Sintasan Yang Paling Layak

Sintasan yang paling layak (Inggris: Survival of the fittest, keberlangsungan hidup makhluk yang paling fit) adalah sebuah frasa dalam teori evolusi untuk menyebut mekanisme seleksi alam.

Frasa tersebut kini lebih sering digunakan dalam konteks lain, yaitu bahwa individu yang "cocok" (fit) lebih mungkin selamat menghadapi ujian daripada individu yang "tidak cocok" (tidak fit). Dalam konteks ini, "fit" berarti "yang paling mudah beradaptasi dengan lingkungan masa kini," berbeda dengan arti 'fit' dan 'tidak fit' zaman sekarang.[butuh rujukan] Pemikiran ini tidak terkait dengan konsep kecocokan dalam biologi (yang artinya kesuksesan reproduksi) yang telah mengubah pandangan masyarakat mengenai makna frasa tersebut. Menurut Darwin, frasa ini lebih baik didefinisikan sebagai "keberlangsungan (sintasan) suatu bentuk makhluk hidup yang akan meninggalkan sebanyak mungkin tiruan dirinya pada generasi selanjutnya."

Sintasan Yang Paling Layak
Herbert Spencer menciptakan frasa "sintasan yang paling layak".

Herbert Spencer pertama kali menggunakan frasa ini – setelah membaca On the Origin of the Species karya Charles Darwin – dalam bukunya, Principles of Biology (1864). Di sana ia memaparkan perbedaan antara teori ekonominya dengan teori biologi Darwin, "Sintasan yang paling layak, yang akan saya jelaskan secara mekanis di sini, adalah konsep yang Darwin sebut sebagai 'seleksi alam' yang berarti pelestarian ras terpilih dalam perjuangan bertahan hidup."

Darwin pertama kali memakai frasa "sintasan yang paling layak" ciptaan Spencer dan "seleksi alam" dalam edisi kelima On the Origin of Species terbitan tahun 1869., walaupun hanya secara metafora, dan tidak dimaksudkan sebagai deskripsi ilmiah, karena tidak hanya yang paling fit yang dapat bertahan hidup untuk bereproduksi, melainkan semua organisme yang cukup fit untuk tidak mati muda, sehingga ahli-ahli biologi terkemudian mengusulkan frasa yang lebih tepat adalah "keberlangsungan hidup makhluk yang cukup fit"). Komentator lain berpendapat bahwa Darwin mengartikan frasa tersebut sebagai sebagai "[makhluk yang] rancangannya lebih pas untuk lingkungan setempat".

Lihat pula

Referensi

Pranala luar

Asal usul

Tautologi

Moralitas

Kropotkin: Mutual Aid

Tags:

Sintasan Yang Paling Layak Lihat pulaSintasan Yang Paling Layak ReferensiSintasan Yang Paling Layak Pranala luarSintasan Yang Paling LayakBahasa InggrisFrasaKecocokan (biologi)Seleksi alamTeori evolusiWikipedia:Kutip sumber tulisanwikt:fitwikt:sintasan

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

Garuda IndonesiaBorneo F.C. SamarindaSaldi IsraFree FireSenyumDataMaudy EffrosinaHappy AsmaraSriwijayaTragedi Stadion Kanjuruhan 2022Kamus Besar Bahasa IndonesiaNajwa ShihabDewi SartikaTendangan penaltiHak asasi manusiaGunung SemeruGelar kebangsawanan EropaKomputerKejuaraan Futsal AFC 2024Kesultanan AcehSepak bola pada Olimpiade Musim Panas 2020Kebijakan moneterTahap perkembangan moral KohlbergSel sarafGerhana matahariQueen of TearsSurat Perintah Sebelas MaretUniversitas TerbukaDHabis Gelap Terbitlah TerangSarjanaBenuaAS Monaco FCGunung BromoKejuaraan Remaja U-23 AFFDekrit Presiden Republik Indonesia 1959Asnawi MangkualamZodiakGanjar PranowoXHamsterMonumen NasionalShayne PattynamaPenelitian kualitatifKesultanan BantenGeminiPrabowo SubiantoPurwokerto (kota)AC MilanMasturbasiAl Ahli Saudi FCSyiahArgentinaSalshabilla AdrianiDewa United F.C.Kesultanan MataramPuncak TrikoraSegitiga BermudaHybe CorporationMustika RatuUranusPartai Komunis IndonesiaKejuaraan U-23 AFCPanitia SembilanJustin HubnerVidioAulia Sarah808Kota DepokDiponegoroJKT48Liga 1 (Indonesia) 2023–2024Tanda Nomor Kendaraan Bermotor IndonesiaDavina KaramoyJepangPutri Kuswisnu WardaniBom Bali 2002Bandung Lautan ApiIkan kembung🡆 More