Bolkiah Dari Brunei: Sultan Brunei

Bolkiah (Jawi: بلقیة; meninggal 1524), juga dikenal sebagai Nakhoda Ragam, adalah Sultan Brunei kelima.

Ia naik takhta setelah ayahnya, Sultan Sulaiman turun takhta, dan memerintah Brunei dari tahun 1485 hingga 1524. Pemerintahannya menandai Zaman Keemasan Brunei.

Bolkiah
Bolkiah Dari Brunei: Gelar, Memerintah, Kehidupan pribadi
Seorang Sultan Brunei yang diilustrasikan dalam Buku Petualangan Ferdinand Magellan tahun 1879, diduga merupakan penggambaran dari Bolkiah.
Sultan Brunei
Berkuasa1485–1524
Penobatan1485
PendahuluSulaiman
PenerusAbdul Kahar
Informasi pribadi
Kematian1524
Kota Batu, Kekaisaran Brunei
Pemakaman
Mausoleum Sultan Bolkiah, Kota Batu, Brunei
WangsaBolkiah
Nama lengkap
Bolkiah ibni Sulaiman
Nama takhta
Sultan Bolkiah ibni Almarhum Sultan Sulaiman
AyahSultan Sulaiman
PasanganPuteri Laila Menchanai
Anak
Rincian
Abdul Kahar
AgamaIslam Sunni

Orang-orang Spanyol menyebutnya sebagai Sultan Salan dalam Kodeks Boxer, manuskrip Spanyol abad ke-16. Bolkiah disebutkan dalam Batu Tarsilah, sebuah tablet batu Brunei abad ke-19 yang menggambarkan silsilah Sultan Brunei. Ia juga disebutkan dalam Silsilah Raja-Raja Berunai, sebuah manuskrip abad ke-19 yang juga menggambarkan silsilah yang sama.

Gelar

Bolkiah dikenal dalam tradisi Borneo dan Melayu dengan gelar Nakhoda Ragam (Melayu, yang berarti "Nakhoda yang Bersenandung"). Namun, gelar tersebut disinyalir juga diberikan kepada Sultan Brunei lainnya dan tokoh-tokoh lain di Kepulauan Melayu.

Memerintah

Zaman Keemasan Brunei

Masa pemerintahan Sultan Bolkiah disebut-sebut sebagai masa keemasan Brunei. Konon wilayah kekuasaannya mencakup Sarawak dan Sabah di Kalimantan, serta Manila dan Kepulauan Sulu di Filipina. Tidak menutup kemungkinan pula kedaulatannya meluas hingga Kalimantan, antara lain Sambas, Kotawaringin, Pontianak, Banjar, Barau dan Bulungan. Sultan Bolkiah disebutkan dalam Silsilah Raja-Raja Berunai sebagai Sultan Brunei yang "mengalahkan negara bagian Suluk dan Seludong". Hugh Low, seorang administrator kolonial Inggris pada abad ke-19, mengidentifikasi Seludong sebagai Manila. Namun ada yang berpendapat bahwa Seludong bukanlah Manila melainkan Sungai Serudong di Sabah, yang konon dikuasai oleh Kesultanan Sulu pada saat itu.

Seludong

Kunjungan Antonio Pigafetta ke Brunei pada tahun 1521 konon terjadi pada masa pemerintahannya. Kemenangan Sultan Bolkiah atas Seludong (sekarang Manila) dengan mengalahkan Tundun di Luzon dan juga pernikahannya dengan Laila Menchanai, putri Sultan Sulu Amir Ul-Ombra, memperluas pengaruh Brunei di Filipina. Hal ini meningkatkan kekayaan Brunei serta memperluas ajaran Islam di wilayah tersebut, sehingga pengaruh dan kekuasaan Brunei mencapai puncaknya pada periode ini. Kekuasaan Bolkiah pada dasarnya menjangkau seluruh pesisir Kalimantan, sampai ke selatan Banjarmasin, dan sampai ke utara pulau Luzon, termasuk Seludong di Filipina.

Kematian

Bolkiah Dari Brunei: Gelar, Memerintah, Kehidupan pribadi 
Makam Bolkiah

Setelah kematiannya, ia digantikan oleh putranya, Abdul Kahar. Ia dimakamkan di Kota Batu bersama istrinya, Putri Leila Mechanai.

Kehidupan pribadi

Sultan Bolkiah melanjutkan perjalanan ke Selangor, di mana di tengah kesibukan perayaan, ia menikahi putri Laila Menchanai, seorang putri dari Sulu. Salah satu tradisi menyatakan bahwa Bolkiah menikah dengan seorang putri Jawa. Konon pengikutnya juga menikah dengan orang Brunei yang menjadi nenek moyang suku Kedayan.

Referensi

Catatan

Sitasi

Bibliografi

Jabatan politik
Didahului oleh:
Sulaiman
Sultan Brunei
1485-1524
Diteruskan oleh:
Abdul Kahar

This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Bolkiah dari Brunei, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.

Tags:

Bolkiah Dari Brunei GelarBolkiah Dari Brunei MemerintahBolkiah Dari Brunei Kehidupan pribadiBolkiah Dari Brunei ReferensiBolkiah Dari Brunei BibliografiBolkiah Dari BruneiAksara JawiDaftar Sultan BruneiSulaiman dari Brunei

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

Ferry MaryadiBelerang dioksidaDewi SandraManchester United F.C.Konferensi Asia–AfrikaTelegram (perangkat lunak)PapuaMyanmarSegitiga BermudaJermanPolitikBank MandiriArthur IrawanJuventus F.C.BankAngga Aldi YunandaTata SuryaTim nasional sepak bola IndonesiaProklamasi Kemerdekaan IndonesiaPieter HuistraJeam Kelly SroyerCopa SudamericanaGerhana bulanPendidikanReza RahadianPaulus dari TarsusKejuaraan Futsal AFC 2024Gunung IjenMarselino FerdinanSunan MuriaRepublik Indonesia SerikatSistem 12 jamPablo EscobarBank Rakyat IndonesiaCiro AlvesRisma NilawatiAsia TenggaraHak asasi manusiaKomponen biotikSimon McMenemySuku BetawiMedia sosialGeminiSepak bola putra pada Olimpiade Musim Panas 2020InternetMaladewaKorea UtaraAqua (air mineral)Tenggelamnya RMS TitanicGerakan Aceh MerdekaAgus Harimurti YudhoyonoSuku SundaAlbert EinsteinGempa bumiWings (perusahaan)TwitterAhmad DahlanDemokrasi PancasilaKebijakan moneterNusantara (kota terencana)Hari BuruhDana (layanan pembayaran)MatahariSuku BaduiGunung BromoMuhammad bin Zakariya ar-RaziPertempuran SurabayaAdu penaltiRencana Pembangunan Lima Tahun9 NagaMia KhalifaLiga Champions AFCMarc KlokRumah GadangGunung berapiS🡆 More