Halaman ini ditulis atau diterjemahkan secara buruk dari Wikipedia bahasa Inggris.
Halaman ini perlu diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Jika halaman ini ditujukan untuk komunitas bahasa Inggris, halaman itu harus dikontribusikan ke Wiki bahasa Inggris. Lihat daftar bahasa Wiki. Artikel yang tidak diterjemahkan dapat dihapus secara cepat sesuai kriteria A2. Jika Anda ingin memeriksa artikel ini, Anda boleh menggunakan mesin penerjemah. Namun ingat, mohon tidak menyalin hasil terjemahan tersebut ke artikel, karena umumnya merupakan terjemahan berkualitas rendah. |
Bagian pembuka, paragraf pembuka, atau pengantar suatu artikel Wikipedia adalah bagian sebelum subjudul pertama. Daftar isi, jika ditampilkan, secara default akan muncul di antara bagian pembukaan dan subjudul pertama.
Bagian pembuka dapat berisi elemen opsi tertentu yang disusun sesuai dengan urutan berikut: pranala disambiguasi, catatan atas (hatnote), tag pemeliharaan, kotak info (infobox), kotak peringatan karakter asing, gambar, kotak navigasi (navigation template) (templat navigasi), paragraf pembuka, dan daftar isi. Elemen-elemen tersebut baiknya dipindahkan ke bagian atas.
Struktur bagian pembuka:
{{Hatnote}} {{Copy edit}} {{Infobox rocket|nama=...}} {{Contains Korean text}} [[Berkas:TypicalRocket.gif|...|Tipikal roket]] atau{{Navigasi Roket}} '''Roket''' adalah ... <!--Selain dimodifikasi dengan sintaks khusus, atau artikel memiliki bagian atas kuran dari empat bagian, daftar isi AKAN otomatis tersusun.--> == Bagian pertama ==
Pada contoh di atas:
Di Wikipedia, paragraf pertama umumnya merupakan definisi dari judul artikel. Dalam menulis definisi atau isi dari suatu artikel yang bersifat global (topik yang dibahas terdapat juga di negara atau wilayah lain), maka tulislah isi dan definisi pertama kali secara global, barulah menulis definisi atau isi artikel di negara atau wilayah tertentu di bagian tersendiri. Wikipedia bahasa Indonesia bukanlah Wikipedia milik (negara) Indonesia, sehingga definisi atau isinya tidak boleh berdasarkan ketentuan yang berlaku di Indonesia saja. Apabila Anda berniat menulis isi tentang suatu artikel tetapi cakupannya hanya di negara tertentu atau wilayah tertentu (misalnya Indonesia), ubahlah judulnya misalnya dari "Koperasi" menjadi "Koperasi di Indonesia" atau dari "Perikanan" menjadi "Perikanan di Indonesia".
Contoh yang keliru:
Contoh yang benar:
Keterangan: Paragraf pertama yang merupakan definisi dari artikel Nelayan harusnya merupakan definisi nelayan secara global. Definisi nelayan menurut Undang-Undang di Indonesia harus ditulis di sub bagian tersendiri.
Bagian pembuka tetap harus mengikuti kebijakan pemastian, biografi tokoh yang masih hidup, atau kebijakan yang lain. Kebijakan pemastian mengharuskan adanya referensi berbentuk catatan kaki untuk pernyataan-pernyataan yang dapat dipertentangkan. Namun, karena bagian pembuka umumnya adalah rangkuman atau pengulangan dari informasi yang tercantum di tubuh artikel, maka perlu dipertimbangkan untuk menghindari catatan kaki yang berlebihan. Karena informasi di halaman pembuka biasanya adalah rangkuman dari tubuh artikel yang memiliki referensi sendiri, dan ditulis dengan tingkat yang tidak terlalu rinci atau kompleks, maka catatan kaki sering kali tidak diperlukan.
Hal ini tidak berarti bahwa pernyataan pada bagian pembuka mutlak tidak memerlukan catatan kaki. Contohnya, pernyataan kompleks atau kontroversial dapat dipertentangkan dan bisa saja memerlukan catatan kaki. Catatan kaki juga mungkin diperlukan untuk informasi tertentu dalam biografi tokoh yang masih hidup. Selain itu, pernyataan bagian pembuka yang tidak didukung tubuh artikel juga dapat dipertentangkan. Perlu atau tidaknya catatan kaki di halaman pembuka tergantung pada konsensus di tiap artikel. Tidak ada kewajiban mutlak atau pelarangan mutlak terhadap catatan kaki di halaman utama.
