Mel Colm-Cille Gerard Gibson AO (lahir 3 Januari 1956) adalah seorang pembuat film (penulis naskah, produser, dan sutradara) dan aktor Amerika-Australia-Irlandia.
Gibson lahir di Peekskill, New York, dan pindah bersama orang tuanya ke Sydney, Australia, ketika ia berusia 12 tahun.
(2016) | |
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | (en) Mel Colm-Cille Gerard Gibson 3 Januari 1956 (68 tahun) Peekskill |
Data pribadi | |
Agama | Gereja Katolik Roma |
Pendidikan | National Institute of Dramatic Art |
Kegiatan | |
Pekerjaan | produser film, pemeran televisi, aktor panggung, produser televisi, pemeran, penulis skenario, penulis, pengisi suara, pemeran film, sutradara film, sutradara |
Periode aktif | 1977 – |
Partai politik | Partai Republik |
Genre | Barat |
Total kekayaan | 425 M$ (2011) |
Keluarga | |
Pasangan nikah | Robyn Moore (1980–2011), perceraian |
Kekasih | Oksana Grigorieva (2009–2010) Rosalind Ross (2014–) |
Anak | Milo Gibson ( ) Hannah Gibson ( Robyn Moore) |
Orang tua | Hutton Gibson , Anne Patricia Reilly |
Saudara | Donal Gibson |
Penghargaan
| |
|
Gibson paling dikenal sebagai seorang tokoh film laga, untuk peran-peran seperti Martin Riggs dalam serial film polisi bersobat Lethal Weapon dan Max Rockatansky dalam tiga film pertama Mad Max, suatu serial film laga pasca-apokaliptik.
Gibson belajar akting di National Institute of Dramatic Art di Australia. Selama tahun 1980-an, Gibson mendirikan Icon Productions, suatu rumah produksi yang disebut oleh sutradara film independen bernama Atom Egoyan sebagai "suatu alternatif sistem studio". Sutradara Peter Weir memilih Gibson sebagai salah seorang tokoh utama dalam Gallipoli, film drama tahun 1981 tentang Perang Dunia I yang mendapat pengakuan secara kritis, menjadikan Gibson meraih Penghargaan Aktor Terbaik dari Australian Film Institute. Film tersebut juga membantu Gibson memperoleh reputasi sebagai seorang aktor serba guna yang sungguh-sungguh.
Pada Tahun 1995 Gibson memproduksi, menyutradai, dan membintangi film drama epik historis berjudul Braveheart, yang karenanya ia memenangkan Golden Globe dan Academy Award untuk Sutradara Terbaik, bersama dengan Academy Award untuk Film Terbaik. Pada tahun 2004 Gibson menyutradarai dan memproduksi The Passion of the Christ, suatu film drama biblika yang kontroversial dan sukses secara finansial. Gibson mendapat catatan kritis selanjutnya karena karya penyutradaraan yang dilakukannya dalam film pertualangan dan laga berjudul Apocalypto, yang mengambil latar Mesoamerika pada awal abad ke-16.
Gibson lahir di Peekskill, New York, anak keenam dari sebelas bersaudara, dan putra kedua dari Hutton Gibson, seorang penulis, dan Anne Patricia (née Reilly, wafat 1990) yang adalah kelahiran Irlandia. Nenek Gibson dari ayahnya adalah seorang penyanyi opera kontralto bernama Eva Mylott (1875–1920), yang lahir di Australia dari orang tua Irlandia, sementara kakeknya dari pihak ayah, yakni John Hutton Gibson, adalah seorang pengusaha jutawan bidang tembakau dari Amerika Serikat Selatan. Salah seorang adik laki-laki Gibson, Donal, juga seorang aktor. Nama pertama Gibson berasal dari Santo Mel, seorang santo Irlandia abad ke-5, dan pendiri dari keuskupan leluhurnya ibu Gibson, yaitu Keuskupan Ardagh, sementara nama keduanya, Colm-Cille, juga berasal dari seorang santo Irlandia dan merupakan nama paroki di County Longford tempat ibu Gibson lahir dan dibesarkan, Karena ibunya, Gibson mempertahankan kewarganegaraan ganda Irlandia dan Amerika Serikat.
Ayah Gibson mendapatkan US$ 145.000 dari suatu gugatan hukum sehubungan dengan cedera terkait pekerjaan kepada New York Central Railroad pada tanggal 14 Februari 1968, dan segera setelahnya mereka sekeluarga pindah ke West Pymble, Sydney, Australia. Mel Gibson berusia 12 tahun pada saat itu. Kepindahan ke Australia, tanah kelahiran neneknya, adalah karena alasan ekonomi, dan ayahnya berharap Australian Defence Force akan menolak putra sulungnya untuk mengikuti wajib militer selama Perang Vietnam berlangsung.
Gibson dididik oleh para anggota Kongregasi Bruder Kristiani di St Leo's Catholic College, di Wahroonga, New South Wales, selama ia menempuh pendidikan di sekolah menengah.
