Olivier Giroud: Pemain sepak bola Prancis

Milan">AC Milan dan tim nasional Prancis. Ia dikenal karena tingkat kerja, kekuatan fisik dan tembakan serta kemampuan mencetak golnya yang konsisten, ia sering dianggap sebagai salah satu penyerang paling dikagumi di dunia. Giroud pernah berposisi sebagai penjaga gawang saat melawan Genoa C.F.C di menit terakhir saat mengantikan Mike Maignan yang terkena kartu merah.

Olivier Giroud

Informasi pribadi
Nama lengkap	Olivier Jonathan Giroud
Tanggal lahir	30 September 1986 (umur 37)
Tempat lahir	Chambéry, Prancis
Tinggi	190 cm (6 ft 3 in)
Posisi bermain	Penyerang
Informasi klub
Klub saat ini	AC Milan
Nomor	9
Karier junior
1992–1999	Froges
1999–2005	Grenoble
Karier senior*
Tahun	Tim	Tampil	(Gol)
2005–2008	Grenoble	23	(2)
2007–2008	→ Istres (pinjaman)	33	(14)
2008–2010	Tours	44	(24)
2010–2012	Montpellier	73	(33)
2010	→ Tours (pinjaman)	17	(6)
2012–2018	Arsenal	180	(73)
2018–2021	Chelsea	75	(17)
2021–	AC Milan	69	(28)
Tim nasional‡
2011–	Prancis	125	(54)
Prestasi Sepak bola putra Mewakili  Prancis Piala Dunia FIFA Pemenang Rusia 2018 Juara kedua Qatar 2022 Kejuaraan Eropa UEFA Juara kedua 2016
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 7 Oktober 2023 ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 7 September 2021 (UTC)

Giroud memulai karier klub seniornya di klub kota kelahirannya Grenoble, sebelum akhirnya ia pindah ke Tours pada tahun 2008, ketika berusia 21 tahun. Ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Ligue 2 pada tahun 2010 setelah menjadi pencetak gol terbanyak liga. Ia kemudian pindah ke Montpellier, menjadikannya sebagai pemain termahal Montpellier ketika itu setelah dibeli seharga €2 juta, di sana ia memenangkan gelar Ligue 1 pertama bagi klub dan menjadi pencetak gol terbanyak liga pada tahun 2012. Ia kemudian bergabung dengan Arsenal, di sana ia memenangkan tiga Piala FA sekaligus membantu mengakhiri puasa gelar Arsenal yang telah terjadi selama sembilan tahun, dan ia juga merupakan pencetak gol terbanyak kedelapan belas sepanjang masa klub. Giroud lalu menandatangani kontrak dengan tim rival sekota Chelsea pada 2018 dengan nilai transfer sebesar £18 juta (€20,7 juta), selama di sana ia membantu klub memenangkan Piala FA, Liga Champions UEFA, dan Liga Eropa UEFA, serta menjadi pencetak gol terbanyak Liga Eropa pada tahun 2019. Giroud kemudian bergabung dengan AC Milan pada tahun 2021.

Giroud melakukan debut untuk tim nasional senior Prancis pada 2011 saat berusia 25 tahun, dan sejak itu ia telah tampil di lebih dari 100 pertandingan, termasuk tampil di lima turnamen besar. Ia adalah pencetak gol terbanyak kedua sepanjang masa bagi negaranya, menerima Sepatu Perunggu sebagai pencetak gol terbanyak kedua bersama saat Prancis menjadi runner-up di Kejuaraan Eropa UEFA 2016. Ia kemudian memenangkan Piala Dunia FIFA 2018, dan tampil di Kejuaraan Eropa UEFA 2020.

Giroud lahir di Chambéry, Prancis di region Rhône-Alpes, dan dibesarkan di Froges, dekat Grenoble. Giroud merupakan keturunan Italia melalui kedua neneknya. Giroud memulai karier sepak bolanya bermain untuk klub kota kelahirannya, Olympique Club de Froges. Ia menghabiskan enam tahun menjalani pelatihan di klub tersebut sebelum bergabung dengan klub profesional Grenoble pada usia 13 tahun.

