Bendera Jerman pertama kali diperkenalkan pada tahun 1919.
Pada tahun 1949 bendera ini dipakai untuk negara Jerman Barat. Pada 1991 setelah Jerman bersatu bendera ini kembali digunakan. Bendera ini terdiri dari tiga warna yaitu hitam di atas, merah di tengah, dan kuning ("emas") di bawah.
| ||||||||
|
Terdapat dua teori mengenai asal usul warna-warna bendera ini. Teori pertama mengatakan bahwa warna bendera diambil dari pakaian seragam yang digunakan oleh Kor Bebas Lutzow yang dianggotai oleh para Mahasiswa, dengan tujuan untuk menentang pendudukan Napoleon di negara Jerman. Teori kedua mengatakan bahwa warna tersebut berasal dari lambang Kekaisaran Romawi Suci.
Partai NSDAP menggunakan lambang Salib Condong "Hakenkreuz" yang menghadap ke kanan sebagai simbol mereka, nama resmi bendera ini, "Das Hakenkreuz im Weißenfeld auf Feuerrotemgrunde" (Salib Condong di Ladang Putih, Berlatar Merah yang Ber-Api Api). Warna merah dan hitam melambangkan darah dan tanah. Sebelumnya, warna hitam, putih, dan merah digunakan sebagai warna bendera Konfederasi Jerman Utara (yang didirikan oleh Otto von Bismarck, yang diilhami dari warna hitam putih bendera Prusia). Pada tahun 1871, bendera Konfederasi Jerman Utara itu kemudian dijadikan sebagai Reichflagge (bendera Reich). Warna hitam, putih, dan merah juga pernah dijadikan sebagai lambang negara, pada masa Perang Dunia I dan pada masa Republik Weimar.
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Bendera Jerman, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.