Surat Ulu: Rumpun aksara Brahmi yang berkembang di pulau Sumatra bagian selatan

Surat Ulu atau Aksara Ulu, juga dikenal sebagai Aksara Rencong atau Aksara Kaganga, adalah sebutan untuk rumpun aksara Brahmi yang berkembang di pulau Sumatra bagian selatan.

Istilah ini tidak hanya merujuk pada aksara Incung, aksara Lampung, dan aksara Rejang, tetapi juga merujuk pada aksara sejenis yang pernah digunakan oleh masyarakat Rawas, Lintang, Ogan, Lakitan (di Sumatera Selatan), Pasemah, Lembak (di Sumatera Selatan dan Bengkulu), Serawai (di Bengkulu), serta Krui (di Lampung).

Surat Ulu
Aksara Rencong
Aksara Kaganga
Surat Ulu: Asal nama, Aksara Incung, Aksara Lampung
Contoh rumpun aksara Ulu: Incung (atas), Lampung (tengah), dan Rejang (bawah)
Jenis aksara
BahasaLampung, Melayu Tengah, Rejang, Kerinci, Musi Ulu, Rawas dan Lembak
Aksara terkait
Silsilah
Menurut hipotesis hubungan antara abjad Aramea dengan Brahmi, maka silsilahnya sebagai berikut:
Dari aksara Brahmi diturunkanlah:
Pengkodean Unicode
Rentang Unicode
 Artikel ini mengandung transkripsi fonetik dalam Alfabet Fonetik Internasional (IPA). Untuk bantuan dalam membaca simbol IPA, lihat Bantuan:IPA. Untuk penjelasan perbedaan [ ], / / dan  , Lihat IPA § Tanda kurung dan delimitasi transkripsi.

Asal nama

Nama Surat Ulu berasal dari kata surat dan ulu. surat bermakna tulisan dan ulu bermakna daerah dataran tinggi tempat berhulunya sungai-sungai di Sumatera Selatan dan Bengkulu (dalam hal ini Pegunungan Bukit Barisan). Surat Ulu merupakan istilah asli yang dipakai oleh masyarakat setempat untuk menamai rumpun aksara Brahmi yang berkembang di Sumatra bagian selatan.

Penamaan lain yang terkenal adalah aksara Rencong (Belanda: Rèntjong-schrift). Kata Rencong diperkirakan berasal dari bahasa Melayu Kuno mèncong yang bermakna serong/tidak lurus. Bisa juga berasal dari kata runcing karena mulanya rumpun aksara ini ditulis menggunakan ujung pisau yang runcing. Terlepas dari asal-usulnya, istilah ini sering digunakan oleh para sarjana Barat untuk menamai rumpun aksara ini.

Istilah lainnya adalah aksara Kaganga. Istilah ini diciptakan oleh M. A. Jaspan (1926-1975), seorang antropolog di Universitas Hull, untuk merujuk tidak terbatas kepada surat Ulu, melainkan seluruh keturunan aksara Brahmi. Istilah Kaganga berasal dari tiga huruf pertama dalam deret Panini yang digunakan dalam rumpun aksara Brahmi (India). Hal ini setara dengan kata "alfabet" yang berasal dari nama dua huruf pertama dalam alfabet Yunani (A-B, alfa-beta), serta kata "abjad" yang berasal dari empat huruf pertama dalam abjad Arab (ا-ب-ج-د, alif-ba-jim-dal).

Selain tiga penamaan di atas, beberapa suku juga memiliki penamaan tersendiri. Bagi suku Pasemah misalnya, selain dikenal sebagai surat Ulu, rumpun aksara ini juga disebut surat ʁincung.

Aksara Incung

Aksara Lampung

Aksara Rejang

Galeri

Penggunaan Aksara Incung
Penggunaan Aksara Lampung
Penggunaan Aksara Rejang

Lihat pula

Catatan

Ketika saya menulis esai pertama ini, saya tidak tahu apakah istilah "aksara rencong" yang biasa digunakan di kalangan orang Eropa, memang digunakan di suatu tempat dimana orang Melayu tinggal. Sekarang menjadi jelas bagi saya bahwa (istilah) ini digunakan di kawasan Rawas (Palembang). Di kawasan lain (aksara ini) biasa disebut: surat ulu = aksara dataran tinggi.

—Westenenk (1919)
  • ^ Hal ini diperkuat oleh pernyataan Mohammad Noeh yang menyatakan bahwa aksara-aksara ini "disebut sebagai tulisan Ka Ga Nga, yaitu sistem aksara kuno yang berasal dari India."
  • Rujukan

    Daftar pustaka

    This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Surat Ulu, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
    ®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.

    Tags:

    Surat Ulu Asal namaSurat Ulu Aksara IncungSurat Ulu Aksara LampungSurat Ulu Aksara RejangSurat Ulu GaleriSurat Ulu Lihat pulaSurat Ulu CatatanSurat Ulu RujukanSurat UluAksara IncungAksara LampungAksara RejangBengkuluLampungNaskah Ulu SerawaiProvinsi Sumatera SelatanSuku BasemahSuku KruiSuku LembakSuku LintangSuku OganSuku Rawas

    🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

    Boy Rafli AmarSejarah Nusantara pada era kerajaan IslamBig Hero 6 (film)Frans KaisiepoIwan Setiawan (militer)DramaMukhamad MisbakhunSong Hye-kyoNatasha Mannuela HalimUrfSyahadatNana SujanaBuya Hamka (film)Kerajaan SingasariAngkor WatBahasa IndonesiaKecamatanOnadio LeonardoHubungan internasionalCanvaSurahTabel periodikHusain bin AliDaftar ibu kota di AustraliaTürkiye Radyo ve Televizyon KurumuBTSDinamika (musik)MazhabKerusuhan PosoPiala Dunia U-20 FIFAPencak silatLambang negara IndonesiaPicatrixTiara AndiniBMangkunegara XNagita SlavinaDaftar kabupaten dan kota di Jawa BaratMalaysia Airlines Penerbangan 370Kesultanan CirebonDemokrasi PancasilaEka GustiwanaB. J. HabibieAranyakandaLembaga tinggi negaraMasyaallahBabymetalPapuaBandung Lautan ApiAhmad Bahauddin NursalimAku Bukan UstazahSokotraVincent RompiesGenre musikTenis mejaAlshad AhmadPesta Olahraga Negara-Negara BerkembangEnzy StoriaPeternakanSurat Perintah Sebelas MaretMaia EstiantyStruktur laguWaktu Indonesia BaratAllah27 MaretPresiden IndonesiaJirayutSejarah Indonesia (1945–1949)NasionalismePara Pencari Tuhan Jilid 16ProklamasiOrde Baru (Indonesia)PattimuraFerdy TahierKalimantan BaratRaden Saleh🡆 More