Eksotermik (pemanasan luar) dalam kaidah pembahasan termodinamika menjelaskan suatu proses atau reaksi yang melepaskan energi panas atau energi cahaya (contohnya percikan api atau ledakan), energi listrik (contohnya pada baterai), atau bisa juga energi suara.
Asal kata eksotermik adalah dari awalan kata bahasa Yunani "ex-" (yang berarti di luar) dan "thermein" (yang berarti panas). Istilah ini pertama kali dicetuskan oleh Marcellin Berthelot, seorang ahli kimia dari Prancis. Kebalikan dari proses eksotermik adalah proses endotermik, yang menyerap energi dalam bentuk panas.
Konsep ini sering diterapkan dalam ilmu fisika untuk suatu reaksi kimia, di mana energi ikatan kimia diubah bentuknya menjadi energi panas (Inggris: thermal).
Beberapa contoh dari sebuah reaksi eksotermik dalam kehidupan sehari-hari adalah:
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Eksotermik, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.