Cara artikulasi adalah cara aliran udara disempitkan atau dilepaskan dalam alat ucap untuk menghasilkan bunyi bahasa.
Konsep ini dipakai untuk mengklasifikasikan bunyi bahasa atas beberapa jenis seperti plosif (letupan), frikatif (geseran), afrikat (paduan), nasal (sengau), lateral (sampingan), geletar (trill), sentuhan (flap), hampiran (approximant), semivokal, dan vokal. Setiap daerah artikulasi memiliki beberapa cara artikulasi sehingga menghasilkan beberapa bunyi homorgan.
Cara artikulasi |
---|
Konsonan hambat |
Decak |
Letup |
Sembur |
Letup balik |
Gesek |
Desis |
Desis alur |
Konsonan lepas |
Sengau |
Kepak |
Getar |
Hampiran |
Geser |
Vokal |
Semivokal |
Sisi lidah |
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Cara artikulasi, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.