Keju Spanyol

Negara Spanyol memproduksi lebih dari 100 jenis keju (queso dalam bahasa Spanyol). Setiap daerah di Spanyol memiliki keju khas yang mencerminkan kondisi geografis dan binatang utama di daerah tersebut. Beberapa keju Spanyol yang terkenal berasal dari daerah pedalaman yang merupakan dataran tinggi yang luas di mana sering terjadi perubahan cuaca secara tiba-tiba. Di daerah ini terdapat banyak domba-domba berkualitas baik dan dari susunya dihasilkanlah keju Manchego, Ibores dan Zamorano yang terkenal.

Sejarah keju Spanyol berkaitan erat dengan sejarah Castilla-La Mancha, yaitu sebuah dataran tinggi di Spanyol. Sisa-sisa arkeologis membuktikan bahwa pada zaman perunggu bangsa Spanyol tinggal di sini dan melakukan kegiatan seperti beternak domba, menenun wol, dan menggunakan susu domba untuk membuat keju. Keju yang dibuat pada 4,000 tahun yang lalu tidak jauh berbeda dengan keju Manchego yang dikenal sekarang. Pada abad ke 16, pada zaman Don Quixote, pemeliharaan dan penggembalaan domba sepenuhnya diatur oleh Honrado Concejo de la Mesta atau Majelis Terhormat Mesta. Walaupun majelis ini dibubarkan pada tahun 1836, domba-domba masih merupakan hal yang penting di Castilla-La Mancha. Selain itu, pembuatan keju pun telah menjadi sebuah industri dengan beberapa pabrik keju terbesar di Spanyol yang berada di daerah ini. Keju Manchego pun masih diproduksi di peternakan daerah dan dicari oleh banyak pecinta keju.

Pada tahun 1988, pemerintah mengadakan pendataan keju-keju yang dibuat di Spanyol. Hal ini dilakukan karena kesadaran bahwa keju-keju yang berharga dapat punah sebab banyak oran-orang yang meninggalkan tradisi dan berpindah ke kota-kota besar. Pendataan ini banyak yang dilakukan dengan kereta kuda atau berjalan kaki agar dapat mencapai pembuat keju yang berada di daerah yang terpencil. Banyak keju yang dibuat di daerah pegunungan yang terpencil yang pada waktu itu belum banyak diketahui. Pendataan tersebut kemudian mencatat 81 jenis keju yang berbeda.

Spanyol memiliki suatu sistem untuk mengontrol kualitas dari keju-kejunya. Sistem ini mirip dengan sistem yang digunakan di Prancis dan Italia. Sistem ini dinamakan Denominación de Origen (DO). DO mengatur dan menentukan hal-hal sebagai berikut:

• Tempat di mana suatu keju tertentu harus dibuat
• Susu binatang apa yang harus digunakan
• Bagaimana keju harus dibuat
• Ukuran keju yang dibuat

Selain itu, DO juga memberikan detail mengenai karakter-karakter keju yang membedakannya dari yang lain. Sistem DO ini melindungi produsen dan konsumen dari keju-keju yang berkualitas rendah ataupun keju tiruan.

Berikut ini adalah daftar keju yang telah mendapatkan sertifikasi DO:

• Cabrales
• Idiazabal
• Mahon
• Manchego
• Picos de Europa
• Queso Iberico
• Roncal
• Tetilla
• Zamorano

Berikut ini adalah daftar keju Spanyol lainnya yang tidak tersertifikasi DO:

• Keju
• Keju Inggris
• Keju Prancis
• Keju Belanda
• Keju Italia