Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Tim nasional sepak bola pria yang mewakili Indonesia

Tim nasional sepak bola Indonesia adalah tim nasional yang mewakili Indonesia di ajang sepak bola internasional senior pria.

Mereka adalah tim Asia pertama yang berpartisipasi pada Piala Dunia FIFA tahun 1938 mewakili Hindia Belanda. Indonesia mencatat kekalahan 6-0 dari Hungaria di pertandingan pertama, yang juga menjadi satu-satunya penampilan Indonesia di Piala Dunia. Dengan demikian, Indonesia memegang rekor Piala Dunia sebagai tim dengan jumlah pertandingan paling sedikit (1) dan salah satu tim dengan jumlah gol paling sedikit yang dicetak (0).

Indonesia
Lencana kaos/Lambang Asosiasi
Julukan
  • Pasukan Merah Putih
  • Pasukan Garuda
  • Garuda Asia
AsosiasiPSSI
KonfederasiAFC (Asia)
Sub-konfederasiAFF (Asia Tenggara)
PelatihShin Tae-yong
KaptenAsnawi Mangkualam
Penampilan terbanyakAbdul Kadir (111)
Pencetak gol terbanyakAbdul Kadir (70)
Stadion kandangStadion Utama Gelora Bung Karno
Kode FIFAIDN
Peringkat FIFA
Terkini 134 Kenaikan 8 (4 April 2024)
Tertinggi76 (September 1998)
Terendah191 (Juli 2016)
Peringkat Elo
Terkini 145 Penurunan 3 (19 Januari 2024)
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim
Warna pertama
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim
Warna kedua
Pertandingan internasional pertama
Pra-kemerdekaan
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim Hindia Belanda 7–1 Jepang Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim
(Manila, Filipina; 13 Mei 1934)
Pasca kemerdekaan
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim India 3–0 Indonesia Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim
(New Delhi, India; 5 Maret 1951)
Kemenangan terbesar
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim Indonesia 13–1 Filipina Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim
(Jakarta, Indonesia; 23 Desember 2002)
Kekalahan terbesar
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim Bahrain 10–0 Indonesia Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim
(Riffa, Bahrain; 29 Februari 2012)
Piala Dunia
Penampilan1 (Pertama kali pada 1938)
Hasil terbaikBabak 16 besar (1938; saat bernama Hindia Belanda)
Piala Asia
Penampilan5 (Pertama kali pada 1996)
Hasil terbaikBabak 16 besar (2023)
Kejuaraan AFF
Penampilan13 (Pertama kali pada 1996)
Hasil terbaikJuara kedua (2000, 2002, 2004, 2010, 2016 dan 2020)
Rekam medali
Pesta Olahraga Kejuaraan Timur Jauh
Medali perak – tempat kedua Manila 1934 Skuad
Pesta Olahraga Asia
Medali perunggu – tempat ketiga Tokyo 1958 Skuad
Pesta Olahraga Asia Tenggara
Medali perak – tempat kedua Jakarta 1979 Skuad
Medali perunggu – tempat ketiga Manila 1981 Skuad
Medali emas – tempat pertama Jakarta 1987 Skuad
Medali perunggu – tempat ketiga Kuala Lumpur 1989 Skuad
Medali emas – tempat pertama Manila 1991 Skuad
Medali perak – tempat kedua Jakarta 1997 Skuad
Medali perunggu – tempat ketiga Bandar Seri Begawan 1999 Skuad
Kejuaraan AFF
Medali perunggu – tempat ketiga Vietnam 1998 Skuad
Medali perak – tempat kedua Thailand 2000 Skuad
Medali perak – tempat kedua Indonesia & Singapura 2002 Skuad
Medali perak – tempat kedua Malaysia & Vietnam 2004 Skuad
Medali perunggu – tempat ketiga Indonesia & Thailand 2008 Skuad
Medali perak – tempat kedua Indonesia & Vietnam 2010 Skuad
Medali perak – tempat kedua Myanmar & Filipina 2016 Skuad
Medali perak – tempat kedua Singapura 2020 Skuad
Medali perunggu – tempat ketiga Perbara 2022 Skuad
Situs webinstagram.com/timnas.indonesia

Satu-satunya penampilan tim di Olimpiade setelah merdeka adalah pada tahun 1956. Indonesia telah lima kali lolos ke Piala Asia AFC, namun tidak pernah lolos dari babak penyisihan grup pada empat kesempatan sebelumnya. Indonesia meraih medali perunggu pada Asian Games 1958 di Tokyo. Tim ini juga telah mencapai pertandingan final dalam Kejuaraan AFF sebanyak enam kali, namun belum pernah menjadi juara. Mereka berbagi persaingan regional dengan negara-negara ASEAN, terutama pada persaingan sepak bola Indonesia melawan Malaysia, karena adanya ketegangan politik dan budaya antarkeduanya.

Sejarah

Tim Asia pertama di Piala Dunia FIFA (1934–1950-an)

Pertandingan yang melibatkan tim-tim dari Hindia Belanda diselenggarakan oleh Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB), atau penggantinya Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU), yang merupakan federasi sepak bola Hindia Belanda pada masa penjajahan. Pertandingan yang diselenggarakan sebelum kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 tidak diakui oleh PSSI sebagai pertandingan resmi tim nasional Indonesia.

Pertandingan tercatat pertama yang melibatkan tim dari Hindia Belanda adalah ketika melawan tim nasional Singapura pada tanggal 28 Maret 1921. Pertandingan tersebut dimainkan di Batavia dan Hindia Belanda menang dengan skor akhir 1-0. Kemudian diikuti dengan pertandingan melawan tim Australia XI pada Agustus 1928 (kemenangan 2-1) dan tim dari Shanghai dua tahun kemudian (hasil imbang 4-4).

Pada tahun 1934, sebuah tim dari Jawa mewakili Hindia Belanda di Pertandingan Kejuaraan Timur Jauh yang dimainkan di Manila, Filipina. Setelah mengalahkan Jepang 7-1 pada pertandingan pertamanya, dua pertandingan berikutnya berakhir dengan kekalahan (2-0 dari Tiongkok dan 3-2 dari tuan rumah) yang mengakibatkan tim nasional Jawa hanya menempati posisi kedua di turnamen tersebut. Meskipun tidak diakui oleh PSSI, pertandingan-pertandingan ini diakui oleh peringkat Elo Sepak Bola Dunia sebagai pertandingan pertama yang melibatkan tim nasional Indonesia.

Hindia Belanda adalah tim Asia pertama yang berpartisipasi di Piala Dunia FIFA 1938 di Prancis, ketika tim ini lolos ke turnamen tahun 1938 setelah Jepang mengundurkan diri dari babak kualifikasi. Kekalahan 6-0 dari Hongaria, di babak penyisihan grup di Reims, tetap menjadi satu-satunya penampilan tim ini di Piala Dunia.

Kemerdekaan (1950-an–1984)

Setelah Perang Dunia II, yang diikuti dengan Revolusi Indonesia, puncak sejarah sepak bola Indonesia terjadi pada Olimpiade Musim Panas 1956 di Melbourne. Indonesia bermain imbang Uni Soviet, kemudian kalah 0–4 dalam pertandingan ulangan Penampilan ini menjadi satu-satunya penampilan Indonesia di ajang Olimpiade.

Pada Piala Dunia 1958 Indonesia untuk pertama kalinya membukukan penampilan pada babak kualifikasi sebagai tim nasional merdeka. Indonesia mengalahkan Tiongkok pada babak pertama, kemudian menolak bertanding melawan, Israel, pada babak berikutnya dengan alasan politik.

Di Pesta Olahraga Asia 1958, Indonesia meraih medali perunggu cabang sepak bola mengalahkan India dengan skor 4–1 pada laga perebutan tempat ketiga. Indonesia juga bermain imbang 2–2 dengan Jerman Timur dalam laga uji coba.

Tim nasional Indonesia berhasil menjuarai Turnamen Merdeka sebanyak tiga kali (1961, 1962 dan 1969). Indonesia juga menjadi juara Piala Raja 1968.

