Andriani Marshanda (lahir 10 Agustus 1989) adalah pemeran dan penyanyi-penulis lagu Indonesia.
Ia dikenal publik saat ia membintangi serial Bidadari dan Kisah Sedih di Hari Minggu.
Marshanda | |
---|---|
Lahir | Andriani Marshanda 10 Agustus 1989 Jakarta, Indonesia |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1997—sekarang |
Suami/istri | |
Anak | 1 |
Tanda tangan | |
Marshanda merupakan sulung dari tiga bersaudara, dari pasangan Irwan Yusuf dan Riyanti Sofyan. Ia memiliki dua orang adik yang bernama Adrian Rhobi dan Alyssa Ramadhani. Ketika usianya masih 3-4 tahun, ia pernah tinggal di Semarang. Kala itu, ayahnya bekerja di sana sekitar dua tahun. Sejak kecil Marshanda sudah hidup tanpa sang ayah. Dia dan kedua adiknya dibesarkan oleh ibunya.
Chaca (panggilan Marshanda) memulai karirnya di dunia iklan saat ia duduk dikelas 3 SD di umur 8 tahun. Secara tidak sengaja saat itu ia menemani tantenya Chintya Rustam yang merupakan model terkenal menjalani casting iklan. Sesampai di lokasi, Chaca diminta diikutkan casting. Hingga akhirnya pada tahun 1997, ia terpilih membintangi iklan Bank Danamon. Selanjutnya ia membintangi sejumlah iklan televisi dan media cetak, di antaranya Filma, Cadbury Eclairs, dan lain sebagainya.
Pada tahun 2000, Chaca terpilih membintangi sinetron produksi Multivison Plus berjudul Bidadari. Di sinetron ini ia berperan sebagai Lala Indriani, tokoh utama dalam sinetron yang bersifat baik hati dan penyayang. Sinetron ini juga dibintangi oleh Ayu Azhari, Marini Zumarnis, Marcelino Lefrandt, Cecep Reza, dan Maudy Wilhelmina.
Setelah sukses membintangi Bidadari Season 1, Chaca kembali membintangi sinetron Bidadari Season 2 yang merupakan kelanjutan dari Bidadari Season 1. Namun menjelang akhir episode, Chaca mulai tidak muncul lantaran dirinya sudah tidak ingin bermain sinetron Bidadari lagi dan ingin membintangi sinetron lain. Hal tersebut memicu awal permasalahan ia dan rumah produksi Multivision Plus. Sepeninggal Chaca dari Bidadari, peran Lala di gantikan oleh Angel Karamoy pada Bidadari Season 3.
Pada tahun 2003, Chaca memutuskan untuk tidak melanjutkan kontraknya dan pindah rumah produksi. Hal tersebut menjadi awal permasalahan ia dengan rumah Produksi Multivision Plus milik Raam Punjabi. di mana ia dianggap memiliki hutang episode dan memutuskan kontrak secara sepihak. Selain karena kontraknya dengan rumah produksi telah habis, ia juga merasa kegiatan syuting yang ia jalani terlalu berat, hingga mengganggu kegiatan sekolahnya. Hal tersebut juga diungkapkan oleh sang ibunda Riyanti Sofyan, hingga memicu konflik dengan rumah produksi. Kasus tersebut kemudian dibawa ke meja hijau. Hasilnya Chaca dan sang ibunda tidak bersalah karena memang begitu kontrak habis, ia ingin berhenti dan bermain sinetron dari rumah produksi lain.
Setelah kasus tersebut berakhir, Marshanda kemudian pindah ke rumah produksi SinemArt, dan ia mulai bermain sinetron produksi SinemArt berujudul Kisah Sedih di Hari Minggu. Di sinetron yang tayang pada 2004 ini, ia memerankan tokoh Imel. Sinetron ini juga dibintangi oleh Meriam Bellina, Mathias Muchus, Ira Wibowo, Adi Bing Slamet, Gading Marten, Jennifer Arnelita, Chacha Frederica. dan Egi John Forsythe. Selain berperan sebagai tokoh utama, ia juga menyanyikan lagu temanya yang berjudul sama yaitu "Kisah Sedih di Hari Minggu" yang dipopulerkan oleh Koes Plus. Sinetron ini ditayangkan di RCTI.
