • Peningkatan emosionalitas
  • Rasa kedamaian batin
  • Halusinasi ringan
  • Peningkatan sensasi, persepsi, seksualitas
  • Gelisah

Galeri

Referensi

Tags:

Metilendioksimetamfetamina EfekMetilendioksimetamfetamina GaleriMetilendioksimetamfetamina ReferensiMetilendioksimetamfetamina Pranala luarMetilendioksimetamfetamina

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

HipotesisDaftar fam MinahasaAline AditaTim nasional sepak bola U-23 IndonesiaEtnosentrismeInter Miami CFAgus SubiyantoShin Tae-yongDivisi Utama Liga Indonesia 1999–2000Suku DayakPiala LibertadoresDaftar negara menurut jumlah pendudukPurwokerto (kota)RusiaYouTubeBali United F.C.Kota BatamLovely RunnerDewa United F.C.Xabi AlonsoSunan BonangLembaga sosialRafael Alun TrisambodoLiga Champions AFCFC Bayern MünchenSiklus airTabel periodikGoogle MapsTarumanagaraAri SigitKarbon dioksidaGanjar PranowoPembangkit listrik tenaga sampahDeforestasiSpanyolGampang CuanBadan Intelijen Negara Republik IndonesiaBaratJakarta Pertamina EnduroDaftar stasiun televisi di Indonesia808AssalamualaikumJoko AnwarLe SserafimIndonesia Raya1Maruli SimanjuntakPaskibrakaBulanPertempuran Medan AreaAmbivertKomponen biotikEerste DivisiePartai Golongan KaryaKakáSejarah Nusantara pada era kerajaan IslamSindrom 49, XXXXXLampungNepotismeNathan Tjoe-A-OnSeksMahkamah Agung Republik IndonesiaYandex SearchSistem 12 jamMuhammad FerarriRiauMa'ruf AminKim Ji-won (pemeran)Gunung berapiDompet elektronikGunung RaungSepak bolaHarimauAl-GhazaliIkan kembungLiga Utama Inggris 2023–2024Laskar PelangiDana (layanan pembayaran)Bagas Kaffa🡆 More