Indonesia kembali berlaga pada babak kualifikasi Piala Dunia 1974. Namun, tim nasional Indonesia tereliminasi di babak pertama dengan hanya meraih satu kemenangan dari enam pertandingan melawan Selandia Baru. Pada babak kualifikasi Piala Dunia 1978, Indonesia hanya mampu memenangkan satu dari empat pertandingan melawan tuan rumah Singapura. Empat tahun kemudian pada kualifikasi Piala Dunia 1982, Indonesia mencatatkan dua kemenangan atas Tionghoa Taipei dan Australia.

Kebangkitan sepak bola Indonesia (1985–1995)

Pada babak kualifikasi Piala Dunia FIFA 1986, Indonesia lolos dari babak pertama dengan meraih empat kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan, sebelum akhirnya berada di puncak grup. Korea Selatan menjadi pemenang atas Indonesia di putaran kedua.

Indonesia kemudian mencapai semifinal Asian Games 1986 setelah mengalahkan Uni Emirat Arab di perempat final. Namun, timnas Indonesia pada akhirnya gagal meraih medali setelah kalah dari tuan rumah Korea Selatan di semifinal, dan dikalahkan Kuwait dalam perebutan medali perunggu.

Tonggak sejarah pada masa ini adalah keberhasilan Indonesia meraih medali emas di Pesta Olahraga Asia Tenggara (Sea Games) pada tahun 1987 setelah mengalahkan Malaysia 1-0 di final dan dan pada tahun 1991 saat mengalahkan Thailand dalam adu penalti untuk meraih gelar juara.

Pada kualifikasi Piala Dunia 1990, timnas Indonesia tidak lolos dari babak pertama dengan catatan hanya meraih satu kemenangan atas Hong Kong, tiga hasil imbang, dan dua kekalahan. Pada kualifikasi Piala Dunia 1994, Indonesia juga hanya meraih satu kemenangan atas Vietnam.

Penampilan beruntun di Piala Asia AFC (1995–2016)

Piala Asia AFC 1996

Penampilan pertama Indonesia di Piala Asia AFC adalah saat melawan Uni Emirat Arab di Piala Asia AFC 1996. Selama turnamen, Indonesia hanya mencetak satu poin dari hasil imbang 2-2 melawan Kuwait di babak pertama.

Piala Asia AFC 2000

Penampilan kedua tim di Piala Asia terjadi di Lebanon di Piala Asia AFC 2000; lagi, tim Indonesia hanya memperoleh satu poin dari tiga pertandingan, dan lagi-lagi, dari pertandingan melawan Kuwait yang berakhir tanpa skor dari kedua belah pihak. Indonesia membuat rekor yang lebih tinggi di Piala Asia AFC 2004, mereka berhasil mengalahkan Qatar dengan skor 2-1 untuk mencatat kemenangan pertama Indonesia dalam sejarah turnamen. Kemenangan itu tidak cukup untuk membantu mereka lolos ke babak kedua, setelah itu mereka kalah 0-5 dari tuan rumah Tiongkok dan 1–3 dari Bahrain.

Piala Asia AFC 2004

Indonesia kemudian lolos ke turnamen ketiga mereka yang sukses di Piala Asia AFC 2004 dan berada satu grup dengan Tiongkok, Qatar dan Bahrain, di mana mereka memenangkan satu-satunya pertandingan melawan Qatar dengan skor 2-1, namun harus tersingkir dengan hanya meraih tiga poin.

Piala Asia AFC 2007

Pada Piala Asia AFC 2007, Indonesia menjadi tuan rumah bersama dengan Malaysia, Thailand dan Vietnam, yang merupakan pertama kalinya dalam sejarah Piala Asia AFC kompetisi ini diselenggarakan oleh empat negara sekaligus. Pada pertandingan pembuka turnamen, Indonesia menghadapi Bahrain dengan gol-gol yang dicetak oleh Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas untuk mengamankan kemenangan 2-1. Namun, dalam dua pertandingan berikutnya, Indonesia mengalami kekalahan 2-1 dari Arab Saudi dan kalah tipis 0-1 dari Korea Selatan sehingga Indonesia gagal lolos ke babak sistem gugur.

Kejuaraan AFF

Indonesia mencapai final Kejuaraan AFF sebanyak enam kali (2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020), meski tidak pernah berhasil mengangkat trofi. Klaim tim atas gelar regional datang di SEA Games tahun 1987 dan 1991.

Setelah era Peter Withe, ketidakmampuan untuk memenuhi target ASEAN disebut-sebut sebagai alasan "putar pintu" Indonesia dalam hal manajerial tim. Selama dua tahun, manajer Indonesia berubah dari Ivan Kolev menjadi ke pelatih lokal Benny Dollo yang kemudian dipecat pada tahun 2010. Posisi pelatih kepala kemudian dipegang oleh Alfred Riedl yang gagal mengangkat piala apapun, dan kemudian pada Juli 2011 digantikan oleh Wim Rijsbergen.[tepercaya?]

Penangguhan (2012 dan 2015–2016)

Pada Maret 2012, PSSI mendapat teguran atas kondisi sepak bola Indonesia yang terpecah belah, di mana terdapat dua liga terpisah: Liga Super pemberontak (ISL), yang tidak diakui oleh PSSI atau FIFA, dan Liga Prima (IPL). Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mendorong PSSI bekerja sama dengan pejabat Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) untuk memperbaiki situasi, tetapi ketua KONI Tono Suratman menyatakan pada Maret 2012 bahwa KONI akan mengambil alih PSSI yang terkepung jika masalah tidak diperbaiki. FIFA tidak menyatakan apakah Indonesia akan menghadapi skorsing, namun pada 20 Maret 2012, FIFA membuat pengumuman. Menjelang 20 Maret 2012, PSSI berjuang untuk menyelesaikan situasi dan melihat ke kongres tahunan untuk solusi akhir. PSSI diberi waktu hingga 15 Juni 2012 untuk menyelesaikan masalah yang dipertaruhkan, terutama penguasaan liga yang memisahkan diri; jika gagal, kasus tersebut akan dirujuk ke Komite Darurat FIFA untuk proses penangguhan. FIFA akhirnya menetapkan tenggat waktu baru 1 Desember 2012 dan dalam dua minggu sebelum tenggat waktu, tiga dari empat perwakilan PSSI mengundurkan diri dari panitia bersama, dengan alasan frustrasi dalam berurusan dengan perwakilan KPSI. Namun, FIFA menyatakan baru akan mengeluarkan hukuman kepada sepak bola Indonesia setelah timnas Indonesia selesai keterlibatannya di Kejuaraan AFF 2012.

Pada tahun 2013, presiden PSSI Djohar Arifin Husin menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan La Nyalla Matalitti (KPSI-PSSI) yang diprakarsai oleh FIFA dan AFC melalui Satgas Konfederasi Sepak Bola Asia. Sejak saat itu, kendali Liga Super Indonesia diambil oleh Panitia Bersama untuk tetap dikelola oleh PT Liga Indonesia hingga dibentuknya kompetisi profesional baru oleh komite. Artinya, para pemain Indonesia dari ISL bisa bermain dan bergabung dengan timnas. PSSI memanggil pemain dari kedua liga sepak bola, ISL dan IPL untuk membentengi timnas menuju kualifikasi Piala Asia 2015. Pada 7 Januari 2013, PSSI mengumumkan daftar 51 pemain dari kedua belah pihak liga sepak bola terlepas dari apakah pemain dari Liga Super Indonesia (ISL) yang memisahkan diri akan tampil, klub-klub ISL diduga enggan melepas para pemainnya karena meragukan kepemimpinan Djohar.

