Air India Express Penerbangan 1344: Kecelakaan pesawat di India tahun 2020

Pada 7 Agustus 2020, pesawat jenis Boeing 737-8HG yang digunakan penerbangan ini mengalami kecelakaan setelah tergelincir dari landasan pacu di Kerala. Setelah pesawat keluar landasan pacu, pesawat ini jatuh ke jurang, membuatnya terbelah menjadi dua bagian. Dari 184 penumpang dan 6 awak pesawat (total 191), 20 orang, termasuk kedua pilot, tewas.

Air India Express Penerbangan 1344

Pesawat VT-AXH yang mengalami kecelakaan (foto tahun 2006).
Ringkasan kecelakaan
Tanggal	7 Agustus 2020 (2020-08-07)
Ringkasan	Keluar landasan karena cuaca buruk, dalam penyelidikan
Lokasi	Bandar Udara Internasional Calicut, Karipur, Kerala, India 11°07′59″N 75°58′14″E / 11.13306°N 75.97056°E / 11.13306; 75.97056 75°58′14″E / 11.13306°N 75.97056°E / 11.13306; 75.97056
Occupant	190
Penumpang	184
Awak	6
Cedera	137
Tewas	20
Jenis pesawat	Boeing 737-8HG(SFP)
Operator	Air India Express
Registrasi	VT-AXH
Asal	Bandar Udara Internasional Dubai, Dubai, Uni Emirat Arab
Tujuan	Bandar Udara Internasional Calicut, Karipur, Kerala, India

Lokasi kecelakaan di India.

Kecelakaan itu melibatkan Boeing 737-8HG dengan nomor registrasi VT-AXH dan nomor seri pabrik 36323, nomor baris 2108. Pesawat ini pertama kali terbang pada 15 November 2006. Pada saat kecelakaan terjadi, pesawat itu berusia 13,7 tahun. Pesawat itu dikomandoi oleh Kapten Deepak Vasant Sathe, yang menjadi pilot uji coba Angkatan Udara India sebelum bergabung dengan maskapai Air India Express, dan Kapten Akhilesh Kumar, yang merupakan kopilot.

Pesawat berangkat dari Bandara Internasional Dubai pada 7 Agustus 2020, pukul 18:14 IST (7 Agustus 2020, 13:14 UTC) dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Calicut di Kozhikode, Kerala, pukul 19:40 IST sebagai bagian dari Misi Vande Bharat yang bertujuan untuk mengevakuasi orang-orang India yang terjebak di luar negeri karena pandemi COVID-19. Pesawat berhasil tiba di bandara tepat waktu dan berputar-putar di atas landasan pacu sambil menunggu izin untuk melakukan pendaratan di landasan pacu 10. Karena hujan turun lebat pada waktu itu, kondisi cuaca dan jarak pandang sangat tidak mendukung. Pesawat gagal berhenti dan jatuh ke jurang sedalam 30 kaki (9,1 m), membuatnya terbelah menjadi dua bagian saat terjadi benturan. Tidak ada kebakaran pasca-kecelakaan yang dilaporkan.

Pesawat itu mengangkut 190 penumpang, 5 awak kabin, dan 2 awak kokpit. Kedua pilot dan 21 orang lainnya tewas dan 137 di antaranya mengalami luka-luka, lima belas di antaranya dilaporkan dalam kondisi kritis.

Pihak kepolisian setempat dan petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk operasi penyelamatan awal. Menteri Dalam Negeri Amit Shah juga menginstruksikan Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) untuk mencapai lokasi tersebut. Tim Tanggap Darurat dan Tim GO, Tim Bantuan Khusus Air India Express dari Cochin, Mumbai dan New Delhi dikirim ke lokasi kecelakaan. Para korban dirawat di berbagai rumah sakit di Calicut.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah membuka penyelidikan atas kecelakaan itu. Penyelidikan juga akan dilakukan oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat.