Konsonan Sengau: Konsonan yang dihasilkan dengan aliran udara memasuki rongga hidung

Konsonan sengau, konsonan bindeng, atau konsonan nasal adalah fonem yang direalisasikan melalui bantuan rongga hidung.

Berbeda dari konsonan yang dinasalisasi, konsonan sengau dapat diidentifikasi sebagai konsonan rintang yang diartikulasikan dengan interaksi relaksasi langit-langit belakang mulut dan lidah dan membiarkan laju udara dari paru-paru mengalir melalui rongga hidung. Meski disebut nasal, rongga mulut tetap memegang peran, yaitu sebagai resonan atau ruang pendengung. Oleh karena itu, hidung bukanlah titik perhatian sentral dalam distingsi artikulasi, melainkan rintangan yang dibuat lidahlah yang menjadi pembeda.

Konsonan sengau, dilihat dari sisi akustika, bersifat sonoran. Hal tersebut berarti laju udara dari paru-paru diartikulasikan dengan aliran udara pada saluran vokal yang terus-menerus dan tanpa turbulensi.

Meskipun demikian, konsonan sengau memiliki sifat yang mirip seperti konsonan letup yang, dilihat secara metode, berlawanan dengan konsonan sengau. Dualisme ini, yaitu dengan aliran terus-menerus yang menghasilkan dengung dan di saat yang bersamaan memiliki perintang yang menghalangi aliran udara sepenuhnya, berarti konsonan dengung memiliki sifat sonoran sekaligus konsonan rintang. Meski bersifat sonoran, dalam banyak bahasa oral, dalam linguistik komparatif, konsonan sengau umumnya berevolusi dari atau berubah menjadi konsonan letup.

Contoh konsonan sengau dalam Bahasa Indonesia yaitu [m], [n], [ɲ] serta [ŋ] yang terdapat pada kata menyenangkan. Konsonan sengau dapat ditemukan pada hampir seluruh bahasa oral manusia di dunia dan salah satu suara yang dipelajari pertama kali pada balita.

Transkripsi

Suara sengau berikut telah memiliki simbolnya tersendiri dalam IPA, disajikan dalam tabel berikut.

Deskripsi IPA
sengau dwibibir [m]
sengau bibir-gigi [ɱ]
sengau rongga gigi [n]
sengau tarik-belakang [ɳ]
sengau langit-langit [ɲ]
sengau langit-langit belakang [ŋ]
sengau tekak [ɴ]

Referensi

Lihat pula

Pranala luar


Tags:

Konsonan Sengau TranskripsiKonsonan Sengau ReferensiKonsonan Sengau Lihat pulaKonsonan Sengau Pranala luarKonsonan SengauFonemHidungMulutParu-paru

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

Al-AndalusUrfDaftar presiden IndonesiaAssalamualaikumPiagam JakartaDeddy Mahendra DestaKonstantinopelJerome PolinMontesquieuKim Seon-hoChelsea F.C.EtnosentrismeSepuluh Perintah AllahRevolusi PrancisYudo MargonoEra Demokrasi Liberal (1950–1959)Alshad AhmadMagisterPerundingan LinggarjatiKing NassarPlanetBank IndonesiaKleopatraDaniel RadcliffePaulus dari TarsusDavina KaramoyJalan SalibFatimah az-ZahraBulu tangkisSuku BaduiOgoh-ogohLiliana Tanaja TanoesoedibjoMaia EstiantyJonathan NatakusumaSarekat IslamBudayaBenny K. HarmanReformasi Indonesia (1998–sekarang)Bahasa InggrisSZAKholil al-BangkalaniAntasenaStatistikaAchmad TahirKota SurakartaListyo Sigit PrabowoGunung Tangkuban ParahuWhatsAppKejuaraan Eropa UEFAPertempuran UhudMukjizat Yesus KristusAngela TanoesoedibjoFilipinaArteria DahlanSumatra UtaraSuzumeAndroid (sistem operasi)Daftar kabupaten dan kota di Jawa BaratOmar DanielAntonov An-225Eka GustiwanaPiala Dunia U-20 FIFA 2023Partai Komunis IndonesiaIndra BrotolarasMaher ZainBlue LockAgus AndriantoBank Central AsiaAnjingUniversitas IndonesiaTim nasional sepak bola LuksemburgRamadanJupiterEvita NursantySwediaNahdlatul UlamaWaktu Indonesia TengahPrancisPancasila🡆 More