Pada 18 Maret 2013, PSSI mengadakan kongres di Kuala Lumpur, Malaysia. Kedua belah pihak, PSSI dan KPSI (kelompok yang memisahkan diri) menyelesaikan perbedaan mereka dalam empat poin perdebatan; seperti; Reunifikasi dua liga; Revisi Statuta PSSI; Mengembalikan empat anggota Komite Eksekutif PSSI yang dipecat: La Nyalla Mattalitti, Roberto Rouw, Erwin Dwi Budiawan dan Toni Apriliani; dan kesepakatan semua pihak dalam Nota Kesepahaman (MoU) mulai 7 Juni 2012 tentang daftar delegasi Kongres PSSI berdasarkan daftar Kongres Solo Juli 2011. PSSI baru memanggil 58 pemain dari kedua belah pihak liga (ISL dan IPL) untuk timnas. Rahmad Darmawan kembali menjabat sebagai pelatih sementara tim senior dan temannya, Jacksen F. Tiago juga bertanggung jawab sebagai asisten pelatih. Baik Rahmat maupun Jaksen memangkas 58 pemain yang awalnya dipanggil untuk pelatnas menjadi 28. Daftar tersebut kemudian akan dipangkas lagi menjadi hanya 23 pemain untuk pertandingan melawan Arab Saudi. Victor Igbonefo, Greg Nwokolo dan Sergio van Dijk tiga pemain naturalisasi masuk daftar final. Pada 23 Maret 2013, Indonesia dikalahkan 1–2 oleh Arab Saudi di kandang sendiri. Boaz Solossa memberikan Indonesia gol pertama dalam perjalanan mereka di kualifikasi Piala Asia AFC; tim tuan rumah memulai dengan gol di menit keenam tetapi pihak Saudi membalas dengan menyamakan kedudukan dari Yahya Al-Shehri di menit ke-14 sebelum Yousef Al-Salem mengubah skor yang ternyata menjadi pemenang pada menit ke-56.

PSSI ditangguhkan oleh FIFA pada 30 Mei 2015, penangguhan tersebut dilakukan karena intervensi pemerintah dalam liga domestik. Penangguhan tersebut mengambil efek segera, yang artinya Indonesia tidak berhak mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2018 sekaligus kualifikasi Piala Asia 2019, yang akan dimulai kurang dari 2 minggu kemudian. FIFA masih mengizinkan Indonesia untuk ikut serta di SEA Games 2015 hingga turnamen berakhir, karena sudah telanjur dimulai. FIFA mengambil tindakan terhadap Indonesia menyusul perselisihan antara pemerintah dan asosiasi sepak bola yang mengakibatkan pembatalan kompetisi domestik. Pada saat itu, tindakan tergesa-gesa dilakukan untuk Indonesia agar dapat ikut serta di Kejuaraan AFF 2016 yang akan datang, dimana Indonesia akhirnya berhasil mencapai final dan sekali lagi gagal merengkuh juara saat bertemu Thailand di partai penentuan.

Pemulihan (2017–2019)

Beberapa minggu setelah finis di posisi kedua pada ajang Piala Suzuki AFF 2016, PSSI mengadakan kongres pada 8 Januari 2017 dalam upaya untuk menandatangani Luis Milla untuk menangani senior mereka dan tim U-22. Sebelum Kejuaraan AFF 2018, Milla pergi tanpa penjelasan apa pun, menyebabkan kemarahan di kalangan supporter Indonesia. Indonesia tersingkir dari babak penyisihan grup di Kejuaraan AFF 2018 menyebabkan pemecatan Bima Sakti. Untuk mempersiapkan kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia menandatangani Simon McMenemy dengan harapan bahwa masa jabatannya yang sukses dengan Filipina dapat menghidupkan kembali kinerja Indonesia, terutama ketika Indonesia dikelompokkan dengan tiga rival dari Asia Tenggara: Malaysia, Thailand dan Vietnam bersama UEA. Indonesia kalah dalam empat pertandingan termasuk kekalahan kandang 2-3 dari Malaysia, diikuti oleh kekalahan kandang dari Vietnam untuk pertama kalinya di setiap turnamen kompetitif. Pada 6 November 2019, PSSI memutuskan untuk memecat McMenemy atas kinerja tim nasional yang memburuk. Indonesia bertandang ke Malaysia dan kalah 0–2 dari saingannya dan secara resmi tersingkir dari kualifikasi Piala Dunia 2022.

Era Shin Tae-yong (2020–sekarang)

Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim 
Shin Tae-yong memandu Indonesia ke final Kejuaraan AFF 2020 dan Piala Asia AFC 2023.

Menyusul kegagalan di kualifikasi Piala Dunia, PSSI menunjuk juru taktik asal Korea Selatan, Shin Tae-yong sebagai pelatih baru Indonesia dengan harapan untuk menghidupkan kembali asa tim pada Kualifikasi Piala Asia AFC 2023 yang akan datang, berkaca pada keberhasilan Park Hang-seo di Vietnam sebagai pertimbangan dalam penunjukan.

Di bawah kepelatihan Shin Tae-yong, mayoritas pemain tim senior dirombak dan memiliki banyak pemain muda yang mayoritas berasal dari timnas U-23. Pada Kejuaraan AFF 2020, Indonesia berhasil mencapai final dan meraih posisi runner-up dengan rata-rata usia pemain 23 tahun.

Pada babak kualifikasi Piala Asia AFC 2023, tim nasional sepak bola Indonesia mengalahkan tuan rumah Kuwait, yang juga merupakan mantan juara Asia, dengan skor 2-1. Ini merupakan kemenangan pertama Indonesia atas Kuwait setelah 42 tahun tidak pernah menang. Kemenangan tersebut mengejutkan banyak pihak. Selain itu, kemenangan ini menjadi kemenangan resmi pertama oleh tim Asia Tenggara atas tuan rumah Asia Barat sejak Thailand mengalahkan Yaman 3–0 di Sana'a pada 2004 dalam kualifikasi Piala Dunia FIFA 2006. Secara historis, ini juga menjadi kali pertama tim sepak bola Asia Tenggara memenangkan pertandingan sebagai tim tamu melawan tim Teluk Persia.

Pada pertandingan final babak kualifikasi melawan Nepal, Indonesia menang telak 7-0 di Stadion Internasional Jabir Al-Ahmad. Hasil ini memastikan Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia AFC 2023 setelah absen selama 16 tahun.

Pada 19 Juni 2023, Indonesia menjamu juara Piala Dunia FIFA 2022 Argentina dalam rangka persiapan menjalani kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026. Meski sempat bermain apik menahan sang juara dunia, Indonesia kebobolan lewat gol jarak jauh Leandro Paredes menjelang jeda babak pertama. Di babak kedua, gol sundulan Cristian Romero berhasil menambah keunggulan menjadi 2–0 untuk kemenangan Argentina.

Kualifikasi Piala Asia AFC 2023

Pada Kualifikasi Piala Asia AFC 2023, Indonesia mengalahkan tuan rumah dan mantan juara Asia, Kuwait, yang belum pernah mereka kalahkan selama 42 tahun terakhir, dengan skor 2–1 yang mengejutkan banyak orang. Kemenangan resmi pertama tim Asia Tenggara melawan tuan rumah Asia Barat sejak 2004 (ketika Thailand mengalahkan Yaman 3-0 di Sana'a selama Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2006), dan merupakan pertama kalinya dalam sejarah tim Asia Tenggara menang melawan tim Teluk Persia sebagai tim tamu. Pada pertandingan terakhir, Indonesia secara besar-besaran mengalahkan Nepal 7-0 di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad. Didorong oleh kemenangan tersebut, Indonesia lolos ke Piala Asia AFC 2023 setelah absen selama 16 tahun.

Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026

Pada tanggal 19 Juni 2023, Indonesia berkesempatan menghadapi pemegang gelar juara Piala Dunia FIFA 2022, Argentina sebagai persiapan untuk Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026. Indonesia tampil cukup bagus, namun tendangan panjang dari Leandro Paredes memastikan kemenangan 1-0 tepat sebelum jeda turun minum. Di babak kedua, Cristian Romero mencetak gol sundulan untuk menggandakan kedudukan menjadi 2-0 untuk Argentina.

Indonesia memulai perjalanan Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 dari babak pertama, saat mereka secara meyakinkan mengalahkan Brunei dengan agregat 12-0.

