Jalan Jenderal Sudirman atau Jalan Sudirman adalah nama salah satu jalan utama Jakarta dan merupakan pusat bisnis di kota ini (dikenal dengan poros Sudirman-Thamrin-Kuningan).
Nama jalan ini diambil dari nama seorang Pahlawan Nasional Indonesia yaitu Jenderal Besar TNI Anumerta Soedirman. Jalan ini membentang sepanjang 4 km dari Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat sampai Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Jalan ini berada di perbatasan Jakarta Pusat di sisi barat-barat laut dan Jakarta Selatan di sisi timur-tenggara.
Jalan ini melintasi 7 Kelurahan, yaitu kelurahan:
Jalan ini merupakan kawasan pemberlakuan sistem ganjil genap (berlaku Senin-Jumat Pukul 06:00-10:00 dan 16:00-21:00 WIB) dan dilalui oleh TransJakarta Koridor 1 dan juga biasa di pakai untuk Car Free Day (sempat ditiadakan akibat Pandemi Covid-19, dan kembali diselenggarakan mulai 5 Juni 2022). Di jalan ini terdapat Wisma 46, Jembatan Semanggi, Gelora Bung Karno dan kawasan Sudirman Central Business District (SCBD).
Sisi Barat | Sisi Timur | |
---|---|---|
Persimpangan dengan Jalan Margono Djojohadikoesoemo dan Jalan Galunggung. | ||
Wisma 46 (Kantor Pusat Bank BNI) | The Landmark Center | |
Oasis Central Sudirman | Wisma Indocement | |
Wisma KEIAI ( Kedutaan Besar Kosta Rika) | Universal Music Indonesia | |
Prince Center Building | ||
Menara Astra | Wisma Bumiputera | |
Wisma Nugraha Santana | Indofood Tower | |
MidPlaza (Biznet Networks/Biznet Home) | Chase Plaza | |
Da Vinci | ||
Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta | Chillax Sudirman | |
International Financial Center Jakarta | ||
Tamara Center | ||
Lahan Kosong | Millennium Centennial Center | |
Sona Topas Tower ( Kedutaan Besar Fiji) | ||
Jembatan Penyeberangan Orang Pinisi Karet Sudirman (terletak di tengah jalan) | ||
Hotel Le Meridien Jakarta | Mayapada Tower 2 | |
Mayapada Tower 1 | ||
Kompleks World Trade Center Jakarta (Kedutaan Besar Kanada, Ekuador, Guatemala, Irlandia, dan Panama) | ||
Persimpangan dengan Jalan K.H. Mas Mansyur dan Jalan Prof. Dr. Satrio | ||
Intiland Tower (Universal Music Indonesia) | Sampoerna Strategic Square | |
Lahan Kosong | ||
The London Living Sudirman Suites | Plaza Sentral ( Kedutaan Besar Kolombia) | |
Mori Building (The Jakarta Office Tower) | Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta | |
Kantor Pusat Bank Rakyat Indonesia (BRI) | Plaza Semanggi dan Balai Sarbini | |
Wisma GKBI ( Kedutaan Besar Afrika Selatan) | ||
Simpang Susun Semanggi (persimpangan dengan Jalan Jenderal Gatot Subroto) | ||
The Sultan Hotel & Residence Jakarta | Markas Polda Metro Jaya | |
Gelanggang Olahraga Bung Karno | Bursa Efek Indonesia | Kawasan Sudirman Central Business District |
Menara Mandiri (sebelumnya bernama Plaza Bapindo) | ||
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI | ||
Sequis Center | ||
Graha CIMB Niaga | ||
Plaza Asia | ||
FX Sudirman | Menara Sudirman ( Kedutaan Besar Siprus) | |
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI | Summitmas Tower 2 | |
Summitmas Tower 1 | ||
Lahan Kosong | ||
Ratu Plaza | ||
PaninBank Center ( Kedutaan Besar Papua Nugini) | Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI | |
Bundaran Senayan (persimpangan dengan Jalan Pattimura (tenggara) dan Jalan Sisingamangaraja (selatan)). |
Bangunan diurutkan dari Dukuh Atas menuju Senayan
Jalan ini memiliki 6 persimpangan, yaitu:
Jalan ini dilalui oleh jalur TransJakarta koridor 1 dengan rute Blok M—Kota yang sudah beroperasi sejak 15 Januari 2004. Halte-halte yang berada di jalan ini yaitu:
Rute bus Transjakarta yang melewati Jalan Jenderal Sudirman adalah:
Selain Transjakarta, berikut ini adalah trayek bus lain yang melayani Jalan Jend. Sudirman:
Pada 6 Mei 2017, masyarakat sempat dihebohkan dengan butiran mirip salju yang menutupi Jalan Jendral Sudirman, masyarakat mengira bahwa butiran tersebut adalah salju asli, namun spekulasi itu dibantah oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika dan pihak PT MRT Jakarta.
Pihak MRT Jakarta mengatakan bahwa butiran mirip salju tersebut sebenarnya adalah material sisa tunneling (pengeboran terowongan jalur) MRT yang keluar dari area proyek dan bercampur dengan air hujan. Pihak MRT juga menyampaikan bahwa material salju tersebut tidak beracun dan ramah lingkungan. Butiran tersebut dibersihkan sekitar pukul 19:00 WIB.
Sementara pihak BMKG menyatakan,
Fenomena salju biasa terjadi di daerah subtropis dan kutub, jadi tidak benar berita yang beredar tersebut (alias hoax)
— Hary Tirto Djatmiko dari BMKG
Pada bulan April hingga Juli 2018, Trotoar di Jalan Jenderal Sudirman pada saat itu sedang direvitalisasi sebagai persiapan sebelum operasional MRT Jakarta dan penyelenggaraan Pesta Olahraga Asia (Asian Games) 2018. Akan tetapi, Revitalisasi trotoar tersebut secara keseluruhan tidak merata. Sejumlah bagian trotoar sudah selesai direvitalisasi, sementara sebagian lainnya belum. Yang menjadi pusat perhatian adalah kondisi halte bus di Depan Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno sebagai venue utama Asian Games. Shelter halte bus terpisah dari jalan utama oleh sebuah koridor hijau yang merupakan bagian dari revitalisasi trotoar. Sejumlah warga menjadi bingung bagaimana bisa menaiki bus dari halte yang terpisah dari jalan, ada warga yang harus memutar bahkan menginjak area rumput. Namun pada akhirnya, sebuah ramp dibangun untuk menghubungkan antara shelter halte dengan jalan utama.
Jalan sebelumnya: Jalan MH Thamrin | Jalur Jalan Raya Kota—Pondok Labu | Jalan berikutnya: Jalan Sisingamangaraja |
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.