Daftar Pemenang Hadiah Ig Nobel

Berikut adalah daftar pemenang Hadiah Ig Nobel dari tahun 1991 sampai sekarang.

artikel daftar Wiki

Sebagai parodi Hadiah Nobel, Hadiah Ig Nobel dianugerahkan setiap pertengahan September bertepatan dengan pengumuman Hadiah Nobel. Hadiah Ig Nobel dianugerahkan kepada sepuluh penelitian yang "membuat orang tertawa, lalu merenung." Terkait penghargaan tahun 2006, Marc Abrahams, penyunting Annals of Improbable Research dan ko-sponsor anugerah ini, mengatakan bahwa, "Penghargaan ini bertujuan merayakan ketertarikan masyarakat terhadap sains, kedokteran, dan teknologi dengan cara-cara yang tidak lumrah dan kreatif." Penghargaan ini dianugerahkan kepada penelitian nyata, kecuali tiga penelitian tahun 1991 dan satu penelitian tahun 1994 karena kesalahan siaran pers.

1991

  • Biologi: Robert Klark Graham, pembibit dan pengembakbiak, karena merintis Repository for Germinal Choice, bank sperma yang hanya menerima donasi sperma dari pemenang Hadiah Nobel dan Olimpiade.
  • Kimia: Jacques Benveniste, pengkhotbah ulung dan koresponden Nature, karena "menemukan" bahwa air, H2O, adalah cairan cerdas dan menjelaskan bahwa air mampu mengingat peristiwa yang sudah lama usai (lihat ingatan air, usulan penjelasan homeopati oleh Benveniste).
  • Ekonomi: Michael Milken, pebisnis Wall Street dan pengembang obligasi sampah, karena membuat dunia berutang terus-menerus.
  • Pendidikan: J. Danforth Quayle, penikmat waktu dan pengisi ruang (sekaligus Wakil Presiden Amerika Serikat periode 1989–93), karena menunjukkan betapa pentingnya pendidikan sains.
  • Sastra: Erich von Däniken, pengarang visioner dan penulis Chariots of the Gods?, karena menjelaskan bahwa peradaban manusia dipengaruhi oleh astronaut kuno dari luar angkasa.
  • Kedokteran: Alan Kligerman, pengusul obat lambung, pemusnah uap, dan penemu Beano, karena meneliti cairan anti-gas yang mencegah kembung, mual, kegelisahan, dan rasa malu.
  • Perdamaian: Edward Teller, penemu bom hidrogen dan pendukung sistem persenjataan Perang Bintang, karena berusaha mati-matian mengubah makna perdamaian seperti yang kita kenal sekarang.

Diragukan

Nominasi pertama juga mencakup tiga pemenang fiktif untuk prestasi yang fiktif pula.

  • Penelitian Interdisipliner: Josiah S. Carberry, atas penelitiannya di bidang psikokeramika yang mengkaji "tembikar retak" (crackpot).
  • Teknologi Pejalan Kaki: Paul DeFanti, perancang struktur dan pendukung keselamatan masyarakat, karena menemukan Buckybonnet, struktur geodesi yang dikenakan pejalan kaki untuk melindungi kepalanya dan menjaga konsentrasinya.
  • Fisika: Thomas Kyle, karena menemukan elemen terberat di alam semesta, Administratium.

1992

  • Arkeologi: Éclaireurs de France, organisasi pramuka Prancis sekaligus aktivis penghapus graffiti, karena merusak lukisan prasejarah dua bison di Gua Mayrière supérieure, dekat desa Bruniquel, Prancis.
  • Seni: Jim Knowlton, tokoh Renaisans modern, karena membuat poster anatomi klasik "Penises of the Animal Kingdom", dan U.S. National Endowment for the Arts, karena meminta Knowlton mengubah poster tersebut menjadi buku lipat.
  • Biologi: Dr. Cecil Jacobson, donor sperma dermawan sekaligus bapak bank sperma, karena menciptakan metode pengendalian kualitas sperma secara sederhana.
  • Kimia: Ivette Bassa, pengembang koloid berwarna, karena terlibat dalam penelitian kimia revolusioner abad ke-20, yaitu sintesis Jell-O berwarna biru cerah.
  • Ekonomi: Para investor Lloyd's of London, pewaris manajemen perusahaan berusia 300 tahun, karena memaksakan terjadinya krisis keuangan dengan menolak menanggung kerugian perusahaannya.
  • Sastra: Yuri Struchkov [ru], penulis ulung dari Institut Senyawa Organoelemen Nesmeyanov di Moskwa, karena menerbitkan 948 artikel ilmiah antara tahun 1981 dan 1990, kurang lebih satu artikel setiap 3,9 hari.
  • Kedokteran: F. Kanda, E. Yagi, M. Fukuda, K. Nakajima, T. Ohta, dan O. Nakata dari Pusat Penelitian Shiseido di Yokohama, karena melakukan penelitian rintisan tentang "Penjelasan Senyawa Kimia Penyebab Bau Kaki" dan menyimpulkan bahwa orang yang mengira punya bau kaki benar-benar punya bau kaki, dan orang yang tidak mengira demikian justru tidak punya bau kaki.
  • Nutrisi: Para konsumen SPAM, konsumen setia makanan kaleng, karena makan tanpa pilih-pilih selama 54 tahun.
  • Perdamaian: Daryl Gates, mantan kepala kepolisian Kota Los Angeles, karena menerapkan metode tertentu untuk mempersatukan masyarakat Los Angeles.
  • Fisika: David Chorley dan Doug Bower, peneliti fisika energi lemah, atas kontribusinya terhadap teori medan berdasarkan pola geometris pada ladang gandum di Inggris.

1993

  • Biologi: Paul Williams Jr. dari Oregon State Health Division dan Kenneth W. Newel dari Liverpool School of Tropical Medicine, para detektif biologi, atas penelitian rintisannya yang berjudul "Ekskresi Salmonella pada Babi di dalam Mobil Berkecepatan Tinggi".
  • Kimia: James Campbell dan Gaines Campbell dari Lookout Mountain, Tennessee, penjual parfum, karena menciptakan kertas wangi yang sampai sekarang digunakan di majalah dan katalog.
  • Rekayasa Konsumen: Ron Popeil, penemu dan penonton setia acara larut malam, karena merombak ulang revolusi industri dengan menciptakan alat-alat seperti Veg-O-Matic, Pocket Fisherman, Mr. Microphone, dan Inside-the-Shell Egg Scrambler.
  • Ekonomi: Ravi Batra dari Universitas Southern Methodist, ekonom dan penulis The Great Depression of 1990 (ISBN 978-0-440-20168-7) dan Surviving the Great Depression of 1990 (ISBN 978-0-671-66324-7), karena menjual banyak sekali bukunya untuk mencegah keruntuhan ekonomi dunia.
  • Sastra: T. Morrison, E. Topol, R. Califf, F. Van de Werf, P. W. Armstrong, dan 972 penulis lainnya, karena menerbitkan artikel penelitian medis yang halamannya seratus kali lipat jumlah penulisnya. Penulisnya berasal dari negara-negara berikut: Australia, Belgia, Kanada, Prancis, Jerman, Irlandia, Israel, Luksemburg, Belanda, Selandia Baru, Polandia, Spanyol, Swiss, Britania Raya, dan Amerika Serikat.
  • Matematika: Robert W. Faid dari Greenville, South Carolina, statistikawan visioner, karena menghitung peluang bahwa Mikhail Gorbachev adalah Antikristus (710.609.175.188.282.000 banding 1).
  • Kedokteran: James F. Nolan, Thomas J. Stillwell, dan John P. Sands, Jr., para pejuang kesehatan, atas laporannya yang berjudul "Manajemen Akut Penis yang Terjepit Ritsleting".
  • Perdamaian: Pepsi-Cola Company Filipina, karena menyelenggarkaan kontes miliarder, lalu mengumumkan nomor yang salah sehingga mempersatukan 800.000 calon pemenang dalam kerusuhan dan mendamaikan berbagai lapisan masyarakat yang bermusuhan untuk pertama kalinya dalam sejarah Filipina.
  • Fisika: Corentin Louis Kervran dari Prancis, penggemar alkimia, karena menyimpulkan bahwa kalsium pada cangkang telur ayam dihasilkan melalui proses fusi dingin.
  • Psikologi: John E. Mack dari Harvard Medical School dan David M. Jacobs dari Universitas Temple, karena menyimpulkan bahwa orang-orang yang mengaku pernah diculik alien dari luar angkasa mungkin benar-benar pernah diculik dan menyimpulkan bahwa "tujuan penculikan oleh alien adalah menghasilkan anak".
  • Teknologi Visioner : Jay Schiffman dari Farmington Hills, Michigan, pencipta AutoVision, alat proyeksi gambar yang memungkinkan seseorang mengendarai mobil dan nonton televisi secara bersamaan, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Michigan, karena mengizinkan aktivitas seperti itu secara hukum.

1994

  • Biologi: W. Brian Sweeney, Brian Krafte-Jacobs, Jeffrey W. Britton, dan Wayne Hansen, atas penelitiannya yang berjudul "Prajurit Konstipasi: Penderita Konstipasi di Kalangan Tentara Amerika Serikat di Lapangan" dan analisis numerik terhadap frekuensi buang air besar.
  • Kimia: Senator Texas Bob Glasgow, perancang undang-undang logis, karena mengusulkan hukum pengendalian obat-obatan tahun 1989 yang melarang pembelian beakers, flasks, test tube, atau barang pecah belah laboratorium lainnya tanpa surat izin.
  • Ekonomi: Juan Pablo Dávila dari Chili, pedagang saham berjangka dan mantan karyawan BUMN Codelco, karena memerintahkan komputernya untuk "membeli", padahal ia bermaksud "menjual". Ia berusaha menutup kerugiannya dengan melakukan perdagangan merugikan berkali-kali sehingga melenyapkan 0,5 persen produk nasional bruto Chili. Atas prestasi Davila ini, warga Chili menciptakan kata kerja baru, "davilar", yang berarti "mengacaukan sesuatu dengan setia".
  • Entomologi: Robert A. Lopez dari Westport, NY, dokter hewan dan sahabat semua makhluk hidup, karena melakukan serangkaian eksperimen untuk mengambil kutu dari telinga kucing, memasukkannya ke telinga dirinya, dan mengamati dan mencatat hasilnya.
  • Sastra: L. Ron Hubbard, pengarang fiksi ilmiah dan bapak pendiri Scientology, atas bukunya, Dianetics, yang sangat menguntungkan bagi para pengikutnya.
  • Matematika: Southern Baptist Church of Alabama, pengukur moralitas secara matematis, karena melakukan perkiraan jumlah warga Alabama per kecamatan (county) yang masuk neraka apabila tidak bertobat.
  • Kedokteran: Dua hadiah. Pertama, untuk Pasien X, mantan anggota Korps Marinir Amerika Serikat, korban gigitan bisa ular derik peliharaannya, karena bersikukuh menjalani terapi kejut listrik. Atas permintaannya, kabel busi mobil disambungkan dengan bibirnya, dan mesin mobil dinyalakan hingga 3.000 rpm selama lima menit. Kedua, untuk Dr. Richard C. Dart dari Rocky Mountain Poison Center dan Dr. Richard A. Gustafson dari University of Arizona Health Sciences Center, atas laporan medisnya yang berjudul "Kegagalan Metode Kejut Listrik pada Penyembuhan Bisa Ular Derik".
  • Perdamaian: John Hagelin dari Universitas Maharishi dan Institute of Science, Technology and Public Policy, karena membuktikan bahwa 4.000 meditator terlatih mendorong penurunan jumlah tindak kejahatan di Washington, D.C., sebesar 18 persen.
  • Psikologi: Lee Kuan Yew, mantan Perdana Menteri Singapura, karena mempelajari dampak menghukum tiga juta warga Singapura apabila ketahuan meludah sembarangan, mengunyah permen karet, atau memberi makan burung merpati selama 35 tahun.