Gibson bertemu dengan Robyn Denise Moore pada akhir tahun 1970-an, sesaat setelah pembuatan film Mad Max, di Adelaide. Pada saat itu Robyn adalah seorang perawat dental dan Mel adalah seorang aktor yang belum dikenal yang bekerja untuk South Australian Theatre Company. Pada tanggal 7 Juni 1980, Mel dan Robyn Gibson menikah di sebuah gereja Katolik Roma di Forestville, New South Wales. Mereka memiliki seorang putri, Hannah (lahir 1980), dan enam putra: Edward (lahir 1982), Christian (lahir 1982), William (lahir 1985), Louis (lahir 1988), Milo (lahir 1990), Thomas (lahir 1999); dan tiga cucu hingga 2011[update].
Setelah 26 tahun pernikahan, Mel dan Robyn Gibson berpisah pada 29 Juli 2006. Dalam suatu wawancara pada tahun 2011, Gibson menyatakan bahwa perpisahan itu mengawali hari menyusul penangkapannya karena mengemudi dalam keadaan mabuk di Malibu. Robyn Gibson mengajukan gugatan cerai pada tanggal 13 April 2009, dengan alasan adanya perbedaan yang tak dapat dipertemukan. Dalam suatu pernyatan bersama, pasangan Gibson menyatakan, "Sepanjang pernikahan dan perpisahan kami selalu berusaha untuk menjaga privasi dan keutuhan keluarga kami dan akan terus melakukannya." Pengajuan gugatan cerai tersebut disusul perilisan foto-foto pada bulan Maret 2009 yang memperlihatkan ia berada di pantai sedang merangkul Oksana Grigorieva, seorang pianis Rusia. Perceraian Gibson diselesaikan pada tanggal 23 Desember 2011, dan penyelesaian dengan istrinya dikatakan sebagai yang terbesar dalam sejarah Hollywood dengan nilai melebihi $400 juta.
GLAAD menuduh Gibson homofobia setelah suatu wawancara pada bulan Desember 1991 di surat kabar Spanyol El País yang menuliskan komentarnya yang merendahkan kaum homoseksual. Gibson kemudian membela komentarnya dan menolak untuk meminta maaf bahkan saat ia menghadapi tuduhan-tuduhan baru terkait homofobia menyusul film Braveheart karyanya. Namun demikian Gibson bergabung dengan GLAAD dalam mengorganisir 10 pembuat film lesbian dan gay untuk suatu seminar di lokasi pembuatan film Conspiracy Theory pada bulan Januari 1997. Pada tahun 1999, ketika ditanya mengenai komentarnya di El País, Gibson mengatakan, "Saya seharusnya tidak mengatakan itu, namun saya menyentuh sedikit vodka selama wawancara tersebut, dan kutipan itu datang kembali untuk menggigit saya di bokong."
Pada bulan Juli 2010, Gibson direkam dalam suatu panggilan telepon dengan Oksana Grigorieva yang memberi kesan bahwa jika ia "diperkosa oleh segerombolan negro", ia yang akan dipersalahkan. Gibson dilarang mendekati Grigorieva ataupun putri mereka karena suatu perintah pembatasan terkait kekerasan dalam rumah tangga. Los Angeles County Sheriff's Department melakukan penyelidikan atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga terhadap Gibson, lalu dihentikan setelah Gibson mengajukan permohonan nolo contendere (menerima fakta yang dituduhkan tanpa menyatakan bersalah) atas tuduhan pelanggaran hukum ringan berupa pemukulan mantan pacarnya itu.
Tahun | Judul | Tempat | Catatan |
---|---|---|---|
1976 | Le Chateau d'Hydro-Therapie Magnetique | Jane Street Theatre, Sydney | Dengan Steve Bisley |
1977 | Mother and Son | NIDA Theatre, Sydney | Dengan Steve Bisley dan Judy Davis |
1977 | The Hostage | NIDA Theatre, Sydney | Dengan Steve Bisley |
1977 | Once in a Lifetime | NIDA Theatre, Sydney | Dengan Steve Bisley dan Judy Davis |
1978 | Oedipus the King | Adelaide Festival of the Arts | Dengan Colin Friels |
1978 | Cedoona | Adelaide Festival of the Arts | Dengan Colin Friels dan Judy Davis |
1978 | The Les Darcy Show | Adelaide Festival of the Arts | Dengan Colin Friels dan Judy Davis |
1979 | Romeo and Juliet | Perth & Sydney | Dengan Angela Punch-McGregor |
1979 | Waiting for Godot | Dengan Geoffrey Rush | |
1979 | On Our Selection | Sydney | Disutradarai oleh George Whaley |
1981 | No Names, No Pack Drill | Sydney | Dengan Noni Hazelhurst |
1982 | Death of a Salesman | Sydney | Disutradarai oleh George Ogilvie |
1993 | Love Letters karya A. R. Gurney | Telluride, Colorado | Dengan Sissy Spacek |
Pada tahun 1985, Gibson dijuluki sebagai "Sexiest Man Alive" oleh People, orang pertama yang disebut demikian. Gibson diam-diam menolak penghargaan Chevalier des Arts et Lettres dari pemerintah Prancis pada tahun 1995 sebagai aksi protes terhadap dilanjutkannya kembali pengujian nuklir oleh Prancis di Pasifik Barat Daya. Pada 25 Juli 1997, Gibson mendapat penghargaan Officer of the Order of Australia (AO) honorer, sebagai pengakuan atas "pelayanan terhadap industri film Australia". Penghargaan ini bersifat honorer karena ia bukan warga negara Australia.
Nominasi
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Mel Gibson, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.