Setelah sukses di sinetron yang lalu, Marshanda tampil kembali dalam sinetron selanjutnya berjudul Kisah Kasih di Sekolah yang juga masih produksi SinemArt. Di sinetron ini ia berperan sebagai Kasih, siswa sekolah menengah yang terkenal dan menjadi mayoret terbaik di sekolahnya. Sinetron ini juga dibintangi oleh Rionaldo Stockhors, Arifin Putra, Soraya Larasati dan Ingka Noverita. Lagu tema sinetron ini berjudul sama yaitu "Kisah Kasih di Sekolah" yang dipopulerkan oleh penyanyi dan musisi ternama Indonesia yaitu Chrisye dari album "Dekade". Sinetron ini ditayangkan di SCTV.
Dalam rangka bulan Ramadhan, Marshanda bermain sinetron berjudul Adam dan Hawa yang ditayangkan di SCTV. Dalam sinetron ini ia berperan sebagai "Hawa" sedangkan lawan mainnya yaitu Sahrul Gunawan berperan sebagai "Adam".
Dalam rangka bulan Ramadhan, Marshanda bermain sinetron berjudul Anak Cucu Adam yang ditayangkan di RCTI. Dalam sinetron ini ia berperan sebagai "Alexa" sedangkan lawan mainnya yaitu Sahrul Gunawan berperan sebagai "Yusuf".
Menjelang kelulusan SMA nya, Marshanda bermain sinetron berjudul Putri Yang Terbuang. Di sinetron ini ia berperan sebagai "Putri", perempuan tomboy yang kuat tapi juga baik hati yang bekerja sebagai cleaning servis di sekolah. Di sinetron ini ia kembali bermain dengan Rionaldo Stockhorst yang berperan sebagai "Raja" dan menjadi pasangannya disinetron. Sinetron ini ditayangkan RCTI mulai 18 Mei 2006 hingga 7 Juni 2007, sampai dirinya lulus SMA.
Setelah lulus SMA pada tahun 2007, Marshanda kembali muncul dalam sinetron yang berjudul Soleha. Di sinetron ini ia berperan sebagai "Arini Solehar", seorang perempuan yang soleh dan kuat tapi taat beribadah yang menjalin hubungan dengan dua laki-laki sembari mengobati penyakit langka yang diidapnya. Di sinetron ini ia dipasangkan kembali dengan Baim Wong dan Rionaldo Stockhorst untuk yang kedua kalinya. Sinetron ini ditayangkan di RCTI mulai 23 Juli 2007.
Menjelang bulan suci Ramadhan tahun 2008, Marshanda kembali bermain sinetron berjudul Aqso dan Madina. Di sinetron kali ini, ia dipasangkan dengan Dude Harlino yang berperan sebaga "Aqso". Dan kini, ia berperan sebagai "Madina", gadis yang baik, sopan, teguh, taat kepada agama dan menolong orang lain. Ketika lagi syuting, ia memakai jilbab di dalam sinetron ini. Lagu tema sinetron ini kembali dibawakan olehnya dengan judul "Ketulusan Hati" yang diproduser Purwacaraka, dan diciptakan oleh Abdee Slank dan Anang Hermansyah. Sinetron ini ditayangkan di RCTI mulai Agustus 2008 selama bulan ramadhan sampai menjelang akhir Desember 2008. Sinetron ini juga dibintangi oleh Carissa Putri, Winky Wiryawan, Rionaldo Stockhorst, Ibnul Jamil, dan masih banyak lagi
Setelah hampir setahun menikah dengan Ben Kasyafani, Marshanda kembali muncul di sinetron terbarunya berjudul Karunia yang dirilis pada Maret 2012. Meski sang suami juga bermain di sinetron tersebut, namun pada sinetron kali ini ia dipasangkan dengan Mischa Chandrawinata yang berperan sebagai Arya. Di sinetron ini ia berperan sebagai Karunia atau dipanggil Nia, seorang gadis yang mengalamin buta akibat kecelakaan dan mendapatkan donor mata dalam waktu yang sangat cepat.
Setelah bercerai dengan Ben Kasyafani pada tahun 2014 dan dirinya hampir tidak muncul dilayar sinetron, Marshanda kembali membintangi sinetron berjudul Orang Ketiga yang di produksi SinemArt pada awal tahun 2018. Di sinetron ini ia berperan sebagai "Yuni", seorang wanita yang merebut suami orang lain. Sinetron ini juga diperankan oleh Rionaldo Stockhorst, Nasyila Mirdad, Marcel Chandrawinata, dan masih banyak lagi. Sinetron ini mulai ditayangkan di SCTV pada bulan Januari 2018.