Diragukan

  • Fisika: Badan Meteorologi Jepang, karena selama tujuh tahun meneliti kaitan antara gempa bumi dan ikan lele yang menggerakkan ekornya.

1995

  • Kimia: Bijan Pakzad dari Beverly Hills, karena menciptakan DNA Cologne dan DNA Perfume. Tak satupun mengandung asam deoksiribonukleat, dan keduanya dikemas dalam botol heliks tiga.
  • Kedokteran Gigi: Robert H. Beaumont dari Shoreview, Minnesota, atas penelitiannya yang berjudul "Preferensi Pasien Terkait Benang Gigi Berlilin atau Tanpa Lilin".
  • Ekonomi: Nick Leeson dan bosnya di Barings Bank dan Robert Citron dari Orange County, California, karena menggunakan kalkulus derivatif untuk menunjukkan bahwa setiap lembaga keuangan punya batasnya sendiri.
  • Sastra: David B. Busch dan James R. Starling dari Madison, Wisconsin, atas penelitiannya yang berjudul "Benda Asing di Rektum: Laporan Kasus dan Tinjauan Komprehensif Sastra Dunia". Penelitian ini mencatat kasus yang melibatkan tujuh bohlam; pengasah pisau; dua senter; per; kotak snuff; kaleng minyak dengan pemotong kentang; sebelas jenis buah, sayuran, dan makanan lain; pisau berlian; ekor babi beku; cangkir timah; gelas bir; dan kumpulan barang yang terdiri dari kacamata, kunci kopor, kotak rokok, dan majalah.
  • Kedokteran: Marcia E. Buebel, David S. Shannahoff-Khalsa, dan Michael R. Boyle, atas penelitiannya yang berjudul "Dampak Bernapas Paksa Lewat Lubang Hidung Secara Sadar dan Sepihak".
  • Nutrisi: John Martinez dari J. Martinez & Company di Atlanta, karena memproduksi kopi luwak, kopi termahal di dunia, terbuat dari biji kopi yang dimakan luwak, hewan endemik Indonesia, dan dikeluarkan lewat duburnya.
  • Perdamaian: Parlemen Nasional Taiwan, karena menunjukakn bahwa politikus mendapat banyak manfaat dari menonjok, menendang, dan berkelahi dengan satu sama lain daripada berperang melawan negara lain.
  • Fisika: Dominique M.R. Georget, R. Parker, dan Andrew C. Smith dari Norwich, Inggris, karena menganalisis sereal sarapan lunak. Laporan mereka berjudul "Penelitian Dampak Air Terhadap Perilaku Sereal Sarapan yang Melunak."
  • Psikologi: Shigeru Watanabe, Junko Sakamoto, dan Masumi Wakita dari Universitas Keio, karena berhasil melatih merpati untuk membedakan lukisan Picasso dan lukisan Monet.
  • Kesehatan Masyarakat: Martha Kold Bakkevig dari Sintef Unimed di Trondheim, Norwegia, dan Ruth Nielsen dari Universitas Teknik Denmark, atas penelitiannya yang berjudul "Dampak Celana Dalam Basah terhadap Respon Termoregulator dan Kehangatan pada Suhu Dingin".

1996

  • Seni: Don Featherstone dari Fitchburg, Massachusetts, karena menciptakan flamingo plastik merah jambu. Featherstone adalah pemenang Hadiah Nobel Ig pertama yang hadir pada acara penganugerahannya.
  • Keragaman Hayati: Chonosuke Okamura dari Okamura Fossil Laboratory di Nagoya, Jepang, karena menemukan fosil dinosaurus, kuda, naga, dan lebih dari seribu "mini-spesies" punah lainnya, masing-masing memiliki panjang kurang dari 0,25 mm.
  • Biologi: Anders Bærheim dan Hogne Sandvik dari Universitas Bergen, Norwegia, atas laporannya yang berjudul "Dampak Ale, Bawang Putih, dan Krim Asam terhadap Pola Makan Lintah."
  • Kimia: George Goble dari Universitas Purdue, karena memecahkan rekor dunia menyalakan panggangan barbekyu: tiga detik menggunakan arang dan oksigen cair.
  • Ekonomi: Dr. Robert J. Genco dari Universitas Negeri New York, Buffalo, karena menemukan bahwa "tekanan keuangan adalah indikator risiko pemicu penyakit periodontal parah."
  • Sastra: Penyunting jurnal Social Text, karena menerbitkan makalah yang disusun sebagai tipuan dengan argumen mengada-ada namun tepat teorinya tentang sifat gravitasi menggunakan jargon akademik yang berkaitan dengan bidang humaniora (lihat skandal Sokal).
  • Kedokteran: James Johnston dari R.J. Reynolds, Joseph Taddeo dari U.S. Tobacco, Andrew Tisch dari Lorillard, William Campbell dari Philip Morris, Edward A. Horrigan dari Liggett Group, Donald S. Johnston dari American Tobacco Company, dan Thomas E. Sandefur, Jr., ketua Brown and Williamson Tobacco Company, karena menyatakan bahwa nikotin tidak membuat penggunanya kecanduan, menurut kesaksian mereka di hadapan Kongres Amerika Serikat.
  • Perdamaian: Jacques Chirac, Presiden Prancis, karena merayakan peringatan pengeboman atom Hiroshima ke-50 dengan menguji coba bom atom di Pasifik.
  • Fisika: Robert Matthews dari Universitas Aston, Inggris, karena meneliti Hukum Murphy dan menunjukkan bahwa roti selalu jatuh di sisi yang bermentega.
  • Kesehatan Masyarakat: Ellen Kleist dari Nuuk, Greenland, dan Harald Moi dari Oslo, Norwegia, atas laporan medisnya yang berjudul "Penularan Gonorea Melalui Boneka Tiup".

1997

  • Astronomi: Richard C. Hoagland dari New Jersey, karena mengidentifikasi bentang alam buatan di Bulan dan Mars, termasuk wajah di Mars dan bangunan setinggi seratus kilometer di sisi gelap bulan.
  • Biologi: T. Yagyu dan rekan-rekannya di Rumah Sakit Universitas Zurich, Swiss, Universitas Kedokteran Kansai di Osaka, Jepang, dan Lembaga Penelitian Teknologi Ilmu Saraf di Praha, Republik Ceko, karena mengukur pola gelombang otak seseorang ketika mengunyah permen karet dalam berbagai rasa.
  • Komunikasi: Sanford Wallace, presiden Cyber Promotions di Philadelphia, karena tanpa henti mengirimkan surel sampah ke seluruh dunia.
  • Ekonomi: Akihiro Yokoi dari Wiz Company di Chiba, Jepang, dan Aki Maita dari Bandai Company di Tokyo, karena membuat manusia menghabiskan jutaan jam kerjanya untuk memelihara hewan virtual.
  • Entomologi: Mark Hostetler dari Universitas Florida, atas bukunya, That Gunk on Your Car (ISBN 978-0-89815-961-5), yang mengidentifikasi serangga yang menabrak jendela mobil
  • Sastra: Doron Witztum, Eliyahu Rips, dan Yoav Rosenberg dari Israel, dan Michael Drosnin dari Amerika Serikat, karena menemukan kode tersembunyi di Alkitab menggunakan statistik.
  • Kedokteran: Carl J. Charnetski dan Francis X. Brennan, Jr. dari Universitas Wilkes, dan James F. Harrison dari Muzak Ltd. di Seattle, Washington, karena menemukan bahwa mendengar Muzak menstimulasi produksi sistem kekebalan tubuh dan turut mencegah flu.
  • Meteorologi: Bernard Vonnegut dari Universitas Negeri New York di Albany, atas laporannya yang berjudul "Kebotakan Ayam Sebagai Ukuran Kecepatan Angin Tornado".
  • Perdamaian: Harold Hillman dari Universitas Surrey, Inggris, atas laporannya yang berjudul "Perkiraan Rasa Sakit yang Dialami Ketika Eksekusi Mati dengan Berbagai Metode".
  • Fisika: John Bockris dari Universitas Texas A&M, karena meneliti fusi dingin, transmutasi elemen dasar menjadi emas, dan pembakaran sampah rumah tangga secara elektrokimiawi.

