Pemilihan umum India 2019 diselenggarakan dalam tujuh fase antara 11 April sampai dengan 19 Mei 2019 untuk memilih anggota Lok Sabha India.
Penghitungan suara dilakukan pada tanggal 23 Mei dan hasilnya diumumkan pada hari yang sama. Sekitar 900 juta warga negara India memenuhi persyaratan untuk memberikan suara dalam satu dari tujuh fase pemilu bergantung pada wilayahnya. Pemilu 2019 ini berhasil mencapai lebih dari 67 persen angka partisipasi–terbesar sepanjang sejarah pemilu India.
Berdasarkan hasil resmi sementara yang diterbitkan oleh Komisi Pemilihan Umum India untuk 542 dari 543 daerah pemilihan setelah 24 jam pertama penghitungan suara, Partai Bharatiya Janata (Bharatiya Janata Party/BJP) di luar dugaan memenangi 302 kursi dan mempertahankan keunggulannya di satu daerah pemilihan lain. Sementara itu, Kongres Nasional India (Indian National Congress/INC)–partai oposisi terbesar–memenangi 52 kursi dan gagal menjadi partai oposisi resmi karena mereka memerlukan paling tidak sepuluh persen (55 kursi) dari total kursi di Lok Sabha untuk menjadi partai oposisi resmi. Oleh sebab itu, India tetap tidak memiliki partai oposisi resmi. Pada hari penghitungan suara, pemimpin BJP, Narendra Modi, mendeklarasikan kemenangan, sedangkan pemimpin INC, Rahul Gandhi, mengakui kekalahan.
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Pemilihan umum India 2019, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.