Pada tahun 2004, Marshanda telah menyelesaikan sebuah film layar lebar yang bertajuk Petualangan 100 Jam yang diproduksi oleh MultiVision Plus Picture Film diluncurkan ketika Marshanda mempunyai masalah dengan Raam Punjabi yang juga pemilik MultiVision Plus Picture belum juga selesai. Menurut keterangan, film ini dibuat jauh sebelum permasalahan tersebut muncul. Saat Marshanda masih menjadi anak emas Multivision Plus saat itu. Dalam film ini Marshanda berperan sebagai seorang anak perempuan cantik bernama "Marsya" yang kemudian bersahabat dengan "Budiman" yang diperankan oleh Joshua Suherman. Pertemuan keduanya terjadi ketika Budiman dikejar-kejar penjahat hingga lari dari kampungnya ke Jakarta. Saat mencari alamat sang paman yang pernah bekerja di rumah orangtua Marsya. Film ini juga dibintangi oleh Cecep Reza, Mathias Muchus, dan Ayu Diah Pasha.
Marshanda yang mengidolakan Christina Aguilera, sejak kecil sudah gemar menyanyi di samping ikut latihan olah vokal dan kursus balet. Namun ia masih belum percaya diri dengan kemampuannya menyanyinya, terkadang ia masih malu untuk bernyanyi di depan orang banyak.
Cita-cita Marshanda adalah menjadi seorang insinyur pertanian, penyanyi, dan terakhir menjadi seorang psikolog. Keinginan Marshanda untuk menjadi penyanyi tercapai saat ia mendapat kesempatan bertemu dengan seorang pencipta lagu anak-anak terkenal Papa T Bob. Awal pertemuan Mashanda dengan Papa T Bob juga terjadi secara tidak sengaja. Waktu itu ia sering merekam suaranya ketika sedang bernyanyi, ibunya yang mendengar merasa suara Marshanda bagus dan mencoba mengirimnya ke agensi Marshanda. Entah bagaimana, Papa T Bob tahu dan tertarik pada Marshanda. Selanjutnya Papa T Bob langsung membuatkan dua buah lagu untuknya. Lagu yang diciptakan Papa T Bob merupakan lagu khusus yang pas dengan karakter suara Marshanda. Akhirnya Marshanda masuk dapur rekaman dengan menjagokan lagu "Gantungkan Cita Cita" ciptaan Papa T Bob.
Album pertama Marshanda bertajuk Bidadari yang dirilis pada tahun 2000. Lagu utama dari album ini berjudul "Bidadari" yang merupakan lagu tema dari sinetron dengan judul sama yang dia bintangi. Selain itu terdapat beberapa lagu andalan yang dia bawakan di album ini, diantaranya ada "Gantungkan Cita-cita".
Ketika dirinya sudah meninjak remaja, Marshanda kembali merilis album solo keduanya bertajuk Marshanda pada awal tahun 2005. Di album ini ada sekitar 10 lagu yang disuguhkan Marshanda. Satu lagu lama yang menjadi lagu tema sinetron yang tengah dibintangi bersama Roger Danuarta, "Manis dan Sayang" dan "Kisah Sedih di Hari Minggu". Keduanya merupakan karya Koes plus yang telah diaransemen ulang. Dalam album ini kabarnya ia menyiapkan 4 lagu yang liriknya diciptakan sendiri. Keempat lagunya itu dibuat Marshanda berdasarkan pengalaman hidup dan ditulis menurut apa kata hatinya.
Marshanda sempat menjalin hubungan dengan Baim Wong, tapi hubungan mereka tidak berjalan lama. Kemudian Ia menjalin hubungan dengan aktor dan VJ Ben Kasyafani.
Pada 2 April 2011, Marshanda dan Ben Kasyafani melangsungkan akad pernikahan di Hotel Sofyan Betawi, dan resepsi pada 3 April 2011 di Bidakara Assebly Hall. Pada 22 Januari 2013, mereka dikaruniai seorang anak perempuan yang diberi nama Sienna Ameerah Kasyafani.
Setahun kemudian di tahun 2014, hubungan Marshanda dan Ben Kasyafani menjadi retak. Keduanya memutuskan untuk bercerai, dan hak asuh anak jatuh kepada Ben. Tak lama setelah sidang penceraian, Marshanda berseteru dengan sang ibunda lantaran penyakit bipolar yang sudah lama dia derita kembali kambuh. Dirinya bahkan sempat dipasung oleh ibunda dan dirawat di rumah sakit Abdi Waluyo Jakarta. Marshanda sempat dikabarkan melaporkan sang ibunda ke pihak berwajib, namun hal tersebut tidak terjadi. Hingga saat ini hubungan Marshanda dan ibunda kembali membaik sampai sekarang ini.