1998

  • Kimia: Jacques Benveniste, pakar homeopati dari Prancis, karena "menemukan" bahwa air bukan saja memiliki ingatan, tetapi informasi yang terkandung dalam air dapat dikirim lewat kabel telepon dan Internet.
  • Biologi: Peter Fong dari Gettysburg College, Gettysburg, Pennsylvania, karena turut membahagiakan kerang dengan memberi obat Prozac.
  • Ekonomi: Richard Seed dari Chicago, karena berupaya mempercepat laju ekonomi dunia dengan mengkloning dirinya dan manusia lainnya.
  • Sastra: Dr. Mara Sidoli dari Washington, DC, atas laporannya yang berjudul "Kentut Sebagai Pertahanan Melawan Penderitaan Tak Tertahankan".
  • Kedokteran: Pasien Y dan tim dokternya, Caroline Mills, Meirion Llewelyn, David Kelly, dan Peter Holt dari Royal Gwent Hospital, Newport, atas laporan medisnya yang berjudul "Pria yang Mencabut Kukunya dan Membiarkannya Membusuk Selama 5 Tahun".
  • Perdamaian: Perdana Menteri India, Shri Atal Bihari Vajpayee dan Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, karena melakukan peledakan bom atom secara agresif namun damai.
  • Fisika: Deepak Chopra dari The Chopra Center for Well Being, La Jolla, California, karena menerapkan fisika kuantum dalam kehidupan, kebebasan, dan pencapaian kebahagiaan ekonomi.
  • Teknik Keselamatan: Troy Hurtubise dari North Bay, Ontario, karena mengembangkan dan menguji sendiri baju lapis besi yang kebal beruang grizzly.
  • Pendidikan Sains: Dolores Krieger, Professor Emerita, Universitas New York, karena menunjukkan manfaat sentuhan terapi, metode yang digunakan perawat untuk memanipulasi medan energi pasien dengan cara menghindari kontak fisik dengan pasien tersebut.
  • Statistika: Jerald Bain dari Mt. Sinai Hospital di Toronto dan Kerry Siminoski dari Universitas Alberta, atas laporannya yang berjudul "Hubungan Antara Tinggi Tubuh, Panjang Penis, dan Ukuran Kaki".

1999

  • Biologi: Dr. Paul Bosland, direktur The Chile Pepper Institute, Universitas Negeri New Mexico, Las Cruces, New Mexico, karena mengembangbiakkan cabai jalapeño yang tidak pedas.
  • Kimia: Takeshi Makino, presiden The Safety Detective Agency di Osaka, Jepang, karena terlibat dalam pengembangan S-Check, semprotan pendeteksi perselingkuhan yang dapat disemprotkan ke celana dalam para pria beristri.
  • Perlindungan Lingkungan: Hyuk-ho Kwon dari Kolon Company, Seoul, Korea Selatan, karena menemukan kemeja bisnis yang wangi sendiri.
  • Sastra: British Standards Institution, karena menerbitkan persyaratan membuat teh dengan benar setebal enam halaman (BS 6008).
  • Pelayanan Kesehatan: George Blonsky dan Charlotte Blonsky dari New York City dan San Jose, California, karena menemukan alat untuk membantu ibu-ibu melahirkan: ibu hamil diikat di meja bundar, lalu mejanya diputar dengan kecepatan tinggi (U.S. Patent 3.216.423).
  • Kedokteran: Dr. Arvid Vatle dari Stord, Norwegia, karena dengan cermat mengumpulkan, mengelompokkan, dan meneliti kotak yang dipilih pasien mereka saat mengirim sampel urin.
  • Perdamaian: Charl Fourie dan Michelle Wong dari Johannesburg, Afrika Selatan, karean menemukan Blaster, pelontar api bertenaga pedal yang dapat digunakan pengendara untuk melawan pembajak mobil.
  • Fisika: Dr. Len Fisher dari Bath, Inggris, dan Sydney, Australia, karena meneliti cara optimal untuk mencelupkan biskuit; dan Profesor Jean-Marc Vanden-Broeck dari Universitas East Anglia, Inggris, dan Belgia, dan Joseph Keller dari Amerika Serikat, karena mencari tahu cara membuat belalai poci teh yang tidak menetes.
  • Pendidikan Sains: Kansas State Board of Education dan Colorado State Board of Education, karena mewajibkan anak-anak untuk tidak mempercayai teori evolusi Darwin, teori gravitasi Newton, teori elektromagnetisme Faraday dan Maxwell, atau teori Pasteur bahwa kuman menyebarkan penyakit.
  • Sosiologi: Steve Penfold dari Universitas York di Toronto, karena membuat tesis PhD tentang sejarah toko donat di Kanada.

2000

  • Biologi: Richard Wassersug dari Universitas Dalhousie, atas laporannya yang berjudul "Perbandingan Kenikmatan Beberapa Jenis Berudu Musim Kemarau dari Kosta Rika".
  • Kimia: Donatella Marazziti, Alessandra Rossi, dan Giovanni B. Cassano dari Universitas Pisa, Italia, dan Hagop S. Akiskal dari Universitas California, San Diego, karena menemukan secara biokimiawi bahwa cinta romantis sama seperti mengalami gangguan obsesif-kompulsif parah.
  • Ilmu Komputer: Chris Niswander dari Tucson, Arizona, karena menciptakan PawSense, perangkat lunak yang mengetahui apabila seekor kucing berjalan melintasi papan tik komputer.
  • Ekonomi: Pendeta Sun Myung Moon, karena membuat industri pernikahan massal lebih efisien dan tumbuh pesat lewat acara pernikahan 36 pasangan tahun 1960, 430 pasangan tahun 1968, 1.800 pasangan tahun 1975, 6.000 pasangan tahun 1982, 30.000 pasangan tahun 1992, 360.000 pasangan tahun 1995, dan 36.000.000 pasangan tahun 1997.
  • Sastra: Jasmuheen (sebelumnya bernama Ellen Greve) dari Australia, pengusung Breatharianisme, atas bukunya, Living on Light (ISBN 978-3-929512-35-9), yang menjelaskan bahwa meski sejumlah orang butuh makan, mereka tidak benar-benar butuh makan.
  • Kedokteran: Willibrord Weijmar Schultz, Pek van Andel, dan Eduard Mooyaart dari Groningen, Belanda, dan Ida Sabelis dari Amsterdam, atas laporannya yang berjudul "Pencitraan Resonansi Magnetik Alat Kelamin Laki-laki dan Perempuan Ketika Koitus dan Perempuan Tergairahkan Secara Seksual."
  • Perdamaian: Angkatan Laut Kerajaan, karena memerintahkan pelautnya untuk berhenti menggunakan peluru meriam aktif dan meminta mereka berteriak "Dor!" saja.
  • Fisika: Andre Geim dari Universitas Nijmegen, Belanda, dan Michael Berry dari Universitas Bristol, Inggris, karena menggunakan magnet untuk membuat seekor katak melayang. Geim kemudian dianugerahi Hadiah Nobel Fisika tahun 2010 atas penelitiannya tentang grafen. Ia adalah orang pertama yang dianugerahi Hadiah Ig Nobel dan Nobel.
  • Psikologi: David Dunning dari Universitas Cornell dan Justin Kruger dari Universitas Illinois, atas laporannya yang berjudul "Tidak Terampil dan Tidak Sadar: Bagaimana Kesulitan Mengakui Kebodohan Diri Memicu Pemujian Diri yang Berlebihan".
  • Kesehatan Masyarakat: Jonathan Wyatt, Gordon McNaughton, dan William Tullet dari Glasgow, atas laporannya yang berjudul "Keruntuhan Toilet di Glasgow".

2001

  • Astrofisika: Jack Van Impe dan Rexella Van Impe dari Jack Van Impe Ministries, Rochester Hills, Michigan, karena menemukan bahwa lubang hitam memenuhi semua persyaratan teknis untuk bisa disebut neraka.
  • Biologi: Buck Weimer dari Pueblo, Colorado, karena menciptakan Under-Ease, celana dalam kedap udara dengan penyaring arang yang melenyapkan kentut sebelum keluar dari celana.
  • Ekonomi: Joel Slemrod dari Sekolah Bisnis Universitas Michigan, dan Wojciech Kopczuk dari Universitas British Columbia, karena menyimpulkan bahwa orang-orang akan mencari cara menunda kematiannya apabila dibebankan pajak warisan yang lebih rendah.
  • Sastra: John Richards dari Boston, Inggris, pendiri Apostrophe Protection Society, karena berusaha melindungi, mempromosikan, dan mempertahankan perbedaan antara kata jamak dan posesif.
  • Kedokteran: Peter Barss dari Universitas McGill, Kanada, atas laporan medisnya yang berjudul "Cedera Akibat Kelapa Jatuh".
  • Perdamaian: Viliumas Malinauskas of Grūtas, Lituania, karena membangun taman bermain bernama "Dunia Stalin".
  • Fisika: David Schmidt dari Universitas Massachusetts, karena separuh menjelaskan dampak tirai pancuran: tirai pancuran cenderung cembung ke dalam saat pancuran dinyalakan.
  • Psikologi: Lawrence W. Sherman dari Universitas Miami, Ohio, atas laporan penelitiannya yang berjudul "Kajian Kebahagiaan Sekelompok Kecil Anak-anak Prasekolah Secara Ekologis".
  • Kesehatan Masyarakat: Chittaranjan Andrade Diarsipkan 2015-02-07 di Wayback Machine. dan B.S. Srihari dari Institut Kesehatan Jiwa dan Ilmu Saraf Nasional, Bengaluru, India, karena menemukan bahwa mengupil adalah aktivitas yang lumrah di kalangan orang dewasa.
  • Teknologi: John Keogh dari Hawthorn, Victoria, Australia, karena mematenkan roda pada tahun 2001; dan Australian Patent Office (IP Australia) karena memberi Innovation Patent #2001100012 kepada Keogh.