Di babak kedua, Indonesia ditempatkan satu grup dengan Irak dan dua tim Asia Tenggara, Vietnam, dan Filipina. Indonesia memiliki hasil awal yang buruk di babak kedua, mereka kalah telak 5-1 saat melawan Irak di Basra, dan hanya bermain imbang saat melawan Filipina di Manila pada pertandingan berikutnya.

Pertandingan ke 3 dan 4 Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno 1-0 dan di My Dinh Stadium 0-3 dengan aggregat 4-0, Indonesia belum pernah dikalahkan oleh Vietnam sejak pelatih Vietnam yang baru di tunjuk.

Piala Asia AFC 2023

Indonesia memulai tahun 2024 dengan memainkan dua pertandingan persahabatan melawan Libya di Kompleks Olahraga Mardan di Turki sebelum terbang ke Qatar untuk pertandingan persahabatan terakhir melawan Iran sebagai persiapan akhir sebelum bergulirnya turnamen Piala Asia AFC 2023.

Pada pertandingan pertama, Indonesia kembali berhadapan dengan Irak setelah dua bulan sebelumnya bertanding di kualifikasi Piala Dunia, pertandingan tersebut bertakhir dengan kekalahan 1–3. Pada pertandingan kedua, Indonesia berhadapan dengan rival Asia Tenggara Vietnam dimana kapten, Asnawi Mangkualam mengkonversi gol dari titik penalti untuk mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut, itu adalah pertama kali Indonesia mengalahkan Vietnam setelah 7 tahun, Indonesia memperoleh 3 poin. Pada laga grup terakhir, Indonesia kalah 3-1 dari tim peringkat teratas AFC, Jepang.

Meski mengalami dua kekalahan di babak penyisihan grup, Indonesia lolos ke babak 16 besar dengan finis sebagai salah satu dari empat peringkat ketiga grup terbaik yang dipastikan setelah pertandingan lain di Grup F antara Kirgizstan dan Oman berakhir seri. Untuk pertama kalinya, Indonesia lolos ke babak gugur Piala Asia AFC sejak penampilan pertama mereka di Piala Asia 1996. Indonesia menghadapi Australia di babak 16 besar, namun meskipun tampil positif, laga berakhir dengan kekalahan 4-0 karena buruknya pertahanan.

Pertentangan

Piala Tiger 1998 menyaksikan pertandingan penyisihan grup antara Thailand dan Indonesia dengan kedua tim sudah lolos ke semifinal tetapi juga sadar bahwa pemenang harus menghadapi tuan rumah Vietnam. Pemain Indonesia Mursyid Effendi dengan sengaja menendang bola ke gawang Indonesia sendiri saat seorang penyerang Thailand berlari ke arah bola. FIFA mendenda kedua tim $40.000 karena "melanggar semangat permainan" sementara Effendi dilarang dari sepak bola internasional seumur hidup. Indonesia kemudian kalah dari Singapura di semifinal.

Citra tim

Kostum

Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim 
Jersey sepak bola Indonesia dengan nomor punggung 17 pada tahun 1981

Selama era kolonial Belanda, tim ini berkompetisi dengan nama Hindia Belanda dalam pertandingan internasional. Mereka mengenakan jersey berwarna oranye, yang merupakan warna kebanggaan Belanda. Tidak ada dokumen resmi mengenai seragam tim, hanya beberapa foto hitam-putih dari pertandingan melawan Hongaria di Piala Dunia FIFA 1938. Namun, beberapa sumber tidak resmi menyebutkan bahwa seragam mereka terdiri atas jersey oranye, celana pendek putih, dan kaus kaki biru muda. Sejak Indonesia merdeka, seragam tim nasional Indonesia menggunakan warna merah dan putih sesuai warna bendera negara. Kombinasi warna hijau dan putih juga sempat digunakan sebagai seragam tandang, yaitu pada penampilan tim nasional di Olimpiade Musim Panas 1956 di Melbourne, Australia, hingga pertengahan dekade 1980-an.

Seragam kandang pada tahun 2010-2012 pernah menimbulkan masalah saat bertanding melawan lawan yang mengenakan seragam berwarna putih, karena kaus kaki tim nasional Indonesia berwarna putih alih-alih merah seperti biasanya. Masalah ini diselesaikan dengan menggunakan kombinasi merah-hijau-hijau (untuk pertandingan tandang) dengan mengambil celana pendek dan kaus kaki hijau dari seragam tandang, atau tetap menggunakan seragam kandang merah (untuk pertandingan kandang). Setelah kekalahan kandang pada babak kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014 melawan Bahrain pada 6 September 2011, celana pendek merah (dengan garis warna hijau) tidak pernah digunakan lagi. Sebagai pengganti, beberapa kali digunakan kombinasi merah-putih-merah sebagai seragam kandang alternatif, seperti pada pertandingan kandang berikutnya di babak kualifikasi melawan Qatar dan Iran pada tahun yang sama.

Pada 12 November 2012, seminggu menjelang dimulainya Piala Suzuki AFF 2012, Federasi Sepak Bola Indonesia merilis desain seragam kandang dan tandang baru hasil rancangan Nike. Seragam kandang kembali menggunakan perpaduan warna merah-putih-merah seperti tahun 2008, sementara seragam tandang mengusung kombinasi putih-hijau-putih. Menurut Nino Priyambodo selaku manajer pemasaran Nike Indonesia, pilihan warna hijau dimaksudkan untuk mengenang sejarah timnas Indonesia pada dekade 1950-an yang pernah tampil dengan seragam hijau. Ia berharap hal tersebut dapat menginspirasi tim untuk tampil lebih baik ke depannya. Federasi Sepak Bola Indonesia juga menyiapkan celana pendek alternatif berwarna merah sebagai opsi lain untuk seragam kandang. Sementara itu, untuk seragam tandang disediakan celana pendek alternatif berupa celana pendek putih dengan nomor merah yang diambil dari desain celana pendek seragam kandang.

Pada 31 Oktober 2014, Nike merilis desain seragam kandang dan tandang baru untuk tim nasional Indonesia menjelang Kejuaraan AFF 2014. Jersey kandang didominasi warna merah dengan logo Nike berwarna putih dan garis-garis, serta aksen warna hijau pada bahu dan ujung lengan yang dibatasi garis putih. Seragam kandang mengusung perpaduan warna merah-putih-merah. Sementara itu, kostum tandang berwarna putih dengan kerah berwarna hijau, ujung lengan, dan logo Nike dalam format putih-hijau-putih. Akibat sanksi FIFA pada 2015, jersey ini terpaksa digunakan lagi pada Kejuaraan AFF 2016 hingga 2018 dengan mengganti font punggung selain font tahun 2014 yang di pakai Nike sebelumnya.

Pada 31 Mei 2018, Nike kembali merilis seragam baru kandang dan tandang untuk timnas Indonesia. Jersey kandang tetap merah namun logo Nike-nya berwarna emas terinspirasi Lambang Garuda Pancasila, dalam format warna merah-putih-merah. Sementara seragam tandang putih kini memiliki logo Nike hijau, dengan padu padan warna putih-hijau-putih.

Sejak 2020, timnas Indonesia beralih menggunakan seragam anyar buatan merek lokal Mills. Seragam kandang tetap merah-putih-merah namun bertambah ilustrasi siluet di bagian depan. Sementara kostum tandang putih-hijau-putih dilengkapi garis horizontal warna hijau di bagian depan disertai garis putih lebih kecil. Selain itu terdapat pula kostum ketiga hitam dengan strip emas dan siluet serupa.

Untuk kejuaraan olahraga internasional seperti Pesta Olahraga Asia dan Pesta Olahraga Asia Tenggara, timnas tetap memakai perlengkapan merek Li-Ning alih-alih Nike atau Mills karena seluruh kontingen Indonesia berada di bawah naungan Komite Olimpiade Nasional Indonesia.

Mulai 2024 (setelah gelaran Piala Asia AFC 2023 di Qatar), timnas Indonesia akan menggunakan seragam baru dari merek lokal Erigo.

