Terorisme di Indonesia merupakan serangkaian aktivitas terorisme yang dilakukan oleh kelompok militan Jemaah Islamiyah yang terafiliasi dengan al-Qaeda atau kelompok militan yang menggunakan ideologi serupa di Indonesia.
Sejak tahun 2002, beberapa "target negara Barat" telah diserang. Korban yang jatuh adalah turis Barat dan juga penduduk Indonesia. Terorisme di Indonesia dimulai tahun 2000 dengan terjadinya Bom Kedubes Filipina 2000, diikuti dengan serangan-serangan lainnya, termasuk yang paling terbesar dan paling mematikan adalah Bom Bursa Efek Jakarta, Bom Malam Natal 2000 dan Bom Bali 2002, yang keseluruhnya didalangi oleh Dr. Azahari dan Noordin M. Top, dua orang gembong teroris asal Malaysia.
Berikut adalah beberapa kejadian terorisme yang telah terjadi di Indonesia dan instansi Indonesia di luar negeri:
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Terorisme di Indonesia, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.