Suku Trakia (/ˈθreɪʃənz/; bahasa Yunani Kuno: Θρᾷκες Thrāikes, bahasa Latin: Thraci) adalah suku bangsa Indo-Eropa yang pernah menetap di wilayah Eropa Timur dan Tenggara.
Mereka menuturkan bahasa Trakia - salah satu bahasa Indo-Eropa yang tidak banyak diketahui. Penelitian suku dan budaya Trakia disebut trakologi.
Asal usul suku bangsa Trakia masih misterius akibat ketiadaan catatan sejarah tertulis. Bukti keberadaan kebudayaan proto-Trakia pada masa prasejarah didapat dari artefak-artefak yang telah ditemukan oleh arkeolog. Leo Klejn berpendapat bahwa budaya proto-Trakia merupakan kebudayaan Babyno yang terusir dari Ukraina akibat perluasan wilayah kebudayaan Srubna. Terdapat pula hipotesis bahwa suku bangsa proto-Trakia merupakan campuran penduduk asli dan orang-orang Proto-Indo-Eropa pada zaman perunggu awal. Pada zaman besi (sekitar tahun 1000 SM), suku bangsa Dacia dan Trakia mulai muncul dari suku bangsa proto-Trakia.
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Orang Trakia, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.