Gempa Bumi Pidie Jaya 2016: Gempa bumi di Pidie Jaya, Aceh, Indonesia, tahun 2016

Pada tanggal 7 Desember 2016, sebuah gempa bumi berkekuatan 6,5 Mw mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Indonesia, pada pukul 5.03.36 Waktu Indonesia Barat.

Pusat gempa berada di koordinat 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 18 kilometer tenggara Sigli, Pidie dan 2 kilometer utara Meureudu, Pidie Jaya pada kedalaman 15 km. Pusat gempa yang berada di daratan menyebabkan gempa bumi ini tidak menimbulkan tsunami. Gempa juga terasa di kabupaten tetangga seperti Pidie, Bireuen, hingga sampai ke Banda Aceh, Langsa, dan Pulau Simeulue.

Gempa bumi Pidie Jaya 2016
Gempa Bumi Pidie Jaya 2016: Gempa bumi, Dampak, Tanggapan
Sebuah masjid yang rubuh di desa Kuta Pangwa, Trienggadeng
Gempa bumi Pidie Jaya 2016 di Sumatra
Gempa bumi Pidie Jaya 2016
Waktu UTC2016-12-06 22:03:33
ISC609828738
USGS-ANSSComCat
Tanggal setempat7 Desember 2016 (2016-12-07)
Waktu setempat05:03:33 WIB
Lama10–15 detik
Kekuatan6.5 Mw
Kedalaman15 km (9,3 mi)
Episentrum5°15′N 96°14′E / 5.25°N 96.24°E / 5.25; 96.24 96°14′E / 5.25°N 96.24°E / 5.25; 96.24
Wilayah bencanaAceh, Indonesia
Intensitas maks.VIII (Parah)
Tsunamitidak
Gempa susulan100+
Korban104 meninggal dunia
857 luka-luka
45.000+ mengungsi

Menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, sedikitnya 104 orang meninggal dunia akibat gempa ini. Sementara, Pelaksana Tugas Gubernur Aceh menyatakan keadaan tanggap darurat provinsi untuk penanganan pascagempa di tiga kabupaten, yaitu Pidie, Pidie Jaya, dan Bireuen.

Gempa bumi

Gempa Bumi Pidie Jaya 2016: Gempa bumi, Dampak, Tanggapan 
Peta intensitas gempa bumi Pidie Jaya 2016 yang dilansir USGS.

Gempa terjadi pada pukul 5.03 WIB saat masyarakat setempat bersiap untuk melaksanakan salat Subuh. Guncangan gempa yang terasa kuat di daerah Pidie Jaya membuat puluhan ribu warga panik dan menyelamatkan diri. Beberapa di antaranya bahkan segera lari ke tempat yang lebih tinggi karena takut akan terjadinya tsunami seperti yang terjadi pada tahun 2004 lalu.

Guncangan gempa terasa di Kabupaten Pidie dan Kabupaten Pidie Jaya sekitar 10–15 detik. Guncangan gempa juga terasa hingga seantero Aceh. Karena pusat gempa yang berada di daratan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyatakan gempa ini tidak memicu tsunami.

Menurut Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Wisnu Widjaja, energi guncangan gempa ini setara dengan energi yang dilepaskan bom atom Hiroshima di Jepang pada tahun 1945. Sementara, Kepala Badan Geologi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Ego Syahrial menyatakan bahwa wilayah Pidie Jaya dan sekitarnya masuk ke dalam zona merah yang rawan terjadi gempa.

Dampak

Beberapa jam setelah gempa, laporan kerusakan bangunan mulai tersebar, termasuk melalui media sosial. Laporan terdiri dari runtuhnya sebuah masjid di Samalanga, Bireuen; bangunan minimarket dan stasiun pengisian bahan bakar di Pidie Jaya yang roboh; serta terbelahnya badan jalan di daerah setempat. Wilayah Pidie Jaya dan Pidie juga sempat mengalami pemadaman listrik, telepon, dan sinyal komunikasi setelah gempa. Hingga 9 Desember 2016, BNPB mencatat 11.730 rumah rusak akibat gempa. Selain itu, tercatat 105 unit ruko roboh, 14 masjid rusak berat, satu rumah sakit rusak berat, dan satu unit sekolah roboh.

Gempa Bumi Pidie Jaya 2016: Gempa bumi, Dampak, Tanggapan 
Evakuasi korban gempa bumi dari reruntuhan bangunan toko di Keude Ulee Glee, Bandar Dua, Pidie Jaya

Lebih dari 100 kali gempa susulan terjadi pascagempa, dengan kekuatan terbesar mencapai 5.0 Mw pada 7 Desember 2016. BMKG sendiri sempat meralat kekuatan gempa yang sebelumnya 6.4 Mw menjadi 6.5 Mw.

