Aleksandria: Kota terbesar kedua di Mesir

Aleksandria (Arab: الإسكندرية, translit: Al-Iskandariyyahcode: ar is deprecated ; Yunani: Ἀλεξάνδρεια, translit. Alexándreia; bahasa Koptik: Rakotə) adalah pelabuhan utama di Mesir, dan kota terbesar kedua di negara tersebut, dan juga ibu kota pemerintahan Kegubernuran Aleksandria yang terletak di pantai Laut Tengah.

Kota ini terletak pada koordinat 31°12′N 29°15′E / 31.200°N 29.250°E / 31.200; 29.250, 208 km di sebelah barat laut Kairo, memiliki populasi 3.341.000.

Aleksandria
الإسكندرية (Arab)
ⲁⲗⲉⲝⲁⲛⲇⲣⲓⲁ, ⲣⲁⲕⲟϯ (Koptik)
  • ⲁⲗⲉⲝⲁⲛⲇⲣⲓⲁ:Alexandria
    ⲣⲁⲕⲟϯ:Rakodī
Αλεξάνδρεια (Yunani)
  • Αλεξάνδρεια:[Alexandria] Error: {{Transl}}: unrecognized language / script code: ell (help)
    Ρακώτις:[Rhakotis] Error: {{Transl}}: unrecognized language / script code: ell (help)
Aleksandria: Lihat pula, Referensi, Bacaan lebih lanjut
Aleksandria: Lihat pula, Referensi, Bacaan lebih lanjut
Aleksandria: Lihat pula, Referensi, Bacaan lebih lanjutAleksandria: Lihat pula, Referensi, Bacaan lebih lanjut
Aleksandria: Lihat pula, Referensi, Bacaan lebih lanjutAleksandria: Lihat pula, Referensi, Bacaan lebih lanjut
Searah jarum jam dari atas:
Pemandangan distrik Shatby dan jalan Terusan Suez, kaki langit distrik timur (Sharq), Jembatan Stanley, Istana Montaza, Bibliotheca Alexandrina dan patung Ptolemaios II Philadelphus, Planetarium Science Center (dengan corniche di latar belakang).
Egyptian goddess Isis (left), standing on a ship in the harbour, and looking towards the lighthouse of Alexandria (right), while she is holding a papyrus on which Alexandria has recorded the secrets of Science and wisdom throughout the ages.
Julukan: 
Penghubung Laut Tengah, Mutiara Laut Tengah, Aleks
Aleksandria di Mesir
Aleksandria
Aleksandria
Lokasi di Mesir
Koordinat: 31°12′N 29°55′E / 31.200°N 29.917°E / 31.200; 29.917 29°55′E / 31.200°N 29.917°E / 31.200; 29.917
NegaraAleksandria: Lihat pula, Referensi, Bacaan lebih lanjut Mesir
KegubernuranAleksandria
Didirikan331 SM
Didirikan olehAleksander Agung
Pemerintahan
 • GubernurElsherif
Luas
 • Total2.679 km2 (1,034 sq mi)
Ketinggian
5 m (16 ft)
Populasi
 (October 2018)
 • Total5.200.000
 • Kepadatan0,0.019/km2 (0,0.050/sq mi)
DemonimArab: إسكندراني
Zona waktuUTC+2 (EST)
Kode pos
21500
Kode area telepon(+20) 3
Situs webAlexandria.gov.eg

Aleksandria merupakan tempat penguasa Ptolemaik Mesir yang dengan cepat menjadi kota termegah dari dunia Helenistik; menjadi nomor dua setelah Roma dalam luas dan kekayaan. Tetapi, setelah pendirian Kairo oleh penguasa Islam Mesir pada zaman pertengahan statusnya sebagai ibu kota negara berakhir, dan mengalami kemunduran, yang pada akhir periode Utsmaniyah menyusut hingga menjadi desa perikanan kecil belaka.

Aleksandria didirikan sekitar tahun 331 SM oleh Aleksander Agung, raja dari Makedonia dan pemimpin Liga Khorintos Yunani, selama penaklukan terhadap Kekaisaran Akhemeniyah. Sebuah desa Mesir bernama Rhacotis ada di lokasi tersebut dan tumbuh menjadi kawasan Mesir di Aleksandria. Aleksandria berkembang pesat menjadi pusat penting peradaban Helenistik dan tetap menjadi ibu kota Mesir Ptolemeus dan Mesir Romawi dan Bizantium selama hampir 1.000 tahun, sampai penaklukan Mesir oleh Muslim. Pada tahun 641 M, ketika sebuah ibu kota baru didirikan di Fustat (kemudian diserap ke Kairo). Aleksandria Yunani terkenal karena Mercusuar Aleksandria (Pharos), salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno, Perpustakaan Besar (yang terbesar di dunia kuno); dan Nekropolis, salah satu dari Tujuh Keajaiban Abad Pertengahan. Aleksandria adalah pusat pendidikan dan kebudayaan dunia Mediterania kuno untuk sebagian besar zaman Helenistik dan zaman kuno akhir. Aleksandria pernah menjadi kota terbesar di dunia kuno sebelum akhirnya diambil alih oleh Roma.

