Persatuan Lublin

Persatuan Lublin (bahasa Polandia: unia lubelska; bahasa Lituania: Liublino unija) adalah sebuah kesepakatan yang ditandatangani pada tanggal 1 Juli 1569 di Lublin, Polandia.

Kesepakatan ini mendirikan sebuah negara baru, yaitu Persemakmuran Polandia-Lituania. Persatuan Lublin menggantikan uni personal Kerajaan Polandia dengan Keharyapatihan Lituania dan mengubahnya menjadi perserikatan yang sesungguhnya. Kesepakatan ini juga menghapuskan sebagian besar otonomi Prusy Królewskie. Sementara itu, Kadipaten Livonia yang telah tergabung dalam sebuah perserikatan dengan Lituania semenjak disepakatinya Persatuan Grodno (1566) menjadi wilayah bersama Polandia-Lituania.

Persatuan Lublin
Polandia dan Lituania pada tahun 1526 sebelum ditetapkannya Persatuan Lublin.
Persatuan Lublin
Persemakmuran Polandia-Lituania pada tahun 1569

Kepala negara persemakmuran ini dipilih dengan menggunakan sistem monarki elektif, karena penguasa terakhir dari Dinasti Jagiellon, Sigismund II Augustus, meninggal tanpa dikaruniai oleh penerus meskipun sudah menikah sebanyak tiga kali. Penguasa Persemakmuran menjalankan tugasnya sebagai Raja Polandia dan Haryapatih Lituania, dan memerintah bersama dengan Senat dan Parlemen ("Sejm"). Lituania menerima penyatuan ini karena posisi mereka terancam oleh Ketsaran Rusia.

Kesepakatan ini merupakan kesepakatan yang sangat penting dalam sejarah beberapa bangsa, walaupun beberapa sejarawan memandangnya dari sudut pandang yang berbeda. Persatuan Lublin kadang-kadang dianggap sebagai saat ketika kelas bangsawan Szlachta (termasuk orang Lituania/Rutenia) mencapai puncak kejayaannya dan mendirikan sebuah demokrasi bangsawan yang berlawanan dengan monarki absolut di negara-negara Eropa lainnya. Beberapa sejarawan juga memusatkan perhatian pada aspek positifnya, seperti sifatnya yang damai, didirikan secara sukarela, dan inklusif, serta membawa kesejahteraan ekonomi dan undang-undang yang baik; di sisi lain, ada pula yang memandang persatuan ini sebagai penyebab ketidakstabilan sosial dan politik yang memicu Pembagian Polandia sekitar 200 tahun kemudian. Beberapa sejarawan Lituania memiliki pandangan yang kritis dan menganggapnya sebagai alat dominasi bangsawan Polandia.

Catatan kaki

Pranala luar

Tags:

Bahasa LituaniaBahasa PolandiaKadipaten LivoniaKeharyapatihan LituaniaKerajaan PolandiaLublinPersemakmuran Polandia-LituaniaPolandiaPrusy KrólewskieUni personal

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

MasturbasiBitcoinPerdagangan internasionalThom HayeSydneyOlimpiade Musim PanasUndang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945Yusril Ihza MahendraTenggelamnya RMS TitanicPiala Asia AFC 2023AS RomaOtoritas Jasa KeuanganYouTubePahlawan nasional IndonesiaDaerah Istimewa YogyakartaUni Emirat ArabMaladewaMuhaimin IskandarBeby TsabinaTim nasional sepak bola U-20 IndonesiaLion AirAtmosfer BumiElkan BaggottSoemitro DjojohadikoesoemoKesultanan DemakSejarah IslamPiala Dunia FIFAMegawati Hangestri PertiwiTerjemahanHwang Sun-hongPamali (film)Daftar kabupaten dan kota di Jawa TimurMaruli SimanjuntakIwan Setiawan (militer)PapuaKomikSkuad Piala Asia U-23 AFC 2024LaosOlimpiadeJefri NicholAkulturasiPersis SurakartaAnimeZodiakJupiterPemberontakan PKI 1948Stadion Utama Gelora Bung KarnoSoedirmanErnando AriXabi AlonsoMohammad HattaAcep PurnamaPapua NuginiOrang MinangkabauJawa BaratKomando Pasukan KhususSistem 12 jamNusa Tenggara TimurK.M.S.K. DeinzeKonflik SampitPartai Gerakan Indonesia RayaPinterestAirPersebaya SurabayaFilm pornoDompet elektronikVenus1 (angka)JepangSenam iramaSulawesi SelatanLionel MessiDramaSel sarafInternetSunan Gunung JatiIslamGaruda Indonesia🡆 More