Reformasi Agraria

Reformasi agraria adalah suatu istilah yang dapat merujuk kepada dua hal.

halaman disambiguasi Wiki

Secara sempit istilah tersebut merujuk pada distribusi ulang lahan pertanian atas prakarsa atau dukungan pemerintah (lihat reformasi pertanahan (land reform)); sedangkan secara luas istilah tersebut merujuk pada peralihan sistem agraria suatu negara secara keseluruhan, yang sering kali juga meliputi reformasi pertanahan. Reformasi agraria dapat mencakup kebijakan dalam bidang kredit, pelatihan, penyuluhan, penyatuan tanah, dll. Bank Dunia mengevaluasi reformasi agraria menggunakan lima dimensi: (1) harga dan liberalisasi pasar, (2) reformasi pertanahan (termasuk pengembangan pasar pertanahan), (3) saluran pasokan atas pengolahan hasil dan input pertanian, (4) keuangan pedesaan, (5) institusi pasar.

Reformasi Agraria
Demonstrasi para petani di Jakarta menuntut reformasi agraria (2004).

Definisi perbedaan antara reformasi agraria dan reformasi pertanahan adalah sebagai berikut:

Reformasi pertanahan ... adalah berkaitan dengan hak-hak atas tanah, serta sifat, kekuatan dan distribusinya, sementara ... [reformasi agraria] tidak hanya berfokus pada hal-hal tersebut, tetapi juga satu lingkup permasalahan yang lebih luas lagi: karakter kelas dalam hubungan-hubungan produksi dan distribusi dalam pertanian dan usaha-usaha terkait, serta bagaimana hubungannya dengan struktur kelas secara keseluruhan. Dengan demikian, ia berkaitan dengan kekuatan ekonomi dan politik serta hubungan antar keduanya...

Dalam pengertian yang hampir sama, laporan Bank Dunia 2003 menyatakan:

... Suatu prasyarat utama agar reformasi pertanahan menjadi layak dan efektif dalam meningkatkan mata pencaharian para penerima manfaatnya ialah bahwa program-program tersebut sesuai dengan kebijakan yang lebih luas, yang ditujukan untuk mengurangi kemiskinan dan membangun lingkungan yang kondusif untuk pengembangan pertanian rakyat yang produktif oleh para penerima manfaat tersebut.

Contoh mengenai permasalah lainnya, antara lain ialah mengenai "kepastian penguasaan lahan" bagi "buruh tani, buruh penyewa, ... penghuni lahan ... [dan] petani penyewa", yang dapat membuat para pekerja dan penyewa ini memiliki prospek yang lebih baik untuk dapat memperoleh kredit dari sektor swasta; "layanan infrastruktur dan pendukungnya"; dukungan pemerintah atas "bentuk-bentuk usaha pedesaan" yang bersifat "pelengkap" untuk pertanian; serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam penetapan keputusan-keputusan pemerintah di wilayah pedesaan.

Lihat pula

Referensi

Pranala luar

Tags:

AgrariaBank DuniaKreditLahanPelatihanPemerintahPenyuluhanPertanianReformasi pertanahanSistem

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

Kamus Besar Bahasa IndonesiaPanitia SembilanSoesalit DjojoadhiningratEredivisiePuisiGempa bumiNasionalismeAnies BaswedanAgama HinduMasturbasiRenang (olahraga)Taurus (astrologi)Kalender HijriahRANS Nusantara FCSultan HasanuddinGampang CuanMartha TilaarSkuad Piala Asia U-23 AFC 2024Agak LaenXVideosYandex SearchChairil AnwarLBenuaVietnamDubaiSulawesi SelatanIndonesia RayaSistem informasiLiga Eropa UEFAMahfud MDNathan Tjoe-A-OnFeyenoordJenglotPemilihan umum Presiden Indonesia 2024Reza RahadianKerak BumiInternetAl-Qur'anPersib BandungZita AnjaniJeam Kelly SroyerMusikAsam sulfatKKN di Desa Penari (film)KoreaBantenHotman Paris HutapeaErnando AriDurasi pertandingan (sepak bola)Yusril Ihza MahendraGunung RuangKota BandungArthur IrawanLuis MillaDaftar anggota JKT48PinterestAmerika SerikatSitus webOposisi (politik)TarumanagaraMarc KlokAplikasiKota MedanSerangan teroris Mumbai November 2008Hybe CorporationKartiniAdi HidayatDaftar kabupaten dan kota di Jawa TengahFPamali (film)2024DiponegoroPurwokerto (kota)Demokrasi PancasilaFrans Kaisiepo🡆 More