Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir adalah tempat pemakaman di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Banyak tokoh terkemuka yang dimakamkan di pemakaman ini. Bahkan, proyeksi dalam perfilman dan sinetron juga dilakukan di tempat ini.
Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir | |
---|---|
Details | |
Didirikan | 1 Februari 1965 |
Lokasi | |
Negara | Indonesia |
Koordinat | 6°15′11″S 106°46′19″E / 6.25301°S 106.77198°E |
Pemilik | Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta |
Luas | 519,503 m² |
Sebelumnya, tanah ini dimiliki oleh seorang tuan tanah berdarah Tionghoa. Suatu hari, ia mengadakan pertemuan yang dihadiri banyak tamu, termasuk pembesar Belanda. Dalam pertemuan ini, orang Tionghoa tersebut tidak sengaja buang angin, sehingga membuat para tamu menutup hidungnya karena mencium bau tak sedap. Tuan tanah ini menuduh sang kusirnya yang buang angin sembarangan. Dikarenakan takut dimarahi oleh tuannya, akhirnya kusir tersebut mengaku bahwa dialah yang buang angin. Hal ini membuat tuan tanah merasa malu. Karena pengakuannya tadi, sang tuan tanah menghadiahi sebuah area tanah kepada si kusir. Oleh karena itu, tanah ini dinamakan "Tanah Kusir".
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.