Grenoble

Giroud menghabiskan lima tahun di akademi remaja Grenoble sebelum akhirnya menandatangani kontrak profesional pertamanya pada usia 21 tahun. Ia kemudian mengakui bahwa menandatangani kontrak pertamanya adalah bagian penting dalam perkembangannya sebagai pemain, dengan menyatakan "Saya perlu menandatangani kontrak profesional pertama saya untuk menyadari kemampuan saya. Jika Anda [sebuah klub] memercayai saya, itu karena saya pasti memiliki kualitas." Menjelang musim 2005–2006, ia dipromosikan ke tim cadangan klub, yang bermain di Championnat de France Amateur 2, level kelima liga sepak bola Prancis. Giroud dengan cepat menjadi pemain penting dalam tim dengan mencetak 15 gol dalam 15 pertandingan. Penampilannya selama tujuh bulan bersama tim cadangan membuatnya dipanggil ke tim senior pada Maret 2006 oleh manajer Thierry Goudet. Giroud melakukan debut profesionalnya pada 27 Maret dengan tampil sebagai pemain pengganti di akhir pertandingan saat bermain imbang 1–1 dengan Gueugnon di Ligue 2.

Giroud dipromosikan ke tim senior secara permanen untuk musim 2006–2007 oleh manajer baru Payton Pouliquen dan Nicola Malgeri dan diberi nomor punggung 22. Setelah tampil sebagai pemain pengganti dalam pertandingan pertama liga musim tersebut, ia akhirnya menjadi starter untuk pertama kalinya sebagai pemain profesional serta bermain secara penuh hingga akhir pertandingan dalam kekalahan 2–1 timnya dari Niort. Pada 26 Februari 2007, Giroud mencetak gol profesional pertamanya dengan mencetak gol kemenangan pada waktu tambahan melawan Le Havre. Sebulan kemudian, Giroud menjadi starter untuk ketiga kalinya pada musim itu ketika melawan Gueugnon. Dalam pertandingan yang berakhir imbang 0–0, Giroud mendapatkan kartu merah pertamanya sebagai seorang pemain profesional. Ia menyelesaikan musim tersebut dengan total tampil pada 18 penampilan dan mencetak dua gol, semantara itu Grenoble finis di posisi kelima klasemen.^{[butuh rujukan]}

Dipinjamkan ke Istres

Dalam upaya untuk mendapatkan waktu bermain, Giroud menghabiskan musim 2007–2008 dengan status pinjaman di Istres yang bermain di Championnat National, level ketiga liga sepak bola di Prancis. Di bawah pengawasan manajer Frédéric Arpinon, ia melanjutkan perkembangannya sebagai striker dan dalam pertandingan keduanya untuk klub, ia mencetak gol pertamanya dalam kemenangan 2–1 atas Laval. Dua minggu kemudian, Giroud mencetak masing-masing satu gol pada pertandingan melawan Vannes dan Créteil. Giroud mencetak dua gol pertamanya pada musim itu dalam kemenangan 2–0 melawan Arles-Avignon. Dua pekan kemudian, Giroud menjaringkan dua gol lagi, kali ini dalam kemenangan 3–2 atas Pau. Setelah melewati bulan November dan Desember tanpa mencetak gol, Giroud kembali ke performa terbaiknya pada bulan Januari dengan mencetak gol dalam kekalahan 3–2 timnya dari Vannes dan kemenangan 2–0 atas Beauvais. Ia mengakhiri musim itu dengan mencetak gol di pertandingan liga pada bulan April melawan Paris dan Martigues, kedua gol itu menambah jumlah total golnya bersama Istres menjadi 14 gol. Dari 14 gol, Giroud hanya mencetak empat gol di Stade Parsemain, stadion kandang Istres.

