Grand Trunk Road adalah salah satu jalan utama tertua dan terpanjang di Asia.
Selama lebih dari dua milenium, jalan ini menghubungkan Asia Selatan dengan Asia Tengah. Jalan ini membujur dari Chittagong, Bangladesh barat menuju Howrah, Benggala Barat di India, kemudian melintasi India Utara melalui Delhi, lewat dari Amritsar. Dari sana, jalan ini terus berlanjut menuju Lahore dan Peshawar di Pakistan, akhirnya berhenti di Kabul, Afghanistan.
Grand Trunk Road | |
---|---|
GT Road | |
Informasi rute | |
Panjang: | 2.700 km (1.678 mi) |
Periode waktu: | sekitar tahun 322 dan 187 SM |
Berdiri: | sebelum tahun 322 SM – sekarang |
Sejarah: | Kekaisaran Maurya |
Budaya: | Sejarah Asia Selatan |
Persimpangan besar | |
Ujung Timur: | Chittagong, Bangladesh |
Ujung Barat: | Kabul, Afghanistan |
Letak | |
Kota besar: | Chittagong, Dhaka, Rajshahi, Purnea, Patna, Varanasi, Prayagraj, Kanpur, Aligarh, Agra, Mathura, Delhi, Sonipat, Panipat, Kurukshetra, Ambala, Ludhiana, Amritsar, Lahore, Gujranwala, Rawalpindi, Peshawar, Jalalabad, Kabul |
Rute yang membentang di jalan Grand Trunk (GT) telah ada pada masa pemerintahan Chandragupta Maurya, membentang dari mulut Gangga menuju perbatasan barat laut Kekaisaran. Pendahulu jalan modern ini dibangun kembali oleh Sher Shah Suri, yang merenovasi dan memperpanjang rute kuno Maurya pada abad ke-16. Jalan itu ditingkatkan secara besar-besaran pada periode Britania antara tahun 1833 dan 1860.
Jalan ini menyatu dengan jalan-jalan saat ini yakni N1 (Chittagong ke Dhaka), N4 dan N405 (Dhaka ke Sirajganj), N507 (Sirajganj ke Natore) dan N6 (Natore ke Rajshai menuju Purnea di India) di Bangladesh; NH 12 (Rajshahi ke Purnea), NH 27 (Purnea ke Patna), NH 19 (Patna ke Agra), NH 44 (Agra ke Jalandhar via New Delhi, Sonipat, Ambala dan Ludhiana) dan NH 3 (Jalandhar ke Attari, Amritsar menuju Lahore di Pakistan) di India; N-5 (Lahore, Gujranwala, Gujrat, Jhelum, Rawalpindi, Peshawar dan Celah Khyber menuju Jalalabad di Afghanistan) di Pakistan dan AH1 (Torkham-Jalalabad ke Kabul) di Afghanistan.
Penelitian menunjukkan bahwa jalan Grand Trunk sudah ada bahkan sebelum kelahiran Buddha dan disebut Jalan Uttara, yang artinya jalan menuju ke Utara. Salman Rashid menghubungkan pembangunan jalan ini dengan Chandragupta Maurya. Selama masa Kekaisaran Maurya pada abad ke-3 SM, perdagangan darat antara India dan beberapa bagian Asia Barat dan dunia Helenistik melewati kota-kota di barat laut, terutama Takshashila (saat ini di Pakistan). Takshashila terhubung baik melalui jalan-jalan dengan bagian lain dari kekaisaran Maurya. Maurya telah merawat jalan raya yang sangat kuno ini dari Takshashila ke Pataliputra (Patna di India saat ini). Chandragupta Maurya memiliki segenap aparat yang mengawasi pemeliharaan jalan ini seperti yang diceritakan oleh diplomat Yunani Megasthenes yang menghabiskan lima belas tahun di istana Maurya. Dibangun dalam delapan tahap, jalan ini dikatakan telah menghubungkan kota-kota Purushapura, Takshashila, Hastinapura, Kanyakubja, Prayag, Pataliputra, dan Tamralipta, dengan jarak sekitar 2.600 kilometer (1.600 mil).
79°03′50″E / 27.337°N 79.064°E
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Grand Trunk Road, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.