Merek Periode Ref.
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Adidas 1970–1995
1998–2000
2004–2006
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Asics 1996
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Diadora 1996–1997
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Uhlsport 1997
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Mikasa 1997
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Nike 2000–2003
2007–2019
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Ghazali 2004
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Mills 2020–2024
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Erspo 2024–

Stadion

Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim 
Stadion Utama Gelora Bung Karno merupakan stadion kandang utama bagi tim nasional sepak bola Indonesia.

Tim nasional sepak bola Indonesia telah banyak memanfaatkan Stadion Gelora Bung Karno di Gelanggang Olahraga Bung Karno, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat - Indonesia, sebagai kandang utama. Stadion dengan kapasitas tempat duduk lebih dari 77.193 penonton ini lebih sering dipakai untuk pertandingan sepak bola, meski mampu menampung jumlah yang lebih banyak lagi pada pertandingan tertentu. Stadion kebanggaan warga ibu kota ini sempat menjadi lokasi penyelenggaraan Final Piala Asia AFC 2007 dan saat ini menempati peringkat ke-42 sebagai stadion sepak bola terbesar di dunia.

Selain itu, Stadion Internasional Jakarta, yang telah berdiri di Tanjung Priok, Jakarta Utara sejak 2023 turut disepakati menjadi kandang alternatif bagi timnas Indonesia. Berdasarkan kesepakatan antara PSSI dan PT JAKPRO selaku pengembang, stadion bertaraf internasional dengan kapasitas 82.000 penonton ini kelak akan menjadi stadion terbesar di Indonesia.

Liputan media

Kualifikasi tim Indonesia untuk Piala Dunia FIFA 2022 dan Piala Asia AFC 2023 disiarkan oleh jaringan televisi publik free-to-air TVRI (hanya babak kedua); jaringan televisi gratis Emtek SCTV (hanya babak kedua) dan Indosiar (babak play-off dan ketiga), mulai 2021; dan Mola TV jaringan multiplatform premium Polytron (hanya babak kedua), hingga 2022.

MNC Media juga menyiarkan pertandingan tim nasional tetapi dari tahun 2020 hingga 2024, MNC hanya meliput pertandingan tim nasional di Kejuaraan AFF dan Piala Asia AFC 2023 (telah lolos ke turnamen final) karena MNC-Lagardère (Kejuaraan AFF) dan kontrak kemitraan hak siar Football Marketing Asia (Piala Asia AFC). Namun, TVRI, SCTV, Indosiar, dan Mola TV hanya membeli haknya dari PSSI.

Persaingan tim

Indonesia meiliki persaingan dengan Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Persaingan mereka berakar pada kedekatan geografis antar negara.

Lawan Mn. M S K GM GK SG Kemenangan % Detail
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Thailand &&&&&&&&&&&&&097.&&&&&097 &&&&&&&&&&&&&032.&&&&&032 &&&&&&&&&&&&&018.&&&&&018 &&&&&&&&&&&&&047.&&&&&047 &&&&&&&&&&&&0121.&&&&&0121 &&&&&&&&&&&&0167.&&&&&0167 −46 00Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal..Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal.32,99
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Vietnam &&&&&&&&&&&&&050.&&&&&050 &&&&&&&&&&&&&024.&&&&&024 &&&&&&&&&&&&&012.&&&&&012 &&&&&&&&&&&&&014.&&&&&014 &&&&&&&&&&&&&079.&&&&&079 &&&&&&&&&&&&&062.&&&&&062 +17 00Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal..Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal.48,00
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Malaysia &&&&&&&&&&&&&099.&&&&&099 &&&&&&&&&&&&&038.&&&&&038 &&&&&&&&&&&&&021.&&&&&021 &&&&&&&&&&&&&040.&&&&&040 &&&&&&&&&&&&0122.&&&&&0122 &&&&&&&&&&&&0108.&&&&&0108 +14 00Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal..Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal.38,38 Pertandingan
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Singapura &&&&&&&&&&&&&061.&&&&&061 &&&&&&&&&&&&&033.&&&&&033 &&&&&&&&&&&&&011.&&&&&011 &&&&&&&&&&&&&017.&&&&&017 &&&&&&&&&&&&0117.&&&&&0117 &&&&&&&&&&&&&071.&&&&&071 +46 00Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal..Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal.54,10
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Myanmar &&&&&&&&&&&&&046.&&&&&046 &&&&&&&&&&&&&020.&&&&&020 &&&&&&&&&&&&&&09.&&&&&09 &&&&&&&&&&&&&017.&&&&&017 &&&&&&&&&&&&&085.&&&&&085 &&&&&&&&&&&&&063.&&&&&063 +22 00Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal..Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal.43,48
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Filipina &&&&&&&&&&&&&029.&&&&&029 &&&&&&&&&&&&&022.&&&&&022 &&&&&&&&&&&&&&05.&&&&&05 &&&&&&&&&&&&&&02.&&&&&02 &&&&&&&&&&&&&098.&&&&&098 &&&&&&&&&&&&&020.&&&&&020 +78 00Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal..Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal.75,86

Jadwal dan hasil

Pertandingan dalam 12 bulan terakhir, dan jadwal pertandingan mendatang

      Menang       Seri       Kalah

2023

v Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Burundi
v Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Indonesia
v Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Palestina
v Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Argentina
v Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Turkmenistan
v Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Brunei
v Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Indonesia
v Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Indonesia
v Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Indonesia

2024

v Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Libya
v Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Indonesia
v Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Indonesia
v Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Irak
v Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Indonesia
v Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Indonesia
v Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Indonesia
v Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Vietnam
v Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Indonesia
  • 1 Pertandingan internasional non-FIFA 'A'

Staf kepelatihan

    Per 31 Desember 2023.
Jabatan Nama
Direktur Teknik Lowong
Kepala pelatih Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Shin Tae-yong
Asisten pelatih Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Choi In-cheol
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Cho Byung-kuk
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Nova Arianto
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Haryanto Prasetyo
Pelatih penjaga gawang Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Kim Bong-soo
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Yoo Jae-hoon
Pelatih kebugaran Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Shin Sang-gyu
Analis Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Kim Jong-jin
Dokter Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Choi Ju-young
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Alfan Asyhar
Fisioterapis Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Denny Shulton
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Titus Argatama
Juru bahasa Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Jeong Seok-seo

Pelatih

Riwayat kepelatihan

    Pelatih sementara dicantumkan dengan huruf miring.

Pemain

Skuad saat ini

23 pemain berikut dipanggil untuk Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 melawan Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Vietnam pada 26 Maret 2024.

Penampilan dan gol akurat per 26 Maret 2024, setelah pertandingan melawan Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Vietnam.

0#0 Pos. Nama Pemain Tanggal lahir (umur) Tampil Gol Klub
1 1GK Muhammad Riyandi 3 Januari 2000 (umur 24) 5 0 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Persis Solo
21 1GK Syahrul Fadil 26 Oktober 1995 (umur 28) 8 0 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Persikabo 1973
22 1GK Ernando Ari 27 Februari 2002 (umur 22) 12 0 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Persebaya Surabaya

3 2DF Wahyu Prasetyo 21 Maret 1998 (umur 26) 2 0 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  PSIS Semarang
4 2DF Jay Idzes 2 Juni 2000 (umur 23) 2 1 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Venezia
5 2DF Rizky Ridho 21 November 2001 (umur 22) 36 3 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Persija Jakarta
6 2DF Nathan Tjoe-A-On 22 Desember 2001 (umur 22) 2 0 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Heerenveen
14 2DF Asnawi Mangkualam Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  4 Oktober 1999 (umur 24) 41 2 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Port
17 2DF Edo Febriansah 25 Juli 1997 (umur 26) 16 0 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Persib Bandung
18 2DF Muhammad Ferarri 21 Juni 2003 (umur 20) 1 0 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Persija Jakarta
23 2DF Justin Hubner 14 September 2003 (umur 20) 9 0 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Cerezo Osaka