Setelah masa peminjaman yang sukses, Giroud kembali ke Grenoble dengan harapan mendapatkan waktu bermain yang signifikan karena klub sekarang bermain di Ligue 1. Tetapi, manajer klub yang baru Mehmed Baždarević, menganggap timnya sudah surplus pemain dan kemudian memasukkan Giroud ke dalam daftar pemain yang akan dijual klub. Menurut laporan, Baždarević menyatakan bahwa Giroud "tidak mempunyai level untuk bermain di antara para elite". Pada tahun 2011, Giroud mengevaluasi kembali kepergiannya dari Grenoble dengan menyatakan "Saya tidak marah atau dendam. Saya hanya kecewa dengan apa yang terjadi pada Grenoble ketika ada potensi yang besar".

Chelsea

Pada 31 Januari 2018, Giroud menandatangani kontrak berdurasi 18 bulan dengan Chelsea, nilai transfernya tidak diungkapkan ke publik oleh klub.

2018–2021: Piala FA keempat, kemenangan di Eropa

Ia melakukan debutnya lima hari kemudian dalam pertandingan tandang Liga Utama Inggris melawan Watford, di mana ia masuk pada menit ke–64 menggantikan Pedro. Akan tetapi, hasil yang harus didapatkan timnya adalah kekalahan dengan skor akhir 4–1. Pada 12 Februari, Giroud menjadi starter untuk pertama kalinya bagi klub di mana ia memberikan umpan gol untuk Eden Hazard dalam kemenangan kandang 3–0 saat berhadapan dengan West Bromwich Albion. Ia mencetak gol pertamanya pada putaran kelima Piala FA saat meraih kemenangan kandang 4–0 atas Hull City. Pada 14 April, Giroud masuk sebagai pemain pengganti untuk mencetak dua gol saat Chelsea bangkit dari ketertinggalan 2–0 untuk mengalahkan Southampton 3–2 di Stadion St Mary's. Ini adalah pertama kalinya ia mencetak gol di Liga Utama Inggris untuk klub barunya.

Pada 8 November, Giroud mencatatkan gol pertamanya pada musim 2018–2019 saat bertandang ke kandang BATE Borisov di pertandingan keempat babak penyisihan grup Liga Eropa. Gol yang ia cetak adalah satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut, dan akhirnya mengirim Chelsea ke babak gugur turnamen. Dalam laga berikutnya, ia mencetak gol pertamanya di Liga Utama Inggris musim itu dalam kekalahan tandang 3–1 dari Tottenham Hotspur pada 24 November. Giroud kemudian membuat empat gol dalam tiga pertandingan, menjaringkan dua gol di kandang PAOK pada laga kelima Liga Eropa. Chelsea memenangkan pertandingan dengan skor 4–0. Pada penampilan ke–500 sepanjang kariernya, Giroud mencetak gol lewat tendangan bebas untuk menyamakan kedudukan dan mempertahankan catatan tak terkalahkan Chelsea di fase grup Liga Eropa. Pertandingan melawan Vidi di MOL Aréna Sóstó tersebut berkesudahan dengan skor akhir 2–2. Giroud mencetak trigol pertamanya untuk Chelsea pada 14 Maret dalam kemenangan tandang 5–0 (agregat 8–0) atas Dynamo Kyiv di leg kedua babak 16 besar Liga Eropa yang diselenggarakan NSC Olimpiyskiy. Bulan berikutnya, ia menjadi pemain Chelsea pertama yang mencetak 10 gol dalam satu musim kompetisi Eropa ketika ia mencetak gol dalam kemenangan 4–3 di semifinal leg kedua atas Slavia Praha. Pada Mei 2019, ia menandatangani kontrak baru dengan Chelsea hingga musim 2019–2020. Pada 29 Mei, ia mencetak gol dalam kemenangan 4–1 Chelsea atas mantan klubnya Arsenal di final Liga Eropa. Selama pertandingan itu, ia juga memberikan umpan gol untuk gol kedua Hazard. Dengan 11 gol yang ia jaringkan pada kompetisi itu, ia pun menorehkan rekor baru gol terbanyak oleh pemain Prancis dalam satu musim Eropa, memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang bersama oleh Néstor Combin (dicapai selama Piala Winners Eropa 1963–1964) dan Just Fontaine (dicapai selama Piala Champions Eropa 1958–1959).