Kota ini merupakan pusat utama Kekristenan awal dan merupakan pusat Patriarkat Aleksandria, yang merupakan salah satu pusat utama Kekristenan di Kekaisaran Romawi Timur. Di dunia modern, Gereja Ortodoks Koptik dan Gereja Ortodoks Yunani di Aleksandria sama-sama mengklaim warisan kuno ini.

Setelah penaklukan Mesir oleh Arab pada 641 M, kota ini dijarah dan kehilangan signifikansinya sebelum muncul kembali pada era modern. Sejak akhir abad ke-18, Aleksandria menjadi pusat utama industri perkapalan internasional dan salah satu pusat perdagangan terpenting di dunia, karena memperoleh keuntungan dari koneksi darat yang mudah antara Laut Mediterania dan Laut Merah, dan perdagangan menguntungkan kapas Mesir.

Lihat pula

Referensi

Bacaan lebih lanjut

  • A. Bernand, Alexandrie la Grande (1966)
  • A. J. Butler, The Arab Conquest of Egypt (2nd. ed., 1978)
  • P.-A. Claudel, Alexandrie. Histoire d'un mythe (2011)
  • A. De Cosson, Mareotis (1935)
  • J.-Y. Empereur, Alexandria Rediscovered (1998)
  • E. M. Forster, Alexandria A History and a Guide (1922) (reprint ed. M. Allott, 2004)
  • P. M. Fraser, Ptolemaic Alexandria (1972)
  • M. Haag, Alexandria: City of Memory (2004) [20th-century social and literary history]
  • M. Haag, Vintage Alexandria: Photographs of the City 1860–1960 (2008)
  • M. Haag, Alexandria Illustrated
  • R. Ilbert, I. Yannakakis, Alexandrie 1860–1960 (1992)
  • R. Ilbert, Alexandrie entre deux mondes (1988)
  • Judith McKenzie et al., The Architecture of Alexandria and Egypt, 300 B.C.–A.D. 700. (Pelican History of Art, Yale University Press, 2007)
  • Philip Mansel, Levant: Splendour and Catastrophe on the Mediterranean, London, John Murray, 11 November 2010, hardback, 480 pages, ISBN 978-0-7195-6707-0, New Haven, Yale University Press, 24 May 2011, hardback, 470 pages, ISBN 978-0-300-17264-5
  • Don Nardo, A Travel Guide to Ancient Alexandria, Lucent Books. (2003)
  • V. W. Von Hagen, The Roads that Led to Rome (1967)

Pranala luar

Tags:

Aleksandria Lihat pulaAleksandria ReferensiAleksandria Bacaan lebih lanjutAleksandria Pranala luarAleksandriaBahasa ArabBahasa KoptikBahasa YunaniKairoKegubernuran AleksandriaLaut TengahMesirPelabuhanRomanization of Arab

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

Real Madrid C.F.Kebijakan moneterKejuaraan U-23 AFCUtsman bin AffanPutri Zulkifli HasanSaccharomyces cerevisiaeFatmawatiDaftar kabupaten dan kota di BaliAtmosfer BumiPiala Asia U-20 AFC 2023Lion AirPablo EscobarIsraelSistem 12 jamKekhalifahan AbbasiyahAS RomaLembaga sosialDewi SandraRANS Nusantara FCGunung SemeruKesultanan MataramPemilihan umum legislatif Indonesia 2024Belerang dioksidaAsosiasi Sepak Bola KoreaJenderal (Indonesia)Federasi Sepak Bola PerbaraSikhismeMakauMyanmarIrfan BachdimDaftar kota di Indonesia menurut provinsiBorneo F.C. SamarindaDaftar stasiun televisi di IndonesiaIwan FalsAku Mencintaimu Karena AllahMuhammad Hasyim Asy'ariBulanInstagramKalimantan TimurTelevisi Republik IndonesiaIndustriBantenLiga 1 (Indonesia)Daftar presiden IndonesiaBendera Korea SelatanSiklus airPertaminaCuacaStadion Internasional JakartaPerang DiponegoroDi Sini Ada Setan (seri televisi)Paulus dari TarsusStadion Utama Gelora Bung KarnoKi Hadjar DewantaraEra Demokrasi Liberal (1950–1959)Pamali (film)TikTokPeringkat Dunia FIFAMohammad HattaCekSoehartoMuhammad bin Zakariya ar-RaziTragedi Stadion Kanjuruhan 2022Lambang negara IndonesiaPersebaya SurabayaSuhartoyoKomikUni Emirat ArabPempekTarumanagaraSunan KudusOrde BaruShayne PattynamaAFC AjaxRefly HarunJerman172 DaysDaftar anggota JKT48Kota Semarang🡆 More