Terorisme Islam

Terorisme Islam, terorisme Islamis, atau terorisme Islam radikal adalah tindakan terorisme yang dilakukan oleh umat Islam, khususnya golongan Islamis garis keras, yang didorong motivasi keagamaan.

Teroris Islam membenarkan segala tindakan terorisme agama dan kekerasan politik ekstrem, melalui visi politik utopis negara pan-Islam di bawah hukum Syariah dan kebangkitan Zaman Keemasan Islam. Paham ini dikombinasikan dengan penafsiran fundamentalis (non-tradisional) dari konsep jihad, mati syahid, dan konsep agama lainnya yang berasal dari Quran dan Hadits. Terorisme Islam juga muncul dari gagasan supremasi Islam yang terangkum dalam formula "Islam ditinggikan dan tidak ada yang lebih tinggi di atasnya".

Terorisme Islam telah mengakibatkan sejumlah insiden dan jatuhnya korban, terutama di negara mayoritas berpenduduk Muslim; seperti Irak, Afghanistan, Nigeria, Pakistan, dan Suriah. Pada tahun 2015, Indeks Terorisme Global 2016 menyebutkan bahwa, sebanyak empat kelompok ekstremis Islam terbesar: ISIS, Boko Haram, Taliban dan Al-Qaeda; bertanggung jawab atas 74% dari total kematian akibat terorisme di seluruh dunia. Dalam beberapa dasawarsa terakhir, insiden seperti itu telah pecah dalam skala global, yang berdampak tidak hanya atas negara-negara mayoritas Muslim di Afrika dan Asia, tetapi juga terhadap negara lain; antara lain negara-negara anggota Uni Eropa, Rusia, Australia, Kanada, Israel, India, Inggris, dan Amerika Serikat. Serangan terorisme Islam mengincar Muslim ataupun non-Muslim. Di sejumlah negara berpenduduk mayoritas Muslim, para teroris ini berhadapan dengan kelompok perlawanan bersenjata, aparatur negara, dan proksi mereka, dan di tempat lain dengan kecaman yang datang dari tokoh-tokoh Islam.

Terminologi

Penggunaan istilah "terorisme Islam" secara harfiah hingga kini masih diperdebatkan. Cara penyebutan seperti itu dalam diskursus politik di Barat, dinilai "kontra-produktif", "terlalu dipolitisasi", "secara intelektual dapat dipertanyakan", serta dinilai dapat "merusak hubungan masyarakat".

Akan tetapi, sementara pihak yang mendukung penggunaan istilah ini menganggap, bahwa penyangkalan penggunakan istilah "terorisme Islam" adalah "menipu diri sendiri", "sensor besar-besaran", serta "ketidakjujuran intelektual".

Contoh organisasi dan aksi

Terorisme Islam 
"Bendera hitam Jihad ", digunakan oleh berbagai organisasi Islamis sejak akhir dekade 1990-an, terdiri dari tulisan Syahadat putih di atas latar hitam.


Lihat juga

Referensi

Tags:

Terorisme Islam TerminologiTerorisme Islam Contoh organisasi dan aksiTerorisme Islam Lihat jugaTerorisme Islam ReferensiTerorisme IslamAl-Qur'anFundamentalisme IslamHadisIslamismeJihadMuslimPan IslamismeSupremasismeSyahidTerorismeZaman Kejayaan Islam

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

Achmad SoebardjoKesultanan MataramKota YogyakartaPrayogo PangestuJepangGhea IndrawariDescendants of the SunPeringkat Dunia FIFAIdrus bin Salim Al-JufriBom Bali 2002LeluhurInna lillahi wa inna ilaihi raji'unMooryati SoedibyoAsnawi MangkualamTapiokaDi Antara Dua CintaSriwijayaBilangan primaArsenal F.C.Daftar kabupaten dan kota di Jawa TengahMagic 5Manchester City F.C.Indofood Sukses MakmurTim nasional sepak bola VietnamMajapahitVietnamLiga Champions UEFAKewiraswastaanSportstarsVidioAsia TenggaraC (bahasa pemrograman)Masjid Baiturrahman Banda AcehArab SaudiBoedi OetomoKleopatraPiala UberGunung LawuPerundingan LinggarjatiJustin HubnerKomisi Pemilihan Umum Republik IndonesiaFinal Liga Champions UEFA 2024Tenggelamnya RMS TitanicSofjan WanandiOperasi TrikoraMinal 'Aidin wal-FaizinQBayer 04 LeverkusenKorea SelatanBola voliHari Pendidikan NasionalHalaman UtamaPatriarkiLionel MessiSunan MuriaOne PieceDaftar penyiar RCTIAstra InternationalBambang PamungkasSunan KalijagaPersib BandungBuruhVia VallenPapua NuginiPsikologiBudayaTektonika lempengBulu tangkisIsraelPanglima Tentara Nasional IndonesiaAsia TimurKejuaraan U-23 AFCTentara Nasional IndonesiaFederasi Sepak Bola PerbaraJawa BaratTim nasional sepak bola JepangKesultanan Demak🡆 More