 

Pada 14 Agustus 2019, Giroud mencetak gol pertamanya pada musim 2019–2020, saat melawan Liverpool di Piala Super UEFA. Liverpool kemudian memenangkan pertandingan melalui adu penalti (5–4) setelah sebelumnya berkesudahan dengan skor imbang 2–2. Gol pertamanya di Liga Utama Inggris terjadi pada 22 Februari 2020 ketika timnya meraih kemenangan kandang 2–1 atas Tottenham. Pada 20 Mei 2020, Giroud menandatangani kontrak baru berdurasi satu tahun dengan Chelsea. Pada 19 Juli 2020, ia mencetak gol dan membantu Chelsea mencapai final Piala FA ke-14 mereka setelah mengalahkan Manchester United 3–1 di semifinal. Giroud menyelesaikan liga musim 2019–2020 dengan mencetak satu gol saat pertandingan Chelsea melawan Wolves pada 26 Juli yang berakhir dengan kemenangan Chelsea 2–0, hasil itu memastikan satu tempat bagi Chelsea di Liga Champions UEFA 2020–2021. Gol tersebut juga merupakan gol kelimanya dalam enam pertandingan terakhir dan keenam secara keseluruhan sejak dimulainya kembali sepak bola setelah pandemi COVID-19.

Pada 23 September 2020, Giroud membuat penampilan pertamanya di musim 2020–2021 dari bangku cadangan dan mencetak gol pertamanya musim itu saat melawan Barnsley di putaran ketiga Piala EFL, yang berakhir dengan kemenangan 6–0 di kandang. Ia mencetak gol kemenangan untuk Chelsea di masa tambahan waktu saat melawan Rennes di Liga Champions pada 24 November; kemenangan itu mengamankan langkah Chelsea ke babak gugur kompetisi. Pada 2 Desember, Giroud menjadi pemain tertua dalam sejarah Liga Champions yang mencetak trigol ketika ia mencetak seluruh gol Chelsea dalam kemenangan 4–0 di kandang Sevilla. Ia juga menjadi pemain tertua yang mencapai prestasi itu sejak Ferenc Puskás dari Real Madrid melakukannya di Piala Champions Eropa pada September 1965 (38 tahun 173 hari vs. Feyenoord). Pada 5 Desember, Giroud menandai penampilan pertamanya sebagai starter di liga musim ini dengan mencetak sebiji gol ketika melawan Leeds United dan menempatkan dirinya di buku rekor Liga Utama Inggris setelah melanjutkan performa mencetak golnya yang luar biasa. Ia menjadi pemain tertua yang selalu mencetak gol dalam enam pertandingan berturut-turut Liga Utama Inggris sebagai starter pada usia 34 tahun dan 63 hari. Ia juga menjadi pemain Chelsea pertama yang selalu mencetak gol dalam enam pertandingan berturut-turut Liga Utama Inggris sebagai starter untuk klub sejak Jimmy Floyd Hasselbaink pada Oktober 2001. Pada 8 Desember, Giroud menandai penampilannya yang ke–100 untuk Chelsea dalam hasil imbang 1–1 melawan Krasnodar di pertandingan terakhir babak grup Liga Champions.

Pada 15 Februari 2021, Giroud menjadi pemain ke–17 dalam sejarah Liga Utama Inggris yang membuat 100 penampilan sebagai pemain pengganti ketika ia menggantikan Tammy Abraham yang cedera di paruh pertama pertandingan Chelsea melawan Newcastle; Giroud membuka skor pada laga itu yang akhirnya dimenangkan timnya dengan skor akhir 2–0. Pada 23 Februari, ia mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan 1–0 atas Atlético Madrid di babak 16 besar Liga Champions.

Giroud adalah pemain pengganti yang tidak digunakan saat Chelsea mengalahkan Manchester City 1–0 di Final Liga Champions UEFA 2021 pada 29 Mei. Meskipun kontrak Giroud berakhir pada akhir musim, tetapi ia memiliki banyak tawaran untuk bergabung dengan klub sebagai pemain bebas transfer, pada 4 Juni 2021, Chelsea mengumumkan bahwa klausul perpanjangan kontrak berdurasi satu tahun telah mereka tawarkan kepadanya pada awal April, untuk menjaga pemain tetap berada di klub pada musim mendatang.

