Produk susu merupakan produk peternakan susu berupa makanan dan minuman yang terbuat dari susu sapi dan masih mengandung kalsium.
Di berbagai negara produk susu telah menjadi menu makanan yang lezat bagi banyak orang serta menjadi penyeimbang diet mereka. Beberapa jenis produk susu yang populer di dunia diantaranya adalah susu fermentasi, keju, mentega, whey, kasein, krim dan susu kental manis. Hewan lain yang dapat menjadi alternatif produksi susu selain sapi adalah kerbau (di India, Cina, Mesir, dan Filipina), kambing (negara-negara Mediterania), rusa kutub (Eropa Utara), dan domba (Eropa Selatan).
Komposisi susu terdiri dari air, karbohidrat dalam bentuk laktosa, lemak, vitamin, mineral serta protein. Produk susu seperti susu cair, keju, dan yogurt masing-masing mengandung protein, kalsium dan vitamin B12 yang diyakini membantu memperbaiki jaringan otot, memelihara tulang dan gigi, serta menjaga kesehatan sistem saraf. Beberapa orang menghindari konsumsi produk susu karena alasan intoleransi laktosa, dan alasan mengikuti suatu pola makan tertentu, seperti veganisme.
Produk susu menyumbang 52 hingga 65 persen dari asupan kalsium harian serta mencukupi 20-28 persen kebutuhan protein tubuh. Produk susu sendiri menyediakan 18 dari 22 nutrisi penting, diantaranya termasuk vitamin D, protein, kalium, magnesium, vitamin A, vitamin B, vitamin B12, riboflavin, fosfor, seng, asam pantotenat dan niasin. Ada hubungan yang baik antara mengonsumsi produk susu dengan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan kesehatan tulang hingga mengurangi risiko diabetes dan penyakit jantung. Produk susu dapat berkontribusi dalam menjaga tulang yang kuat karena kandungan protein, vitamin D, dan kalsiumnya yang tinggi. Mengonsumsi yoghurt juga berperan penting dalam meningkatkan kesehatan pencernaan karena kandungan probiotiknya.
Karakteristik dari setiap produk susu menjadi berbeda-beda karena proses pembuatannya yang bervariasi. beberapa produk susu yang populer diantaranya adalah:
Berdasarkan kandungan lemak yang terdapat di dalamnya, produk susu dapat dibedakan menjadi beberapa tipe yaitu susu murni, susu kurang lemak, dan susu bebas lemak atau susu skim.
Susu murni harus mengandung sekurang-kurangnya 3,25% dari lemak susu, dan 8,25% padatan susu bukan lemak (protein, karbohidrat, vitamin larut air, dan mineral). Penambahan vitamin A dan D pada susu ini bersifat fakultatif.
Susu kurang lemak banyak dipilih orang orang-orang yang ingin mengurangi konsumsi lemak di dalam susu. Sesuai dengan namanya, kadar lemak pada susu ini telah dikurangi hingga tersisa 2%. Untuk konsumen yang menginginkan konsumsi lemak lebih sedikit lagi, diciptakanlah susu rendah lemak. Kadar lemak pada susu ini telah dikurangi hingga tersisa 1%.
Pada susu skim, kadar lemaknya dikurangi hingga hampir tidak ada sama sekali (0,1%), tetapi residu dari lemak susunya boleh tersisa hingga maksimum 0,5%. Karena vitamin A dan D yang larut dalam lemak ikut hilang pada proses penghilangan lemak, pada susu kurang lemak, susu rendah lemak, dan susu skim umumnya ditambahkan kedua vitamin tersebut.
Susu murni yang dipanaskan selama beberapa waktu akan terubah menjadi evaporated milk. Susu ini terbentuk melalui pemanasan susu dengan menggunakan pompa vakum untuk menghilangkan kira-kira 60% kadar airnya. Selain mengurangi kadar air, dalam pembuatan evaporated milk ini juga dilakukan penambahan vitamin D serta standardisasi nutrisi. Selanjutnya susu ini akan dipanaskan pada suhu 115,5-118,5 °C selama 15 menit untuk sterilisasi. Hasilnya, evaporated milk akan berstruktur lebih pekat dibandingkan susu murni, dan mengandung kira-kira 25% padatan susu bukan lemak.
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Produk susu, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.