1565 Traktat Cebu: Persetujuan perdamaian antara Spanyol dan Cebu

Traktat Cebu adalah persetujuan perdamaian yang ditandatangani pada tanggal 4 Juni 1565, antara Miguel López de Legazpi yang mewakili Raja Felipe II dari Spanyol, dan Rajah Tupas dari Cebu.

Perjanjian itu secara efektif menciptakan penjajahan Spanyol atas Cebu.

Legazpi telah berlayar dari Meksiko pada 20 November 1564 dengan armada empat kapal: San Pedro (kapal utama), San Pablo, San Juan de Letran, dan San Lucas, serta kekuatan beberapa ratus conquistador. Ekspedisi tersebut mencapai Filipina pada Januari 1565 dan mendarat di Samar, Leyte, Limasawa, Bohol, dan Negros untuk membuat sandugo atau ritual "kantong darah", mengklaim kepemilikan untuk Spanyol, dan merebut atau menukar bahan makanan.

Pada 15 April 1565, ekspedisi berlabuh di Cebu, kemudian Rajah Tupas memperlakukan Fernando de Magelhaens pada tahun 1521 sebagai wakil Rajah Humabon. Seorang utusan pergi ke darat untuk membuat perjanjian dengan Tupas yang, setelah mendengar, dari kembalinya orang-orang Spanyol, mengosongkan kota dan memindahkan penduduknya ke bagian dalam pulau. Karena tidak dapat berurusan dengan Tupas, utusan Spanyol mengumumkan bahwa penduduk Cebu telah tunduk pada kekuasaan Spanyol 40 tahun sebelumnya dan merupakan rakyat Spanyol yang memberontak. Orang Spanyol menjarah kota dan memulai pembangunan kamp yang ditebar dan menguasai seluruh pulau Cebu atas nama Spanyol. Sekitar 8 Mei, Tupas muncul di benteng Spanyol dan setuju untuk meresmikan sebuah perjanjian. Setelah beberapa penundaan, perjanjian itu diresmikan pada 3 Juli 1565.

Sejarawan bernama William Henry Scott mencirikan perjanjian itu sebagai: "... persyaratan penyerahan tanpa syarat ... ... semacam prototipe perjanjian yang tidak setara yang harus diikat oleh negara-negara barat kepada orang-orang Timur selama tiga abad berikutnya."

Catatan

Referensi

Catatan kaki

Daftar pustaka

Tags:

1565 Traktat Cebu Catatan1565 Traktat Cebu Referensi1565 Traktat CebuCebuFelipe II dari SpanyolImperium SpanyolKerajaan CebuMiguel López de LegazpiPersetujuan perdamaianRajah Tupas

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

Papua NuginiCitilinkTanda kepangkatan PolriMaruli SimanjuntakBursa Efek IndonesiaPertempuran KarbalaCesiumPresiden Amerika SerikatKomisi Pemilihan Umum Republik IndonesiaRusiaBahasa Inggris2024HostiAbdurrahman WahidTerjemahanDadi HartantoKorea SelatanCerezo OsakaSistem 12 jamKroasiaSandra DewiMagic 5Daftar kabupaten dan kota di IndonesiaPencak silatBerlinHong KongRocky GerungKejuaraan Eropa UEFA 2024Penderitaan di Taman GetsemaniAmanda RigbyMuhammadIndonesiaInna lillahi wa inna ilaihi raji'unSaldi IsraKekhalifahan UmayyahSopyan DadoPersaudaraan Setia Hati TerateDewi SandraMahfud MDKualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 – Babak Kedua AFCErnando AriFadi AlaydrusFestival QingmingSusu evaporasiTim nasional sepak bola IndonesiaWhatsAppMasjid Baiturrahman Banda AcehJawaIdulfitriKota SurakartaBandar Udara Internasional Soekarno–HattaTri Tuntutan RakyatDian SastrowardoyoBhinneka Tunggal IkaUniversitas Gadjah MadaPartai Demokrasi Indonesia PerjuanganAqua (air mineral)QDana (layanan pembayaran)Pertempuran BadarIndra JegelMasyaallahNDetik.comThe Guest (film)Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 – Babak Ketiga AFCJKT48Onadio LeonardoArab SaudiBiantiningsih Miderawati DjiwandonoGelar kebangsawanan EropaToni BraxtonMaudy AyundaVirusRagnar OratmangoenTikTokArema FCSurah Al-Baqarah🡆 More