Bagian pembuka perlu secara ringkas merangkum poin-poin paling penting yang tercakup dalam sebuah artikel sedemikian rupa sehingga ia bisa berdiri sendiri sebagai versi singkat dan padat dari artikel tersebut. Alasan kepentingan topik harus disajikan dengan mantap, atau minimal dikenalkan, di pembukaan (tetapi tidak dengan menggunakan istilah berlagak yang subyektif semacam "diklaim", "pemenang penghargaan", atau "populer"). Tulisan yang menyatakan kepentingannya ini bahkan lebih penting berada di sini daripada di bagian lain artikel. Para penyunting harus menghindari paragraf terlalu panjang dan deskripsi terlalu spesifik – yang lebih rinci disimpan untuk batang tubuh artikel. Berikan konsiderasi untuk menciptakan minat ke dalam artikel, tetapi jangan memberi isyarat ke fakta-fakta mengejutkan tanpa menggambarkannya.
Secara umum, kenalkan singkatan-singkatan berguna, tetapi hindari terminologi dan simbol yang sulit dipahami. Persamaan dan rumus matematika harus dihindari jika bertentangan dengan tujuan membuat bagian pembuka mudah diakses untuk seluas mungkin audiens. Apabila istilah yang tidak umum memiliki peran penting, ia perlu diposisikan dalam konteks, ditautkan, dan diartikan dengan ringkas. Sebagai contoh, lokasi sebuah kota lebih baik disebutkan letaknya di wilayah yang lebih luas daripada menggunakan koordinat. Para pembaca jangan diceburkan langsung ke dalam subyek sejak dari kata pertama; biarkan mereka masuk perlahan.
Sesuai kebijakan kesesuaian bobot, penekanan yang diberikan terhadap material perlu mencerminkan tingkat kepentingannya yang relatif mengenai subyek, sesuai sumber terpercaya yang telah dipublikasikan. Ini berlaku untuk pembukaan dan batang tubuh artikel. Jika ada perbedaan penekanan antara keduanya, para penyunting harus berusaha menyelesaikan kesenjangan ini. Informasi signifikan jangan dimunculkan di bagian pembuka jika tidak dicakup di selebihnya artikel, meskipun tidak semua yang ada di bagian pembuka harus diulangi di tubuh teks. Juga dikecualikan dari ini adalah fakta-fakta spesifik semacam kutipan, contoh, tanggal lahir, nama taksonomi, angka kasus, dan gelar. Peringatan ini jangan dipakai alasan untuk mengecualikan suatu informasi dari bagian pembukaan, tetapi gunakan untuk menyelaraskan cakupan di pembukaan dengan material dalam batang tubuh artikel.
Paragraf pertama perlu mendefinisikan atau mengidentifikasikan topik bersangkutan dengan sudut pandang netral, tanpa perlu terlalu spesifik. Konteks harus diberikan dengan jelas sehingga topiknya bisa dibayangkan dengan menyediakan serangkaian keadaan atau fakta yang melingkupinya. Jika dipandang pantas, berikan lokasi dan waktu; contohnya, pembukaan artikel Daftar masalah lingkungan dengan singkat menyatakan bahwa daftsr tersebut mencakup apa-apa "yang terjadi akibat aktivitas manusia."
Kalimat pertama harus menceritakan apa, atau siapa, subyeknya kepada pembaca non-spesialis. Ia harus dengan bahasa Indonesia yang sederhana. Awas, jangan sampai kalimat pertama menjadi berantakan dengan kalimat sisip dalam kurung yang panjang yang memuat bentuk lain, pelafalan, dll., yang dapat membuat kalimat tersebut sulit untuk benar-benar dibaca; informasi seperti ini bisa ditaruh di tempat lain.
