Pengeboman Kabul 17 Agustus 2019

Bom bunuh diri terjadi di Kabul, Afganistan, pada 17 Agustus 2019.

artikel daftar Wiki

Serangan ini menyasar acara pernikahan di Kabul barat. Sedikitnya 80 orang tewas dan lebih dari 160 orang luka-luka.

Pengeboman Kabul 17 Agustus 2019
Bagian dari Perang di Afganistan (2001–sekarang) dan Anti-Syi'isme
Lokasi ledakan di Afganistan
Lokasi ledakan
Lokasi ledakan
Lokasi ledakan (Afganistan)
Lokasi ledakan di Kabul
Lokasi ledakan
Lokasi ledakan
Lokasi ledakan (Kabul)
LokasiKabul, Afganistan
Tanggal18 Agustus 2019 (2019-08-18)
01:10 (WIB)
SasaranWarga sipil Syi'ah Hazara
Jenis serangan
Bom bunuh diri
Korban tewas
80 (+1)
Korban luka
160+
PelakuPengeboman Kabul 17 Agustus 2019 Negara Islam Irak dan Syam Khorasan

Serangan

Bom meledak sekitar pukul 22:40 Waktu Afganistan (UTC+04:30) atau sekitar pukul 01:10 WIB di gedung pernikahan "Dubai City" di Kabul barat, wilayah yang dihuni masyarakat minoritas Syi'ah Hazara. Pelaku meledakkan bom di aula bagian pria ketika ratusan orang masih berada di dalam gedung.

Sedikitnya 63 orang tewas dan 182 orang luka-luka. Meski mempelai pria dan wanita selamat, mereka kehilangan sejumlah anggota keluarga. Beberapa anak kecil turut menjadi korban jiwa.

Tanggung jawab

Tidak ada kelompok yang langsung mengaku bertanggung jawab. Taliban membantah tudingan dan "mengutuk keras pengeboman ini". Keesokan harinya, Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) mengaku bertangggung jawab, menyebut bahwa pelakunya bernama Abu Asim Al-Pakistani, dan mengklaim dirinya menyasar perkumpulan "orang-orang kafir".

Reaksi

Dalam negeri

Presiden Afganistan Ashraf Ghani mengutuk serangan yang "tidak manusiawi" dan "barbar" ini dan menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan. Ia juga menyatakan Taliban tidak bisa sepenuhnya dianggap tidak bersalah karena "mereka sendiri juga membuka kesempatan bagi para teroris."

Taliban membantah tudingan tersebut dan mengutuk serangan ini. Juru bicaranya, Zabiullah Mujahid, menyatakan bahwa mereka "mengutuk keras ledakan yang menyasar warga sipil di sebuah hotel di kota Kabul." Ia juga menambahkan, "Serangan barbar yang disengaja terhadap warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, dilarang dan tidak dibenarkan."

Luar negeri

  • Pengeboman Kabul 17 Agustus 2019  Amerika Serikat – Amerika Serikat mengutuk serangan ini melalui kicauan Duta Besar Amerika Serikat untuk Afganistan John R. Bass, "Pengeboman gedung pernikahan di Kabul kemarin adalah tindakan yang sangat keji. Kami menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarganya."
  • Pengeboman Kabul 17 Agustus 2019  Arab Saudi – Kementerian Luar Negeri Arab Saudi merilis pernyataan di Twitter, "Kami mengutuk bom bunuh diri dalam acara pernikahan di ibu kota Kabul, Afganistan" dan "menegaskan sikap [kami] yang menolak teror terhadap warga sipil".

Referensi

Tags:

Pengeboman Kabul 17 Agustus 2019 SeranganPengeboman Kabul 17 Agustus 2019 Tanggung jawabPengeboman Kabul 17 Agustus 2019 ReaksiPengeboman Kabul 17 Agustus 2019 ReferensiPengeboman Kabul 17 Agustus 2019AfganistanKabulSerangan bunuh diri

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

Kim Seon-hoHary TanoesoedibjoMasjidilaqsaLeon S. KennedySajadah Panjang (seri web)Tulus (penyanyi)Angelina JolieKecamatanSoehartoPara Pencari Tuhan Jilid 16SahurGigi HadidListyo Sigit PrabowoValentino RossiDjarumNaruto UzumakiMasyaallahKucingPiala Dunia U-20 FIFAJodoh Wasiat Bapak 3Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia TenggaraRevolusi PrancisStruktur laguYakjuj dan MakjujDana (pembayaran)Rizky NazarMazhabIsraelWawasan NusantaraEka GustiwanaPerjanjian LamaSepuluh Perintah AllahSuratNicke WidyawatiTabel periodikPertempuran Lima HariBambang SoesatyoMamat AlkatiriSalatMajelis Permusyawaratan Rakyat Republik IndonesiaBuya Hamka (film)Gerakan Non-BlokIjtihadChoi Woo-shikMichelle ZiudithIrwan MussryArgentinaTravelokaSulawesi SelatanMasterChef IndonesiaTitik (disambiguasi)Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi KeuanganAhmad LuthfiSaiyo SakatoKembalinya Raden Kian Santang Season 3Pevita PearceMalukuOgoh-ogohBaliChelsea F.C.PajakGenre musikGajah MadaADewa 19Wage Rudolf SoepratmanSurinamePersebaya SurabayaIndonesian Idol (musim 12)Mustafa Kemal AtatürkSejarah Indonesia (1945–1949)Al-GhazaliHukum internasionalUkrainaPalagan AmbarawaOrde Baru (Indonesia)WuduBank Mandiri🡆 More