Herakleitos

Herakleitos dari Efesus (Yunani: Ἡράκλειτος ὁ Ἐφέσιος, Hērákleitos ho Ephésios) adalah seorang filsuf Yunani Kuno pra-Sokratik yang tidak tergolong mazhab apapun, meski dapat digolongkan lewat asal munculnya sebagai pemikir mazhab Ionia atau filsuf yang muncul di wilayah Asia Minor (termasuk Thales, Anaximandros, Anaximenes, dan Xenophanes).

Di dalam tulisan-tulisannya,ia justru mengkritik dan mencela para filsuf dan tokoh-tokoh terkenal, seperti Homeros, Arkhilokhos, Hesiodos, Phythagoras, Xenophanes, dan Hekataios. Meskipun ia berbalik dari ajaran filsafat yang umum pada zamannya, tetapi bukan berarti ia sama sekali tidak dipengaruhi oleh filsuf-filsuf itu.

Herakleitos
Lahirc. 540 SM
Efesus
Meninggalc. 480 SM
EraFilsafat Kuno
KawasanFilsafat Barat
AliranTidak termasuk ke dalam aliran filsafat manapun
Minat utama
Metafisika, Epistemologi, Etika, Politik, Kosmologi
Gagasan penting
Logos, segala sesuatu mengalir
Memengaruhi

Herakleitos diketahui menulis satu buku, tetapi telah hilang. Yang tersimpan hingga kini hanya 130 fragmen yang terdiri dari pepatah-pepatah pendek yang sering kali tidak jelas artinya. Pemikiran filsafatnya memang tidak mudah dimengerti sehingga ia dijuluki "si gelap" (dalam bahasa Inggris the obscure).

Riwayat Hidup

Herakleitos 
Efesus di Asia Kecil, tempat kelahiran Herakleitos

Herakleitos diketahui berasal dari Efesus di Asia Kecil. Ia hidup di sekitar abad ke-5 SM (sekitar 540-480 SM). Keterangan Diogenes Laertius juga menyebutkan Herakleitos lahir sekitar 540 sebelum masehi pada keluarga aristokrat di Efesus, tetapi nantinya meninggalkan kehidupan politik dan mengabdikasikan hak kekuasaan yang diwariskan padanya ke saudara lelakinya. Herakleitos hidup sezaman dengan Pythagoras dan Xenophanes, tetapi ia berusia lebih muda daripada keduanya. Akan tetapi, Herakleitos lebih tua usianya dari Parmenides sebab ia dikritik oleh filsuf tersebut.

Selain berasal dari keluarga terhormat di Efesus, tidak ada informasi lain yang kredibel mengenai riwayat hidup Herakleitos mengingat hampir semua sumber mengenai kehidupannya adalah anekdot yang tidak otentik, diimajinasikan atau dibuat si pengarang anekdot berdasarkan pemikiran Herakleitos. Tidak ada sumber yang menyebutkan bahwa ia pernah meninggalkan kota asalnya, yang pada waktu itu merupakan bagian dari kekaisaran Persia.

Jika melihat karya-karya yang ditinggalkannya, tampak bahwa watak Herakleitos sombong dan tinggi hati. Selain mencela filsuf-filsuf di atas, ia juga memandang rendah rakyat yang bodoh dan menegaskan bahwa kebanyakan manusia jahat. Selain itu, ia juga mengutuk warga negara Efesus.

Pemikiran

Segala Sesuatu Mengalir

"Seseorang tidak bisa dua kali masuk ke sungai yang sama."

Pemikiran Herakleitos yang paling terkenal adalah mengenai perubahan-perubahan di alam semesta. Menurut Herakleitos, tidak ada satu pun hal di alam semesta yang bersifat tetap atau permanen. Tidak ada sesuatu yang betul-betul ada, semuanya berada di dalam proses menjadi. Ia terkenal dengan ucapannya panta rhei kai uden menei yang berarti, "semuanya mengalir dan tidak ada sesuatupun yang tinggal tetap."