2002

  • Biologi: Norma E. Bubier, Charles G.M. Paxton, Phil Bowers, dan D. Charles Deeming dari Britania Raya, atas laporannya yang berjudul "Courtship Behaviour of Ostriches Towards Humans Under Farming Conditions in Britain".
  • Kimia: Theodore Gray dari Wolfram Research, Champaign, Illinois, karena mengumpulkan beberapa elemen tabel periodik dan menyusunnya menjadi meja berkaki empat.
  • Ekonomi: Para eksekutif, direktur, dan auditor Enron, Lernout & Hauspie (Belgia), Adelphia, Bank of Commerce and Credit International (Pakistan), Cendant, CMS Energy, Duke Energy, Dynegy, Gazprom (Rusia), Global Crossing, HIH Insurance (Australia), Informix, Kmart, Maxwell Communications (Britania), McKessonHBOC, Merrill Lynch, Merck, Peregrine Systems, Qwest Communications, Reliant Resources, Rent-Way, Rite Aid, Sunbeam, Tyco, Waste Management, WorldCom, Xerox, dan Arthur Andersen, karena menerapkan konsep bilangan imajiner dalam dunia bisnis. Semua perusahaan kecuali Arthur Andersen dipaksa mengirimkan ulang laporan keuangannya karena kesalahan akuntansi. Andersen merupakan firma akuntan ternama yang terlibat skandal ini setelah dituduh terlibat tindakan kriminal selaku auditor Enron. Semua perusahaan berpusat di Amerika Serikat kecuali diberi tanda kurung.
  • Kebersihan: Eduardo Segura, dari Tarragona, Catalunya, Spanyol, karena menemukan mesin cuci untuk kucing dan anjing yang diperdagangkan dengan nama Lavakan de Aste.
  • Penelitian Interdisipliner: Karl Kruszelnicki dari Universitas Sydney, Australia, karena melakukan survei menyeluruh terhadap kotoran benang pusar manusia (siapa yang mendapatkannya, kapan, warna apa, dan seberapa banyak).
  • Sastra: Vicki L. Silvers dari Universitas Nevada-Reno dan David S. Kreiner dari Universitas Negeri Missouri Tengah, atas laporannya yang berjudul "Dampak Pewarnaan Tak Perlu Terhadap Pemahaman Membaca".
  • Matematika: K.P. Sreekumar dan G. Nirmalan dari Universitas Pertanian Kerala, India, atas laporan analitisnya yang berjudul "Perkiraan Luas Permukaan Total Gajah India".
  • Kedokteran: Chris McManus dari University College London, atas laporannya yang berjudul "Asimetri Skrotum pada Manusia dan Patung Kuno".
  • Perdamaian: Keita Sato, Presiden Takara Co., Dr. Matsumi Suzuki, Presiden Japan Acoustic Lab, dan Dr. Norio Kogure, Direktur Eksekutif, Rumah Sakit Hewan Kogure, karena memperjuangkan perdamaian dan harmoni antarspesies dengan menemukan Bow-Lingual, alat penerjemah bahasa anjing-manusia otomatis berbasis komputer.
  • Fisika: Arnd Leike [de] dari Universitas Ludwig Maximilian Munchen, karena menunjukkan bahwa busa bir mematuhi hukum peluruhan eksponensial dalam matematika.

2003

  • Biologi: Kees Moeliker dari Natuurhistorisch Museum Rotterdam, Belanda, karena untuk pertama kalinya mendokumentasikan kasus nekrofilia homoseksual pada bebek mallard secara ilmiah.
  • Kimia: Yukio Hirose dari Universitas Kanazawa, karena melakukan penelitian kimiawi terhadap sebuah patung perunggu di kota Kanazawa yang tidak menarik burung merpati karena mengandung arsenik.
  • Ekonomi: Karl Schwärzler dan bangsa Liechtenstein, karena memungkinkan seseorang menyewa sebuah negara untuk pertemuan perusahaan, pernikahan, bar mitzvah, dan acara lainnya.
  • Rekayasa: John Paul Stapp, Edward A. Murphy, Jr., dan George Nichols, karena mencetuskan Hukum Murphy pada tahun 1949, prinsip rekayasa dasar bahwa "Apabila sesuatu dapat dilakukan dengan dua cara atau lebih, dan salah satunya mengakibatkan bencana, seseorang akan melakukannya" (dengan kata lain: "Apabila sesuatu bisa memburuk, pasti akan memburuk").
  • Penelitian Interdisipliner: Stefano Ghirlanda, Liselotte Jansson, dan Magnus Enquis dari Universitas Stockholm, atas laporannya yang berjudul "Ayam Menyukai Manusia yang Menarik".
  • Sastra: John Trinkaus dari Zicklin School of Business, New York City, karena dengan teliti mengumpulkan data dan menerbitkan lebih dari 80 laporan akademik rinci tentang hal-hal yang membuatnya penasaran, misalnya:
    • Berapa persentase pemuda yang mengenakan topi bisbol yang moncongnya mengarah ke belakang;
    • Berapa persentase pejalan kaki yang mengenakan sepatu olahraga berwarna putih;
    • Berapa persentase perenang yang berenang ujung ke ujung di pinggir kolam yang lebih dangkal;
    • Berapa persentase pengemudi mobil yang nyaris berhenti di persimpangan lampu lalu lintas tertentu;
    • Berapa persentase komuter yang membawa tas kulit;
    • Berapa persentase pengunjung supermarket yang jumlahnya melebihi jumlah barang di rak kasir ekspres;
    • Berapa persentase pelajar yang tidak menyukai rasa kubis brussel.
  • Kedokteran: Eleanor Maguire, David Gadian, Ingrid Johnsrude, Catriona Good, John Ashburner, Richard Frackowiak, dan Christopher Frith dari University College London, karena membuktikan bahwa hipokampus sopir taksi di London lebih berkembang dibandingkan warga London pada umumnya.
  • Perdamaian: Lal Bihari dari Uttar Pradesh, India, atas tiga prestasinya: Pertama, masih hidup di dunia nyata meski dinyatakan meninggal secara hukum; kedua, melakukan kampanye melawan kebobrokan birokrasi dan kerabat keluarganya yang rakus; dan ketiga, mendirikan Asosiasi Orang Mati.
  • Fisika: Jack Harvey, John Culvenor, Warren Payne, Steve Cowle, Michael Lawrance, David Stuart, dan Robyn Williams dari Australia, atas laporannya yang berjudul "Analisis Gaya yang Diperlukan Untuk Menyeret Domba di Atas Berbagai Jenis Permukaan".
  • Psikologi: Gian Vittorio Caprara dan Claudio Barbaranelli dari Universitas La Sapienza Roma, dan Philip Zimbardo dari Universitas Stanford, atas laporannya yang berjudul "Kepribadian Politikus yang Sederhana dan Unik".

2004

  • Biologi: Ben Wilson dari Universitas British Columbia, Lawrence Dill dari Universitas Simon Fraser, Kanada, Robert Batty dari Scottish Association for Marine Science, Magnus Wahlberg dari Universitas Aarhus, Denmark, dan Håkan Westerberg dari Dewan Perikanan Nasional Swedia, karena menunjukkan bahwa herring tampaknya berkomunikasi dengan cara kentut. Dalam siaran "Vetenskapens värld" tanggal 16 April 2012, temuan ini diakui dapat mengakhiri "perburuan kapal selam" yang telah berlangsung selama lebih dari satu dasawarsa di Swedia. Håkan Westerberg memperkirakan penerapannya dapat menghemat anggaran nasional Swedia hingga ratusan juta krona.
  • Kimia: The Coca-Cola Company dari Britania Raya, karena menggunakan teknologi canggih untuk mengubah cairan dari Sungai Thames (melalui keran air minum di Sidcup) menjadi Dasani, merek air kemasan, yang tidak dijual kepada konsumen untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
  • Ekonomi: Vatikan, karena mengalihdayakan kegiatan doa ke India.
  • Rekayasa: Donald J. Smith dan bapaknya, Frank J. Smith, dari Orlando, Florida, karena mematenkan sisir balik (U.S. Patent 4.022.227).
  • Sastra: American Nudist Research Library dari Kissimmee, Florida, karena melestarikan sejarah nudis agar bisa dilihat semua orang.
  • Kedokteran: Steven Stack dari Universitas Negeri Wayne, Detroit, Michigan, dan James Gundlach dari Universitas Auburn, Auburn, Alabama, atas laporannya yang berjudul "Dampak Musik Country Terhadap Bunuh Diri".
  • Perdamaian: Daisuke Inoue dari Prefektur Hyōgo, Jepang, karena menemukan karaoke, cara baru bagi manusia untuk belajar menghargai satu sama lain.
  • Fisika: Ramesh Balasubramaniam dari Universitas Ottawa, dan Michael Turvey dari Universitas Connecticut dan Haskins Laboratory, karena meneliti dan menjelaskan dinamika bermain hula hoop.
  • Psikologi: Daniel Simons dari Universitas Illinois di Urbana-Champaign dan Christopher Chabris dari Universitas Harvard, karena menunjukkan bahwa ketika orang sedang memerhatikan sesuatu, sulit untuk memerhatikan hal lain seperti perempuan yang mengenakan kostum gorila (lihat kebutaan perhatian).
  • Kesehatan Masyarakat: Jillian Clarke dari Chicago High School for Agricultural Sciences dan Universitas Howard, karena menyelidiki keabsahan ilmiah aturan lima detik yang menentukan aman tidaknya makanan yang jatuh ke lantai.

2005

  • Sejarah Pertanian: James Watson dari Universitas Massey, Selandia Baru, atas penelitiannya yang berjudul "Pengaruh Celana Meledak Tn. Richard Buckley".
  • Biologi: Benjamin Smith dari Universitas Adelaide, Australia, dan Universitas Toronto, Kanada, dan perusahaan parfum Firmenich, Jenewa, Swiss, dan ChemComm Enterprises, Archamps, Prancis; Craig Williams dari Universitas James Cook dan Universitas Australia Selatan; Michael Tyler dari Universitas Adelaide; Brian Williams dari Universitas Adelaide; dan Yoji Hayasaka dari Australian Wine Research Institute; karena dengan susah payah mencium dan mencatat bau yang dihasilkan oleh 131 spesies katak ketika mereka merasa stres.
  • Kimia: Edward Cussler dari Universitas Minnesota dan Brian Gettelfinger dari Universitas Minnesota dan Universitas Wisconsin–Madison, karena melakukan eksperimen untuk menyelesaikan persoalan lama dalam ilmu pengetahuan: manusia berenang lebih cepat di kolam sirup atau air?
  • Ekonomi: Gauri Nanda dari Institut Teknologi Massachusetts, karena menemukan Clocky, jam alarm yang lari dan bersembunyi berulang-ulang agar pemiliknya mau bangun tidur sehingga menambah jam produktif pada hari kerja.
  • Dinamika Cairan: Victor Benno Meyer-Rochow dari Universitas Internasional Bremen, Jerman, dan Universitas Oulu, Finlandia; dan József Gál dari Universitas Loránd Eötvös, Hungaria, karena menggunakan prinsip dasar fisika untuk menghitung tekanan di dalam tubuh penguin. Penelitian mereka berjudul "Tekanan yang Dihasilkan Ketika Penguin Buang Air Besar—Perhitungan Kotoran Burung".
  • Sastra: Para pengusaha Internet Nigeria, karena memanfaatkan surel untuk menyebarkan serangkaian cerita pendek kepada jutaan pembaca. Para penerima surel ini diperkenalkan dengan berbagai tokoh—General Sani Abacha, Mrs. Mariam Sanni Abacha, Barrister Jon A Mbeki Esq., dan lainnya—yang membutuhkan sedikit bantuan uang agar bisa mengakses dana warisan berjumlah besar yang akan dibagikan dengan pembaca yang mau membantu mereka (lihat penipuan uang administrasi).
  • Kedokteran: Gregg A. Miller dari Oak Grove, Missouri, karena menciptakan Neuticles, buah zakar buatan untuk anjing yang tersedia dalam tiga ukuran dan tiga tingkat kekerasan.
  • Nutrisi: Dr. Yoshiro Nakamatsu dari Tokyo, Jepang, karena mengambil foto dan menganalisis setiap makanan yang ia konsumsi selama 34 tahun (dan terus berlanjut).
  • Perdamaian: Claire Rind dan Peter Simmons dari Universitas Newcastle, Britania Raya, karena mengamati aktivitas sebuah sel otak seekor belalang ketika belalang tersebut sedang menyaksikan cuplikan pilihan Star Wars.
  • Fisika: John Mainstone dan Thomas Parnell dari Universitas Queensland, Australia, karena dengan sabar melakukan eksperimen tetes ter yang dimulai pada tahun 1927. Ter hitam kental diteteskan secara perlahan melalui corong tabung dengan frekuensi satu tetes tiap sembilan tahun.

