Konsonan desis gesek pasca rongga-gigi bersuara, gesek pasca rongga-gigi bersuara atau gesekan desis pasca rongga-gigi dengan lidah berbentuk kubah merupakan tipe suara konsonantal yang digunakan dalam banyak bahasa lisan. Suara ini dilambangkan dalam Alfabet Fonetik Internasional sebagai ⟨d͡ʒ⟩ (sebelumnya juga menggunakan ligatur ⟨ʤ⟩), atau berupa ⟨ɟ⟩ dalam beberapa transkripsi luas. Simbol tersebut memiliki pengkodean karakter dalam X-SAMPA sebagai dZ. Alternatif lainnya untuk huruf ini dalam karya-karya bertopik linguistik, khususnya pada literatur Amerika, sebagai ⟨ǰ⟩, ⟨ǧ⟩, ⟨ǯ⟩, dan ⟨dž⟩. Fonem ini terdapat dalam kotak fonem bahasa Indonesia (seperti dalam "Ajakan")dan dilambangkan secara ortografik sebagai ⟨j⟩.
Karakteristik konsonan dari konsonan gesek pasca rongga-gigi bersuara adalah:
Cara artikulasinya adalah desisgesek (afrikatif) yang berarti dihasilkan dengan cara menghentikan aliran udara secara menyeluruh kemudian mengalirkan aliran udara pada ujung lancip dari gigi dengan lidah, artikulasi ini akan menghasilkan turbulensi frekuensi tinggi.
Templat:Postalveolar
Fonasinya yakni bersuara, yang berarti pita suara bergetar saat artikulasinya.
Ini adalah konsonan lisan, yang berarti aliran udara hanya melalui mulut
Ini adalah konsonan pusat, yang berarti dihasilkan dengan mengarahkan aliran udara di sepanjang bagian tengah lidah, bukan ke samping.
Mekanisme aliran udaranya adalah pulmonal, yang berarti diartikulasikan dengan mendorong udara hanya dengan paru-paru dan diafragma, seperti pada kebanyakan suara.
Cara artikulasinya adalah gesek (afrikat), yang berarti dihasilkan dengan pertama tama menghentikan aliran udara secara keseluruhan, kemudian melepaskan aliran udara tersebut melalui saluran yang berkontraksi ataupun menyempit di tempat artikulasi, yang menghasilkan turbulensi.
Konsonan gesek ini merupakan konsonan gesek nirdesis, sehingga tidak menghasilkan pelepasan aliran udara dalam frekuensi tinggi dalam penghasilan fonem secara keseluruhan
Templat:Postalveolar
Fonasinya yakni bersuara, yang berarti pita suara bergetar saat artikulasinya.
Ini adalah konsonan lisan, yang berarti aliran udara hanya melalui mulut
Ini adalah konsonan pusat, yang berarti dihasilkan dengan mengarahkan aliran udara di sepanjang bagian tengah lidah, bukan ke samping.
Mekanisme aliran udaranya adalah pulmonal, yang berarti diartikulasikan dengan mendorong udara hanya dengan paru-paru dan diafragma, seperti pada kebanyakan suara.
Pelepasan fonetik dari himpunan konsonan inisial tertekan /dr/. Dalam pelafalan Amerika Umum dan Received Pronunciation, fonem ini biasanya juga dilepaskan sebagai [d͡ɹ̝]. Lihat Fonologi bahasa Inggris Australia dan Fonologi bahasa Inggris
Barbosa, Plínio A.; Albano, Eleonora C. (2004), "Brazilian Portuguese", Journal of the International Phonetic Association, 34 (2): 227–232, doi:10.1017/S0025100304001756
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Konsonan gesek pasca rongga-gigi bersuara, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses. ®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.