2 3MF Yakob Sayuri 22 September 1997 (umur 26) 23 3 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  PSM Makassar
7 3MF Marselino Ferdinan 9 September 2004 (umur 19) 23 3 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Deinze
8 3MF Witan Sulaeman 8 Oktober 2001 (umur 22) 44 9 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Bhayangkara
10 3MF Egy Maulana 7 Juli 2000 (umur 23) 28 9 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Dewa United
13 3MF Rachmat Irianto 3 September 1999 (umur 24) 31 3 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Persib Bandung
15 3MF Ricky Kambuaya 5 Mei 1996 (umur 27) 39 5 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Dewa United
16 3MF Arkhan Fikri 28 Desember 2004 (umur 19) 4 0 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Arema
19 3MF Thom Haye 9 Februari 1995 (umur 29) 1 0 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Heerenveen

9 4FW Ramadhan Sananta 27 November 2002 (umur 21) 12 5 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Persis Solo
11 4FW Ragnar Oratmangoen 21 Januari 1998 (umur 26) 1 1 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Fortuna Sittard
12 4FW Rafael Struick 27 Maret 2003 (umur 21) 12 0 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  ADO Den Haag
20 4FW Hokky Caraka 21 Agustus 2004 (umur 19) 7 2 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  PSS Sleman

Pemain yang pernah dipanggil

Para pemain berikut juga telah dipanggil ke dalam skuat dalam 12 bulan terakhir.

Pos. Nama pemain Tanggal lahir (usia) Tampil Gol Klub Panggilan terakhir
GK Adi Satryo 7 Juli 2001 (umur 22) 3 0 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  PSIS Semarang v. Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Vietnam, 26 Maret 2024UNF
GK Nadeo Argawinata 9 Maret 1997 (umur 27) 24 0 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Borneo Samarinda v. Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Vietnam, 26 Maret 2024INJ
GK Reza Arya 18 Mei 2000 (umur 23) 0 0 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  PSM Makassar v. Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Turkmenistan, 8 September 2023

DF Pratama Arhan 21 Desember 2001 (umur 22) 43 3 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Suwon v. Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Vietnam, 26 Maret 2024UNF
DF Sandy Walsh 14 Maret 1995 (umur 29) 10 1 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Mechelen v. Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Vietnam, 26 Maret 2024SUS
DF Elkan Baggott 23 Oktober 2002 (umur 21) 24 2 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Bristol Rovers v. Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Vietnam, 21 Maret 2024INJ
DF Jordi Amat 21 Maret 1992 (umur 32) 17 1 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Johor Darul Ta'zim v. Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Vietnam, 21 Maret 2024INJ
DF Yance Sayuri 22 September 1997 (umur 26) 1 0 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  PSM Makassar v. Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Vietnam, 21 Maret 2024INJ
DF Shayne Pattynama 11 Agustus 1998 (umur 25) 6 1 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Eupen Piala Asia AFC 2023
DF Andy Setyo 16 September 1997 (umur 26) 3 0 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Persikabo 1973 v. Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Irak, 16 November 2023INJ
DF Fachruddin Aryanto 19 Februari 1989 (umur 35) 57 4 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Madura United v. Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Brunei, 17 October 2023
DF Dzaky Asraf 6 Februari 2003 (umur 21) 0 0 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  PSM Makassar v. Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Brunei, 17 October 2023
DF Alfeandra Dewangga 28 Juni 2001 (umur 22) 15 0 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  PSIS Semarang v. Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Turkmenistan, 8 September 2023

MF Ivar Jenner 10 Januari 2004 (umur 20) 9 0 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Utrecht v. Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Vietnam, 26 Maret 2024UNF
MF Marc Klok 20 April 1993 (umur 31) 21 4 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Persib Bandung v. Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Vietnam, 26 Maret 2024INJ
MF Adam Alis 19 Desember 1993 (umur 30) 11 1 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Borneo Samarinda Piala Asia AFC 2023
MF Saddil Ramdani 2 Januari 1999 (umur 25) 28 2 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Sabah Piala Asia AFC 2023PRE
MF Ryan Kurnia 28 Juni 1996 (umur 27) 0 0 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Persib Bandung v. Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Turkmenistan, 8 September 2023
MF Dony Tri Pamungkas 11 Januari 2005 (umur 19) 0 0 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Persija Jakarta v. Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Turkmenistan, 8 September 2023

FW Dimas Drajad 30 Maret 1997 (umur 27) 13 6 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Persikabo 1973 v. Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Vietnam, 26 Maret 2024UNF
FW Dendy Sulistyawan 12 Oktober 1996 (umur 27) 17 5 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Bhayangkara Piala Asia AFC 2023
FW Stefano Lilipaly 10 Januari 1990 (umur 34) 30 3 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Borneo Samarinda v. Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Turkmenistan, 8 September 2023
FW Aji Kusuma 30 Januari 1999 (umur 25) 0 0 Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Persija Jakarta v. Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Turkmenistan, 8 September 2023

    Catatan
  • PRE = Skuad pendahuluan
  • SUS = Ditangguhkan
  • INJ = Mengundurkan diri dari daftar skuad karena cedera
  • UNF = Mengundurkan diri dari daftar skuad karena kondisi tidak fit
  • RET = Pensiun dari tim nasional
  • WD = Mengundurkan diri dari daftar karena alasan yang tidak terkait dengan cedera

Kapten

Pemain Periode
Achmad Nawir 1938
Mohammad Sidhi 1950–1952
Aang Witarsa 1954–1956
Maulwi Saelan 1956
Soetjipto Soentoro 1965–1970
Iswadi Idris 1970–1971
Anwar Udjang 1971–1974
Iswadi Idris 1974–1980
Ronny Pattinasarany 1980–1985
Herry Kiswanto 1985–1987
Ricky Yacobi 1987–1991
Ferril Raymond Hattu 1991–1993
Robby Darwis 1993–1996
Sudirman 1996–1997
Robby Darwis 1997–1998
Aji Santoso 1998–2000
Bima Sakti 2000–2002
Agung Setyabudi 2002–2004
Ponaryo Astaman 2004–2008
Charis Yulianto 2008–2010
Bambang Pamungkas 2010–2012
Elie Aiboy 2012–2013
Firman Utina 2013–2014
Boaz Solossa 2014–2018
Hansamu Yama 2018
Andritany Ardhiyasa 2018–2019
Evan Dimas 2021–2022
Fachruddin Aryanto 2022–2023
Asnawi Mangkualam 2023–sekarang

Rekor pemain

    Per 14 Juni 2022.

Penampilan terbanyak

# Pemain Tampilan Gol Karir
1 Abdul Kadir 111 70 1965–1979
2 Iswadi Idris 97 55 1968–1980
3 Bambang Pamungkas 85 37 1999–2012
4 Kainun Waskito 80 31 1967–1977
5 Jacob Sihasale 70 23 1966–1974
6 Firman Utina 66 5 2001–2014
7 Ponaryo Astaman 61 2 2003–2013
Soetjipto Soentoro 61 32 1965–1970
9 Hendro Kartiko 60 0 1996–2011
10 Kurniawan Dwi Yulianto 59 33 1995–2005

Pencetak gol terbanyak

# Pemain Gol Tampil Rasio Karir
1 Abdul Kadir 70 111 0.63 1965–1979
2 Iswadi Idris 55 97 0.57 1968–1980
3 Bambang Pamungkas 37 85 0.44 1999–2012
4 Kurniawan Dwi Yulianto 33 59 0.56 1995–2005
5 Soetjipto Soentoro 32 61 0.52 1965–1970
6 Kainun Waskito 31 80 0.39 1967–1977
7 Risdianto 25 56 0.45 1971–1981
8 Jacob Sihasale 23 70 0.33 1966–1974
9 Rochy Putiray 17 44 0.39 1990–2004
10 Budi Sudarsono 16 47 0.34 2001–2010

