Pandemi COVID-19 terkonfirmasi menyebar ke Maroko pada 2 Maret 2020, saat kasus pertama COVID-19 terkonfirmasi di Casablanca.
Kasus tersebut melibatkan seorang ekspatriat Maroko yang bermukim di Italia dan datang dari Italia pada 27 Februari 2020. Kasus kedua terkonfirmasi pada akhir hari tersebut, melibatkan seorang wanita Maroko berusia 89 tahun yang juga bermukim di Italia yang pulang ke Maroko pada 25 Februari 2020 dari kota Bologna, Italia.
Penyakit | COVID-19 |
---|---|
Galur virus | SARS-CoV-2 |
Lokasi | Maroko |
Kasus pertama | Casablanca |
Tanggal kemunculan | 2 Maret 2020 (4 tahun, 1 bulan, 1 minggu dan 5 hari) |
Asal | Wuhan Tiongkok dari Italia |
Kasus terkonfirmasi | 1.272.490 (9 Maret 2023) |
Kasus sembuh | 930.236 (15 November 2021) |
Kematian | 16.296 (9 Maret 2023) |
Situs web resmi | |
www |
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Pandemi Covid-19 di Maroko, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.