2006

  • Akustik: D. Lynn Halpern dari Harvard Vanguard Medical Associates, Universitas Brandeis, dan Universitas Northwestern, Randolph Blake dari Universitas Vanderbilt dan Universitas Northwestern, dan James Hillenbrand dari Universitas Western Michigan dan Universitas Northwestern, karena mencari tahu sebab orang-orang tidak menyukai suara kuku menggaruk papan tulis.
  • Biologi: Bart Knols dari Universitas Pertanian Wageningen, Wageningen, Belanda, dan National Institute for Medical Research / Ifakara Health Institute, Tanzania, dan International Atomic Energy Agency, Wina, Austria; dan Ruurd de Jong dari Universitas Pertanian Wageningen, dan Santa Maria degli Angeli, Italia, karena menunjukkan bahwa nyamuk malaria Anopheles gambiae tertarik dengan bau keju limburger dan bau kaki manusia.
  • Kimia: Antonio Mulet, José Javier Benedito, dan José Bon dari Universitas Politeknik Valencia, Spanyol, dan Carmen Rosselló dari Universitas Illes Balears, Palma de Mallorca, Spanyol, atas penelitiannya yang berjudul "Kecepatan Ultrasonik di Dalam Keju Cheddar yang Dipengaruhi Suhu".
  • Sastra: Daniel M. Oppenheimer dari Universitas Princeton, atas laporannya yang berjudul "Konsekuensi Ujaran Cendekiawan yang Didayagunakan Secara Mubazir: Masalah Penggunaan Kata-Kata Panjang yang Tak Perlu".
  • Matematika: Nic Svenson dan Piers Barnes dari Australian Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation, karena menghitung jumlah foto yang harus diambil untuk memastikan agar mata orang yang difoto terbuka semuanya.
  • Kedokteran: Francis M. Fesmire dari University of Tennessee College of Medicine, atas laporan kasus medisnya yang berjudul "Penyembuhan Cegukan Akut dengan Pijat Rektum Digital".
  • Nutrisi: Wasmia Al-Houty dari Universitas Kuwait dan Faten Al-Mussalam dari Otoritas Publik Lingkungan Kuwait, karena menunjukkan bahwa kumbang tahi adalah hewan pemakan yang pilih-pilih.
  • Ornitologi: Ivan R. Schwab dari Universitas California, Davis, dan Philip R.A. May dari Universitas California, Los Angeles, karena meneliti dan menjelaskan sebab burung pelatuk tidak pernah sakit kepala.
  • Perdamaian: Howard Stapleton dari Merthyr Tydfil, Wales, karena menemukan penangkal remaja elektromekanik, alat penghasil suara nyaring yang dapat didengar remaja dan tidak dapat didengar orang dewasa, dan menggunakan teknologi yang sama untuk membuat nada panggil yang dapat didengar remaja dan tidak dapat didengar gurunya.
  • Fisika: Basile Audoly dan Sebastien Neukirch dari Université Pierre-et-Marie-Curie, atas analisisnya yang menjelaskan sebab spaghetti mentah patah menjadi beberapa bagian apabila dibengkokkan.

2007

  • Penerbangan: Patricia V. Agostino, Santiago A. Plano, dan Diego A. Golombek, karena menemukan bahwa hamster lebih cepat pulih dari jetlag apabila diberi Viagra.
  • Biologi: Johanna E.M.H. van Bronswijk, karena melakukan sensus terhadap semua kutu dan hewan lain yang hidup di kasur manusia.
  • Kimia: Mayu Yamamoto, karena mengekstrak rasa vanila dari kotoran sapi.
  • Ekonomi: Kuo Cheng Hsieh, karena mematenkan alat untuk menangkap perampok bank dengan mengurungnya di dalam jaring.
  • Bahasa: Juan Manuel Toro, Josep B. Trobalon, dan Nuria Sebastian-Galles, karena membuktikan bahwa tikus kadang-kadang tidak bisa membedakan rekaman berbahasa Jepang dan Belanda saat diputar mundur.
  • Sastra: Glenda Browne, karena meneliti entri indeks dengan awalan artikel definitif "the".
  • Kedokteran: Dan Meyer dan Brian Witcombe, karena menyelidiki efek samping menelan pedang.
  • Nutrisi: Brian Wansink, karena mempelajari keinginan manusia untuk makan sebanyak-banyaknya dengan memberi mereka mangkuk sup yang terisi sendiri secara diam-diam.
  • Perdamaian: Laboratorium Wright Angkatan Udara Amerika Serikat di Dayton, Ohio, karena mengusulkan penelitian dan pengembangan "bom gay" yang akan membuat tentara musuh tertarik dengan sesama jenisnya.
  • Fisika: Lakshminarayanan Mahadevan dan Enrique Cerda Villablanca, karena meneliti kerutan pada kain secara teoretis.

2008

Acara "Anugerah Hadiah Ig Nobel Pertama ke-18" diselenggarakan tanggal 2 Oktober 2008 di Sanders Theatre, Universitas Harvard.

  • Arkeologi: Astolfo Gomes de Mello Araujo dan Jose Carlos Marcelino, karena menunjukkan bahwa armadilo mampu mengacak-acak isi situs arkeologi.
  • Biologi: Marie-Christine Cadiergues, Christel Joubert, and Michel Franc, for discovering that fleas that live on dogs jump higher than fleas that live on cats.
  • Kimia: Sheree Umpierre, Joseph Hill, dan Deborah Anderson, karena menemukan bahwa Coca-Cola dapat membunuh sperma secara efektif, dan C.Y. Hong, C.C. Shieh, P. Wu, dan B.N. Chiang karena tidak sengaja mematahkan hasil temuan tersebut.
  • Ilmu kognisi: Toshiyuki Nakagaki, Hiroyasu Yamada, Ryo Kobayashi, Atsushi Tero, Akio Ishiguro, dan Ágota Tóth, karena menemukan bahwa jamur lendir dapat menyelesaikan puzzle.
  • Ekonomi: Geoffrey Miller, Joshua Tyber, dan Brent Jordan, karena menemukan bahwa penari eksotis mendapat lebih banyak uang saat mengalami puncak kesuburan.
  • Sastra: David Sims, atas penelitiannya yang berjudul "Dasar Brengsek: Eksplorasi Naratif Terhadap Pengalaman Turunnya Harkat dan Martabat di Dalam Organisasi".
  • Kedokteran: Rebecca Waber dan Dan Ariely karena menunjukkan bahwa plasebo mahal lebih efektif daripada plasebo murah.
  • Nutrisi: Massimiliano Zampini dan Charles Spence, karena menunjukkan bahwa makanan terasa lebih enak apabila suaranya lebih menyenangkan.
  • Perdamaian: Komite Etik Federal Bidang Bioteknologi Non-Manusia Swiss dan rakyat Swiss, karena menerapkan prinsip hukum bahwa tanaman punya harga diri.
  • Fisika: Dorian M. Raymer dan Douglas Smith, karena membuktikan bahwa tumpukan benang atau rambut dapat terbelit sendiri.

2009

  • Biologi: Fumiaki Taguchi, Song Guofu, dan Zhang Guanglei dari Sekolak Magister Ilmu Kedokteran Universitas Kitasato di Sagamihara, Jepang, karena membuktikan bahwa limbah dapur dapat dikurangi hingga 90% menggunakan bakteri feses panda raksasa.
  • Kimia: Javier Morales, Miguel Apatiga, dan Victor M. Castano dari Universidad Nacional Autonoma de Mexico, karena membuat film intan dari tequila.
  • Ekonomi: Sutradara, eksekutif, dan auditor empat bank Islandia—Kaupthing Bank, Landsbanki, Glitnir Bank, dan Bank Sentral Islandia—karena menunjukkan bahwa bank-bank kecil dapat diubah menjadi bank besar dalam waktu singkat dan sebaliknya (dan menunjukkan bahwa tindakan serupa dapat diterapkan pada ekonomi negara).
  • Sastra: An Garda Síochána karena menulis dan mengirim lebih dari 50 surat tilang kepada seorang warga Polandia bernama "Prawo Jazdy". Pak "Jazdy" dikenal secara luas sebagai warga yang sering ditilang di Irlandia, namun sebuah penyelidikan menemukan bahwa Prawo Jazdy berarti "surat izin mengemudi" dalam bahasa Polandia.
  • Matematika: Gideon Gono, gubernur Bank Sentral Zimbabwe, karena mengajarkan masyarakat berhitung menggunakan angka-angka besar dengan mencetak uang kertas berdenominasi satu sen sampai seratus triliun dolar.
  • Kedokteran: Donald L. Unger dari Thousand Oaks, California, Amerika Serikat, karena menyelidiki penyebab artritis jari dengan membunyikan sendi tangan kirinya dan tidak membunyikan sendi tangan kanannya setiap hari selama 60 tahun.
  • Perdamaian: Stephan Bolliger, Steffen Ross, Lars Oesterhelweg, Michael Thali, dan Beat Kneubuehl dari Universitas Bern, Swiss, karena menguji kelayakan memukul kepala dengan botol bir berisi dan botol bir kosong.
  • Fisika: Katherine K. Whitcome dari Universitas Cincinnati, Daniel E Lieberman dari Universitas Harvard, dan Liza J. Shapiro dari Universitas Texas, Austin, Amerika Serikat, karena menjelaskan sebab ibu-ibu hamil dapat berdiri tegak secara analitis.
  • Kesehatan Masyarakat: Elena N. Bodnar, Raphael C. Lee, dan Sandra Marijan dari Chicago, Amerika Serikat, karena menemukan bra yang dapat dijadikan masker gas—satu untuk pemilik dan satu lagi untuk orang lain yang membutuhkannya.
  • Kedokteran Hewan: Catherine Douglas dan Peter Rowlinson dari Universitas Newcastle, Britania Raya, karena menunjukkan bahwa sapi yang diberi nama menghasilkan lebih banyak susu daripada sapi yang tidak diberi nama.

