Yowis Ben 3: Film Indonesia tahun 2021

Film ini merupakan film ketiga dari seri film Yowis Ben yang menceritakan kisah grup musik Yowis Ben yang terancam kehilangan salah satu personel dan manajernya di tengah ketenaran grup musik tersebut. Yowis Ben 3 rilis di bioskop Indonesia pada 25 November 2021. Film ini dilanjutkan dengan film Yowis Ben Finale yang dirilis 3 minggu setelah perilisan film ini, serta menjadi penutup dari seri film Yowis Ben.

Yowis Ben 3
Poster rilis teatrikal
Sutradara	Fajar Nugros Bayu Skak
Produser	Chand Parwez Servia Fiaz Servia
Skenario	Fajar Nugros
Cerita	Bayu Skak
Pemeran	Bayu Skak Joshua Suherman Brandon Salim Tutus Thomson Anya Geraldine Anggika Bölsterli Devina Aureel Clairine Clay Arief Didu Putri Ayudya
Penata musik	Andhika Triyadi
Sinematografer	Umar Setyadi
Penyunting	Wawan I. Wibowo
Perusahaan produksi	Starvision Plus
Tanggal rilis	25 November 2021 (2021-11-25) (Indonesia) 25 Maret 2022 (2022-03-25) (Netflix)
Durasi	113 menit
Negara	Indonesia
Bahasa	Jawa Indonesia Inggris

Hidup Bayu (Bayu Skak) nyaman selain karena Yowis Ben semakin tenar, Asih (Anya Geraldine), pacarnya, juga selalu mendukung Bayu dalam setiap cita-citanya. Bayu mulai merasa cemas dengan masa depannya ketika Nando (Brandon Salim), pemain keyboardnya memutuskan untuk kuliah musik di luar negeri, Cak Jon (Arief Didu) memutuskan meninggalkan Yowis Ben dan mengejar cintanya, Mbak Rini (Putri Ayudya) yang telah bertunangan dengan seorang Perwira, Kapten Arjuna (Denny Sumargo). Situasi diperparah lagi dengan kedatangan Susan (Cut Meyriska), mantan Bayu yang membuat mereka kembali dekat tanpa sepengetahuan Asih. Berhasilkah Bayu mempertahankan Yowis Ben dan mempertahankan cinta Asih, ketika diam-diam Bayu dekat kembali dengan Susan?

• Bayu Skak sebagai Bayu
• Joshua Suherman sebagai Doni
• Brandon Salim sebagai Nando
• Tutus Thomson sebagai Yayan
• Anya Geraldine sebagai Asih
• Anggika Bölsterli sebagai Mia
• Devina Aureel sebagai Stevia
• Clairine Clay sebagai Alisa
• Arief Didu sebagai Cak Jon / Sujono
• Putri Ayudya sebagai Mbak Rini
• Laura Theux sebagai Marion / Mbak Bondol
• Tri Karnadinata sebagai Bu Jum / Bu Lukito
• Cut Meyriska sebagai Susan
• Demi Langston sebagai Demila
• Erick Estrada sebagai Kamidi
• Dono Pradana sebagai Dono
• Denny Sumargo sebagai Arjuna
• Dian Sidik sebagai Aparat palsu
• Belixyo Shakeel Pangarep sebagai Singo
• Cak Kartolo sebagai Cak Kartolo
• Cak Wito sebagai Cak Wito
• Cak Liwon sebagai Pak Chairul
• Abdur Arsyad sebagai Yance
• Selfi Nafilah sebagai Tante Jeje
• Richard Oh sebagai Papa Nando
• Anang Batas sebagai Ustad Jarno
• Whani Darmawan sebagai Pastor
• Galih Brigade 07 sebagai Penjaga studio
• Jodilee Warwick sebagai Resepsionis hotel
• Yati Pesek sebagai Organisator acara senior
• Ricky Wattimena sebagai Pelangan kafe Stevia
• Ibnu Gundul sebagai Hansip di hutan
• Hasanudin Bugo sebagai Satpam
• Umar Setiyadi sebagai Hansip
• Ibey Geraldine sebagai Tukang fotokopi
• Bagas Sembiring sebagai Teman kampus Asih
• Aldo Gudel sebagai Klien organisator acara
• Cak Marsam Hidayat sebagai Pembeli parfum
• Cak Sindu sebagai Penjual STMJ
• Eko Mini dan Cak Sabil sebagai Tamu undangan
• Feri Yogaswara sebagai Eros SO7
• Ibnu Wahid sebagai Duta SO7
• Fajar Prasetyo sebagai Adam SO7
• Ari sebagai Brian SO7
• Deedee Ka Cingire sebagai Pedagang kopi konser Solo
• Khomsul Cingire dan Todoz Cingire sebagai Penonton konser Solo
• Agus Hartono sebagai Papa Doni
• Evan Haris Salim sebagai Adik Doni
• Risti Pouran, Laurensia Ineke, Vivin Dwinda, dan Angelina Sharon sebagai Organisator acara
• Satria Danielo sebagai Pacar Marion
• Adi Takrib dan Didik Jogoyudho sebagai Geng Seblak
• Hajja Kastini sebagai Penjual seblak
• Dewi Triani Kartolo sebagai Pemilik kontrakan
• Claristars sebagai Penata rias konser Solo
• Mas Keanu sebagai Sopir Asih
• Olivia Gunawan sebagai Olivia
• Ali Mahfud dan Imam Mutadi sebagai Rekan aparat palsu
• Noviatur Rofiqoh, Jeanne Varrelindasari, Shinta Ardy Wijayanti, Chintya Clarisa Hanez, dan Bunga Rayna Calista sebagai Teman Olivia

