Al-Shorta Sc

Al-Shorta SC memiliki tim dalam 18 olahraga yang berbeda, lebih dari klub Irak lainnya. Bagian tertua dan paling terkenal dari klub adalah tim sepak bola, yang didirikan pada tahun 1932 dengan nama Montakhab Al-Shorta dan mereka adalah klub sepak bola tertua ketiga di negara ini.

Al-Shorta

Nama lengkap	Al-Shorta Sports Club
Julukan	Al-Qeetharah (The Harp)
Berdiri	14 November 1932; 92 tahun lalu (1932) as Montakhab Al-Shorta
Stadion	Al-Shaab Stadium (Kapasitas: 34,200)
Pemilik	Ministry of Interior
President	Abdul-Wahab Al-Taei
Head coach	Aleksandar Ilić
Liga	Iraqi Premier League
2018–19	Iraqi Premier League, 1st
Situs web	Situs web resmi klub
Kostum kandang Kostum tandang
Musim ini

Mereka dianggap sebagai salah satu tim terbaik Irak dan mereka adalah satu-satunya tim Irak yang memenangkan kompetisi utama klub papan atas kontinental, setelah mengangkat trofi Liga Champions Arab pada tahun 1982 setelah menang agregat 4-2 atas Al-Nejmeh di final. Mereka juga mencapai final Liga Champions AFC pada tahun 1971, di mana mereka menolak untuk menghadapi klub Israel Maccabi Tel Aviv sebagai protes karena penjajahan Israel atas Palestina, sebagai gantinya mengibarkan bendera Palestina di sekitar lapangan. Mereka disebut sebagai juara oleh media Arab dan disambut dengan sambutan pahlawan saat mereka kembali ke Baghdad, dengan Israel diusir dari AFC tiga tahun kemudian. Klub telah menambahkan dua bintang di atas logo mereka untuk mewakili dua prestasi ini.

Mereka adalah juara bertahan Liga Premier Irak, setelah memenangkan gelar di musim 2018-19. Mereka juga memenangkan rekor bersama tiga Piala Elite Irak, pada 2000, 2001 dan 2002, menjadi satu-satunya tim yang memenangkan trofi itu tiga kali berturut-turut. Al-Shorta memegang banyak rekor Liga Premier di Irak, seperti tak terkalahkan terpanjang, kerugian paling sedikit dalam satu musim, kebobolan gol paling sedikit dalam satu musim, kemenangan beruntun terbanyak dalam satu musim, gol terbanyak dalam pertandingan berturut-turut, dan tim terbanyak menempati posisi papan atas.

Al-Shorta didirikan pada 14 November 1932, dan merupakan tim tertua ketiga di Irak. Mereka didirikan dengan nama Montakhab Al-Shorta (Polisi Pilih XI). Dalam tahun-tahun awal Montakhab Al-Shorta, regu dibentuk oleh polisi di Irak yang dipilih untuk mewakili pasukan polisi Irak di turnamen sepak bola. Tiga turnamen pertama yang mereka ikuti adalah Piala Prince Ghazi edisi 1932–33, 1933–34, dan 1934–35, tetapi mereka gagal memenangkan seluruh edisi tersebut. Empat pertandingan pertama mereka yang tercatat dalam sejarah adalah hasil imbang 1-1 dengan Al-Lasilki, hasil imbang 1–1 dengan Al-Jadeed, kemenangan 3–2 atas Al-Ashbal dan kalah 1-0 dari Al-Quwa Al-Jawiya, semua pertandingan itu pada Piala Pangeran Ghazi 1932-33.

Trofi pertama tim datang pada tahun 1938, ketika Montakhab Al-Shorta memenangkan Piala Taha Al-Hashimi setelah mengalahkan Al-Quwa Al-Jawiya 1-0 berkat gol Harbi Shabaa. Montakhab Al-Shorta kemudian mengalahkan Al-Quwa Al-Jawiya lagi setahun kemudian, kali ini dengan skor 2-0, di final Piala Al-Quwa Al-Jawiya. Montakhab Al-Shorta terus berpartisipasi dalam berbagai turnamen sampai Asosiasi Sepak Bola Irak mendirikan Liga Pusat Irak pada tahun 1948, kejuaraan regional untuk tim-tim di Irak tengah, termasuk ibu kota Baghdad. Montakhab Al-Shorta mencapai final edisi 1957–58 tetapi selesai sebagai runner-up setelah mundur dari ulangan final melawan rival Al-Quwa Al-Jawiya Al-Malikiya karena mereka kehilangan banyak pemain dengan FA menolak untuk memindahkan permainan ke tanggal lain.

Pada tahun 1960, Komite Game Polisi, kemudian dikenal sebagai Direktorat Game Polisi (PGD), didirikan untuk mengendalikan olahraga yang mewakili Polisi di Irak, dan dengan demikian mereka mengambil kendali atas Montakhab Al-Shorta. Mereka juga mendirikan tiga tim sekunder yang berafiliasi: Shorta Al-Najda (Debuties Polisi) pada tahun 1960, Aliyat Al-Shorta (Mesin Polisi) pada tahun 1961, dan Kuliya Al-Shorta (Akademi Kepolisian) pada tahun 1966, yang bermain dalam sistem liga yang sama dengan Montakhab Al-Shorta.

Ultras Green Harp adalah grup ultras yang dibentuk pada 2012 di awal musim 2012-13 dan telah berkembang menjadi salah satu grup penggemar terbesar di Irak. Al-Shorta memenangkan liga di musim pertama kelompok ultras yang ada. Kelompok ini memimpin nyanyian di dalam stadion dan menyediakan bendera dan spanduk untuk para penggemar untuk melambaikan selama pertandingan untuk menciptakan suasana yang menyenangkan. Ini adalah kelompok yang dibiayai sendiri yang melakukan perjalanan ke pertandingan kandang dan tandang di kota-kota di seluruh Irak.

Al-Shorta adalah salah satu dari empat klub top di Baghdad. Pertandingan yang mempertemukan klub di Baghdad disebut dengan Derbi Baghdad, adapun tiga klub besar lainnya di Baghdad: Al-Quwa Al-Jawiya, Al-Zawraa, dan Al-Talaba. Dari tiga tim, Al-Quwa Al-Jawiya adalah klub sewilayah dengan Al-Shorta, karena stadion mereka terletak hanya 500 meter dari Al-Shorta's, di seberang Falastin Street.

Stadion pertama untuk home base Al-Shorta adalah Stadion Al-Shorta yang menampung sekitar 7.000 orang, stadion ini dibuka pada tahun 1983. Di awal musim 2012-13, presiden Al-Shorta saat itu, Ayad Bunyan, mengumumkan rencana untuk membangun stadion baru dengan kursi plastik dan fasilitas olahraga lainnya di sekitarnya. Pada 20 Desember 2013, ketua Nordic Sport (perusahaan Swedia yang membangun stadion) mengumumkan inisiasi pembangunan Al-Shorta Sports City. Alih-alih menjadi sekadar stadion, ini adalah 'Sport City' karena lebih banyak fasilitas olahraga, aula olahraga, gedung, dan hiburan di venue. Sport City mencakup stadion yang dapat menampung semua orang dengan kapasitas lebih dari 10.000. Proyek ini akan menelan biaya lebih dari 22 juta pound.

Skuad terkini

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain 1 GK   IRQ Ahmed Basil 2 DF   IRQ Karrar Mohammed 4 DF   IRQ Saad Natiq 5 MF   IRQ Safaa Hadi 6 DF   IRQ Ali Faez 8 MF   IRQ Karrar Jassim 9 FW   IRQ Marwan Hussein 10 FW   IRQ Alaa Abdul-Zahra 11 DF   IRQ Dhurgham Ismail (vice-captain) 13 MF   IRQ Amjad Waleed 14 FW   IRQ Mazin Fayyadh 15 MF   IRQ Nabeel Sabah

No. Pos. Negara Pemain 17 DF   IRQ Alaa Mhawi 20 GK   IRQ Mohammed Hameed 21 FW   COD Junior Mapuku 22 DF   IRQ Hussam Kadhim 23 DF   IRQ Waleed Salem (captain) 24 DF   IRQ Faisal Jassim 25 MF   IRQ Saad Abdul-Amir 26 DF   IRQ Bilal Khudhair 27 MF   IRQ Atheer Salih 28 FW   IRQ Ali Yousif 30 GK   IRQ Alaa Khalil — GK   IRQ Muhaimen Abdul-Rahman

Dipinjamkan

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain — GK   IRQ Abdulaziz Ammar (dipinjamkan ke Naft Maysan sampai musim 2019-20 berakhir) — MF   IRQ Hassan Abdul-Karim (dipinjamkan ke Al-Kahrabaa sampai musim 2019-20 berakhir) — MF   IRQ Haidar Abdul-Salam (dipinjamkan ke Al-Karkh sampai musim 2019-20 berakhir)