Rekor pemain di turnamen

Rekor kompetisi

Piala Dunia FIFA

Piala Dunia FIFA Kualifikasi
Tahun Babak Posisi Mn. M S K GM GK Skuad Mn. M S K GM GK
sebagai Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim 
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1930 Tidak masuk Tidak masuk
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1934 Not invited
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1938 Babak 16 besar Ke-15 1 0 0 1 0 6 Skuad Lolos otomatis
sebagai Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Indonesia
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1950 Mengundurkan diri Mengundurkan diri
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1954 Tidak masuk Tidak masuk
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1958 Mengundurkan diri saat kualifikasi 3 1 1 1 5 4
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1962 Mengundurkan diri Mengundurkan diri
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1966 Tidak masuk Tidak masuk
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1970
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1974 Tidak lolos kualifikasi 6 1 2 3 6 13
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1978 4 1 1 2 7 7
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1982 8 2 2 4 5 14
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1986 8 4 1 3 9 10
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1990 6 1 3 2 5 10
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1994 8 1 0 7 6 19
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1998 6 1 4 1 11 6
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  2002 6 4 0 2 16 7
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  2006 6 2 1 3 8 12
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  2010 2 0 0 2 1 11
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  2014 8 1 1 6 8 30
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  2018 Didiskualifikasi karena penangguhan FIFA Didiskualifikasi
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  2022 Tidak lolos kualifikasi 8 0 1 7 5 27
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  2026 Kualifikasi sedang berlangsung 5 3 1 1 15 6
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  2030 Akan ditentukan Akan ditentukan
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  2034
Total Babak 16 besar 1/22 1 0 0 1 0 6 82 20 18 44 100 176
Sejarah pertandingan Indonesia pada Piala Dunia FIFA
Tahun Babak Nilai Hasil
1938 Babak 16 besar Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Hungaria 6–0 Hindia Belanda Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Kalah

Piala Asia AFC

Piala Asia AFC Kualifikasi
Tahun Babak Posisi Mn. M S K GM GK Skuad Mn. M S K GM GK
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1956 Mengundurkan diri Mengundurkan diri sebelum memainkan pertandingan satupun
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1960
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1964
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1968 Tidak lolos kualifikasi 4 1 1 2 10 6
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1972 5 3 0 2 12 6
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1976 4 1 1 2 3 5
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1980 3 0 0 3 3 10
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1984 5 3 0 2 6 5
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1988 3 1 1 1 1 4
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1992 3 1 1 1 3 4
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1996 Babak grup Ke-11 3 0 1 2 4 8 Skuad 2 1 1 0 7 1
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  2000 Babak grup Ke-11 3 0 1 2 0 7 Skuad 4 3 1 0 18 5
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  2004 Babak grup Ke-11 3 1 0 2 3 9 Skuad 6 3 1 2 9 13
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  2007 Babak grup Ke-11 3 1 0 2 3 4 Skuad Lolos sebagai tuan rumah bersama
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  2011 Tidak lolos kualifikasi 6 0 3 3 3 6
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  2015 6 0 1 5 2 8
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  2019 Didiskualifikasi karena penangguhan FIFA Didiskualifikasi
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  2023 Babak 16 besar Ke-16 4 1 0 3 3 10 Skuad 13 4 1 8 19 30
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  2027 Kualifikasi sedang berlangsung 4 2 1 1 14 6
Total Babak grup 5/19 12 2 2 8 10 28 68 23 13 32 110 109
Rekor pertandingan
Pertandingan pertama Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Indonesia 2–2 Kuwait Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim 
(4 Desember 1996; Abu Dhabi, Uni Emirat Arab)
Kemenangan terbesar Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Qatar 1–2 Indonesia Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim 
(18 Juli 2004; Beijing, Tiongkok)

Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Indonesia 2–1 Bahrain Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim 
(10 Juli 2007; Jakarta, Indonesia)

Kekalahan terbesar Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Indonesia 0–5 Tiongkok Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim 
(21 Juli 2004; Beijing, Tiongkok)

Kejuaraan AFF

Olimpiade

Olimpiade Kualifikasi
Tahun Babak Posisi Mn. M S K GM GK Skuad Mn. M S K GM GK
1900 s.d. 1952 Tidak masuk
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1956 Perempat final Ke-7 2 0 1 1 0 4 Skuad Lolos secara otomatis
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1960 Tidak lolos kualifikasi 2 0 0 2 2 6
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1964 Mengundurkan diri
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1968 Tidak lolos kualifikasi 4 1 1 2 4 5
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1972 4 2 0 2 8 6
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1976 4 2 1 1 11 5
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1980 5 1 0 4 7 12
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1984 8 0 3 5 3 14
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  1988 4 1 0 3 3 8
Sejak 1992 Kompetisi U-23 (lihat tim nasional Indonesia U-23)
Total Perempat final 1/19 2 0 1 1 0 4 31 7 5 19 38 56

Pesta Olahraga Asia

Pesta Olahraga Asia Tenggara

Prestasi

Internasional

Kontinental

Regional

Turnamen Persahabatan

Rekor head-to-head

    Hasil per 26 Maret 2024 setelah pertandingan melawan Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Vietnam