AC Milan

Pada 17 Juli 2021, AC Milan mengumumkan kepindahan Giroud dari Chelsea secara permanen dengan kontrak selama dua tahun. Pada 29 Agustus, Giroud mencetak gol pertamanya untuk Milan, saat itu ia langsung mencetak dua gol dalam kemenangan 4–1 atas Cagliari.

bermain untuk Prancis saat menghadapi Georgia pada 22 Maret 2013 Sebelum mewakili tim nasional senior, Giroud tidak pernah bermain dengan tim nasional junior. Pada tahun 2001, ia sempat dipanggil oleh timnas U-16 bersama para pemain seperti Yoann Gourcuff, Yohan Cabaye, dan Sylvain Marveaux oleh pelatih Pierre Mankowski untuk berpartisipasi dalam kamp pelatihan yang diadakan di akademi Clairefontaine. Setelah mengikuti kamp, Giroud tidak dipanggil lagi selama pertandingan-pertandigan timnas U-16 tahun 2001–2002.^{[butuh rujukan]}

Pada 3 November 2011, dalam upaya untuk menghargai Giroud atas penampilannya di dalam negeri bersama Montpellier, pelatih tim nasional Laurent Blanc memasukkan striker tersebut ke dalam skuad untuk bermain dalam pertandingan persahabatan melawan Amerika Serikat dan Belgia masing-masing pada tanggal 11 dan 15 November 2011. Giroud menggambarkan pemanggilannya tersebut sebagai "impian masa kecil yang menjadi kenyataan", ia juga menyatakan bahwa dirinya "sangat puas dan merupakan sebuah keistimewaan" untuk dapat bermain mewakili tim nasional. Ia melakukan debut untuk tim nasional dalam pertandingan melawan Amerika Serikat dengan tampil sebagai pemain pengganti. Prancis memenangkan pertandingan dengan skor 1–0. Ketika melawan Belgia, Giroud kembali tampil sebagai pemain pengganti, pertandingan tersebut berakhir dengan skor 0–0. Pada 29 Februari 2012, Giroud mencetak gol pertamanya untuk tim nasional dalam kemenangan laga persahabatan 2–1 atas Jerman. Tiga bulan kemudian, ia dipanggil ke tim nasional untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Eropa UEFA 2012. Dua hari sebelum pengumuman skuad akhir, Giroud memberikan umpan gol bagi dua gol Prancis dalam kemenangan 3–2 negaranya atas Islandia.

Pada 16 Oktober 2012, Giroud menyamakan kedudukan untuk Prancis dalam hasil imbang 1–1 melawan Spanyol pada kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014. Masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke–88, ia mencetak gol lewat sundulan setelah menerima umpan silang dari Franck Ribery pada menit keempat waktu tambahan babak kedua. Karena golnya tersebut dan performa bagusnya di Arsenal, Giroud, bersama dengan rekan setimnya di Arsenal Laurent Koscielny, menerima panggilan untuk pertandingan Prancis melawan Italia pada 14 November. Dalam pertandingan tersebut, Giroud memiliki beberapa peluang, tetapi kemudian ia digantikan bersama lima pemain lainnya pada babak kedua saat Prancis bangkit dari ketinggalan untuk memenangkan pertandingan dengan skor 2–1. Giroud mencetak dua gol dan dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan dalam kemenangan 6–0 atas Australia pada 11 Oktober 2013 dalam sebuah pertandingan persahabatan internasional.^{[butuh rujukan]}

 

Pada 13 Mei 2014, Giroud masuk dalam skuad pilihan Didier Deschamps untuk Piala Dunia FIFA 2014. Setelah tampil sebagai pemain pengganti di babak kedua dalam pertandingan pembukaan Prancis melawan Honduras, Giroud kemudian tampil sebagai starter dalam pertandingan kedua grup antara Prancis melawan Swiss. Ia mencetak gol pembuka pertandingan pada menit ke–17, gol itu merupakan gol pertamanya di ajang Piala Dunia FIFA dan gol ke–100 Prancis sepanjang sejarah keikutsertaan tim nasional Prancis pada turnamen internasional, saat itu Les Bleus menang 5–2 dan akhirnya lolos ke babak gugur.