2010

  • Biologi: Libiao Zhang, Min Tan, Guangjian Zhu, Jianping Ye, Tiyu Hong, Shanyi Zhou, dan Shuyi Zhang dari Cina, dan Gareth Jones dari Unviersitas Bristol, Britania Raya, karena mendokumentasikan fellatio oleh kelelawar buah secara ilmiah.
  • Kimia: Eric Adams, Scott Socolofsky, Stephen Masutani, dan BP, karena mematahkan teori bahwa minyak dan air tidak dapat bercampur.
  • Ekonomi: Eksekutif dan direktur Goldman Sachs, AIG, Lehman Brothers, Bear Stearns, Merrill Lynch, dan Magnetar Capital karena menciptakan dan memperkenalkan program investasi baru, program yang memaksimalkan keuntungan finansial dan meminimalkan risiko finansial bagi ekonomi dunia atau separuh ekonomi dunia.
  • Teknik: Karina Acevedo-Whitehouse dan Agnes Rocha-Gosselin dari Zoological Society of London, Britania Raya, dan Diane Gendron dari Instituto Politecnico Nacional, Baja California Sur, Meksiko, karena menyempurnakan cara mengumpulkan ingus paus dengan helikopter kendali jarak jauh.
  • Manajemen: Alessandro Pluchino, Andrea Rapisarda, dan Cesare Garofalo dari Universitas Catania, Italia, karena membuktikan secara matematis bahwa organisasi bisa lebih efisien apabila mereka menaikkan jabatan stafnya secara acak.
  • Kedokteran: Simon Rietveld dari Universitas Amsterdam, Belanda, dan Ilja van Beest dari Universitas Tilburg, Belanda, karena menemukan bahwa gejala asma dapat disembuhkan dengan naik roller coaster.
  • Perdamaian: Richard Stephens, John Atkins, dan Andrew Kingston dari Universitas Keele, Britania Raya, karena membuktikan kepercayaan masyarakat bahwa mengumpat mengurangi rasa sakit.
  • Fisika: Lianne Parkin, Sheila Williams, dan Patricia Priest dari Universitas Otago, Selandia Baru, karena membuktikan bahwa pejalan kaki cenderung tidak terpeleset dan jatuh di jalur setapak beku saat musim dingin apabila mereka mengenakan kaus kaki di luar sepatunya.
  • Kesehatan Masyarakat: Manuel Barbeito, Charles Mathews, dan Larry Taylor dari Industrial Health and Safety Office, Fort Detrick, karena membuktikan lewat eksperimen bahwa mikrob lebih banyak dijumpai pada ilmuwan berjenggot.
  • Penataan Transportasi: Toshiyuki Nakagaki, Atsushi Tero, Seiji Takagi, Tetsu Saigusa, Kentaro Ito, Kenji Yumiki, Ryo Kobayashi dari Jepang, dan Dan Bebber, Mark Fricker dari Britania Raya, karena menggunakan jamur lendir untuk menentukan rute optimal bagi rel kereta api.

2011

  • Biologi: Darryl Gwynne dan David Rentz, karena menemukan bahwa kumbang jenis tertentu kawin dengan botol bir Australia jenis tertentu.
  • Kimia: Makoto Imai, Naoki Urushihata, Hideki Tanemura, Yukinobu Tajima, Hideaki Goto, Koichiro Mizoguchi, dan Junichi Murakami, karena menentukan kepadatan ideal wasabi semprot untuk membangunkan orang apabila terjadi keadaan darurat dan menerapkan temuannya dengan menciptakan alarm wasabi.
  • Sastra: John Perry dari Universitas Stanford, karena mengembangkan Teori Prokrastinasi Struktural: "Untuk menjadi orang berprestasi, kerjakanlah pekerjaan penting untuk menghindari pekerjaan yang jauh lebih penting."
  • Matematika: Dorothy Martin dari Amerika Serikat (memperkirakan kiamat tahun 1954), Pat Robertson dari Amerika Serikat (memperkirakan kiamat tahun 1982), Elizabeth Clare Prophet dari Amerika Serikat (memperkirakan kiamat tahun 1990), Lee Jang Rim dari Korea (memperkirakan kiamat tahun 1992), Credonia Mwerinde dari Uganda (memperkirakan kiamat tahun 1999), dan Harold Camping dari Amerika Serikat (memperkirakan kiamat tanggal 6 September 1994, 21 Mei 2011, dan 21 Oktober 2011), karena mengajarkan masyarakat untuk lebih hati-hati saat membuat asumsi dan perhitungan matematika.
  • Kedokteran: Mirjam Tuk, Debra Trampe, dan Luk Warlop, serta Matthew Lewis, Peter Snyder, Robert Feldman, Robert Pietrzak, David Darby, dan Paul Maruff, karena menunjukkan bahwa orang-orang membuat keputusan yang lebih baik tentang hal tertentu, namun keputusan buruk tentang hal tertentu, ketika mereka sudah tidak tahan buang air kecil.
  • Perdamaian: Arturas Zuokas, wali kota Vilnius, Lituania, karena menunjukkan bahwa masalah parkir sembarangan oleh mobil mewah dapat diselesaikan dengan cara menggilasnya menggunakan tank (tepatnya kendaraan personel lapis baja BTR-60).
  • Psikologi: Karl Halvor Teigen dari Universitas Oslo, Norwegia, karena mencoba memahami sebab manusia mengeluh dengan berdesah dalam kehidupan sehari-hari.
  • Fisika: Philippe Perrin, Cyril Perrot, Dominique Deviterne, Bruno Ragaru, dan Herman Kingma, karena mencoba menentukan sebab pelempar cakram merasa pusing dan pelempar palu tidak pusing dalam penelitian berjudul "Kaitan Antara Rasa Pusing Pelempar Cakram Dengan Rasa Mual Ketika Berputar".
  • Fisiologi: Anna Wilkinson, Natalie Sebanz, Isabella Mandl, dan Ludwig Huber, atas penelitiannya yang berjudul "Ketiadaan Bukti Penularan Menguap Pada Kura-Kura Kaki Merah Geochelone carbonaria".
  • Keselamatan Masyarakat: John Senders dari Universitas Toronto, Kanada, karena melakukan serangkaian eksperimen keselamatan dengan menjatuhkan penutup mata berkali-kali pada pengemudi mobil di jalan bebas hambatan.

2012

  • Akustika: Kazutaka Kurihara dan Koji Tsukada, karena menciptakan SpeechJammer, mesin yang memotong pembicaraan seseorang sehingga orang tersebut mendengar suaranya sendiri dengan jeda singkat.
  • Anatomi: Frans de Waal dan Jennifer Pokorny, karena menemukan bahwa simpanse dapat mengidentifikasi simpanse lain secara individu dengan melihat foto bagian anogenitalnya (bokong/pantat).
  • Kimia: Johan Pettersson, karena menemukan alasan warna rambut penghuni rumah tertentu di kota Anderslöv, Swedia, berubah menjadi hijau.
  • Dinamika cairan: Rouslan Krechetnikov dan Hans Mayer, karena meneliti dinamika goncangan cairan dan mengamati orang yang berjalan sambil membawa secangkir kopi.
  • Sastra: US Government General Accountability Office, karena merilis laporan tentang laporan tentang laporan yang merekomendasikan penyusunan laporan tentang laporan tentang laporan.
  • Kedokteran: Emmanuel Ben-Soussan dan Michel Antonietti, karena memberitahu dokter bedah kolonoskopi tentang cara-cara meminimalkan peluang pasiennya meledak.
  • Ilmu Saraf: Craig Bennett, Abigail Baird, Michael Miller, dan George Wolford, karena menunjukkan bahwa peneliti otak dapat mengamati aktivitas otak di mana saja, bahkan di otak salmon yang sudah mati, menggunakan isntrumen rumit dan statistika sederhana.
  • Perdamaian: SKN Company, karena mengubah amunisi Rusia lama menjadi intan baru.
  • Fisika: Joseph Keller, Raymond E. Goldstein, Patrick Warren, dan Robin Ball, karena menghitung keseimbangan gaya yang membentuk dan menggerakkan rambut pada ekor rambut manusia.
  • Psikologi: Anita Eerland, Rolf Zwaan, dan Tulio Guadalupe, atas penelitiannya yang berjudul "Berdiri Miring ke Kiri Membuat Menara Eiffel Tampak Lebih Kecil".

2013

  • Arkeologi: Brian Crandall dan Peter Stahl, karena separuh merebus celurut mati, lalu menelannya tanpa dikunyah, dan mengamati semua ekskresi atau feses mereka untuk mengetahui tulang yang dilumat dan tidak dilumat oleh sistem pencernaan manusia.
  • Biologi/Astronomi: Marie Dacke, Emily Baird, Marcus Byrne, Clarke Scholtz, dan Eric Warrant, karena menemukan bahwa ketika kumbang tahi tersesat, mereka dapat mencari jalan pulang dengan melihat Galaksi Bimasakti.
  • Kimia: Shinsuke Imai, Nobuaki Tsuge, Muneaki Tomotake, Yoshiaki Nagatome, Toshiyuki Nagata, dan Hidehiko Kumagai, karena menemukan bahwa proses biokimia pada bawang yang membuat orang menangis jauh lebih rumit daripada yang selama ini diperkirakan para ilmuwan.
  • Kedokteran: Masateru Uchiyama, Xiangyuan Jin, Qi Zhang, Toshihito Hirai, Atsushi Amano, Hisashi Bashuda, dan Masanori Niimi, karena mengamati dampak musik opera pada tikus yang telah menjalani operasi transplantasi jantung.
  • Perdamaian: Alexander Lukashenko, presiden Belarus, karena melarang tepuk tangan di ruang terbuka, dan Kepolisian Nasional Belarus karena menangkap seorang bersenjata karena tepuk tangan.
  • Peluang: Bert Tolkamp, Marie Haskell, Fritha Langford, David Roberts, dan Colin Morgan, karena membuat dua temuan terkait: Pertama, semakin lama sapi tergeletak (tiduran), semakin besar kemungkinan sapi tersebut berdiri. Kedua, setelah sapi berdiri, peneliti tidak bisa memperkirakan waktu yang diperlukan bagi sapi untuk tergeletak lagi.
  • Fisika: Alberto Minetti, Yuri Ivanenko, Germana Cappellini, Nadia Dominici, dan Francesco Lacquaniti, karena menemukan bahwa sejumlah orang secara fisik mampu berlari melintasi permukaan kolam apabila orang dan kolam tersebut ada di Bulan.
  • Psikologi: Laurent Bègue, Brad Bushman, Oulmann Zerhouni, Baptiste Subra, dan Medhi Ourabah, karena membuktikan lewat eksperimen bahwa orang-orang yang merasa mabuk juga merasa ganteng atau cantik.
  • Kesehatan Masyarakat: Kasian Bhanganada, Tu Chayavatana, Chumporn Pongnumkul, Anunt Tonmukayakul, Piyasakol Sakolsatayadorn, Krit Komaratal, dan Henry Wilde, atas penelitiannya yang berjudul "Manajemen Bedah Pada Maraknya Amputasi Penis di Siam". Dalam penelitian tersebut, mereka menyarankan sejumlah teknik medis, kecuali apabila penis yang diamputasi telah digigit separuhnya oleh bebek.
  • Rekayasa Keselamatan: Gustano Pizzo, karena menemukan sistem elektromekanik untuk menjebak pembajak pesawat terbang. Sistem temuannya menjatuhkan pembajak lewat pintu tersembunyi, mengurungnya di dalam kotak berparasut, lalu menjatuhkan kotaknya lewat pintu bom khusus, dan memberitahu polisi melalui radio untuk menangkap pembajaknya di darat. (U.S. Patent 3.811.643)