Bupati Pidie Jaya Aiyub Abbas menyatakan bahwa sekitar 30% wilayah Pidie Jaya terdampak kerusakan gempa ini. Aiyub yang pada saat gempa berada di Istana Negara di Jakarta untuk melakukan kunjungan kerja segera kembali ke Pidie Jaya untuk melakukan pemantauan pascagempa.

Korban

Kabupaten Meninggal
Pidie Jaya 97
Pidie 5
Bireuen 2
Total 104

Sedikitnya 104 orang meninggal dunia akibat gempa ini. Data dari BNPB menunjukkan jumlah korban meninggal terbanyak berasal dari Kabupaten Pidie Jaya dengan 97 korban. Selain itu, terdapat 139 orang luka berat, 718 orang luka ringan, serta 43.529 orang yang mengungsi. Korban yang mengalami luka-luka dirawat di empat rumah sakit, dua di antaranya berada di Bireuen dan Sigli, Pidie. Sementara, Tentara Nasional Indonesia mendirikan rumah sakit sementara di Pidie Jaya untuk mengoptimalkan penanganan korban luka.

Tanggapan

Presiden Joko Widodo yang saat terjadinya gempa sedang berada di Bali dalam sosialisasi pengampunan pajak mengutus Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki untuk memantau penanganan pascagempa. Ia juga memerintahkan seluruh jajaran untuk membantu penanggulangan. Dua hari kemudian, Jokowi beserta jajarannya terbang ke Aceh untuk memantau penanganan korban gempa. Pada 15 Desember 2016, Jokowi kembali mengunjungi Pidie Jaya untuk melihat perkembangan penanganan korban gempa dalam perjalanan pulang ke tanah air dari kunjungan resmi di India dan Iran.

Serangkaian pernyataan belasungkawa dinyatakan beragam tokoh, mulai dari pasangan calon pada pilkada DKI Jakarta 2017, politisi seperti Ketua MPR Zulkifli Hasan dan presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono, seniman seperti Tompi dan Raisa, serta tokoh luar negeri seperti Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam beserta Perdana Menteri Lee Hsien Loong. Negara tetangga Malaysia juga siap mengirimkan bantuan ke Pidie Jaya jika dibutuhkan.

Galeri

Lihat pula

Referensi

Tags:

Gempa Bumi Pidie Jaya 2016 Gempa bumiGempa Bumi Pidie Jaya 2016 DampakGempa Bumi Pidie Jaya 2016 TanggapanGempa Bumi Pidie Jaya 2016 GaleriGempa Bumi Pidie Jaya 2016 Lihat pulaGempa Bumi Pidie Jaya 2016 ReferensiGempa Bumi Pidie Jaya 2016 Pranala luarGempa Bumi Pidie Jaya 2016AcehGempa bumiIndonesiaKabupaten BireuenKabupaten PidieKabupaten Pidie JayaKabupaten SimeulueKota LangsaMeureudu, Pidie JayaSigli, PidieSkala kekuatan MomentTsunamiWaktu Indonesia Barat

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

B. J. HabibiePartai Golongan KaryaJenglotBunga Citra LestariUrfIndonesian IdolTukang Ojek PengkolanSalshabilla AdrianiSumatra UtaraBabiloniaGmailTauratStruktur laguKurma (pohon)Provinsi di IndonesiaPerang DiponegoroRCTIStatistikaIwan Setiawan (militer)Tuanku Imam BonjolMesin slotHubungan Indonesia dengan IsraelLiga Champions UEFAMykhailo MudrykLee Je-hoonMasterChef Indonesia (musim 6)Kode etik jurnalistikIndonesian Idol (musim 12)Ka'bahUniversitas IndonesiaPusat Pelaporan dan Analisis Transaksi KeuanganGarena Free FirePemberontakan PKI 1948Hasan bin AliSurya InsomniaPerhimpunan Bangsa-Bangsa Asia TenggaraAgus Harimurti YudhoyonoWattpadUpin & IpinDaftar marga Suku BatakLuteshaMelchias Marcus MekengPiala Dunia U-20 FIFA 2023MalukuGerakan Aceh MerdekaRaden SalehKim Seon-hoMamat AlkatiriKeramat (film)Istihadhah28 MaretMukjizat Yesus KristusTottenham Hotspur F.C.ArgentinaKelurahanNusa Tenggara TimurAngka RomawiKalender HijriahJefri NicholOmar DanielIndra BrotolarasYouTubeWarna (Hindu)Abjad ArabAnjingBulanShayne PattynamaMarsJefri Al BuchoriMubahMahalini RaharjaKometKing NassarKembalinya Raden Kian SantangIqroVincent van Gogh🡆 More