Sunan Kudus adalah ulama dan panglima perang Kesultanan Demak yang termasuk dalam anggota dewan Wali Songo.
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (April 2024) |
Nama lahirnya adalah Ja'far Ash-Shadiq. Ia adalah putra Sunan Ngudung dan Dewi Sari binti Ahmad Wilwatikta
As-Syekh Ja'far Ash-Shodiq ( Sunan Kudus ) | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | Ja'far Ash-Ṣhadiq 9 September 1500 M |
Meninggal | 5 Mei 1550 M Kudus, masa Kesultanan Demak |
Agama | Islam |
Pasangan |
|
Anak |
|
Orang tua |
|
Denominasi | Sunni |
Dikenal sebagai | Wali Songo |
Pemimpin Muslim | |
Pendahulu | Maulana Malik Isro'il |
Penerus | Amir Hasan |
Pada tahun 1530, Sunan Kudus mendirikan sebuah mesjid di desa Kerjasan, Kota Kudus, yang kini terkenal dengan nama Masjid Agung Kudus dan masih bertahan hingga sekarang. Sekarang Masjid Agung Kudus berada di alun-alun kota Kudus Jawa Tengah.
Peninggalan lain dari Sunan Kudus adalah permintaannya kepada masyarakat untuk tidak memotong hewan kurban sapi dalam perayaan Idul Adha untuk menghormati masyarakat penganut agama Hindu dengan mengganti kurban sapi dengan memotong kurban kerbau, pesan untuk memotong kurban kerbau ini masih banyak ditaati oleh masyarakat Kudus hingga saat ini.
Pada tahun 1550, Sunan Kudus meninggal dunia saat menjadi Imam sholat Subuh di Masjid Menara Kudus, dalam posisi sujud. kemudian dimakamkan di lingkungan Masjid Menara Kudus.
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Sunan Kudus, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.