Kebijakan Sosial: Kebijakan yang berefek kepada kesejahteraan manusia

Kebijakan sosial adalah salah satu bentuk dari kebijakan publik yang merupakan ketetapan pemerintah yang dibuat untuk merespon isu-isu yang bersifat publik, yakni mengatasi masalah sosial atau memenuhi kebutuhan masyarakat banyak.

Kebijakan sosial juga adalah ketetapan yang dirancang secara kolektif untuk mencegah terjadinya masalah sosial (fungsi preventif), mengatasi masalah sosial (fungsi kuratif) dan mempromosikan kesejahteraan (fungsi pengembangan) sebagai wujud kewajiban negara (state obligation) dalam memenuhi hak warga negaranya. Dalam hal lainnya, kebijakan sosial dapat dikatakan sebagai sebuah aspek sosial, yaitu sesuatu yang berkaitan dengan bidang kesejahteraan sosial. Kebijakan sosial adalah prinsip-prinsip, prosedur dan tata cara dari undang-undang yang telah ada, sebagai panduan administrasi dan regulasi pada lembaga yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.

Kebijakan Sosial: Dimensi, Wujud, Tujuan

Dimensi

Kebijakan sosial memiliki sejumlah dimensi, yakni:

  1. Sebagai suatu proses, kebijakan sosial dipandang sebagai dinamika perumusan kebijakan dalam kaitannya dengan variabel-variabel sosio-politik dan teknik-metodologi. Kebijakan sosial merupakan suatu proses tahapan atau pengembangan rencana tindak plan action.
  2. Sebagai suatu produk, kebijakan sosial dipandang sebagai hasil akhir dari proses perumusan kebijakan atau perencanaan sosial.
  3. Sebagai suatu kinerja atau performance atau pencapaian tujuan, kebijakan sosial merupakan deskripsi atau evaluasi terhadap hasil-hasil implementasi produk kebijakan sosial.

Wujud

Menurut Midley

  1. Perundang-undangan.
  2. Program pelayanan sosial.
  3. Sistem perpajakan.

Tujuan

Kebijakan sosial hadir sebagai cara untuk memecahkan masalah sosial dan memenuhi kebutuhan sosial bagi semua golongan masyarakat yang mempermudah dan meningkatkan kemampuan mereka dalam menanggapi perubahan sosial. Kebijakan sosial senantiasa berorientasi kepada pencapaian tujuan sosial. Tujuan sosial ini mengandung dua pengertian yang saling terkait, yakni: memecahkan masalah sosial dan memenuhi kebutuhan sosial.

Agenda

  1. Perkembangan industrialisasi dan modernisasi.
  2. Perkembangan masalah sosial khusus.
  3. Perkembangan kependudukan dan urbanisasi.
  4. Pertumbuhan ekonomi dan tuntutan pemerataan.
  5. Perkembangan hubungan internasional.

Kegagalan

Kegagalan kebijakan sosial sering kali terjadi bukan karena adanya kebijakan sosial itu sendiri, melainkan bersumber pada beberapa faktor lain:

  1. Proses perumusan kebijakan yang tidak tepat. informasi yang kurang lengkap dan akurat, metodologi yang tidak tepat, atau formulasi kebijakan yang tidak realitis dapat menjadi penyebab gagalnya suatu kebijakan sosial.
  2. Tidak sejalannya perencanaan dan implementasi kebijakan. Kebijakan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan sebelumnya.
  3. Orientasi kebijakan yang tidak sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan masyarakat.
  4. Kebijakan yang terlalu kaku dan mengatur seluruh aspek kehidupan masyarakat sampai yang sekecil-kecilnya.
  5. Kebijakan bersifat top down dam etis dalam arti hanya melibatkan kelompok tertentu saja yang dianggap ahli. Kebijakan yang menganut bias profesional ini tidak memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mengambil berpartisipasi dalam mengambil keputusan dan pelaksanaan kebijakan.

Pembangunan sosial sebagai bagian dari Kebijakan sosial

Pembangunan adalah suatu tahap atau taraf dalam pertumbuhan, kemajuan dan perkembangan dari sebab akibat yang terencana. Apa yang diartikan Wickenden ini lebih cenderung kepada suatu perubahan yang terencana. Konsep pembangunan sosial atau social development adalah sebagai aspek keseluruhan yang berhubungan dengan relasi-relasi sosial, sistem sosial, kebijakan sosial dan nilai-nilai yang berhubungan dengan hal tersebut.

Referensi

Tags:

Kebijakan Sosial DimensiKebijakan Sosial WujudKebijakan Sosial TujuanKebijakan Sosial AgendaKebijakan Sosial KegagalanKebijakan Sosial Pembangunan sosial sebagai bagian dari Kebijakan sosialKebijakan Sosial ReferensiKebijakan SosialAdministrasiHakKebijakan publikKebutuhanKesejahteraan sosialMasalah sosialMasyarakatPemerintahPublik

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

FilmArgentinaMinal 'Aidin wal-FaizinWali SangaFacebookLe SserafimPertempuran Medan AreaChairil AnwarAhmad DahlanPieter HuistraKejuaraan Sepak Bola PerbaraHoli25 AprilLaskar PelangiGiovanna MilanaAC MilanMeterAndaPembangkit listrik tenaga sampahSarjanaGelar akademikPiala Asia AFCGerakan Aceh MerdekaSultan HasanuddinDemokrasi di IndonesiaTelegram (perangkat lunak)Palagan AmbarawaPiala Dunia FIFAManajemenSistem presidensialPinterestAmanda ManopoBahasa JawaSharon SahertianDukuPerdagangan internasionalJay IdzesArsenal F.C.Taylor SwiftSydneyMuhammad FerarriSistem 12 jamDramaAl-Qur'anJeam Kelly SroyerFilm pornoDurasi pertandingan (sepak bola)Daftar kabupaten dan kota di Sumatera UtaraSel sarafDubaiDaur biogeokimiaKesultanan Samudera PasaiTahap perkembangan moral KohlbergGerakan propaganda Jepang 3ASiksa Kubur (film)Kerajaan Kutai MartapuraBayer 04 LeverkusenKomunikasiMaudy EffrosinaSulawesi SelatanRBTV (Yogyakarta)Daftar buah-buahan kulinerDaftar presiden IndonesiaPrananda PrabowoHamengkubuwana IXWings (perusahaan)JawaBio OnePolitik EtisDiskriminasiKartiniBidadari SurgamuKerak BumiProliga Putri 2024Tito KarnavianSusilo Bambang YudhoyonoVidioDoa Ratu SurgaAssalamualaikum🡆 More