Manajemen

Jabatn	Nama	Kebangsaan
Presiden:	Abdul-Wahab Al-Taei
Presiden kehormatan:	Yaseen Al-Yasiri
Sekretaris Keuangan:	Uday Tariq
Sekretaris Dewan	Alaa Bahar Al-Uloom
Anggota dewan:	Sadiq Jafar
Anggota dewan:	Ghazi Faisal
Anggota dewan:	Tahseen Al-Yassri
Anggota dewan:	Ali Al-Shahmani
Anggota dewan:	Ghalib Al-Zamili
Anggota dewan:	Ahsan Al-Daraji

Staff Kepelatihan

Jabatan	Nama	Kebangsaan
Pelatih Kepala:	Aleksandar Ilić
Asisten pelatih:	Haitham Al-Shaboul
Asisten pelatih:	Ahmad Salah
Asisten pelatih:	Hussein Abdul-Wahed
Pelatih fisik:	Dejan Tričković
Pelatih kiper:	Emad Hashim
Tim pengawas:	Hashim Ridha
Kepala medis:	Haider Abdul-Zahra
Administrator:	Bilal Hussein
Direktur Sepakbola:	Salih Radhi

Riwayat Pelatih

Periode Nama 1932–1948   Mudhafar Ahmed 1948–1952   Dennis Nasrawi 1952–1956   Mohammed Saeed Wasif 1956–1957   Sabir Lateef 1957–1958   Fadhel Al-Samarrai 1958–1963   Fahmi Al-Qaimaqchi 1963–1964   Ahmed Abdul-Razzaq 1964–1974   Mohammed Najib Kaban 1974   Shaker Ismail 1974–1975   Younis Hussein 1975–1978   Abdul-Kadir Zeinal 1978–1979   Basil Mahdi 1979–1982   Douglas Aziz 1982   Mohammed Tabra 1982–1983   Rajko Menista 1983   Abid Kadhim 1983–1984   Munthir Al-Waadh 1984   Mohammed Tabra 1984–1985   Thamir Muhsin   Wathiq Naji 1985   Mohammed Tabra 1985–1987   Abid Kadhim 1987–1989   Douglas Aziz → 1988   Abdelilah Abdul-Hamed 1989–1990   Mohammed Tabra 1990–1991   Douglas Aziz 1991   Mohammed Tabra 1991–1992   Faisal Aziz 1992   Saad Jamil 1992   Douglas Aziz 1992   Ammo Baba 1992–1993   Mudhafar Nouri

Periode Nama 1993–1994   Basim Qasim   Muwafaq Hussein 1994–1995   Mohammed Tabra   Saad Jamil 1995–1996   Kadhim Al-Rubaie 1996   Basim Qasim 1996   Mudhafar Nouri 1996–1997   Faisal Aziz 1997   Adnan Jafar 1997   Yahya Alwan 1997–1998   Abdelilah Abdul-Hamed → 1997   Ammo Baba   Ayoub Odisho → 1998   Abdelilah Abdul-Hamed   Ayoub Odisho 1998–1999   Faisal Aziz 1999–2001   Ahmed Radhi → 1999–2000   Najih Humoud → 2000   Adnan Hamad 2001–2002   Yassin Amal 2002   Ammo Baba → 2002   Nasrat Nassir 2002   Basim Qasim 2002–2003   Abdelilah Abdul-Hamed 2003   Hassan Farhan 2003   Basim Qasim 2003–2005   Younis Abid Ali 2005   Salih Radhi 2005   Hamed Salman 2005–2006   Kadhim Al-Rubaie 2006   Mohammed Khalaf 2006   Yahya Alwan

Periode Nama 2006–2007   Shaker Mahmoud 2007   Kadhim Khalaf 2007   Karim Farhan 2007–2008   Thair Ahmed 2008   Faisal Aziz 2008–2009   Haitham Mutaab   Muwafaq Hussein 2009–2010   Rahim Hameed 2010   Hakim Shaker 2010–2011   Younis Abid Ali 2011   Hakim Shaker 2011   Nabil Zaki 2011–2012   Basim Qasim 2012   Mohammed Tabra 2012–2013   Thair Jassam 2013–2014   Lorival Santos 2014–2015   Mohamed Youssef 2015   Thair Jassam 2015   Hakim Shaker 2015–2016   Qahtan Chathir 2016   Radhi Shenaishil 2016   Hashim Ridha 2016–2017   Mohamed Youssef 2017   Nadhum Shaker 2017–2018   Marcos Paquetá 2018   Ahmad Salah 2018   Thair Jassam 2018   Haitham Al-Shaboul 2018–2019   Nebojša Jovović 2019   Ahmad Salah 2019–   Aleksandar Ilić

Notes