Jaundis, juga dikenal dengan nama ikterus atau penyakit kuning, adalah pigmentasi kekuningan atau kehijauan pada kulit dan sklera (bagian putih pada mata) yang disebabkan oleh tingginya kadar bilirubin.
Penyakit ini sering dikaitkan dengan kegatalan. Feses mungkin berwarna pucat dan urin berwarna gelap. Biasanya konsentrasi bilirubin pada darah melebihi 2–3 mg/dL untuk menimbulkan warna kuning yang kasatmata. Jaundis berasal dari Bahasa Prancis yaitu jaune, yang berarti kuning. Cairan empedu masuk ke dalam darah, sehingga tubuh tampak kekuningan
Jaundis | |
---|---|
Kulit jaundis yang disebabkan oleh kanker pankreas | |
Informasi umum | |
Nama lain | Ikterus, penyakit kuning |
Pelafalan |
|
Spesialisasi | Gastroenterologi, hepatologi, bedah umum |
Penyebab | Kadar bilirubin tinggi |
Aspek klinis | |
Gejala dan tanda | Warna kekuningan pada kulit dan sklera, pruritis |
Diagnosis | Bilirubin darah, tes fungsi hati |
Kondisi serupa | Karotenemia, meminum rifampisin |
Perawatan | Bedasarkan penyebab yang mendasari |
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Jaundis, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.