Dinasti pertama Mesir Kuno sering kali digabungkan dengan dinasti kedua dalam kelompok yang sama, Periode Dinasti Awal Mesir.
Ibu kotanya pada waktu itu adalah Thinis.
Daftar Dinasti |
Periode Pra-Dinasti |
Periode Proto-Dinasti |
Periode Dinasti Awal |
ke-1 ke-2 |
Kerajaan Lama |
ke-3 ke-4 ke-5 ke-6 |
Periode Menengah Pertama |
ke-7 ke-8 ke-9 ke-10 |
ke-11 (hanya Thebes) |
Kerajaan Pertengahan |
ke-11 (seluruh Mesir) |
ke-12 ke-13 ke-14 |
Periode Menengah Kedua |
ke-15 ke-16 ke-17 |
Kerajaan Baru |
ke-18 ke-19 ke-20 |
Periode Menengah Ketiga |
ke-21 ke-22 ke-23 |
ke-24 ke-25 |
Periode Akhir |
ke-26 |
ke-27 (Periode Persia Pertama) |
ke-28 ke-29 ke-30 |
ke-31 (Periode Persia Kedua) |
Periode Yunani-Romawi |
Alexander Agung |
Dinasti Ptolemaik |
Mesir Romawi |
Serbuan Arab |
Penguasa yang diketahui dalam sejarah Mesir, untuk Dinasti Pertama adalah sebagai berikut:
Nama | Keterangan | Waktu | Urutan dalam Daftar Raja Abydos |
---|---|---|---|
Narmer | Mungkin sama dengan Menes | c. 3150–3125 SM | 01 |
Hor-Aha | Teti; Menes pada daftar sebelumnya | c. 3050 SM | 02 |
Djer | - | 41 tahun (batu Palermo) | 03 |
Merneith | Bupati untuk Den | - | |
Djet | - | - | 04 |
Den | - | 14 sampai 50 tahun | 05 |
Anedjib | - | 10 tahun (batu Palermo) | 06 |
Semerkhet | - | 9 tahun (batu Palermo) | 07 |
Qa'a | - | 2916?–2890 SM | 08 |
Informasi mengenai dinasti ini diperoleh dari beberapa monumen dan benda-benda lainnya yang memuat nama-nama para raja. Benda yang paling penting adalah Narmer Palette. Tidak ada catatan mendetail mengenai dua dinasti pertama ini yang masih ada kecuali sebuah catatan pendek pada batu Palermo. Hieroglif Mesir pun cukup berkembang setelah itu, dan bentuk-bentuk tulisan tersebut digunakan dengan sedikit perubahan selama sedikit lebih dari tiga ribu tahun.
Makam-makam besar para raja di Abydos, Naqada dan Saqqara, serta sebuah pemakaman di Helouan di dekat Memphis, menunjukkan bahwa bangunan-bangunan tersebut dibangun dengan menggunakan kayu dan batu dari tanah liat dengan sedikit penggunaan batu untuk dinding dan lantai. Batu kebanyakan digunakan untuk ornamen, wadah, dan kadang-kadang patung.
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Dinasti pertama Mesir, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.