Perubahan yang tidak ada henti-hentinya itu dibayangkan Herakleitos dengan dua cara:

  • Pertama, seluruh kenyataan adalah seperti aliran sungai yang mengalir. "Engkau tidak dapat turun dua kali ke sungai yang sama," demikian kata Herakleitos. Maksudnya di sini, air sungai selalu bergerak sehingga tidak pernah seseorang turun di air sungai yang sama dengan yang sebelumnya.
  • Kedua, ia menggambarkan seluruh kenyataan dengan api. Maksud api di sini lain dengan konsep mazhab Miletos yang menjadikan air atau udara sebagai prinsip dasar segala sesuatu. Bagi Herakleitos, api bukanlah zat yang dapat menerangkan perubahan-perubahan segala sesuatu, melainkan melambangkan gerak perubahan itu sendiri. Api senantiasa mengubah apa saja yang dibakarnya menjadi abu dan asap, tetapi api tetaplah api yang sama. Karena itu, api cocok untuk melambangkan kesatuan dalam perubahan.

Logos

Segala sesuatu yang terus berubah di alam semesta dapat berjalan dengan teratur karena adanya logos. Pandangan tentang logos di sini tidak boleh disamakan begitu saja dengan konsep logos pada mazhab Stoa. Logos adalah rasio yang menjadi hukum yang menguasai segala-galanya dan menggerakkan segala sesuatu, termasuk manusia. Logos juga dipahami sebagai sesuatu yang material, tetapi sekaligus melampaui materi yang biasa. Hal ini disebabkan pada masa itu, belum ada filsuf yang mampu memisahkan antara yang rohani dan yang materi.

Segala Sesuatu Berlawanan

Menurut Herakleitos, tiap benda terdiri dari yang berlawanan. Meskipun demikian, di dalam perlawanan tetap terdapat kesatuan. Singkatnya, dapat dikatakan bahwa 'yang satu adalah banyak dan yang banyak adalah satu.' Anaximenes juga memiliki pandangan seperti ini, tetapi perbedaan dengan Herakleitos adalah Anaximenes mengatakan pertentangan tersebut sebagai ketidakadilan, sedangkan Herakleitos menyatakan bahwa pertentangan yang ada adalah prinsip keadilan. Kita tidak akan bisa mengenal apa itu 'siang' tanpa kita mengetahui apa itu 'malam'. Kita tidak akan mengetahui apa itu 'kehidupan' tanpa adanya realitas 'kematian'. Kesehatan juga dihargai karena ada penyakit. Demikianlah dari hubungan pertentangan seperti ini, segala sesuatu terjadi dan tersusun. Herakleitos menegaskan prinsip ini di dalam kalimat yang terkenal: "Perang adalah bapak segala sesuatu." Perang yang dimaksud di sini adalah pertentangan.

Melalui ajaran tentang hal-hal yang bertentangan tetapi disatukan oleh logos, Herakleitos disebut sebagai filsuf dialektis yang pertama di dalam sejarah filsafat.

