Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina.
Contohnya adalah saya, kapan, -nya, ini.
Salah satu fungsi dari pronomia adalah untuk menghindari pengulangan kata dalam satu kalimat. Sebab, pengulangan kata yang berlebihan dapat menyebabkan kalimat menjadi tidak efektif.
Cara pembagian kata ganti bermacam-macam tergantung rujukan yang digunakan. Berikut adalah salah satu cara penggolongan pronomina.
Menurut Harimurti Kridalaksana pronomina dalam bahasa Indonesia dapat dibagi sebagai berikut:
Intratekstual | Ekstratekstual | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Anaforis | Kataforis | Takrif | Tak takrif | |||||
ia/dia -nya | -nya | I | II | III | sesuatu, seseorang, barang siapa, siapa, apa, apa-apa, anu, masing-masing, sendiri, swa- | |||
T | J | T | J | T | J | |||
saya aku | kami (eksklusif) kita (inklusif) | kamu kau/engkau Anda | kamu kalian kamu/Anda semua kamu/Anda sekalian | ia/dia dia | mereka mereka semua |
Pronomina yang menggantikan nomina yang referennya jelas disebut sebagai pronomina takrif (misalnya pronomina persona), sedangkan yang tidak menunjuk pada orang atau benda tertentu disebut sebagai pronomina taktakrif.
Dalam ragam takbaku, jumlah pronomina lebih banyak dari yang tersebut di atas, bergantung dari bahasa daerah masing-masing.
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Pronomina, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.