Pada pertandingan pembukaan Kejuaraan Eropa UEFA 2016 pada tanggal 10 Juni 2016, Prancis mengalahkan Rumania 2–1. Giroud mencatatkan penampilan ke–50 untuk Prancis dengan menjadi starter dalam pertandingan itu dan bermain penuh selama 90 menit; ia mencetak gol pembuka dengan menyundul bola hasil umpan silang dari Dimitri Payet pada menit ke–57. Ia lalu mencetak dua gol dalam kemenangan 5–2 Prancis atas Islandia di perempat final. Setelah Prancis dikalahkan Portugal pada final turnamen, Giroud menyelesaikan kompetisi sebagai pencetak gol terbanyak kedua, dengan 3 gol dan 2 umpan gol, dan ia pun dianugerahi Sepatu Perunggu.

Dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Luksemburg pada Maret 2017, yang dimenangkan Prancis dengan skor akhir 3–1, Giroud mencetak dua gol, sehingga total golnya untuk timnas menjadi 23 dan memasukkannya ke dalam sepuluh besar pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi negaranya.

Pada 2 Juni 2017, Giroud mencetak trigol di Roazhon Park untuk Prancis dalam pertandingan persahabatan melawan Paraguay yang berakhir dengan skor akhir 5–0 untuk kemenangan tuan rumah. Dalam pertandingan itu, ia juga menjadi pemain pertama yang mencetak trigol bagi Les Bleus dalam 17 tahun terakhir.

Pada 17 Mei 2018, ia masuk ke dalam skuad Prancis yang berisi 23 pemain untuk berlaga pada Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia. Pada 28 Mei 2018, Giroud mencetak gol internasionalnya yang ke-31 untuk Prancis selama pertandingan kandang melawan Republik Irlandia, ia menyamai rekor gol Zinedine Zidane, dan menjadi pencetak gol terbanyak keempat sepanjang masa untuk negara tersebut. Dimasukkannya Giroud dalam tim sebagai pemain yang memiliki postur tinggi besar menjulang di antara bek lawan dirancang untuk menciptakan lebih banyak kebebasan bagi Antoine Griezmann dan Kylian Mbappé untuk menghasilkan peluang ofensif. Giroud bermain di kesemua tujuh pertandingan Prancis pada Piala Dunia kali ini. Meskipun ia gagal mencatatkan satu pun tembakan ke gawang dari 13 tembakan yang ia lancarkan, tetapi kehadiran fisik dan permainan penghubungnya berhasil membuat Griezmann dan Mbappé masing-masing mencetak empat gol. Pada 30 Juni 2018, Giroud membuat assist untuk gol kedua Mbappé dalam kemenangan 4–3 Prancis atas Argentina. Pada final turnamen tanggal 15 Juli, Prancis mengalahkan Kroasia 4–2 untuk memenangkan gelar Piala Dunia FIFA kedua mereka.

Pada Maret 2019, Giroud mencetak gol dalam dua pertandingan kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2020 melawan Moldova dan Islandia, sehingga jumlah golnya untuk Prancis menjadi 35 gol. Catatan itu membuatnya melampaui David Trezeguet sebagai pencetak gol terbanyak ketiga bagi tim nasional Prancis, di belakang Thierry Henry dan Michel Platini. Pada 8 September 2020, Giroud mencetak gol ke-40 untuk tim nasional Prancis, dalam kemenangan 4–2 Prancis atas Kroasia di Liga Negara UEFA.

Pada 7 Oktober 2020, Giroud memainkan pertandingan ke-100 untuk Prancis, di mana ia juga mencetak dua gol dalam kemenangan 7–1 melawan Ukraina, golnya bagi timnas pun bertambah menjadi 42 gol, ia berhasil melampaui total gol Platini dan menempati peringkat kedua pencetak gol terbanyak untuk timnas Prancis.