Lihat pula

Referensi

Pranala luar

  • Adamson, Peter (2010-12-28). "Old Man River: Heraclitus". History of Philosophy without any gaps. Ludwig-Maximilians-Universität München/King's College London. Diakses tanggal 2017-09-25. 
  • Elpenor. "Heraclitus: The Word is Common". The Greek Word: Three Millenia of Greek Literature. Elpenor. Diakses tanggal 2007-10-10.  Heraclitus bilingual anthology from DK in Greek and English, side by side, the translations being provided by the organization, Elpenor.
  • Graham, Daniel. "Heraclitus". The Internet Encyclopedia of Philosophy. The Internet Encyclopedia of Philosophy. Diakses tanggal 2017-09-25. 
  • Graham, Daniel (2015-06-23). "Heraclitus". Stanford Encyclopedia of Philosophy. Metaphysics Research Lab, Stanford University. Diakses tanggal 2017-09-25. 
  • Harris, William, translator (1994). "Heraclitus: The Complete Fragments: Translation and Commentary and The Greek Text" (pdf). Humanities and the Liberal Arts: Greek Language and Literature: Text and Commentary. Middlebury College. Diakses tanggal 2007-10-09.  Greek and English with DK numbers and commentary.
  • "Heraclitus the Obscure: The Father of the Doctrine of Flux and the Unity of Opposites". Archimedes' Laboratory. Diakses tanggal 2007-11-09.  Text and selected aphorisms in Greek, English, Italian and French.
  • Hooker, Richard (1996). "Heraclitus". World Civilizations: An Internet Classroom and Anthology: Greek Philosophy. Washington State University. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-11. Diakses tanggal 2007-10-11.  Selected fragments translated by Hooker.
  • Hoyt, Randy (2002). "The Fragments of Heraclitus". Diakses tanggal 2007-10-09.  The fragments also cited in DK in Greek (Unicode) with the English translations of John Burnet (see Bibliography).
  • Knierim, Thomas (2007). "Heraclitus:[Ephesus, around 500 BC]". thebigview.com.  Essay on the flux and fire philosophy of Heraclitus.
  • Lancereau, M. Daniel (2007). "Heraclitus" (html/pdf). Philoctetes: ??????????. Diakses tanggal 2007-10-10.  Site with links to pdf's containing the fragments of DK in Greek (Unicode) with the English translations of John Burnet (see Bibliography) and translations into French, either in parallel columns or interlinear, with links on the lexical items to Perseus dictionaries. Includes also Heraclitus article from Encyclopædia Britannica Eleventh Edition.
  • McCabe, Mary (2010-12-30). "MM McCabe on Heraclitus". History of Philosophy without any gaps. Ludwig-Maximilians-Universität München/King's College London. Diakses tanggal 2017-09-25. 
  • Stamatellos, Giannis. "Heraclitus of Ephesus: Life and Work". Diakses tanggal 2007-10-12. 
  • Trix. "Heraclitus' Epistemological Views". sym•pos•i•a: ????????: the online philosophy journal. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-29. Diakses tanggal 2007-10-10. 
  • Filsafat Hukum. "Pengertian Filsafat Hukum Menurut Para Ahli". 

Tags:

Herakleitos Riwayat HidupHerakleitos PemikiranHerakleitos Lihat pulaHerakleitos ReferensiHerakleitos Pranala luarHerakleitos

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

Kim Ji-won (pemeran)Hindia BelandaPerang SalibSurinamePiala Asia AFCPokémon YellowDukuAngka RomawiManhwaTimahRANS Nusantara FCV-League (Korea Selatan)Pelayaran Nasional IndonesiaPemilihan umum Presiden Indonesia 2004OratmangunO.C. KaligisLiga Champions UEFASudono SalimSepak bolaBangsa RomawiBio OneErwin DjatnikoSegitiga BermudaSuhartonoDaftar bendera negara di duniaManchester United F.C.BumiKejuaraan Eropa UEFASejarah IslamTanda Nomor Kendaraan Bermotor IndonesiaHarimauJawaFilsafatDaring dan luringDion CoolsAstanaSurah Al-BaqarahThom HayeJakartaDe OostKejuaraan Eropa UEFA 2020Gunung EverestMarga MinahasaLaskar PelangiKualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2024Dewi SandraDetik.comMegawati Hangestri PertiwiTim nasional sepak bola PortugalSkotlandiaKualifikasi Piala Dunia FIFA 2026Pulau BaweanAbu Bakar ash-ShiddiqIsaCatherine WilsonUniqloSunan GresikBSolo LevelingDenny SumargoPutri PatriciaOrganisasi Papua MerdekaPonsel cerdasPark Hang-seoBerlinNarasiKomikAnwar UsmanV (penyanyi)Naura AyuTelur PaskahLiga 1 (Indonesia)Sijjin (film)Daftar perguruan tinggi negeri di IndonesiaMLiverpool F.C.Yuslih Ihza Mahendra🡆 More