Jika sebuah judul artikel adalah nama formal atau yang diterima secara luas untuk subyeknya, tampilkan dengan penebalan seawal mungkin pada kalimat pertama:
Atau, taruh teks judulnya jika dapat ditampung tanpa memberikan kejanggalan:
Hanya kali pertama munculnya judul dan judul-judul alternatifnya yang signifikan (yang biasanya juga perlu beralih ke artikel tersebut) yang diberi penebalan:
Singkatan umum (dalam tanda kurung) dianggap nama alternatif penting seperti berikut ini:
Jika sebuah artikel adalah tentang peristiwa yang melibatkan sebuah subyek yang tidak memiliki artikel utamanya, terkhusus jika artikel tersebut adalah target pengalihan, subyeknya perlu ditulis tebal:
Ukuran yang pantas untuk panjang bagian pembuka bergantung pada panjang artikel. Sebagai pedoman umun—bukan aturan mutlak—bagian pembuka sebaiknya tidak lebih panjang dari empat paragraf. Panjang bagian pembuka sebaiknya menyesuaikan dengan keinginan pembaca mendapatkan ringkasan yang pendek, tetapi lengkap dan berguna, dari topik yang bersangkutan. Bagian pembuka yang terlalu pendek tidak memuaskan pembaca; yang terlalu panjang bisa menakutkan, sulit dibaca, dan bisa menyebabkan pembaca kehilangan minat di tengah jalan. Saran berikut mengenai panjang bagian pembuka mungkin bermanfaat ("panjang artikel" merujuk pada ukuran prosa terbacanya):
Panjang artikel | Panjang pembuka |
---|---|
Kurang dari 15.000 karakter | Satu atau dua paragraf |
15.000–30.000 karakter | dua atau tiga paragraf |
Lebih dari 30.000 karakter | Tiga atau empat paragraf |
Bagian pembuka yang dijabarkan di bagian di artikel berbeda dibahas di gaya ringkasan. Konvensi-konvensi jurnalisme untuk bagian pembuka dibahas di Bahasa jurnalistik.
Semua pengguna dapat menyunting bagian pembuka dengan mengeklik pranala sunting untuk seluruh artikel. Secara bawaan, tidak ada pranala sunting khusus untuk bagian pembuka, tetapi pengguna terdaftar bisa mendapatkannya dengan mengaktifkan salah satu atau keduanya dari preferensi berikut (keduanya membutuhkan JavaScript):
Pembukaan berita-berita di tabloid, majalah, dan siaran bisa memiliki "penggoda" (teaser) yang dengan sengaja melewatkan beberapa detail yang sangat penting untuk memikat para pembaca untuk membaca atau melihat kisah utuhnya. Gaya seperti ini jangan pernah digunakan di Wiki Bahasa Indonesia.
Contoh (dari bagian pembuka artikel BWV 565)
Ditulis sebagai penggoda:
Versi "penggoda" itu salah pada beberapa tingkat (mis. juga melewatkan nada yang cocok) dan tidak seharusnya dipakai di ensiklopedia.
Templat yang digunakan untuk menandai artikel-artikel yang tidak memiliki bagian pembuka yang jelas: {{paragraf pembuka}}
bukan
bukan:
tulislah:
pertimbangkan:
Ingat bahwa judul tidak perlu selalu muncul di bagian pembuka jika judul artikel telah deskriptif, dan di berbagai kasus pernyataan hubungan ... adalah hubungan tidak berguna bagi pembaca yang tidak tahu arti hubungan diplomatis. Dalam kasus ini, penyunting di versi kedua paham dan memilih untuk mencantumkan informasi baru (kalau hubungan itu mulai dijalin paxa tahun 1947) di kalimat pertama, daripada sekadar mengulangi judul.
Sedikit redundansi kadang tidak bisa dihindari. Oxford English Dictionary harus disebutkan lagi dengan nama yang sebenarnya di artikelnya, dan tidak bisa disebut lain selain sebuah kamus di kalimat pertamanya. Bahkan dalam kasus ini, kalimat pertama harus menyediakan informasi yang tidak diberikan dalam judul. Namun, usahakan memperbarui cara mengungkapkannya sebisa mungkin. Alih-alih:
pertimbangkan:
Keduanya memuat sedikit redundansi, tetapi yang kedua lebih baik karena memberitahu kita bahwa OED adalah kamus bahasa Inggris yang paling dihormati di dunia. Lagi-lagi, seseorang yanv tahu apa arti kata kamus akan kemungkinan berasumsi bahwa semua kamus itu komprehensif sehingfa mereka tidak harus diberi tahu hal itu.
bukan Templat:Block intent
bukan
Contoh ini tidak hanya menceritakan kepada pembaca bahwa subyek tersebut adalah seorang matematikawan, ia juga menunjukkan bidang keahliannya dan karyanya di luar itu. Tahun kelahiran dan kematiannya memberikan konteks waktu. Pembaca yang tidak melanjutkan artikel ini sudah tahu kapan dia hidup, apa karyanya, dan kenapa dia terkenal. (Wiki: Pedoman gaya/Biografi lebih menjelaskan formst untuk artikel-artikel biografi.)
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Bagian pembuka, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.