Song Hye-Kyo: Aktris asal Korea Selatan

Ia memperoleh kesuksesannya melalui serial televisi Autumn in My Heart (2000), All In (2003), Full House (2004), That Winter, The Wind Blows (2013), dan drama sukses Descendants of the Sun (2016). Ia juga membintangi film Hwang Jin Yi (2007), The Grandmaster (2013), My Brilliant Life (2014) dan The Queens (2015).

Song Hye-kyo
Song pada penampilan The 2nd Blue Dragon Series Awards, 2023
Nama asal	송혜교
Lahir	22 November 1981 (umur 42) Daegu, Korea Selatan
Pendidikan	Sejong University (BFA)
Pekerjaan	Aktris
Tahun aktif	1996–sekarang
Agen	United Artists Agency Jet Tone Films
Nama Korea
Hangul	송혜교
Hanja	宋慧敎
Alih Aksara	Song Hye-gyo
McCune–Reischauer	Song Hyekyo
Situs web	songhyekyo.co.kr

Pada tahun 2017, ia berada di posisi ke-7 dalam daftar Korea Power Celebrity dari majalah Forbes, dan posisi ke-6 di tahun 2018. Kesuksesan drama televisi Song secara internasional menetapkannya sebagai bintang Hallyu papan atas.

Ketika Song lahir, dia sakit parah sehingga orang tua dan dokternya tidak mengira dia akan selamat. Setelah sembuh, orang tua Song mendaftarkan kelahirannya pada tanggal 26 Februari 1982 (bukan tanggal lahir sebenarnya, 22 November 1981). Orang tua Song bercerai ketika dia masih kecil, setelah itu dia dibesarkan oleh ibunya. Mereka pindah dari tempat kelahirannya di Daegu ke Distrik Gangnam di Seoul, di mana dia dilatih sebagai skater di sekolah dasar namun berhenti ketika dia berada di kelas delapan. Song adalah anak tunggal.

Song menganggap dirinya pemalu dan introvert, namun ketika dia bersekolah di Ewha Girls' High School dia digambarkan oleh guru sekolah menengahnya sebagai orang yang memiliki "karakter ceria, dia bergaul dengan baik dengan teman-temannya dan selalu dalam suasana hati yang cerah." Song Hye-kyo kuliah di Universitas Sejong, tempat dia mengambil jurusan Seni Film.

Song Hye-kyo pertama kali berkecimpung di dunia hiburan pada tahun 1996 saat ia memenangkan kontes musik SunKyung. Drama pertama yang dibintanginya adalah Merry Morning (1996). Sejak itu, ia telah membintangi puluhan drama Korea, termasuk drama Autumn in My Heart pada tahun 2000 bersama Song Seung-heon dan Won Bin, serta Full House bersama Rain pada 2004, yang mempopulerkan namanya ke seluruh Asia.

2013–sekarang: Kebangkitan karier

Song Hye-kyo bertemu kembali dengan penulis dan sutradara Worlds Within dalam That Winter, the Wind Blows, suatu film buatan ulang 2013 dari drama Jepang tahun 2002 Ai Nante Irane Yo, Natsu ("I Don't Need Love, Summer"). Dia bermain sebagai seorang pewaris buta dalam melodrama, berlawanan dengan orang yang berpura-pura menjadi saudaranya yang telah lama hilang (diperankan oleh Jo In-sung). That Winter, the Wind Blows berada pada nomor satu di timeslotnya selama jam tayangnya, dan Song serta Jo dipuji atas penampilan mereka. Song memenangkan Daesang (or "Grand Prize"), penghargaan tertinggi dalam televisi, pada APAN Star Awards ke-2.

Pada tahun 2014, Song Hye-kyo bertemu kembali dengan Kang Dong-won dalam My Brilliant Life, film adaptasi E J-yong dari novel laris Kim Aeran My Palpitating Life tentang pasangan yang menyaksikan putra mereka menderita progeria tumbuh terlalu tua.

