Cemara Perak: Genus tumbuh-tumbuhan

Cemara perak Rentang fosil: 49–0 jtyl PreЄ Є O S D C P T J K Pg N
Bunga jantan dan betina dari Fir korea (Abies koreana)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:	Plantae
Divisi:	Pinophyta
Kelas:	Pinopsida
Ordo:	Pinales
Famili:	Pinaceae
Subfamili:	Abietoideae
Genus:	Abies Mill.

Pohon ini banyak ditemukan di pegunungan di Amerika Utara, Amerika Tengah, Eropa, Asia, dan Afrika Utara. Pohon ini terkait erat dengan genus Cedrus atau pohon aras (cedar).Pohon ini berkerabat dekat dengan genus Cedrus atau pohon aras (cedar), pohon pinus Diarsipkan 2023-03-24 di Wayback Machine. dan separ.

Pohon ini dapat mencapai tinggi 10 hingga 80 meter dengan diameter batang mencapai 4 meter. Pohon cemara perak dapat dibedakan dari spesies konifer lainnya dengan bentuk daun runcing yang unik, tidak adanya resin dan ukuran bunga betinanya yang relatif lebih besar. Setiap spesies dari fir biasanya dibedakan dari ukuran dan susunan daun serta ukuran, bentuk, dan susunan bunga betina.

 

 

 

Susunan daunnya yang unik menjadi ciri khas dari pohon Cemara perak sehingga seolah-olah terlihat seperti mangkuk. Setiap daun memiliki lapisan lilin. Warna daunnya hijau dan relatif merata ke seluruh permukaan. Jumlah stomatanya relatif sedikit. Beberapa spesies memiliki warna daun yang hijau mengkilap karena keberadaan lapisan lilin tersebut. Namun ada juga yang tidak mengkilap. Beberapa spesies memiliki daun dengan noktah di ujungnya, beberapa memiliki daun dengan ujung yang membulat, ada juga yang ujungnya tajam. Namun setiap spesies memiliki daun muda yang berbentuk runcing. Biasanya dedaunan tersusun di kedua sisi ranting dengan bentuk seperti sisir.

 

 

 

Runjung atau kerucut dari pohon cemara perak berbentuk tegak dan silindris dengan panjang mencapai 25 cm ketika sudah siap melepaskan bijinya. Meski ukurannya yang besar, tetapi bunganya tidak menggantung dan tetap berdiri tegak seperti lilin. Bunganya mulai tumbuh di musim panas dan mulai siap dibuahi di musim gugur. Bunga yang siap dibuahi memiliki warna yang bervariasi, dari biru dan ungu hingga coklat gelap.

Kayu pohon Cemara perak sangat terkenal namun tidak untuk digunakan sebagai bahan bangunan karena sifatnya yang lunak. Umumnya dipakai sebagai bahan baku pulp untuk pembuatan kertas atau sebagai bahan baku kayu lapis untuk desain interior. Kayu Cemara perak juga diketahui mudah dilubangi oleh serangga dan rusak oleh cuaca sehingga hanya diterapkan di dalam ruangan saja. Diperkirakan kayu ini hanya bertahan hingga 18 bulan jika digunakan di luar ruangan.

Berbagai jenis pohon Cemara perak terkenal sebagai pohon natal, dan umumnya dipilih spesies dengan daun yang beraroma serta tidak mudah rontok, seperti Abies nordmanniana, Abies procera, Abies fraseri, dan Abies balsamea.

Cemara perak juga digunakan untuk pengembang biakan berbagai jenis kupu-kupu dan ngengat.

• Section Abies (central, south & east Europe, Asia Minor)
  • Abies alba—fir perak
  • Abies nebrodensis—Fir Sisilia
  • Abies borisii-regis—Fir Bulgaria
  • Abies cephalonica—Fir Yunani
  • Abies nordmanniana—Fir Nordmann atau Fir Kaukasia
    • Abies nordmanniana subsp. equi-trojani—Kazdağı fir, Fir Turki
    • Abies nordmanniana subsp. bornmülleriana—Uludağ fir
  • Abies pinsapo—Fir spanyol
    • Abies pinsapo var. marocana—Fir maroko
  • Abies numidica—Algerian fir
  • Abies cilicica—Syrian fir
• Section Balsamea (Taiga|boreal Asia and North America, and high mountains further south)
  • Abies fraseri—Fraser fir
  • Abies balsamea—balsam fir
    • Abies balsamea var. phanerolepis—bracted balsam fir
  • Abies lasiocarpa—subalpine fir
    • Abies lasiocarpa var. arizonica—corkbark fir
    • Abies lasiocarpa var. bifolia—Rocky Mountains subalpine fir
  • Abies sibirica—Siberian fir
    • Abies sibirica var. semenovii—
  • Abies sachalinensis—Sakhalin fir
  • Abies koreana—Korean fir
  • Abies nephrolepis—Khinghan fir
  • Abies veitchii—Veitch's fir
    • Abies veitchii var. sikokiana—Shikoku fir
• Section Grandis (western North America to Mexico and Guatemala, lowlands in north, moderate altitudes in south)
  • Abies grandis—grand fir or giant fir
    • Abies grandis var. idahoensis—interior grand fir or giant fir
  • Abies concolor—white fir
    • Abies concolor subsp. lowiana—Low's white fir
  • Abies durangensis—Durango fir
    • Abies durangensis var. coahuilensis—Coahuila fir
  • Abies flinckii—Jalisco fir
  • Abies guatemalensis—Guatemalan fir
• Section Momi (east & central Asia, Himalaya, generally at low to moderate altitudes)
  • Abies kawakamii—Taiwan fir
  • Abies homolepis—Nikko fir
  • Abies recurvata—Min fir
    • Abies recurvata var. ernestii—Min fir
  • Abies firma—Momi fir
  • Abies beshanzuensis—Baishanzu fir
  • Abies holophylla—Manchurian fir
  • Abies chensiensis—Shensi fir
    • Abies chensiensis subsp. salouenensis—Salween fir
  • Abies pindrow—Pindrow fir
  • Abies ziyuanensis—Ziyuan fir
• Section Amabilis (Pacific coast mountains, North America and Japan, in high rainfall mountains)
  • Abies amabilis—Pacific silver fir
  • Abies mariesii—Maries' fir

 

• Section Pseudopicea (Sino-Himalayan mountains, at high altitude)
  • Abies delavayi—Delavay's fir
    • Abies delavayi var. nukiangensis—
    • Abies delavayi var. motuoensis—
    • Abies delavayi subsp. fansipanensis—
  • Abies fabri—Faber's fir
    • Abies fabri subsp. minensis—
  • Abies forrestii—Forrest's fir
  • Abies densa—Bhutan fir
  • Abies spectabilis—East Himalayan fir
  • Abies fargesii— Farges' fir
  • Abies fanjingshanensis—Fanjingshan fir
  • Abies yuanbaoshanensis—Yuanbaoshan fir
  • Abies squamata—flaky fir
• Section Oiamel (Central Mexico, at high altitude)
  • Abies religiosa—sacred fir
  • Abies hickelii—Hickel's fir
    • Abies hickelii var. oaxacana—Oaxaca fir

 

• Section Nobilis (western U.S., high altitudes)
  • Abies procera- fir merah
  • Abies magnifica—red fir
    • Abies magnifica var. shastensis—Shasta red fir
• Section Bracteata (pantai California coast)
  • Abies bracteata—bristlecone fir
• Section Incertae sedis
  • Abies milleri—(punah) Early Eocene