Penampilan khusus

• H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P. sebagai Presenter konser Solo
• Drs. H. Sutiaji sebagai Wali kota Malang
• Abdullah Abu Bakar sebagai Presenter konser Kediri
• AKBP Arman Asmara Syarifudin, S.H., S.I.K., M.H. sebagai Bapak Olivia

 

Setelah penayangan film Yowis Ben 2 berakhir, Fajar selaku sutradara mengabarkan lewat akun twitter "Sampai jumpa Lebaran 2020!". Kalimat ini merupakan pernyataan awal bahwa Yowis Ben 3 direncanakan tayang pada Lebaran 2020.

Pada 7 Maret 2020, Bayu mengumumkan pengambilan gambar akan dilakukan dengan perjalanan darat menuju beberapa daerah seperti Solo, Kediri, Banyuwangi, dan Malang.

Syuting pertama kali dimulai di Malang pada awal Maret 2020 menggunakan judul pengerjaan Yowis Ben Finale, yang nantinya menjadi film tersendiri karena dibagi menjadi dua bagian. Setelah syuting selama 3 hari, proses produksi terpaksa harus ditunda dikarenakan pemerintah sedang menggalakkan social distancing atau menghindari keramaian demi mengurangi penyebaran pandemi Covid 19.

Pada 14 Juli 2020, Bayu selaku sutradara mengatakan bahwa syuting akan dilanjutkan pada September 2020. Proses pengambilan gambar dilanjutkan kembali pada 2 September 2020 dan dimulai di Kota Solo. Setelah dari Solo, syuting dilanjutkan ke beberapa kota lainnya hingga Malang pada 29 September 2020. Seluruh proses syuting berakhir di Jakarta pada 13 Oktober 2020.

Pada 19 September 2021, Bayu melalui vlog-nya menyebut bahwa Yowis Ben 3 direncanakan rilis pada bulan November. Starvision mengumumkan secara resmi bahwa film tersebut akan tayang perdana di bioskop pada 25 November 2021. Tanggal penayangan tersebut diumumkan bersamaan dengan perilisan poster resmi pada 29 September 2021. Yowis Ben menjadi salah satu film Indonesia yang tayang di bioskop setelah penutupan bioskop terkait PPKM, bersamaan dengan Zerre: Pendekar Ufuk Timur (7 Oktober), Nussa (14 Oktober), Paranoia (11 November), Losmen Bu Broto dan Cinta Bete (18 November).

Pemasaran

Film Yowis Ben 3 atas perusahaan produksi PT. Kharisma Starvision Plus merupakan salah satu dari 22 penerima bantuan pemerintah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia untuk promosi film sebesar Rp 1,5 miliar dalam lingkup program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19 di Indonesia.