Epik romantis The Crossing merupakan film Tiongkok kedua Songyang dirilis dan disutradarai oleh John Woo (teman lama Woo dan produser Terence Chang telah mengelola kegiatan luar negeri Song sejak tahun 2008). Sebelumnya diberi judul 1949 dan Love and Let Love, proyek lama tersebut awalnya telah diumumkan pada Festival Film Cannes pada tahun 2008, kemudian dibatalkan tahun 2009, dan dimunculkan kembali tahun 2011. Pemulihan Woo dari pengangkatan tumor tonsil pada tahun 2012 menyebabkan penundaan lain karena konflik penjadwalan di antara para pemeran, dan Song akhirnya mulai syuting pada Juni 2013. The Crossing didasarkan pada kisah nyata tabrakan kapal uap Taiping dan mengikuti enam karakter dan kisah cinta terjalin mereka di Taiwan dan Shanghai selama 1930-an; Song memainkan putri seorang bankir kaya.

Film Tiongkok lainnya yang diikuti pada tahun 2015, The Queens, sebuah komedi romantis kontemporer tentang tiga wanita kosmopolitan – seorang aktris, seorang spesialis PR dan manajer galeri – yang memanipulasi teman dan meletakkan musuh mereka saat mereka bermain permainan cinta. Juga dibintangi Joe Chen dan Vivian Wu, film ini merupakan debut sutradara Annie Yi.

Pada 2016, Song membintangi serial komedi romantis mega-hit Descendants of the Sun, sebuah drama intens tentang seorang kapten tentara (diperankan oleh Song Joong-ki) dan seorang ahli bedah yang jatuh cinta saat bekerja di tengah-tengah daerah yang dilanda bencana. Drama ini sangat populer di Korea dengan puncak rating pemirsa 41.6% dan di Asia, di mana drama ini dilihat 2.5 miliar kali di iQiyi. Popularitas drama tersebut membangun kembali Song sebagai pemimpin Hallyu, dan dia menduduki puncak jajak pendapat di Asia serta dikenal berkat pengakuan namanya yang luar biasa di Korea Selatan. Song Hye-kyo memenangkan Daesang (Grand Prize), penghargaan tertinggi pada KBS Drama Awards 2016 bersama rekan mainnya, Song Joong-ki.

  Bersama para pemain The Glory.

Pernikahan

Pada tanggal 5 Juli 2017, Song dan rekan mainnya di Descendants of the Sun, Song Joong-ki, mengumumkan melalui agensi masing-masing bahwa mereka bertunangan. Mereka menikah dalam upacara pribadi pada tanggal 31 Oktober 2017, di Youngbingwan, Hotel Shilla di Seoul, di tengah ketertarikan media yang kuat di seluruh Asia. Upacara tersebut dihadiri oleh keluarga dan teman terdekat pasangan tersebut, termasuk aktor Lee Kwang-soo, Yoo Ah-in, dan Park Bo-gum, yang juga bermain piano di resepsi tersebut.

Pada 27 Juni 2019, Song Joong-ki mengungkapkan bahwa ia telah mengajukan gugatan cerai dengan Song Hye-kyo sehari sebelumnya. Perceraian diselesaikan pada Juli 2019.

Pada tanggal 25 Juli 2019, Song Hye-kyo mengajukan keluhan terhadap lima belas netizen online karena "penyebaran informasi palsu, pencemaran nama baik, dan penghinaan."

Masalah hukum

Pada bulan Agustus 2014, setelah seorang politisi yang mengawasi administrasi Layanan Pajak Nasional Korea Selatan secara tidak sengaja terungkap, Song membuat permintaan maaf publik karena melakukan penghindaran pajak ketika dia mengklaim pengeluaran yang tidak berdokumen. Menanggapi tuduhan bahwa dia kurang membayar pajak penghasilan dari tahun 2009 hingga 2011 sebesar ₩2,56 miliar, dia berargumen bahwa akuntannya telah salah menangani dokumennya tanpa sepengetahuannya. Setelah menerima pemberitahuan dari NTS pada bulan Oktober 2012, Song membayar saldo pajak terutang ditambah pernyataan denda pajak penghasilan yang terlalu rendah secara keseluruhan sebesar ₩3,8 miliar (US$3,7 juta). Song kembali ditagih sebesar ₩700 juta pada bulan April 2014 terhadap pengajuan pajaknya pada tahun 2008, akibat dari audit lima tahun yang diwajibkan secara hukum yang diabaikan sejak pemberitahuan tahun 2012.

Seri televisi

Video musik

Acara edukasi, musik, radio dan hiburan