2014

  • Arktik: Eigil Reimers dan Sindre Eftestøl, karena menguji reaksi rusa saat melihat manusia yang menyamar sebagai beruang kutub.
  • Seni: Marina de Tommaso, Michele Sardaro, dan Paolo Livrea, karena mengukur rasa sakit yang dirasakan manusia ketika melihat lukisan jelek dan tangannya ditembak dengan laser kuat secara bersamaan.
  • Biologi: Vlastimil Hart, Petra Nováková, Erich Pascal Malkemper, Sabine Begall, Vladimír Hanzal, Miloš Ježek, Tomáš Kušta, Veronika Němcová, Jana Adámková, Kateřina Benediktová, Jaroslav Červený, dan Hynek Burda, karena menemukan bahwa ketika anjing buang air besar dan kecil, mereka cenderung menyejajarkan poros tubuhnya dengan garis medan geomagnetik utara-selatan Bumi.
  • Ekonomi: ISTAT, Institut Statistik Nasional Italia, karena menyertakan pendapatan penjualan obat-obatan terlarang, prostitusi, penyelundupan, dan lain-lain dalam laporan PDB Italia untuk memenuhi syarat yang ditetapkan Uni Eropa.
  • Kedokteran: Ian Humphreys, Sonal Saraiya, Walter Belenky dan James Dworkin, karena menangani mimisan "tak terkendali" dengan memasukkan potongan daging babi berpengawet ke lubang hidung.
  • Ilmu Saraf: Jiangang Liu, Jun Li, Lu Feng, Ling Li, Shubham Bose, Jie Tian, dan Kang Lee, karena mencoba memahami aktivitas otak orang-orang yang melihat wajah Yesus di roti panggang.
  • Nutrisi: Raquel Rubio, Anna Jofré, Belén Martín, Teresa Aymerich, dan Margarita Garriga, atas penelitiannya yang berjudul "Ciri-Ciri Bakteri Asam Laktat yang Diisolasi dari Feses Bayi Sebagai Kultur Probiotik Awal Potensial Untuk Sosis Berfermentasi."
  • Fisika: Kiyoshi Mabuchi, Kensei Tanaka, Daichi Uchijima, dan Rina Sakai, karena mengukur gesekan yang terjadi antara sepatu dan kulit pisang, dan antara kulit pisang dan lantai, ketika seseorang menginjak kulit pisang di lantai.
  • Psikologi: Peter K. Jonason, Amy Jones, dan Minna Lyons, karena membuktikan bahwa orang-orang yang biasa begadang rata-rata cenderung lebih narsistis, manipulatif, dan psikopatik daripada orang-orang yang biasa bangun pagi.
  • Kesehatan Masyarakat: Jaroslav Flegr, Jan Havlíček, dan Jitka Hanušova-Lindova, serta David Hanauer, Naren Ramakrishnan, Lisa Seyfried, karena menyelidiki kaitan antara aktivitas memelihara kucing dengan depresi manusia.

2015

Sumber:

  • Kimia: Callum Ormonde dan Colin Raston, and Tom Yuan, Stephan Kudlacek, Sameeran Kunche, Joshua N. Smith, William A. Brown, Kaitlin Pugliese, Tivoli Olsen, Mariam Iftikhar, Gregory Weiss, karena menemukan resep yang membatalkan perebusan telur hingga separuhnya secara kimiawi.
  • Fisika: Patricia Yang, David Hu, dan Jonathan Pham, Jerome Choo, karena menguji prinsip biologi bahwa hampir semua mamalia mengosongkan kantung kemihnya selama 21 detik (kurang lebih 13 detik).
  • Sastra: Mark Dingemanse, Francisco Torreira, dan Nick J. Enfield, karena menemukan bahwa kata "ha?" (atau kata lainnya yang serupa) terdapat di setiap bahasa manusia — dan sebabnya belum diketahui.
  • Manajemen: Gennaro Bernile, Vineet Bhagwat, dan P. Raghavendra Rau, karena menemukan bahwa banyak pemimpin bisnis senang mengambil risiko saat masih kecil, ketika mereka mengalami bencana alam (misalnya gempa, letusan gunung berapi, tsunami, dan kebakaran hutan) yang tidak berdampak parah pada kepribadian mereka.
  • Ekonomi: Kepolisian Metropolitan Bangkok, karena menawarkan gaji tambahan bagi polisi yang menolak suap.
  • Kedokteran: Dianugerahkan kepada dua kelompok: Hajime Kimata; dan Jaroslava Durdiaková, Peter Celec, Natália Kamodyová, Tatiana Sedláčková, Gabriela Repiská, Barbara Sviežená, dan Gabriel Minárik, karena meneliti manfaat dan pengaruh berciuman intens (dan aktivitas antarmanusia intim lainnya) secara biomedis.
  • Matematika: Elisabeth Oberzaucher dan Karl Grammer, karena menerapkan teknik matematika untuk mencari tahu cara Ismail bin Syarif, penguasa Maroko, menghasilkan 888 anak dari tahun 1697 sampai 1727.
  • Biologi: Bruno Grossi, Omar Larach, Mauricio Canals, Rodrigo A. Vásquez, dan José Iriarte-Díaz, karena menemukan bahwa ayam akan berjalan layaknya dinosaurus apabila Anda menempelkan batang kayu (ekor palsu) di belakang ayam.
  • Kedokteran Diagnostik: Diallah Karim, Anthony Harnden, Nigel D'Souza, Andrew Huang, Abdel Kader Allouni, Helen Ashdown, Richard J. Stevens, dan Simon Kreckler, karena menemukan bahwa gejala usus buntu akut dapat diketahui dengan mengamati rasa sakit yang diderita pasien ketika berkendara melewati polisi tidur.
  • Fisiologi dan Entomologi: Dianugerahkan kepada dua orang: Justin Schmidt, karena dengan susah payah menyusun indeks sengatan Schmidt yang menentukan rasa sakit ketika disengat serangga tertentu; dan Michael L. Smith, karena dengan hati-hati meminta lebah madu menyengatnya berulang-ulang di 25 bagian tubuhnya untuk mengetahui bagian tubuh yang tidak sakit (tengkorak, ujung jari kaki tengah, dan lengan bagian atas) dan paling sakit (lubang hidung, bibir atas, dan batang penis).

2016

Sumber:

  • Reproduksi: Mendiang Ahmed Shafik, karena menguji efek celana poliester, katun, atau wol terhadap kehidupan seks tikus, dan melakukan pengujian yang sama terhadap manusia laki-laki.
  • Ekonomi: Mark Avis dan rekan-rekannya, karena menilai persepsi kepribadian batu dari sudut pandang penjualan dan pemasaran.
  • Fisika: Gabor Horvath dan rekan-rekannya, karena menemukan alasan kuda berambut putih sangat kebal pikat, dan menemukan alasan capung tertarik dengan batu nisan hitam sampai mati.
  • Kimia: Volkswagen, karena menyelesaikan masalah polusi mobil yang berlebihan dengan menghasilkan emisi lebih sedikit secara otomatis dan elektrik setiap kali mobilnya diuji oleh pemerintah.
  • Kedokteran: Christoph Helmchen dan rekan-rekannya, karena menemukan apabila Anda gatal-gatal di tubuh sebelah kiri, Anda bisa memulihkannya dengan melihat kaca dan menggaruk tubuh sebelah kanan (demikian pula sebaliknya).
  • Psikologi: Evelyne Debey dan rekan-rekannya, karena menanyakan seribu pembohong seberapa sering mereka berbohong dan memutuskan apakah jawaban mereka bisa dipercayai.
  • Perdamaian: Gordon Pennycook dan rekan-rekannya, atas penelitian ilmiah mereka yang berjudul "Tanggapan dan Analisis Omong Kosong yang Tidak Bijak-Bijak Amat" (On the Reception and Detection of Pseudo-Profound Bullshit).
  • Biologi: Diberikan kepada dua orang: Charles Foster, karena pernah hidup di alam liar dan menyamar sebagai luak, berang-berang, rusa, serigala, dan burung; dan Thomas Thwaites, karena membuat bahan prostetik untuk kaki-tangannya yang memungkinkan dirinya bergerak seperti kambing dan berkelana di perbukitan ditemani kambing.
  • Sastra: Fredrik Sjöberg [sv], atas buku autobiografinya yang terbit dalam tiga volume tentang nikmatnya mengumpulkan lalat mati dan lalat yang belum mati.
  • Persepsi: Atsuki Higashiyama dan Kohei Adachi, karena mendalami apakah suatu benda terlihat berbeda apabila Anda membungkukkan badan dan melihatnya dari sela dua kaki.

2017

Acara penganugerahan tahun ini diadakan pada tanggal 14 September 2017.