Pada 8 Juni 2021, ia mencetak dua gol dalam pertandingan persahabatan menjelang Kejuaraan Eropa UEFA 2020 melawan Bulgaria, kini total golnya berjumlah 46 gol, hanya tertinggal 5 gol dari pencetak gol terbanyak tim nasional Prancis Thierry Henry.

Giroud mampu bermain di beberapa posisi ofensif, tetapi biasanya bermain sebagai striker atau sebagai penyerang tengah; ia juga kadang-kadang ditempatkan sebagai penyerang bayangan, atau bahkan sebagai false 9. Sebagai striker pekerja keras, ia dikenal khususnya karena kemampuan mencetak golnya yang andal, postur tubuhnya, kekuatan fisiknya, akurasinya dalam menyundul bola, tembakannya yang kuat, kemampuannya menahan bola dengan membelakangi gawang, dan sering menciptakan ruang bagi rekan satu timnya lewat pergerakannya bersama bola. Ia juga mampu berlari ke tiang depan dan mengecoh para pemain bertahan. Karena gaya bermainnya dan kegemarannya mencetak gol setelah turun dari bangku cadangan, ia digambarkan sebagai "target man", dan sebagai "super sub" oleh media. Ia juga digambarkan oleh para pakar sebagai salah satu striker paling diremehkan di dunia.

Kehidupan pribadi

 

Giroud memiliki kakak laki-laki bernama Romain, yang juga seorang pemain sepak bola, kakaknya pernah bermain di akademi Auxerre dan mewakili Prancis di level U-15 dan U-17, tetapi ia meninggalkan karier sepak bola profesionalnya yang potensial sebab ia lebih memilih melanjutkan pendidikannya dan menjadi ahli gizi.

Giroud telah menikah dengan seorang wanita bernama Jennifer sejak 2011. Putri mereka, Jade lahir pada 18 Juni 2013. Giroud adalah seorang penganut Katolik Roma dan memiliki tato di lengan kanannya berupa kutipan dari Mazmur 23 dalam bahasa Latin: "Dominus regit me et nihil mihi deerit" ("Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku"). Ia menggambarkan dirinya sebagai "orang yang sangat percaya [...] Saya tidak membuat tanda salib sebelum pertandingan, tetapi saya berdoa sedikit". Pada Februari 2014, Giroud dilaporkan berselingkuh dengan model Celia Kay. Setelah kejadian itu, ia meminta maaf kepada istrinya tetapi kemudian bersikeras bahwa ia tidak melakukan perzinahan. Arsene Wenger, manajer Giroud di Arsenal pada saat itu, tidak mengomentari masalahnya tersebut, Wenger mengatakan bahwa ia ingin "menghormati privasinya".

Media

Pada tahun 2014, ia menjadi bintang iklan parfum pria Boss Bottled dari Hugo Boss. Pada Februari 2015 Giroud terpilih sebagai "Pemain Liga Utama Inggris Terpanas". Dalam sebuah wawancara dengan GQ, ia merujuk kepada David Beckham sebagai inspirasinya dalam berpenampilan, ia juga mengatakan bahwa "gaya Beckham sangat ikonis".

Giroud telah disponsori oleh Puma sejak 2009. Ia bersama dengan Antoine Griezmann membintangi sebuah iklan Puma yang dirilis pada Agustus 2016. Sering menggunakan gerakan rumit dalam perayaan golnya, perayaan gol Giroud yang dikenal sebagai "Glamour slide" terdapat pada permainan video FIFA 16.

Pada 13 November 2018, Sony Pictures France mengonfirmasi di Twitter bahwa Giroud mendapatkan peran sebagai pengisi suara Green Goblin dalam versi bahasa Prancis Spider-Man: Into the Spider-Verse (dikenal sebagai Spiderman: New Generation di Prancis). Ia bergabung dengan Presnel Kimpembe, yang berperan sebagai Scorpion.

Klub

Per pertandingan 31 Oktober 2021.