Uap Air: Gas yang dibuat dari proses pemanasan air

Uap air adalah air yang dalam bentuk gas yang terjadi akibat proses pemanasan air (H2O) menjadi uap air.

Air yang terdapat di darat dan lautan akan menguap karena terkena panas matahari lalu menjadi awan atau kabut di langit. Air yang terkandung di awan akan turun kembali ke darat dan laut menjadi hujan. Uap air mempunyai potensi kekuatan yang luar biasa yang bisa digunakan untuk menggerakkan turbin listrik PLTU, kereta uap, atau mesin uap.

Uap air (H2O)
Uap Air: Gas yang dibuat dari proses pemanasan air
Uap air yang tak terlihat mengembun membentuk
awan tetesan hujan berwujud cair yang terlihat
Keadaan cair Air
Keadaan padat Es
Properti
Rumus molekul H2O
Masa molar 18.01528(33) g/mol
Titik lebur 000 °C (273 K)
Titik didih 9.998 °C (10.271 K)
Konstanta gas spesifik 461.5 J/(kg·K)
Panas penguapan 2.27 MJ/kg
Kapasitas panas pada 300 K 1.864 kJ/(kg·K)

Di bawah kondisi atmosfer yang khas, uap air secara terus menerus dihasilkan oleh penguapan dan dihilangkan dengan kondensasi. Uap air bersifat kurang padat daripada kebanyakan konstituen udara lainnya dan memicu arus konveksi yang dapat menyebabkan awan.

Sebagai komponen hidrosfer bumi dan siklus hidrologi, uap air sangat melimpah di atmosfer bumi, dan merupakan gas rumah kaca yang paling kuat, lebih kuat dari gas lain seperti karbon dioksida dan metana. Penggunaan uap air, sebagai uap, penting untuk memasak, dan sebagai komponen utama dalam produksi energi dan sistem transportasi sejak era revolusi industri.

Uap air adalah konstituen atmosfer yang relatif umum, hadir bahkan di atmosfer matahari serta di setiap planet di Tata Surya dan banyak objek astronomi termasuk satelit alami, komet, dan bahkan asteroid besar. Demikian pula, deteksi uap air ekstrasurya akan menunjukkan distribusi serupa di sistem planet lain. Uap air penting karena dapat menjadi bukti tidak langsung yang mendukung keberadaan air cair di permukaan dalam kasus beberapa benda bermassa planet.

Setiap kali molekul air meninggalkan permukaan dan berdifusi menjadi gas di sekitarnya, ia dikatakan telah menguap. Setiap molekul air yang bertransisi antara keadaan yang lebih solid (cair) dan yang kurang solid (uap/gas) melakukannya melalui penyerapan atau pelepasan energi kinetik. Pengukuran agregat dari transfer energi kinetik ini didefinisikan sebagai energi termal dan hanya terjadi jika terdapat perbedaan suhu molekul air. Air cair yang menjadi uap air membutuhkan sekumpulan panas, dalam proses yang disebut pendinginan evaporatif. Jumlah uap air di udara menentukan seberapa sering molekul akan kembali ke permukaan. Ketika penguapan bersih terjadi, badan air akan mengalami pendinginan bersih yang berhubungan langsung dengan hilangnya air.

Referensi

Tags:

AirAwanDaratanGasHujanKabutLangitLautanMatahariMesin uapPLTUUap

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

Komando Pasukan KhususKepolisian Negara Republik IndonesiaRiauJefri NicholSunan Gunung JatiBasmalahWolverhampton Wanderers F.C.Sunan GiriNadiem MakarimJupiterRefly HarunBola voliDKim Jong-unOrde BaruKejuaraan U-23 AFC 2024Integrasi sosialDaftar kabupaten dan kota di IndonesiaSepak bola pada Olimpiade Musim PanasTelkomselRidwan KamilAMedia sosialMasyaallahSel sarafSunan MuriaPengadilan Tata Usaha NegaraAku Mencintaimu Karena AllahXabi AlonsoManajemenPark Ji-sungKalender JawaSoemitro DjojohadikoesoemoKorea SelatanDaftar unsur menurut namaJenglotSoehartoMin Hee-jinKomponen abiotikBabe CabiitaFilm pornoOposisi (politik)Gunung SemeruCristian GonzálesInstagramArema FCWismoyo ArismunandarTürkiye Radyo ve Televizyon KurumuBabak gugur Piala Asia AFC 2023Jay IdzesYandex SearchDua Hati BiruUni Emirat ArabAnimeAsam aminoDemokrasi Terpimpin (1959–1965)AS Monaco FCHong KongGoogle MapsAngka RomawiSarekat IslamSydneyTurkiTaiwanHabis Gelap Terbitlah TerangAsteroidAsnawi MangkualamKim So-hyunRupiahCopa SudamericanaGorontaloVideoPSM MakassarPerjanjian RenvilleKualifikasi Piala Asia AFC 2027Monumen NasionalOksigenLaskar Pelangi🡆 More