      Lebih banyak menang       Imbang       Lebih banyak kalah

Rekor head-to-head tim nasional sepak bola Indonesia
Lawan Pertama Terakhir Mn. M S K GM GK SG % WR Konfederasi
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Afganistan 2021 2021 2 0 0 2 2 4 −2 0% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Afrika Selatan 2005 2005 1 0 1 0 2 2 0 50% CAF
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Aljazair 1986 1986 1 0 0 1 0 1 -1 0% CAF
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Amerika Serikat 1956 1983 2 1 1 0 9 7 2 75% CONCACAF
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Andorra 2014 2014 1 1 0 0 1 0 1 100% UEFA
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Arab Saudi 1983 2014 14 0 3 11 7 36 −29 10.71% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Argentina 2023 2023 1 0 0 1 0 2 −2 0% CONMEBOL
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Australia 1967 2024 22 2 3 17 16 51 −36 15.91% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Bahrain 1980 2012 7 2 2 3 7 19 −12 42.86% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Bangladesh 1975 2022 7 4 2 1 12 4 8 62.5% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Belanda 1938 2013 4 0 0 4 2 19 −17 0% UEFA
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Bhutan 2003 2003 2 2 0 0 4 0 4 100% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Bosnia dan Herzegovina 1997 1997 1 0 0 1 0 2 −2 0% UEFA
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Brunei 1971 2023 15 10 2 3 51 5 46 73.33% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Bulgaria 1957 1973 3 0 1 2 0 6 −6 16.67% UEFA
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Burundi 2023 2023 2 1 1 0 5 3 2 75% CAF
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Ceko 1956 1974 2 0 1 1 2 6 −4 25% UEFA
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Curaçao 2022 2022 2 2 0 0 5 3 2 100% CONCACAF
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Denmark 1974 1974 1 0 0 1 0 9 −9 0% UEFA
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Estonia 1996 1999 2 0 1 1 0 3 −3 25% UEFA
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Fiji 1981 2017 3 0 3 0 3 3 0 50% OFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Filipina 1934 2023 29 22 5 2 98 20 78 84.48% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Ghana 1985 1993 2 0 0 2 0 6 −6 0% CAF
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Guinea 1966 1966 1 0 0 1 1 3 −2 0% CAF
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Guyana 2017 2017 1 1 0 0 2 1 1 100% CONCACAF
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Hong Kong 1957 2018 19 10 4 5 36 27 9 63.16% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Hungaria 1938 1938 1 0 0 1 0 6 −6 0% UEFA
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  India 1951 2004 23 10 3 10 43 40 3 50% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Iran 1956 2024 6 0 1 5 3 16 −13 8.33% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Irak 1968 2024 13 2 3 8 11 27 −16 26.92% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Islandia 2018 2018 2 0 0 2 1 10 −9 0% UEFA
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Israel 1971 1971 1 0 0 1 0 1 −1 0% UEFA
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Jamaika 2007 2007 1 1 0 0 2 1 1 100% CONCACAF
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Jepang 1934 2024 19 8 2 9 40 39 1 47.37% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Jerman Timur 1956 1959 2 0 1 1 3 5 −2 25% UEFA
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Kamboja 1966 2022 21 17 2 2 82 15 67 85.71% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Kamerun 2012 2015 2 0 1 1 0 1 −1 25% CAF
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Kanada 1986 1986 1 0 0 1 0 4 −4 0% CONCACAF
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Kenya 1990 1990 1 0 0 1 2 3 −1 0% CAF
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Kirgizstan 2013 2017 2 1 0 1 4 1 3 50% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Korea Selatan 1953 2007 60 6 8 46 38 138 −100 16.67% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Korea Utara 1963 2012 12 0 2 10 6 27 −21 11.11% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Kroasia 1956 1956 1 0 0 1 2 5 −3 0% UEFA
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Kuba 2014 2014 1 0 0 1 0 1 −1 0% CONCACAF
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Kuwait 1980 2022 7 2 3 2 8 12 −4 50% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Laos 1969 2021 10 9 1 0 45 9 36 95% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Liberia 1984 2007 2 1 0 1 3 3 0 50% CAF
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Libya 1977 2024 4 1 0 3 4 11 −7 25% CAF
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Liechtenstein 1981 1981 1 0 0 1 2 3 −1 0% UEFA
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Lituania 1996 1999 2 0 1 1 2 6 −4 25% UEFA
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Malaysia 1957 2021 97 40 21 36 147 144 3 52.06% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Maladewa 2001 2010 3 3 0 0 10 0 10 100% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Mali 1963 1963 1 1 0 0 3 2 1 100% CAF
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Malta 1981 1991 2 0 0 2 0 4 −4 0% UEFA
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Maroko 1980 1980 1 0 0 1 0 2 −2 0% CAF
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Mauritania 2012 2012 1 1 0 0 2 0 2 100% CAF
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Mauritius 2018 2018 1 1 0 0 1 0 1 100% CAF
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Mesir 1963 1991 3 0 1 2 3 11 −8 16.67% CAF
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Moldova 1996 1996 1 0 0 1 1 2 0 0% UEFA
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Mongolia 2017 2017 1 1 0 0 3 2 1 100% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Myanmar 1951 2021 46 20 9 17 85 63 22 53.26% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim    Nepal 2014 2022 2 2 0 0 9 0 9 100% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Nigeria 1983 1983 1 0 0 1 1 2 −1 0% CAF
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Norwegia 1974 1974 1 0 0 1 0 1 −1 0% UEFA
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Oman 1987 2021 6 2 1 3 7 6 1 41.67% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Pakistan 1960 2014 5 4 1 0 15 3 12 91.67% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Palestina 2011 2023 3 1 1 1 5 3 2 50% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Papua Nugini 1975 1984 2 1 0 1 8 3 5 50% OFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Paraguay 1986 1986 1 0 0 1 2 3 −1 0% CONMEBOL
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Puerto Riko 2017 2017 1 0 1 0 0 0 0 50% CONCACAF
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Qatar 1982 2014 9 1 3 5 9 19 −10 22.22% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Republik Dominika 2014 2014 1 0 1 0 1 1 0 50% CONCACAF
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Rusia 1956 1988 4 0 3 1 1 5 −4 37.5% UEFA
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Selandia Baru 1972 1997 10 3 5 2 16 9 7 55% OFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Senegal 1982 1982 1 0 1 0 2 2 0 50% CAF
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Serbia 1953 1986 6 0 0 6 6 31 −25 0% UEFA
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Singapura 1958 2021 61 33 11 17 117 71 46 63.11% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Sri Lanka 1964 2004 6 5 1 0 29 6 23 91.67% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Suriah 1978 2014 5 1 0 4 3 15 −12 20% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Tanzania 1997 1997 1 1 0 0 3 1 2 100% CAF
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Thailand 1957 2022 97 32 18 47 121 167 −46 42.27% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Timor Leste 2010 2022 6 6 0 0 21 2 19 100% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Tionghoa Taipei 1954 2021 14 10 0 4 31 14 17 71.43% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Tiongkok 1934 2013 23 3 4 16 19 52 −33 21.74% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Turkmenistan 2004 2023 5 3 1 1 11 8 3 70% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Uni Emirat Arab 1981 2021 6 2 0 4 8 17 −9 33.33% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Uruguay 1974 2010 3 1 0 2 5 11 −6 33.33% CONMEBOL
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Uzbekistan 1997 1997 2 0 1 1 1 4 −3 25% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Vanuatu 2019 2019 1 1 0 0 6 0 6 100% OFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Vietnam 1957 2024 50 24 12 14 79 62 17 60% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Yaman 1987 2014 7 3 4 0 8 3 5 83.33% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Yordania 2004 2022 5 0 0 5 2 13 −11 0% AFC
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Zimbabwe 1997 1997 1 0 1 0 0 0 0 50% CAF
93 Negara 1934 2024 843 322 159 362 1366 1383 -17 47.63% FIFA
Dihitung hingga pertandingan terakhir melawan Tim Nasional Sepak Bola Indonesia: Sejarah, Pertentangan, Citra tim  Vietnam pada 26 Maret 2024

Lihat juga

Catatan

Referensi

Pranala luar

Tags:

Tim Nasional Sepak Bola Indonesia SejarahTim Nasional Sepak Bola Indonesia PertentanganTim Nasional Sepak Bola Indonesia Citra timTim Nasional Sepak Bola Indonesia StadionTim Nasional Sepak Bola Indonesia Liputan mediaTim Nasional Sepak Bola Indonesia Jadwal dan hasilTim Nasional Sepak Bola Indonesia Staf kepelatihanTim Nasional Sepak Bola Indonesia PelatihTim Nasional Sepak Bola Indonesia PemainTim Nasional Sepak Bola Indonesia Rekor pemainTim Nasional Sepak Bola Indonesia Rekor kompetisiTim Nasional Sepak Bola Indonesia PrestasiTim Nasional Sepak Bola Indonesia Rekor head-to-headTim Nasional Sepak Bola Indonesia Lihat jugaTim Nasional Sepak Bola Indonesia CatatanTim Nasional Sepak Bola Indonesia ReferensiTim Nasional Sepak Bola Indonesia Pranala luarTim Nasional Sepak Bola IndonesiaAsiaHasil pertandingan tim nasional sepak bola Hindia BelandaIndonesiaPiala Dunia FIFAPiala Dunia FIFA 1938Sepak bolaTim nasional sepak bola Hungaria

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

Gerhana matahariDetik.comSistem saraf tepiSakti Wahyu TrenggonoEmil AuderoSuku JawaMamlukPengadilan Tata Usaha NegaraPenyebaran Islam di Asia TenggaraKhalid BasalamahSheila on 7Joko Anwar1 (angka)Alyssa SoebandonoKalimantan TimurPertaminaTiara AndiniKim So-hyunEgy Maulana VikriFree FireTaurus (astrologi)Inna lillahi wa inna ilaihi raji'unKomponen biotikPerang AcehBaliHindia BelandaDuckDuckGoManusiaLampungTimor LesteEfek rumah kacaDanau TobaHierarki kebutuhan MaslowSuku DayakDaftar kabupaten dan kota di Jawa TimurDaftar negara menurut luas wilayahSuhartoyoHalaman UtamaRantai makananHidayah CintaMaudy EffrosinaAbu Bakar ash-ShiddiqPersetubuhanSatelitSarekat IslamKesultanan TidorePay LaterDaftar pulau di Indonesia menurut provinsiPalagan AmbarawaBahasa JawaGunung LawuVenusTabel periodikHotman Paris HutapeaDramaLiverpool F.C.Lovely RunnerAl-GhazaliKejuaraan U-23 AFC 2024Türkiye Radyo ve Televizyon KurumuWali SangaYKejuaraan Sepak Bola PerbaraWayang kulitLembaga sosialGoogle PlayAqua (air mineral)SC HeerenveenDemokrasi PancasilaAhmad Muhdlor AliBahasa ArabKota PekanbaruRadja NainggolanKalender HijriahBryan DomaniBandung Lautan ApiObjek astronomiRafael Alun Trisambodo🡆 More