  • Fisika: Marc-Antoine Fardin, karena menggunakan dinamika cairan untuk menjawab pertanyaan "Apakah Kucing Benda Padat Sekaligus Benda Cair?" (Can a Cat Be Both a Solid and a Liquid?)
  • Perdamaian: Milo Puhan, Alex Suarez, Christian Lo Cascio, Alfred Zahn, Markus Heitz, dan Otto Braendli, karena menunjukkan bahwa bermain didgeridoo secara rutin dapat mengobati apnea tidur dan mengorok kronis.
  • Ekonomi: Matthew Rockloff dan Nancy Greer, karena meneliti efek menyentuh buaya hidup terhadap keinginan seseorang untuk berjudi.
  • Anatomi: James Heathcote, atas penelitian medisnya yang berjudul "Mengapa Laki-Laki Tua Punya Telinga yang Besar?" (Why Do Old Men Have Big Ears?)
  • Biologi: Kazunori Yoshizawa, Rodrigo Ferreira, Yoshitaka Kamimura, dan Charles Lienhard, karena menemukan penis perempuan dan vagina laki-laki pada serangga gua.
  • Dinamika Cairan: Jiwon Han, karena mempelajari dinamika guncangan cairan untuk meneliti apa yang terjadi ketika seseorang jalan mundur sambil membawa secangkir kopi.
  • Nutrisi: Fernanda Ito, Enrico Bernard, dan Rodrigo Torres, karena membuktikan secara ilmiah bahwa darah manusia merupakan bagian dari pola makan kelelawar vampir berambut kaki.
  • Kedokteran: Jean-Pierre Royet, David Meunier, Nicolas Torquet, Anne-Marie Mouly dan Tao Jiang, karena menggunakan teknologi pemindaian otak canggih untuk mengukur kejijikan seseorang terhadap keju.
  • Kognisi: Matteo Martini, Ilaria Bufalari, Maria Antonietta Stazi, dan Salvatore Maria Aglioti, karena menunjukkan bahwa banyak kembar siam tidak bisa membedakan satu sama lain secara visual.
  • Obstetrik: Marisa López-Teijón, Álex García-Faura, Alberto Prats-Galino, dan Luis Pallarés Aniorte, karena menunjukkan bahwa janin manusia yang masih kecil lebih tanggap terhadap musik yang dimainkan secara elektromekanis di dalam vagina daripada musik yang dimainkan secara elektromekanis di permukaan perut. Fetal Acoustic Stimulation Device, patent ES2546919B1, granted September 29, 2015 to Luis y Pallarés Aniorte and Maria Luisa López-Teijón Pérez.

2018

Acara penganugerahan tahun ini diadakan pada tanggal 13 September 2018.

  • Kedokteran: Marc Mitchell dan David Wartinger, karena memanfaatkan wahana roller coaster untuk mempercepat keluarnya batu ginjal.
  • Antropologi: Tomas Persson, Gabriela-Alina Sauciuc, dan Elainie Madsen, karena membuktikan bahwa simpanse dan manusia suka meniru satu sama lain di kebun binatang.
  • Biologi: Paul Becher, Sebastien Lebreton, Erika Wallin, Erik Hedenstrom, Felipe Borrero-Echeverry, Marie Bengtsson, Volker Jörger, dan Peter Witzgall, karena menunjukkan bahwa ahli anggur bisa mengetahui keberadaan seekor lalat di atas segelas anggur dengan mencium baunya saja.
  • Kimia: Paula Romão, Adília Alarcão dan almarhum César Viana, karena mengukur keampuhan liur manusia sebagai cairan pembersih permukaan benda kotor.
  • Pendidikan Kedokteran: Akira Horiuchi, atas laporan medisnya yang berjudul "Kolonoskopi Dalam Posisi Duduk: Pelajaran yang Dapat Dipetik dari Kolonoskopi Diri Sendiri."
  • Sastra: Thea Blackler, Rafael Gomez, Vesna Popovic, dan M. Helen Thompson, karena menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen produk yang rumit tidak membaca buku petunjuk penggunaannya.
  • Nutrisi: James Cole, karena membuktikan bahwa asupan kalori dari pola makan kanibalisme manusia jauh lebih rendah daripada asupan kalori dari pola makan daging lain pada umumnya.
  • Perdamaian: Francisco Alonso, Cristina Esteban, Andrea Serge, Maria-Luisa Ballestar, Jaime Sanmartín, Constanza Calatayud, dan Beatriz Alamar, karena mengukur frekuensi, motivasi, dan efek berteriak dan bersumpah-serapah saat menyetir mobil.
  • Kedokteran Reproduksi: John Barry, Bruce Blank, dan Michel Boileau, karena memakai prangko untuk menguji apakah organ seks laki-laki bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
  • Ekonomi: Lindie Hanyu Liang, Douglas Brown, Huiwen Lian, Samuel Hanig, D. Lance Ferris, dan Lisa Keeping, karena mendalami efektif tidaknya boneka Voodoo yang dipakai karyawan saat melawan bos yang semena-mena.

2019

Acara penganugerahan tahun ini diadakan pada tanggal 12 September 2019

  • Kedokteran: Silvano Gallus, karena membuktikan bahwa pizza bisa mengurangi potensi penyakit dan kematian kalau pizzanya dibuat dan dimakan di Italia.
  • Pendidikan Kedokteran: Karen Pryor dan Theresa McKeon, karena menerapkan teknik latih hewan paling sederhana—melatih dengan alat klik—untuk melatih dokter bedah dalam operasi ortopedi.
  • Biologi: Ling-Jun Kong, Herbert Crepaz, Agnieszka Górecka, Aleksandra Urbanek, Rainer Dumke, dan Tomasz Paterek, karena menemukan bahwa kecoa bermagnet yang sudah mati memiliki perilaku yang berbeda dibandingkan kecoa bermagnet yang masih hidup.
  • Anatomi: Roger Mieusset dan Bourras Bengoudifa, karena mengukur ketidaksimetrisan suhu buah zakar pada tukang pos yang telanjang dan yang mengenakan baju di Prancis.
  • Kimia: Shigeru Watanabe, Mineko Ohnishi, Kaori Imai, Eiji Kawano, dan Seiji Igarashi, karena memperkirakan total volume liur yang dihasilkan per hari oleh anak usia lima tahun.
  • Teknik: Iman Farahbakhsh, karena menemukan mesin pengganti popok bayi manusia.
  • Ekonomi: Habip Gedik, Timothy A. Voss, dan Andreas Voss, karena menguji mata uang negara mana yang mudah menularkan bakteri berbahaya.
  • Perdamaian: Ghada A. bin Saif, Alexandru Papoiu, Liliana Banari, Francis McGlone, Shawn G. Kwatra, Yiong-Huak Chan, dan Gil Yosipovitch, karena mencoba mengukur nikmatnya menggaruk gatal.
  • Psikologi: Fritz Strack, karena menemukan bahwa memegang sambil menggigit pulpen bisa membuat orang tersebut bahagia, lalu menemukan bahwa penelitiannya sendiri tidak terbukti.
  • Fisika: Patricia Yang, Alexander Lee, Miles Chan, Alynn Martin, Ashley Edwards, Scott Carver, dan David Hu, karena mempelajari bagaimana dan mengapa kotoran wombat berbentuk kubus.

Referensi

Tags:

Daftar Pemenang Hadiah Ig Nobel 1991Daftar Pemenang Hadiah Ig Nobel 1992Daftar Pemenang Hadiah Ig Nobel 1993Daftar Pemenang Hadiah Ig Nobel 1994Daftar Pemenang Hadiah Ig Nobel 1995Daftar Pemenang Hadiah Ig Nobel 1996Daftar Pemenang Hadiah Ig Nobel 1997Daftar Pemenang Hadiah Ig Nobel 1998Daftar Pemenang Hadiah Ig Nobel 1999Daftar Pemenang Hadiah Ig Nobel 2000Daftar Pemenang Hadiah Ig Nobel 2001Daftar Pemenang Hadiah Ig Nobel 2002Daftar Pemenang Hadiah Ig Nobel 2003Daftar Pemenang Hadiah Ig Nobel 2004Daftar Pemenang Hadiah Ig Nobel 2005Daftar Pemenang Hadiah Ig Nobel 2006Daftar Pemenang Hadiah Ig Nobel 2007Daftar Pemenang Hadiah Ig Nobel 2008Daftar Pemenang Hadiah Ig Nobel 2009Daftar Pemenang Hadiah Ig Nobel 2010Daftar Pemenang Hadiah Ig Nobel 2011Daftar Pemenang Hadiah Ig Nobel 2012Daftar Pemenang Hadiah Ig Nobel 2013Daftar Pemenang Hadiah Ig Nobel 2014Daftar Pemenang Hadiah Ig Nobel 2015Daftar Pemenang Hadiah Ig Nobel 2016Daftar Pemenang Hadiah Ig Nobel 2017Daftar Pemenang Hadiah Ig Nobel 2018Daftar Pemenang Hadiah Ig Nobel 2019Daftar Pemenang Hadiah Ig Nobel ReferensiDaftar Pemenang Hadiah Ig Nobel Pranala luarDaftar Pemenang Hadiah Ig Nobel

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

Sepak bola putra pada Olimpiade Musim Panas 2020JenglotManhwaKamus Besar Bahasa IndonesiaBank MandiriInternetNepotismeKejuaraan U-23 AFC 2016JepangKonflikKim So-hyunSiksa NerakaIndustriDeforestasiSurinameDekrit Presiden Republik Indonesia 1959ExhumaKartu remiTata SuryaMamlukSerangan Umum 1 Maret 1949Aku Mencintaimu Karena AllahSimon McMenemyWikipediaMaruli SimanjuntakDangdutTim nasional sepak bola JepangGibran Rakabuming RakaAnda (penyanyi)DubaiPiagam JakartaSiklus airGerhana matahariKota YogyakartaMahfud MDKejuaraan Eropa UEFA 2024Emil AuderoNusa Tenggara TimurKualifikasi Piala Dunia FIFAGlenn FredlyBandung Lautan ApiPencak silatC (bahasa pemrograman)Bank sentralKalimantan BaratRio FahmiPersik KediriTan MalakaDaftar Badan Usaha Milik Negara di IndonesiaSandy WalshOtoritas Jasa KeuanganInstagramBilangan primaDermatitis atopikPanglima Tentara Nasional IndonesiaDewi SandraSoedirmanRamalan JayabayaAkulturasiAulia SarahFreeport IndonesiaPartai Komunis IndonesiaHappy AsmaraAsia TenggaraSulawesi SelatanTari piringSistem saraf tepiMatahariNarkobaGunung berapiGaruda IndonesiaIbnu SinaSoekarnoDavina KaramoyAbu Bakar ash-ShiddiqStatistikaHamengkubuwana XPersebaya SurabayaSoesalit Djojoadhiningrat🡆 More