Cenderawasih Biru: Spesies burung

Cenderawasih biru nama ilmiah: Paradisaea rudolphi) adalah burung Cenderawasih yang berukuran sedang, dengan panjang sekitar 30 cm, dari genus Paradisaea.

Cenderawasih biru
Cenderawasih Biru: Spesies burung
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
P. rudolphi
Nama binomial
Paradisaea rudolphi
(Finsch, 1885)

Burung ini berwarna hitam dan biru, berparuh putih kebiruan, kaki abu-abu, iris mata berwarna coklat tua, di sekitar mata terdapat dua buah setengah lingkaran putih dan sayap berwarna biru terang.

Burung jantan dewasa memiliki bulu-bulu jumbai hiasan pada sisi dada yang berwarna biru keunguan jika dilihat dari bawah dan berwarna coklat kemerahan jika dilihat dari atas. Pada bagian dadanya terdapat lingkaran oval hitam dengan tepi berwarna merah. Diekornya terdapat dua buah tali panjang berwarna hitam dengan ujung membulat berwarna biru. Betina berukuran lebih kecil, tanpa dihiasi bulu hiasan dan tubuh bagian bawah berwarna coklat kemerahan.

Daerah sebaran Cenderawasih biru terdapat di hutan-hutan pegunungan Papua Nugini bagian timur dan tenggara, umumnya dari ketinggian 1.400 meter sampai ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut.

Cenderawasih biru adalah poligami spesies. Burung jantan memikat pasangan dengan ritual tarian yang memamerkan bulu-bulu hiasannya. Tidak seperti burung Cenderawasih Paradisaea lainnya, Cenderawasih Biru jantan melakukan tariannya tidak dalam kelompok. Jantan menggantungkan badannya ke bawah, membuka memamerkan bulu hiasannya seperti kipas biru sambil berkicau dengan suara menyerupai dengungan rendah. Didekatnya terdapat seekor betina. Setelah kopulasi, burung jantan meninggalkan betina dan mulai mencari pasangan yang lain. Pakan burung Cenderawasih Biru terdiri dari buah-buahan dan aneka serangga.

Cenderawasih biru ditemukan oleh Carl Hunstein dalam salah satu ekspedisinya di pulau Irian pada tahun 1884. Nama ilmiah spesies langka ini memperingati seorang putra mahkota dari Austria bernama Rudolf von Österreich-Ungarn.

Berdasarkan dari hilangnya habitat hutan yang terus berlanjut, serta populasi dan daerah di mana burung ini ditemukan sangat terbatas, Cenderawasih biru dievaluasikan sebagai rentan di dalam IUCN Red List. Spesies ini didaftarkan dalam CITES Appendix II dan dilindungi oleh hukum di Papua Nugini.

Pranala luar

Tags:

Burung-burung CenderawasihNama ilmiahParadisaea

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

Davina KaramoyIsaDaftar negara menurut tingkat melek hurufKorea SelatanSuku DayakAbdul Haris NasutionKesultanan Samudera PasaiI Wayan KosterPuputan MargaranaMuhammad Rizieq ShihabDono (pelawak)Cut Nyak DhienDannia SalsabillaPresiden IndonesiaChristine HakimDaftar Badan Usaha Milik Negara di IndonesiaAsia TenggaraPevita PearceTim nasional sepak bola LuksemburgWings (perusahaan)Kalimantan TengahYudo MargonoRepublik Indonesia SerikatSyiahDeklarasi DjuandaAchmad SoebardjoMustafa Kemal AtatürkDaftar kabupaten dan kota di Sumatra UtaraBambang SoesatyoKode etik jurnalistikCaitlin HaldermanAdam MalikSulawesi UtaraIndonesian Idol (musim 12)Konstitusi Republik Indonesia SerikatKota MedanAndre TaulanyKesultanan BantenTakdir Cinta yang KupilihPanca Maha BhutaYansen IndianiKekaisaran RomawiAbrahamSurya InsomniaKebebasan pers di IndonesiaIqroEmil SalimSalat MagribJanis Kareem AneiraAstra InternationalJulian NagelsmannDemokrasi di IndonesiaMukhamad MisbakhunDaftar kabupaten dan kota di Jawa TengahJodoh Wasiat Bapak 3Laskar PelangiBelarusKKN di Desa Penari (film)Palagan AmbarawaWikipediaFreddy BudimanUndang-Undang Cipta KerjaPerusahaan Hindia Timur BelandaPemberontakan PKI 1948Lee Je-hoonJusuf HamkaWuduDeddy Mahendra DestaBuya Hamka (film)BatikIbnu RusydKorps Brigade MobilUtsman bin 'AffanNicke WidyawatiMa'ruf AminWawasan NusantaraNaruto UzumakiMatahari🡆 More