Tahun | Judul | Peran | Catatan | Ref. |
---|---|---|---|---|
2003 | Singa Karawang-Bekasi | Yuyum | ||
2004 | Petualangan 100 Jam | Marsha | ||
2009 | Kalau Cinta Jangan Cengeng | Yani | ||
2016 | 3 Pilihan Hidup | Rency | ||
2018 | The Secret: Suster Ngesot Urban Legend | Suster Maryam/Marsha | ||
2022 | Gendut Siapa Takut?! | Moza Aphrodite | ||
TBA | Silence |
Tahun | Judul | Peran | Catatan | Ref. |
---|---|---|---|---|
2023 | The Return |
Tahun | Judul | Peran | Catatan | Ref. |
---|---|---|---|---|
2023, segera | Induk Gajah | Iragita | 2 musim | |
2024 | Jangan Salahkan Aku Selingkuh | Anna |
Tahun | Judul | Peran | Catatan | Ref. |
---|---|---|---|---|
1999 | Jinny oh Jinny | Hannyba | Karya debut | |
2000—2003 | Bidadari | Lala Indriani | 2 musim; pemeran pertama | |
2004—2005 | Kisah Sedih di Hari Minggu | Imel | ||
2004 | Kisah Kasih di Sekolah | Kasih | ||
Adam & Hawa | Hawa | |||
2005 | Manis dan Sayang | Lisa | ||
Anak Cucu Adam | Alexa | |||
Pintu Hidayah | Episode: "Surga di Telapak Kaki Ibu" | |||
2006—2007 | Putri yang Terbuang | Putri | ||
Benci Bilang Cinta | Winda Gunawan | |||
2007 | Soleha | Arini Soleha | ||
2008 | Hingga Akhir Waktu | Anggrek / Kania | ||
Aqso dan Madina | Madina | |||
2010 | Sejuta Cinta Marshanda | Marshanda / Chacha | ||
2011 | Dari Sujud ke Sujud | Shofia | ||
2012 | Karunia | Karunia | ||
2013 | TV Movie | Susi | Episode: "9 Bulan 10 Hari" | |
dr. Donna | Episode: "Hari-hari Tanpa Suami" | |||
2014 | Episode: "Hatiku Bukan Pualam" | |||
Episode: "Badut-badut Kota" | ||||
2017 | Tikus dan Kucing | Mita | ||
2018—2019 | Orang Ketiga | Yuni Larasati / Chacha / Yurisa | ||
2018 | Cinta Suci | Dirinya sendiri | Kameo |
Tahun | Judul | Peran | Catatan | Ref. |
---|---|---|---|---|
2002 | Fantasiana | Presenter | ||
2008 | Doa Berpuasa | |||
Doa Berbuka Puasa |
Tahun | Album | Ref. |
---|---|---|
2000 | Bidadari | |
2005 | Marshanda |
Tahun | Judul | Album | Catatan | Ref. |
---|---|---|---|---|
2007 | "Dengan Menyebut Nama Allah" | Singel non-album | ||
2011 | "Cinta yang Kembali" | |||
2012 | "Beri Aku Cinta" | |||
2014 | "Kamu" | |||
2017 | "Sienna" | |||
"Tak Mungkin" |
Tahun | Penghargaan | Karya | Kategori | Hasil |
---|---|---|---|---|
2004 | Panasonic Awards 2004 | Aktris Terfavorit | Nominasi | |
2006 | Panasonic Awards 2006 | |||
2007 | SCTV Awards 2007 | Aktris Utama Paling Ngetop | ||
2008 | Nickelodeon Indonesia Kids' Choice Awards 2008 | Aktris Terfavorit | ||
2011 | !nsert Awards 2011 | Best Couple (bersama Ben Kasyafani) | ||
2015 | Silet Awards 2015 | Kehidupan Tersilet | ||
2016 | Silet Awards 2016 | |||
Selebrita Awards 2016 | Seleb Sensasional | |||
2018 | Panasonic Gobel Awards 2018 | Aktris Terfavorit | ||
Festival Film Bandung 2018 | Pemeran Wanita Terpuji Serial Televisi | Menang | ||
SCTV Awards 2018 | Aktris Utama Paling Ngetop | Nominasi | ||
2019 | Panasonic Gobel Awards 2019 | Aktris Terfavorit | ||
SCTV Awards 2019 | Aktris Utama Paling Ngetop | |||
Artis Paling Sosmed | ||||
2022 | Festival Film Wartawan Indonesia 2022 | Aktris Utama Terbaik Genre Komedi | Menang |
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Marshanda, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.